Siswa SD Al Ibrah Sumringah Belajar Bahasa Jepang Bersama Minami San dari PT Smelting
Gresik, JP – Ruang kelas SD Al Ibrah Gresik mendadak riuh oleh kehadiran Yoshiyuki Minami, Spesialist Business Development PT Smelting didapuk sebagai native speaker kelas bahasa Jepang. Yang mengejutkan, sekitar 25 siswa SD yang hadir dalam kelas itu rupanya belum pernah sekalipun belajar bahasa Jepang, namun mereka bisa mengikuti ucapan yang disampaikan eksekutif PT Smelting tersebut.
“Anak-anak sebelumnya membaca atau belajar tentang Bahasa Jepang dari internet, sehingga dalam percakapan mereka mengetahui satu dua kalimat saat berdialog,”kata ustadzah Fida, guru SD Al Ibrah yang mendampingi program kelas bahasa yang menjadi kegiatan CSR PT Smelting di bidang pendidikan.
Aliensa, praktisi guru bahasa Jepang mengungkapkan, kelas bahasa ini dengan metode yang menarik yaitu dengan menggambar, bernanyi, perkenalan diri langsung dengan native speakernya. Harapanya, para siswa sangat antusias dan ceria mengikuti pembelajarannya
Acara yang bertitel Issho ni benkyo shimashou atau Mari Kita Bicara Bersama ini berlangsung interaktif. Dengan dipandu Aliensa, praktisi Bahasa Jepang dari PT Smelting, kelas dibuka dengan memperkenalkan masing-masing tamu dan guru pengajar serta siswa yang mengikuti kelas.
Aliensa yang cukup cekatan dan komunikatif dalam menyampaikan pelajaran rupanya cepat diikuti oleh siswa SD Al Ibrah. Terbukti, dalam percakapan perkenalan siswa dengan Yoshiyuki Minami, satu persatu cukup fasih menyampaikannya dalam bahasa jepang. Tak pelak suasana ini membuat Minami tersenyum puas dan senang dengan kelas atraktif ini.
“Saya senang sekali dengan pengetahuan siswa sekolah ini. Mereka antusias dan mengikuti dengan baik arahan dari guru pembimbingnya,”kata Yoshiyuki Minami.
Senior Manager General Affairs PT Smelting, Saptohadi Prayetno yang mendampingi kegiatan itu menjelaskan, kelas bahasa ini merupakan salahsatu kegiatan CSR perusahaanya di bidang pendidikan. Menurutnya kelas bahasa jepang ini sekaligus mengenalkan budaya dan bahasa jepang kepada siswa secara langsung dari warga Jepang, yakni Yoshiyuki Minami.
“Harapan kami, dengan mengenal bahasa dan budaya Jepang, siswa memiliki wawasan dan pengetahuan terkait Jepang,”kata Saptohadi Prayetno.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengakrabkan anak-anak dengan budaya bangsa lain utamanya Jepang yang sudah lama bersahabat dengan Indonesia. “Kami ingin para anak-anak Indonesia tumbuh rasa menghargai budaya bangsa lain, selain tentu saja menghargai budaya bangsa Indonesia.” Kata Sapto. (eka)
