Pemerintahan

Gresik Perkuat Daya Tarik Investasi, Sambut Kunjungan DPMPTSP dan Bank Indonesia Jatim

JATIMPEDIA, Gresik – Komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam mendorong pertumbuhan investasi semakin nyata. Hal ini terlihat dari kunjungan kerja yang dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur dan Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jatim ke Gresik pada Rabu (7/5).

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari agenda High Level Meeting Investasi Jawa Timur, yang menggarisbawahi pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan untuk meningkatkan daya saing daerah sebagai destinasi investasi.

Plt. Bupati Gresik, Asluchul Alif, bersama Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman dan jajaran perangkat daerah, menerima langsung rombongan. Dari BI Jatim turut hadir M. Barik Bathaludin dan timnya.

Baca Juga  Hadiri Penutupan PKP Angkatan VII, Wabup Gresik Harapkan Kinerja Pejabat Pemerintah Semakin Bermutu

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Bupati memaparkan sejumlah potensi unggulan Gresik, mulai dari keberadaan kawasan industri besar seperti KEK JIIPE, Kawasan Industri Maspion, dan Kawasan Industri Gresik, hingga potensi kelautan dan pelabuhan yang menjanjikan.

“Kami punya lima proyek investasi siap tawar (IPRO), termasuk industri logam tembaga, alat dan mesin pertanian, hilirisasi timah, dan pengolahan ikan bernilai tambah,” jelas Alif.

Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Gresik dalam menciptakan iklim investasi yang ramah. Penyederhanaan layanan perizinan lewat OSS dan Mal Pelayanan Publik, insentif, serta pendampingan hukum bagi investor sudah tertuang dalam Perbup No. 80 Tahun 2023.

“Situasi kami kondusif, regulasi kami mendukung, dan pelayanan kami terus kami benahi. Gresik siap jadi rumah bagi investasi yang sehat,” tambahnya.

Baca Juga  Pastikan MPLS Aman, Wabup Gresik Bu Min Sidak Sejumlah Sekolah

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Jatim, Dyah Wahyu Ermawati, mengapresiasi langkah proaktif Pemkab Gresik. Menurutnya, Gresik merupakan salah satu daerah paling konsisten dalam capaian investasi di Jawa Timur dalam beberapa tahun terakhir.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga pendukung seperti BI untuk memperkuat ekosistem investasi yang berkelanjutan.

Menutup pertemuan, Plt. Bupati Alif mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi. “Kami tak bisa jalan sendiri. Dukungan dari semua stakeholder adalah kunci agar Gresik makin maju dan berdaya saing,” pungkasnya.(sat)