Tag: #wali kota pasuruan

  • Pemkot Pasuruan Siapkan Solusi Atasi Banjir Dusun Rujak Gadung

    Pemkot Pasuruan Siapkan Solusi Atasi Banjir Dusun Rujak Gadung

    JATIMPEDIA, Pasuruan – Sejak Selasa hingga Jumat (3/1/2025), sebagian rumah warga Dusun Rujak Gadung Kelurahan Karangketug Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan masih tergenang banjir.

    Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo pun juga ikut meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir, Kamis (2/1/2025) kemarin. Ia melakukan sidak banjir dengan didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan, Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Camat Gadingrejo serta Lurah Karangketug.

    Menurutnya, ada beberapa langkah yang akan dilakukan Pemkot Pasuruan untuk penanganan banjir. Salah satunya adalah pembuatan saluran-saluran pembuangan air, sehingga genangan air banjir bisa langsung terbuang ke laut.

    “Kita pikirkan rencana jangka pendek dengan pembuatan saluran- saluran pembuangan air agar ketika banjir lagi, air cepat surut karena langsung terbuang ke sungai ataupun laut,” kata Adi.

    Adi menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan di lokasi memang ada beberapa yang harusnya dibuang langsung ke sungai tertutup. Namun tertutup akibat efek dari normalisasi. Oleh sebab itu, untuk jangka panjangnya, Pemkot Pasuruan akan berkoordinasi dengan Pemkab Pasuruan agar banjir tak lagi menggenangi warga yang berada di bantaran sungai.

    “Ini harus kita sama- sama berkoordinasi dengan kabupaten bahwa ini adalah masalah kita bersama, tidak hanya kita yang membereskannya tapi kabupaten tidak sama sekali, ataupun sebaliknya”, harap Mas Wali.

    Lebih lanjut Mas Adi juga menyinggung banyaknya bangunan yang berdiri di bantaran sungai yang perlu ditertibkan.

    “Banyak sekali bangunan yang berdiri di bantaran sungai, jadi harus ditertibkan karena bisa berbahaya,” ungkapnya.

    Sementara itu, dalam sidaknya, Wali Kota Adi juga menyerahkan secara simbolis bantuan dari Pemkot Pasuruan untuk warga terdampak banjir di RT 1/ RW 2. (sat)

  • Pj. Sekdaprov Jatim Serahkan SPT Plt. Walikota Pasuruan Kepada H. Adi Wibowo

    Pj. Sekdaprov Jatim Serahkan SPT Plt. Walikota Pasuruan Kepada H. Adi Wibowo

    JATIMPEDIA, Pasuruan – Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono menyerahkan Surat Perintah Tugas (SPT) Pelaksana Tugas (Plt.) Walikota Pasuruan kepada Wakil Walikota Pasuruan H. Adi Wibowo di Ruang Kerja Pj. Sekdaprov Jatim, Kantor Gubernur Jatim, Kamis (19/9).

    Penunjukan H. Adi Wibowo September 2024 secara resmi menjabat sebagai Plt. Wakil Walikota Pasuruan berdasarkan SPT No. 100.1.4.2/938/011.2/2024 tanggal 11 September 2024 menggantikan Walikota Pasuruan sebelumnya, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang mengemban telah dilantik sebagai Menteri Sosial RI, Rabu (11/9) lalu.

    Dalam wawancaranya, Pj. Sekdaprov Bobby menyampaikan bahwa penunjukan ini bertujuan untuk menghindari kekosongan kepemimpinan di Kota Pasuruan.

    “Secara administratif beliau bertanggung jawab melaksanakan roda pemerintahan. Jadi dalam jeda waktu ini jangan sampai ada kekosongan dari pemerintahan,” tegasnya.

    Secara khusus Bobby juga berpesan dapat melanjutkan program-program baik yang telah dijalankan di pemerintahan sebelumnya. Khususnya dalam pelayanan publik kepada masyarakat harus terus dijaga.

    Kaitan masa jabatan yang terhitung sebentar, Pj. Sekdaprov Jatim mengatakan, bahwa hal tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundangan yang ada. Dimana, ketika Plt. Kepala daerah akan mengikuti Pilkada 2024, maka harus mengajukan cuti untuk kemudian digantikan oleh Pejabat Sementara (Pjs).

    “Karena sesuai peraturan perundangan, Pak Wawali akan mencalonkan diri pada Pilkada Kota Pasuruan, maka akan ditunjuk Pjs dari pemerintah provinsi oleh pemerintah pusat,” pungkasnya.

    Merespon arahan Pj. Sekdaprov Jatim, Plt. Walikota Pasuruan H. Adi Wibowo menyatakan komitmennya dalam melanjutkan roda kepemimpinan di Kota Pasuruan. Sebagai bagian dari pemerintahan yang tengah berjalan, ia mengaku akan menuntaskan program-program yang telah dilakukan.

    “Ini adalah prosedur administrasi yang harus dilakukan, tidak ada hal yang Istimewa. Meskipun Gus Ipul telah menjadi Menteri tidak akan merubah proses yang ada, karena semuanya sudah terbangun secara sistem juga,” ujarnya.

    Ia menyebut bahwa sebelum penunjukkan ini dirinya juga telah mengajukan cuti per tanggal 25 September s.d 25 November 2024 untuk mencalonkan diri pada Pilkada Tahun 2024 pada November mendatang.

    “Semua sudah terencana, tinggal memastikan bahwa sistem pemerintahan berjalan dengan baik, layanan publik juga apalagi waktunya juga singkat,” pungkasnya. (ind)

  • Pemkot Pasuruan Siap Dukung Satu Data Regsosek

    Pemkot Pasuruan Siap Dukung Satu Data Regsosek

    Pasuruan, JP – Pemkot Pasuruan siap mendukung realisasi satu data nasional melalui Registrasi Sosial Ekonomi (REGSOSEK) Tahun 2022. Hal ini disampaikan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat membukan Rapat Koordinasi REGSOSEK yang diadakan oleh Badan Pusat Statistik Kota Pasuruan di Hotel Ascent Premiere Kota Pasuruan, Senin (19/9).

    “Jika satu data ini dapat terwujud, maka kita dapat memiliki suatu perencanaan yang baik, sehingga dapat mewujudkan kesejahtreaan bagi masyarakat. Karena, kalau basis datanya benar, maka perencanaan daerah benar dan implementasi akan benar sehingga pembangunan tepat sasaran,” ujar Gus Ipul

    Menurutnya, ada beberapa manfaat yang diharapkan dengan adanya REGSOSEK ini, pertama adalah terkait layanan administrasi pendudukan,

    “Salah satu problem data sasaran perlindungan sosial saat ini masih sangat sektoral dimana masing-masing kementerian/lembaga atau dinas memiliki basis data tersendiri terkait sasaran penerima perlindungan sosial. Sehingga akhir-akhir ini, soal data masih menjadi persoalan seperti soal data bantualn sosial BBM,” jelas Gus Ipul

    Lantas Gus Ipul mencontohkan, bahwa data penerima Bantuan Sosial BBM by system SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) Kementerian Sosial, jumlah penerima BLT BBM Kota Pasuruan sebanyak 17.629 KPM. Namun pada kenyataannya penerima BLT BBM di Kota Pasuruan sebanyak 16.254 KPM.

    “Data-data ini memang bersifat dinamis, tapi kita ini harus cermat, terutama soal data orang meninggal. Untuk itu, di Dispendukcapil membuat terobosan aplikasi siap Pak RT agar para RT lebih mudah untuk melaporkan masyarakatnya yang telah meninggal, sehingga dengan adanya laporan ini dapat membuat layanan adminduk semakin baik,” ucap Gus Ipul

    Yang kedua adalah adanya data base untuk bantuan sosial sekaligus memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat.

    “Dengan adanya satu data tunggal diharapkan mampu menyajikan data yang mutakhir terkait penerima bantuan sosial seperti BPNT, PKH, bantuan pendidikan, bantuan kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan program-program lainnya,” imbuhnya.

    Dan yang terakhir adalah adanya pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

    “UMKM ini dapat menyerap tenaga kerja, sehingga sektor UMKM ini sangat penting. Untuk membantu pengembangan UMKM, maka perlu satu data yang akurat terkait UMKM. Sebab UMKM itu tidak semuanya membutuhkan bantuan modal atau bantuan promosi. Maka perlu sekali data yang akurat, Sehingga, kita dapat membantu sesuai kebutuhanya,” ungkap Gus Ipul.

    Sementara itu, kepala BPS Kota Pasuruan Sri Kadarwati, S.Si., MT mengatakan bahwa pendataan Regsosek adalah pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi social, ekonomi dan tingkat kesejahteraan. Kegiatan pendataan lapangan dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober sampai dengan 14 November 2022

    “Adapun proses alur pendataan lapangan Regsosek adalah petugas Regsosek meminta izin kepada ketua/pengurus SLS dan mengenali wilayah, ketua/ pengurusn SLS identifikasi awal status kesejahteraan keluarga, petugas Regsosek melakukan wawancara dan geotagging lokasi keluarga, pengawas mengawasi kegiatan pendataan dan memeriksa kelengkapan dokumen dan koordinator diantarannya mengawasi kegiatan pendataan dan menyerahkan hasil pendataan ke BPS Kabupaten/Kota,” pungkasnya. (sat)