Tag: #kota surabaya

  • Kota Surabaya Raih Juara Umum Syariah Award 2024

    Kota Surabaya Raih Juara Umum Syariah Award 2024

    JATIMPEDIA, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meraih Juara Umum Syariah Award 2024. Penghargaan itu berhasil diraih oleh Kota Pahlawan bertepatan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Jawa Timur.

    Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, kepada Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani, di Halaman Gedung Grahadi Kota Surabaya, Sabtu (12/10/2024).

    PJs Restu Novi Wisiani mengatakan, Syariah Award 2024 merupakan program awarding untuk mendorong perekonomian berbasis syariah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

    “Ini adalah salah satu prestasi Kota Surabaya atas penghargaan dari Pemprov Jatim. Dimana Pemkot Surabaya dalam geliat ekonominya melakukan banyak pengembangan ekonomi berbasis syariah,” kata PJs Restu Novi.

    PJs Restu Novi membeberkan, soal perekonomian Syariah, Pemkot Surabaya telah terbukti memiliki berbagai program andalan yang telah dijalankan. Seperti beberapa kawasan halal yang digagas oleh Pemkot Surabaya, di antaranya Kampung Madani, Sentra Wisata Kuliner (SWK) Serambi Ampel, Surabaya Halal Festival, dan sebagainya.

    “Tempat wisata umum sudah berpotensi ke sana. Kemudian banyak inovasi Pemkot Surabaya yang melibatkan berbagai pihak, sehingga pemkot bisa meraih Juara Umum Syariah Award 2024,” bebernya.

    Di samping itu, PJs Restu Novi menerangkan bahwa dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jatim, hanya Kota Surabaya yang mampu menembus 7 dari 10 indikator penilaian.

    “Hanya Surabaya yang mampu menembus kategori memperkuat perekonomian berbasis syariah sehingga bisa menjadi juara umum. Pemkot Surabaya sudah memiliki program, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasannya,” terangnya.

    Tentunya, dengan adanya prestasi ini, Pemkot Surabaya akan terus mengembangkan perekonomian berbasis syariah. “Tidak hanya menyasar pada kuliner, tetapi pusat industri lainnya akan dikembang berbasis syariah,” pungkasnya. (ind)

  • Kota Surabaya Kembangkan 35 Kampung Tematik Wisata

    Kota Surabaya Kembangkan 35 Kampung Tematik Wisata

    JATIMPEDIA, Surabaya –  Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur mengembangkan 35 kampung tematik salah satunya Wethan Wonderland Banjarsugihan Surabaya dengan menghadirkan konsep akulturasi budaya lokal dan mancanegara.

    Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad di Kota Surabaya, Kamis mengatakan para wisatawan dapat mengunjungi kampung tematik tersebut di antaranya Kampung Terajana (Teras Jawa-China), Kampung Jawara (Jawa-Eropa), Kampung Joker (Jowo-Korea), Kampung Adinda (Apache-Indian-Dayak), Kampung Nostalgia, dan Kampung Jelita (Jepang Bali).

    “Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) terus berupaya mengembangkan kampung tematik di Kota Pahlawan. Hingga saat ini, sebanyak 35 kampung tematik tumbuh dengan mengenalkan potensi lokal, budaya, sejarah, dan kreativitas warga guna menawarkan wisata menarik dan terjangkau bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” katanya.

    Ia menjelaskan, berdasarkan arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bahwa Kota Pahlawan tidak hanya fokus sebagai kota bisnis, jasa dan perdagangan, tetapi juga menjadi jujukan pariwisata.

    “Dalam rangka pemerataan, wisata di perkampungan juga terus dikembangkan. Bagaimana wilayah di setiap kelurahan memiliki kampung tematik. Sehingga, ketika Surabaya menjadi jujukan, sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) ada satu paket yang melekat,” tuturnya.

    Irvan menjelaskan, 35 kampung tematik yang ada di wilayah Kota Surabaya itu, memiliki karakter masing-masing dengan melibatkan UMKM setempat untuk menggerakkan roda perekonomian di wilayah tersebut.

    “Seperti di Wethan Wonderland memiliki beberapa kampung tematik, ada akulturasi kebudayaan luar negeri dan nuansa lokal. Kampung kreatif ini akan kita perbanyak, karena ada nilai-nilai budaya yang harus kita pertahankan di kampung tematik,” ujar dia.

    Dia berharap Wethan Wonderland Banjarsugihan Surabaya yang memiliki kampung tematik dapat menjadi destinasi wisata sebab tersedia banyak pilihan kampung tematik.

    “Karena kampung tematik ini adalah hasil kreativitas warga, pemerintah hanya memfasilitasi dan mendorong. Seperti kampung ini, ketika warga sudah berkreasi, kami menggandengkan perusahaan agar kampung tematik bisa berkelanjutan. Jadi butuh didampingi pemerintah, swasta, media, maupun akademisi khususnya di sektor wisata,” tuturnya.

    Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Farah Andita Ramdhani mengatakan kampung tematik ini bagian dari CBT (Community-Based Tourism), yakni pariwisata berbasis masyarakat.

    “Pokdarwis sudah terbentuk dan SK sudah dikeluarkan Disbudporapar, ke depannya akan kita libatkan mereka di forum komunikasi pengelola objek wisata. Selanjutnya kita akan identifikasi kebutuhan untuk pengembangan kampung,” katanya.

    Farah melanjutkan, bersama Bappeda Litbang Kota Surabaya akan menghubungkan kampung tematik di Surabaya dengan perusahaan. Dan tentunya kampung-kampung tematik ini akan dipromosikan, bukan hanya melalui chanel Pemkot Surabaya tetapi juga dipromosikan melalui tour operator.

    “CBT kuncinya pada sosok di kampung itu yang menjadi leader, kita melihat di sini (Wethan Wonderland). Kami melihat di sini saling mendukung, yakni menyatukan semuanya sehingga bisa sustainable lebih lama,” ucapnya.(ind)

  • Surabaya Didapuk Jadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Kolokium AP2TPI

    Surabaya Didapuk Jadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Kolokium AP2TPI

    JATIMPEDIA, Surabaya – Kota Surabaya, menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kolokium Khusus Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia (AP2TPI) Tahun 2024. Rangkaian kegiatan kolokium khusus dengan tema “Membangun Kebertautan Pendidikan dan Layanan Psikologi Indonesia” itu diawali dengan acara welcome dinner di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Rabu  (10/7/2024) malam.

    Acara welcome dinner diikuti seluruh peserta Kolokium Khusus AP2TPI 2024 yang berasal dari berbagai kota/kabupaten di Indonesia. Hadir pula para pengurus AP2TPI, perwakilan dari Fakultas dan Program Studi (Prodi) Psikologi, Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) serta Perangkat Daerah (PD) terkait di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

    Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, M Ikhsan yang hadir mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menyambut hangat kedatangan para peserta Kolokium Khusus AP2TPI di Taman Surya Balai Kota.

    “Kami sangat senang sekali kegiatan ini diadakan di Surabaya. Kami selalu dengan tangan terbuka menerima siapa yang hadir di sini. Karena Pak Wali Kota sangat ingin bagaimana Surabaya ini bisa menjadikan kota kedua bagi tamu-tamu yang datang ke Surabaya,” kata Ikhsan dalam sambutannya.

    Ikhsan menuturkan, meski Surabaya tidak mempunyai keindahan alam, namun Kota Pahlawan menawarkan banyak destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi para peserta Kolokium Khusus AP2TPI 2024. “Kalau bapak-ibu nanti di sela-sela kesibukan, bapak-ibu bisa juga menikmati wisata malam di Surabaya. Kami baru meresmikan Kota Lama Surabaya. Di sana ada kawasan Pecinan, ada kawasan Eropa dan sekarang lagi diselesaikan kawasan Arab,” tutur Ikhsan.

    Tidak hanya itu, Ikhsan mengungkapkan bahwa Surabaya juga memiliki Tunjungan Romansa. Di sana, banyak tersedia kuliner dan hiburan yang bisa menjadi pilihan destinasi wisata saat malam hari di Kota Pahlawan. “Saya yakin dua hari ini bapak-ibu dari pagi sampai sore akan serius sekali membahas hal-hal yang penting. Nah, silahkan malamnya menikmati Kota Surabaya,” kata Ikhsan yang juga memiliki latar belakang Sarjana Psikologi tersebut.

    Nah, bagi para peserta kolokium yang ingin membeli oleh-oleh khas Kota Pahlawan, Ikhsan menyarankan mereka berkunjung ke Surabaya Kriya Gallery (SKG) Siola. Di SKG Siola tersedia banyak produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Surabaya. “Di Jalan Tunjungan itu juga ada Surabaya Kriya Gallery. Semua barang-barang yang bagus-bagus hasil UMKM Surabaya itu dijual di sana. Jadi bapak-ibu cari apapun sudah ada di sana,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya ini.

    Pihaknya berharap, pelaksanaan Kolokium Khusus AP2TPI pada 11 – 12 Juli 2024 di Surabaya berjalan dengan lancar. Dan tentunya, ia juga berharap kegiatan itu dapat menghasilkan banyak hal positif yang bisa disepakati bersama. “Kami berharap selama dua hari ini, bapak-ibu bisa menyelesaikan semua yang menjadi pembahasan selama kolokium ini. Dan kami berharap banyak hal-hal yang kemudian yang dicetuskan, disepakati, hasil dari kegiatan yang ada di Surabaya ini,” harapnya.

    Di waktu yang sama, Ketua AP2TPI, Bagus Takwin, merasa terhormat seluruh peserta kolokium khusus bisa disambut dengan hangat di Taman Surya Balai Kota Surabaya. “Kami merasa bangga disambut. Terima kasih, tidak ada kata-kata lain yang bisa kami sampaikan. Ini sangat menghargai dan (kami) gembira bisa hadir di sini,” kata Bagus Takwin.

    Dekan Fakultas Psikologi (FPSI) Universitas Indonesia (UI) itu berharap, ke depan AP2TPI maupun Fakultas dan Prodi-prodi Psikologi di Indonesia bisa menjalin kerjasama dengan Pemkot Surabaya. Misalnya kerjasama dalam mengembangkan berbagai program dan kegiatan terkait dengan psikologi. “Kami berharap ke depannya ada kerjasama yang bisa kita lakukan, sehingga kita sama-sama bisa memberikan kontribusi. Sekali lagi terima kasih, salam hormat buat Pak Sekda dan jajarannya,” pungkasnya. (ind)

  • Artis Olivia Zalianty Meriahkan Parade Juang Surabaya

    Artis Olivia Zalianty Meriahkan Parade Juang Surabaya

    Surabaya, JP – Parade Surabaya Juang yang berlangsung di Kota Pahlawan turut dimeriahkan oleh kehadiran artis cantik ibu kota, Olivia Zalianty, Minggu (6/11). Dia tampil memukau di sela teatrikal Perang 10 November 1945 yang berlangsung di Jalan Pahlawan.

     

    Teatrikal ini disuguhkan sebelum Parade Surabaya Juang diberangkatkan. Saat itu, puisi yang dibacakan Olivia Zalianty sukses menggetarkan hati seluruh masyarakat yang hadir di kawasan Jalan Pahlawan. Dengan suaranya yang lantang, dia mampu membuat suasana Jalan Pahlawan yang sebelumnya riuh menjadi senyap.

     

    Seluruh penonton tampak diam tatkala mendengar setiap bait-bait puisi yang dibawakan perempuan kelahiran Jakarta, 18 Oktober 1981 ini. Tak hanya itu, puisi yang bercerita tentang perjuangan rakyat Surabaya dalam membendung gempuran pasukan sekutu ini juga membikin terkesima Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya.

     

    “Dulu Arek-arek Suroboyo, tak ingin menyetrika Amerika, melinggis Inggris, menggada Belanda, murka pada Gurka. Mereka hanya tak suka kezaliman yang angkuh, merajalela, mengotori persada, mereka harus melawan, meski nyawa yang menjadi taruhan karena mereka memang pahlawan,” kata Olivia Zalianty dengan lantang membacakan puisi karya KH Mustofa Bisri (Gus Mus).

     

    Suasana tampak haru ketika sejumlah veteran mulai berjalan memasuki area teatrikal Perang 10 November 1945. Saat itu, para veteran memasuki area teatrikal dengan membawa foto para Pahlawan Nasional dengan iringan lagu “Seraut Wajah” yang dibawakan artis Pritta Kartika.

     

    Teatrikal Perang 10 November ini dimainkan oleh sejumlah komunitas sejarah. Seperti di antaranya, Komunitas Roode Brug Soerabaia, Reenactor Indonesia dan Pecinta Sejarah dari Sumatera, Kalimantan, Bali, Malang, Pasuruan, Kediri, Magelang, Yogyakarta, Jakarta dan Bandung.

     

    Setelah mengikuti serangkaian Parade Surabaya Juang, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa pada 10 November 1945, para pahlawan sudah mengajarkan kepada semuanya untuk berjuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan tanpa melihat suku, ras, dan agama.

     

    Oleh karena itu, Wali Kota Eri berharap, Surabaya dengan budaya “Arek” nya, dapat merebut kemerdekaan dari kemiskinan, kebodohan, dan pengangguran. Ia meyakini, hal itu bisa diwujudkan kalau pemerintah dengan masyarakat berjuang bersama-sama.

     

    “Kalau kita berjuang bersama, pasti bisa merebut kemerdekaan itu, jangan berjuang hanya di satu sisi. Jadi sebenarnya, inti acara hari ini adalah kita ingin mengembalikan semangat kepahlawanan di hari kita semuanya. Itulah hikmah dan filosofi acara hari ini,” kata Wali Kota Eri.

     

    Oleh sebabnya, Wali Kota Eri juga berharap, semangat kepahlawanan itu bisa terus membara di hati arek-arek Surabaya. Bahkan, ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Surabaya sebagai kota yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur. “Kita harus terus kobarkan semangat kepahlawanan itu di hati arek-arek Suroboyo,” tegasnya.

     

    Sebagai diketahui, Parade Surabaya Juang tahun 2022 ini mengambil rute mulai dari Jalan Pahlawan, Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan dan Jalan Tunjungan. Kemudian berlanjut ke Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan berakhir di Balai Kota Surabaya.

     

    Pada tahun 2022 ini, Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji menunggangi kuda bersama Forkopimda Surabaya. Hal ini membuat berbeda dari gelaran Parade Surabaya Juang pada dua tahun sebelumnya yang menaiki kendaraan tempur Anoa.

     

    Dalam momen itu, Wali Kota Eri memimpin Pasukan Berkuda bersama Forkopimda Surabaya pada parade barisan ketiga sembari menyapa masyarakat. Sementara pada barisan pertama dan kedua, diisi kendaraan tempur Anoa serta Paskibraka Surabaya. Setidaknya, ada sebanyak 3.500 peserta yang terlibat dalam Parade Surabaya Juang Tahun 2022. (sat)

  • Pemkot Surabaya Tegur 50 Gerai Pakai Kantong Plastik

    Pemkot Surabaya Tegur 50 Gerai Pakai Kantong Plastik

    Surabaya,JP  –  Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  Pemkot Surabaya menegur 50 gerai dan toko yang serta pedagang kaki lima (PKL) hingga toko kelontong yang masih memakai kantong plastik. Teguran ini untuk menegakkan penerapan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 16 tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Surabaya telah diterbitkan pada 9 Maret 2022 lalu.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengataka, aturan yang diterapkan sejak ke-50 outlet yang ditegur tidak mengikuti aturan Perwali Nomor 16 tahun 2022.

    “Soal sampah plastik, kita keliling terus memberikan teguran secara lisan maupun tertulis, sudah kita laksanakan. Temuan di lapangan ada beberapa yang masih belum menerapkan kantong ramah lingkungan, jadi pas kita datang, ada temuan sampah plastik di sana,” kata Hebi, Rabu (6/7).

    Dikatakan, paling sulit mengurangi penggunaan kantong plastik itu ada di pasar tradisional dan beberapa PKL atau toko kelontong.

    “Memang susah, makanya saya berpikir, misal masuk ke mall itu wajib bawa kantong. Itu jalan satu – satunya. Tulis di mall atau pasar kalau mereka mau masuk harus bawa kantong sendiri,” ujarnya.

    Menurut Hebi, pengurangan penggunaan kantong plastik itu harus dilakukan dengan cara bertahap dan berkelanjutan agar masyarakat terbiasa. Bila dilakukan terburu – buru, akan timbul masalah baru di tengah masyarakat ke depannya.

    “Ini harus ditekan, gimana caranya harus nol. Kita juga nggak bisa langsung nabrak. Kita berikan pengertian sedikit demi sedikit dan yustisi tetap jalan. Yang PKL sudah kita sosialisasikan,” pungkasnya. (sat)

  • Tahun Ini, Disperinnaker Surabaya Targetkan Penyerapan 3.000 Tenaga Kerja

    Tahun Ini, Disperinnaker Surabaya Targetkan Penyerapan 3.000 Tenaga Kerja

    Surabaya,JP – Tahun ini Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya menargetkan penyerapan 3.000 tenaga kerja di Surabaya. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2021 yang tercatat ada 2.815 tenaga kerja yang terserap di Kota Surabaya.

    “Memang ada kenaikan dibanding tahun lalu sekitar 15 persen. Untuk mencapai target 3.000 tahun ini, kami sudah melakukan tiga program,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya, Achmad Zain.

    Dijelaskan, tiga program penyerapan tenaga kerja itu meliputi , yaitu program Padat Karya yang berkolaborasi dengan berbagai dinas di Pemkot Surabaya. kemudian meluncurkan aplikasi ASSIK (Arek Suroboyo Siap Kerjo) yang menghubungkan antara perusahaan dengan para pencari kerja. Serta kegiatan Job Fair yang langsung mempertemukan perusahaan dengan para pencari kerja

    Menurutnya, dari target penyerapan tenaga kerja itu, hingga Juni 2022 sudah ada 1.863 orang yang telah bekerja. Secara rinci, pada Januari ada 261 tenaga kerja, Februari ada 269 tenaga kerja, Maret ada 327 tenaga kerja, April 365 tenaga kerja, Mei 461 pekerja, dan Juni ada tambahan 180 tenaga kerja.

    “Sebenarnya target kami selama Januari – Juni adalah 1.844 tenaga kerja yang terserap, tetapi alhamdulillah sudah terserap sebanyak 1.863 tenaga kerja atau setara 101,03 persen dari target selama semester I. Kami yakin bahwa di akhir tahun, target 3.000 pekerja itu akan terlampaui,” ujarnya.

    Ditambahkan, dari target penyerapan tenaga kerja itu juga akan diberikan pelatihan dan pembinaan dari Pemkot Surabaya sehingga ketika sudah bekerja di perusahaan, tenaga kerja itu sudah memiliki bekal bahkan sertifikat dari Disnaker. (eka)

     

  • Raih Medali Emas Terbanyak, Kota Surabaya Juara Umum Proprov Jatim 2022

    Raih Medali Emas Terbanyak, Kota Surabaya Juara Umum Proprov Jatim 2022

    Lumajang,JP -Seperti diprediksi sebelumnya, Kontingen Kota Surabaya meraih perolehan medali emas terbanyak dalam gelaran Pekan Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII tahun 2022. Dengan demikian, Kota Surabaya kembali mempertahankan gelar Juara Umum Porprov Jatim untuk yang ke-7 kalinya tahun ini.

    Kota Surabaya mendapat 130 emas, 99 perak dan 125 perunggu. Sementara juara 2 diraih Kota Malang dengan 70 emas, 67 perak dan 72 perunggu dan juara 3 diraih Kabupaten Sidoarjo dengan 61 medali emas, 66 perak dan 83 perunggu.

    Dalam penutupan Porprov Jatim VII tahun 2022 di Stadion Semeru Lumajang, Kota Surabaya hampir mendominasi kemenangan di seluruh cabang olah raga. Ketua KONI Jawa Timur Muhammad Nabil  mengatakan, juara umum tahun ini diraih Kota Surabaya.

    Kegiatan olahraga tersebut, jelas dia, digelar mulai 26 Mei hingga 3 Juli 2022 dan diikuti 38 kabupaten/kota. Dalam Porprov Jatim VII ini, Kontingen Surabaya menurunkan 989 orang atlet.

    Sementara itu penutupan Porprov Jatim 2022 yang dihadiri Plt Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak beserta istri serta sejumlah pejabat Pemprov Jatim terlihat ramai dipadati pengunjung.

    Dalam penutupan porprov ini dibuka dengan tarian kolosal topeng Kaliwungu dan tari godril dari kabupaten Lumajang. Selanjutnya, para kontingen dari 38 kabupaten dan kota se Jawa Timur berjalan menuju lapangan Stadion Semeru. Penutupan ditutup dengan menyalakan kembang api dan hiburan dengan artis dari grup musik geranium dan Denny Caknan.

    Menurut Bupati Lumajang Thoriqul Haq, pelaksanaan Porprov Jatim VII berdampak bagi ekonomi masyarakat. Bahkan, omzet UMKM naik hingga 200 persen. Selain itu, sarana dan prasarana olahraga semakin baik bahkan berstandar nasional.

    “Dengan adanya Porprov Jatim omzet UMKM naik hingga 200 persen serta sarana olahraga semakin bagus,” ujar Bupati Lumajang. (puji)