Tag: #gubernur jatim khofifah

  • Menpan RB Sebut Jatim Sebagai Provinsi Lumbung Inovasi Di Indonesia

    Menpan RB Sebut Jatim Sebagai Provinsi Lumbung Inovasi Di Indonesia

    Madiun, JP – Dalam gelaran Festival Inovasi Desa ini, yang tidak kalah spesial adalah bahwa Jawa Timur berhasil menjadi Provinsi dengan capaian Inovasi Instansi Pemerintah tertinggi nasional dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022. Menpan RB RI Abdullah Azwar Anas menyebut Jawa Timur sebagai Provinsi Lumbung Inovasi Nasional.

    Tercatat sejak 2014 hingga 2022, Jawa Timur berhasil menghasilkan 34 Top Inovasi yang juga mendapat pengakuan nasional. “Kita patut berbangga bahwa Jawa Timur adalah Lumbung dari gudangnya inovasi,” puji Azwar Anas.

    Bukan hanya Jawa Timur secara keseluruhan, capaian gemilang juga diraih oleh Kabupaten Banyuwangi dan Kota Surabaya sebagai Kab/Kota dengan jumlah Top Inovasi tertinggi. Masing-masing telah mencatatkan 18 dan 19 Top Inovasi yang telah diapresiasi oleh pemerintah pusat.

    “Jadi kedepannya kalau perlu semua inovasi ini bisa dibukukan untuk menjadi ladang jariah bersama,” lanjutnya.

    Di akhir, Menpan-RB juga turut menyampaikan apresiasi penuh atas terselenggaranya Festival Inovasi Desa dan Penganugerahan Top Inovasi Terpuji Kovablik Jatim Tahun 2022. Menurutnya, ini adalah sebagai wujud konsistensi Pemprov Jatim dalam mendukung berbagai inovasi di ranah birokrasi.

    “Tentu kita mendorong agar desa-desa terus inovatif. Yang paling cepat adalah mereplikasi. Maka acara seperti ini saya kira bagus karena ibu Gubernur menyiapkan replikasi bagi desa-desa yang lain,” tuturnya.

    Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk terus memberi perhatian serius dalam pembangunan desa di tanah air.

    “Bapak Presiden juga memberikan perhatian yang serius karena kalau desanya tertangani dengan baik, Insya Allah daerahnya pasti akan segera maju,” pungkasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, turut diserahkan berbagai penghargaan kepada Kab/Kota maupun instansi berprestasi dalam sektor pelayanan publik. Untuk kategori umum, tercatat 30 instansi penerima diantaranya UPT Puskesmas Poncol Kabupaten Magetan Kabupaten Magetan, SD Negeri 6 Klodan Kabupaten Nganjuk Kabupaten Nganjuk, UPT Puskesmas Trawas Kabupaten Mojokerto serta berbagai instansi dari seluruh Jawa Timur.

    Sedangkan untuk Kategori Replikasi diraih oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Provinsi Jawa Timur dengan Bank SEgSI (Bank Sperma Terintegrasi) dan Kategori Kelompok Khusus atau Outstanding Achievement of Public Service Award diberikan diraih oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu dengan inovasi Among Tani CROP (Cepat Respon Opini Publik).

    Sementara, penghargaan bergengsi yakni Pengukuhan Desa BerAKHLAK yang pertama kalinya di Indonesia. Penghargaan diberikan kepada tiga Desa Berprestasi yaitu Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kab. Madiun, Desa Balun, Kecamatan Turi, Kab. Lamongan dan Desa Setail, Kecamatan Genteng, Kab. Banyuwangi. (sat)

  • Khofifah Lakukan Ground Breaking Gedung MUI Jatim

    Khofifah Lakukan Ground Breaking Gedung MUI Jatim

    Surabaya, JP  – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan Ground Breaking pembangunan gedung kantor Dewan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Jatim di Jalan Raya Wisma Pagesangan Surabaya Kamis (8/12) sore.

    Sebagai informasi, lahan yang digunakan untuk pembangunan Gedung MUI adalah aset Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan luas 3.045 m2.

    Dalam sambutannya Gubernur Khofifah menyampaikan, prosesi awal pembangunan Gedung MUI ini merupakan salah satu ikhtiar untuk membangun peradaban Islam dan perdamaian dunia. Sekaligus, sebagai upaya membangun seluruh pergerakan ulama di Jatim supaya menjadi referensi serta kontribusi keilmuan bagi kemaslahatan masyarakat. Mengingat besarnya jumlah dan kedalaman keilmuan Ulama Jawa Timur.

    Gubernur Khofifah menyampaikan, untuk pembangunan gedung tersebut telah disiapkan anggaran sebesar Rp 50 M . Khofifah pun meminta agar pekerjaan pembangunan yang dianggarkan melalui APBD 2023 segera dilakukan lelang sehingga nyambung langsung dengan pembangunan pondasi yang sekarang dilakukan. Dana pembangunan tersebut bersumber dari P-APBD 2022 sebesar 6 milyar dan APBD Pemprov Jatim 2023 sebesar 44 milyar.

    “Ini sudah ketok palu APBD 2023 pada tanggal 10 November 2022, jadi anggarannya sudah siap Rp 44 miliar untuk total pembangunan. Untuk pondasinya Rp 5 miliar dan Detail Enginering Design (DED) anggarannya sebesar Rp 1 miliar, totalnya Rp 50 miliar,” terangnya.

    Khofifah sapaan lekatnya mengatakan bahwa dua tahun yang lalu, dirinya baru mengetahui jika MUI Jatim belum memiliki kantor yang representatif. Dimana sangat terbatas aksesnya bagi sebuah kantor MUI sekelas Provinsi Jawa Timur karena masuk gang yang kurang representatif untuk sebuah kantor organisasi setingkat MUI Jawa Timur dan cukup parkir dua mobil serta potensi banjir saat hujan.

    “Kemudian kita koordinasi di titik mana kira-kira yang memungkinkan dan representatif. Titik ini ditemukan oleh Ketua MUI Jatim Kyai Mutawakkil Alallah,” ujarnya.

    Lebih lanjut, pihaknya menginstruksikan bahwa usai pondasi terpasang, bisa segera dilanjutkan pada proses pembangunan. Secara teknis, metode penetapan status aset milik daerah untuk dioperasikan oleh pihak lain (MUI) yang pelaksanaannya dengan mempedomani Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah antara lain ditindaklanjuti dengan perjanjian antara Pemprov Jatim dengan MUI Jatim.

    “Agar setelah pondasi selesai bisa langsung dibangun seutuhnya agar sesuai target bulan September paling lama November 2023 sudah selesei. Harapannya tentu ini bisa jadi sentra kegiatan bagi Ulama se Jatim yang memiliki kedalaman ilmu luar biasa untuk mengembangkan karya-karya dan pemikirannya,” kata Khofifah.

    Ketua Umum PP Muslimat NU ini menyampaikan, perjalanannya ke Ryadh- Saudi Arabia selain misi dagang juga untuk memperkenalkan kontribusi keilmuan para ulama serta seminar manuskrip karya ulama asal Indonesia khususnya Jawa Timur.

    “Disana kita temukan lebih banyak informasi lebih luas dan banyak kitab-kitab karya ulama asal Indonesia khususnya Jatim yang tersimpan dalam dokumen di Arab Saudi terutama Lembaga Arsip di Riyadh. Saya mendapat informasi bahwa karya Ulama Indonesia termasuk Jawa Timur juga tersimpan di Musium dan perpustakaan di Inggris serta Belanda,” jelasnya.

    Khofifah melanjutkan, bahwa dengan misi tersebut dirinya mendapatkan sebuah kesempatan luar biasa yakni untuk melaksanakan seminar di tempat yang sangat prestiges sekaligus menggali lebih dalam berbagai naskah karya Ulama Indonesia terutama Ulama Jawa Timur.

    Mantan Menteri Sosial RI ini pun juga menceritakan dirinya mendapat 8 kitab karya Grand Syeikh Al Azhar dan diberikan kewenangan untuk menerjemahkan, menerbitkan, mendistribusikan bahkan menjual guna melengkapi kebutuhan referensi keilmuan Islam yang mengajarkan moderasi, toleransi dan perdamaian.

    “Mungkin memang tidak mudah mendapatkan amanah dari beliau. Tetapi dengan ikhtiar bersama Insya Allah amanah ini dapat kita laksanakan dengan baik. Artinya,pergeseran peradaban Islam dunia seperti diprediksi Syeikh Yusuf Qardhawi akan muncul dari Indonesia . Insya Allah akan lahir dari Jawa Timur . Sentranya kemungkinan Insya Allah dari MUI Jawa Timur yang bisa menangkap duluan kesempatan tersebut bukan hanya sekadar angan-angan saja,” kata Khofifah.

    “Akhirnya, mohon do’a semoga pembangunan gedung MUI Jawa Timur ini lancar dan memberi manfaat yang besar bagi peran Ulama Jawa Timur untuk meningkatkan perannya lebih luas bagi kemajuan perdaban bangsa dan dunia,” pungkasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua MUI Jatim KH. Hasan Mutawakkil Alallah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas fase awal pembangunan gedung MUI Jatim yang sepenuhnya didukung oleh Pemprov Jatim.

    “Terima kasih Ibu Gubernur. Proyeksi kedepan gedung ini nantinya akan menjadi pusat pergerakan para ulama di Jatim untuk menjaga, mengamankan, mengamalkan dan mempertahankan hukum-hukum Allah SWT di bumi pertiwi,”

    Dirinya pun menceritakan bagaimana MUI pernah nomaden hingga punya kantor sendiri meskipun aksesnya cukup sulit. Tapi hari ini adalh tanda dimulainya kehidupan baru.

    “Mewakili seluruh DP Pimpinan MUI dan DP Pimpinan MUI Kab/Kota saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya. Mudah-mudahan proses pembangunan kantor ini berjalan dengan lancar dan dapat memberikan manfaat serta maslahat, meningkatkan kehidupan serta mensejaterahkan umat,” tutupnya. (eka)

  • Wagub Emil Serahkan SPT Plt Bupati Bangkalan Ke Mohni

    Wagub Emil Serahkan SPT Plt Bupati Bangkalan Ke Mohni

    Surabaya, JP –  Wakil Bupati Bangkalan Mohni mendapatkan Surat Perintah Tugas (SPT) dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, terkait penunjukan sebagai Plt Bupati Bangkalan yang dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (8/12) sore.

    Surat Perintah tersebut tertuang dalam SPT nomor : 131/1357/011 .2/2022, tertanggal 8 Desember 2022, dan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, yang mewakili Gubernur Jatim.

    Pada kesempatan tersebut, Wagub Emil menyampaikan penyampaian SPT Plt Bupati Bangkalan tersebut, merupakan instruksi langsung dari Gubernur Khofifah yang sebelumnya telah melakukan konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    “Ibu Gubernur yang memberikan amanah kepada saya, untuk sesegera mungkin tanpa menunda menyerahkan SPT ini atas nama Ibu Gubernur. Dan memang SPT ini ditandatangani Ibu Gubernur sendiri,” ujar Wagub Jatim.

    Emil menambahkan, SPT Plt Bangkalan diturunkan agar masyarakat Bangkalan tetap memiliki pemerintahan yang berjalan dengan efektif, tanpa jeda ataupun tidak ada kekosongan.

    “Jadi kita doakan semoga Bapak Wakil Bupati selaku Plt Bupati, diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas. Tadi kami juga membahas dengan Pak Sekda karena ini menjelang akhir tahun 2022 supaya bisa dipastikan semua program-program bisa terselesaikan dengan baik,” kata Emil.

    Walaupun tentunya, lanjut Emil, sebagai Wakil Bupati Bangkalan Mohni telah memiliki pemahaman, namun dirinya berharap bantuan dan kolaborasi Sekretaris Daerah (Sekda) Bangkalan agar bisa membantu dan memastikan tidak terdapat hambatan dalam menyelesaikan program 2022.

    “SPT ini berlaku definitif, sambil menunggu proses hukum yang berproses dan kita menunggu proses yang berlangsung. Kita sama-sama berjuang untuk mewujudkan good goverment . Karena dalam Monitoring Center For Prevention (MCP) segala sesuatu yang berkaitan dengan manajemen ASN itu juga menjadi bagian dari komponen skor,” jelas Emil.

    Oleh karena itu, Wagub Emil menambahkan, Pemprov Jatim berikhtiar untuk meminimalkan segala hal yang berpotensi terjadi penyimpangan. Dimana beberapa waktu yang lalu, lanjut Emil, pihaknya telah melaksakan rakor yang diikuti oleh wilayah.

    “Pemprov berusaha menjadi teladan yang baik. Terima kasih Pak Inspektur dan jajaran, Pemprov Jatim saat ini ada di angka 93, kita harap bisa menjadi motivasi bagi seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur untuk membenahi dan memastikan sistem,” jelas Emil.

    Mantan Bupati Trenggalek tersebut menambahkan, hal ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang ada akhirnya akan dikembalikan pada masing-masing pribadi kepada daerah. Menurutnya, KPK dan Pemprov Jatim terus berikhtiar dan berusaha menjadi teladan sebaik-baiknya.

    Sementara itu, Plt Bupati Bangkalan Mohni menambahkan pasca Bupati Bangkalan diamankan oleh KPK, pihaknya terus berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan.

    “Kita sudah selesai, sudah tinggal menunggu evaluasi dari Ibu Gubernur,” jawabnya.
    Menanggapi Bupati Bangkalan yang ditangkap oleh KPK, Mohni menambahkan Pemkab Bangkalan telah menyerahkan sepenuhnya kewenangan hukum kepada KPK.
    “Kami tidak bisa mencampuri,” ujarnya singkat.

    Berkaitan dengan dinas-dinas yang mengalami kekosongan, dirinya menyampaikan Pemkab Bangkalan akan sesegera mungkin mengisi jabatan tersebut karena telah memiliki kewenangan pasca diserahkannya SPT Plt Bupati untuk memberikan SK pada mereka layak menempati posisi.

    “Ada 5 instansi. Kita nanti akan melakukan uji kompetensi, dan nanti bagi Eselon 2 kita akan mengagendakan talent pool yang berlaku 3 tahun,” katanya. (sat)

  • Pemprov Jatim Dinobatkan Instansi Terbaik di Ajang Training Rate Award 2022 LAN RI

    Pemprov Jatim Dinobatkan Instansi Terbaik di Ajang Training Rate Award 2022 LAN RI

    Jakarta, JP – Komitmen Pemprov Jatim terhadap pengembangan kompetensi kembali mendapat pengakuan dan apresiasi dari Pemerintah Pusat. Kali ini, penghargaan Training Rate Award dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI diterima Pemprov Jatim dengan kategori Pemprov terbaik dalam capaian pemenuhan pengembangan kompetensi.

    Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim Aries Agung Paewai mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Rabu (7/12). Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang berhasil mendapatkan penghargaan di ajang tersebut karena program ASN Belajar yang dinilai berhasil memberikan pemenuhan hak belajar ASN 20 jam pelajaran (JP) setahun.

    Selain Pemprov Jatim, penghargaan juga diberikan kepada Kementerian Pertanian untuk kategori kementerian, LKPP RI untuk kategori lembaga, serta Pemkot Medan meraih penghargaan untuk kategori Pemerintah Kabupaten/Kota.

    Atas prestasi itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasihnya kepada LAN RI yang terus mendampingi BPSDM Jatim untuk melaksanakan berbagai program pengembangan kompetensi ASN. Menurut Khofifah , komitmen terhadap pengembangan kompetensi ASN akan terus diperkuat dengan berbagai program dan inovasi. Ini tuntutan yang harus dipenuhi untuk mendorong pembangunan di Jatim agar pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat menghadapi dinamikan global yang bergerak cepat.

    “BPSDM Jatim setelah menjadi Corporate University (Corp-U) SDG’s optimis akan menjadi rujukan bagi pengembangan kompetensi tidak hanya bagi ASN Pemprov Jatim melainkan juga kabupaten/kota dan Provinsi se Indonesia,” ujar gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

    Gubernur Khofifah juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk ASN di Jawa Timur yang sangat antusias untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya. Meski, para ASN ini juga harus membagi waktu dengan melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai ASN pelayan masyarakat. Kesadaran ASN ini diyakininya akan berimplikasi terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

    “Bisa terlihat dan dirasakan banyak ASN kita yang berinovasi disetiap OPD dan terbukti inovasi para ASN kita sehingga mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat, baik kementerian dan lembaga. Ini adalah hasil dari tingginya kepedulian ASN kita untuk terus belajar ditengah-tengah kesibukan tugasnya,” tambah Gubernur Khofifah.

    Untuk diketahui, program ASN Belajar yang dikembangan BPSDM Jatim telah berjalan sebanyak 46 seri. Selama pelaksanaan tersebut, total 457.300 peserta yang telah memanfaatkan program ASN Belajar.

    “Saya sendiri pernah menjadi salah satu narasumber ASN Belajar ini. Ternyata pesertanya mencapai lebih dari 7.700 ASN tidak hanya dari Pemprov Jatim melainkan seluruh Indonesia,” ujar Khofifah.

    Pada setiap serinya, ASN Belajar difasilitasi oleh narasumber dari berbagai ahli, birokrasi, pemerintah pusat dan daerah serta perguruan tinggi.

    Sementara itu, Kepala LAN RI Adi Suryanto menuturkan, penghargaan ini merupakan apresiasi kepada Instansi dan Pemerintah Daerah yang berhasil dalam memberikan pemenuhan hak bangkom ASN nya sebesar 20 jam pelajaran (JP) per tahun.

    Training Rate Award tahun 2022 dilaksanakan melalui pemantauan dan evaluasi kegiatan pengembangan kompetensi ASN yang dilakukan setiap instansi sebagai komitmen pemenuhan hak pengembangan kompetensi ASN.

    Baik dari sisi perencanaan kebutuhan pengembangan kompetensi, pelaksanaan pengembangan kompetensi, hingga evaluasinya.

    “Bangkom ASN di Pemprov Jatim melalui BPSDM telah membuktikan berbagai inovasi program menarik, tepat dan cepat untuk menjawab pemenuhan hak ASN. Program itu adalah ASN Belajar,” sebut Adi.

    Program ASN Belajar merupakan program pemenuhan hak ASN yang dilaksanakan secara virtual dan kembangkan sesuai kebutuhan ASN yang mengikutinya.

    “Menurut saya ini merupakan contoh program pengembangan kompetensi ASN yang bagus dan harus menjadi referensi bagi program bangkom ASN secara nasional. Khususnya terkait pengembangan training rate yang dalam hal ini mampu memfasilitasi pengembangan kompetensi sebanyak 20 JP pertahun,” ujar Adi

    Selaras dengan Kepala LAN, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Alex Denni menyampaikan, kata kunci dari transformasi digital adalah Speed (Kecepatan). Faktor ini bahkan lebih diutamakan dibanding acuracy. Sebab, accuracy tidak pernah sempurna, informasi tidak pernah lengkap dan selalu terjadi dinamika.

    “Kita harus percaya untuk selalu on going proses, tidak perlu sempurna, tapi speed kita pertahankan, kita salah lebih cepat kita belajar lebih cepat, dan kita perbaiki lebih cepat. Ini merupakan esensi dari transformasi digital,” ujar Alex.

    Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menambahkan, ASN di Jawa Timur adalah birokrat pembelajar. Hal itu bisa dilihat dari setiap webinar ASN Belajar yang berhasil menarik antusiasme ribuan ASN tidak hanya dari Jatim tapi juga ASN se Indonesia.

    Ini baru satu program yakni ASN belajar, masih banyak lagi pelatihan-pelatihan lainnya yang dapat diikuti oleh ASN. Maka apresiasi ini akan terus menjadi pelecut bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk terus menjadi yang terbaik di Indonesia dalam pengembangan kompetensi ASN.

    Aries juga menyampaikan apresiasinya kepada ASN BPSDM Jatim yang tak henti berinovasi dalam mengembangkan berbagai program pelatihan sehingga diminati para ASN di Indonesia.

    “Penghargaan ini merupakan bukti komitmen ibu gubernur yang diikuti dengan kerja keras seluruh ASN BPSDM Jatim untuk menciptakan training rate yang terbaik. Semoga ke depan, kualitas kita sebagai penyelenggara pelatihan semakin baik lagi, dipertahankan dan ditingkatkan,” pungkas Aries. (sat)

  • Hadiri Acara HDI, Khofifah Disambut Suka Cita Penyandang Disabilitas

    Hadiri Acara HDI, Khofifah Disambut Suka Cita Penyandang Disabilitas

    Malang, JP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi peran seluruh elemen strategis yang terus mendorong agar penyandang disabilitas Jatim menjadi pilar utama dalam pembangunan yang inklusif, berkelanjutan dan tidak ada yang tertinggal atau no one left behind.

    “Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya menyampaikan Selamat Hari Disabilitas Internasional Tahun 2022, dengan harapan Penyandang Disabilitas Provinsi Jawa Timur dapat menjadi salah satu pilar masyarakat yang mengambil peran aktif menuju tatanan dunia yang inklusif, berkelanjutan dan tidak ada yang tertinggal,” ungkapnya saat menghadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Cemara Ballroom Malang, Kamis, (8/12).

    Dikatakan Gubernur Khofifah, ketika menerapkan No One Left Behind, maka harus ada equal treatment atau peluang yang sama untuk memberi ruang,l serta kesempatan yang sama kepada penyandang disabilitas. Artinya, ada apresiasi kepada mereka yang sudah memberikan kesempatan dan peluang berkarya bagi kawan-kawan disabilitas.

    “No One Left Behind menjadi bagian penting secara internasional bahwa di negeri ini bahkan di dunia tidak boleh ada satupun yang tertinggal. Kesetaraan perlakuan harus diberikan kepad setiap warga bangsa,” tegasnya.

    Menurut Gubernur Khofifah, beberapa institusi menaruh kepeduliaan terhadap penyandang disabilitas, seperti Institusi Polresta Kota Malang yang merekrut penyandang disabilitas bekerja sebagai konten kreator dan bagian Humas. Kemudian Alfamart merekrut karyawan dari penyandang disabilitas dan Ketua Rumah Qur’an Sahabat Tuli Kediri sebagai Innovator Tuli Mengaji sudah memberikan aksesibilitas untuk mereka yang membutuhkan alat bantu agar bisa membaca huruf Al Quran.

    “Terima kasih kepada semuanya yang memiliki kontribusi luar biasa. Bahagiakan semua penyandang disabilitas, bahagiakan mereka yang berkebutuhan khusus dan layani mereka sebaik mungkin,” ujarnya.

    Peringatan HDI bertema, ‘Partisipasi Bermakna Menuju Pembangunan Inklusif dan berkelanjutan’, Gubernur Khofifah menyampaikan, peringatan Hari Disabilitas Internasional yang dilaksanakan di ujung berakhirnya pandemi covid-19 menjadikan issue inklusifitas semakin bermakna.

    Artinya, kebangkitan ekonomi mulai bergerak dan dampak sosial psikologis terus diatasi melalui program-program pemulihan sosial ekonomi nasional dengan semangat Optimis Jawa Timur Bangkit.

    “Pembangunan Jawa Timur telah menuju inklusifitas dimana pembangunan dan renovasi infrastruktur mulai berfokus pada inklusi sosial dengan menyediakan fasilitas ramah disabilitas seperti tempat-tempat pelayanan publik yang bisa diakses oleh kursi roda serta tanda-tanda yang dapat dipahami oleh disabilitas sensorik,” tuturnya.

    Disampaikannya, selain infrastruktur yang terus bergerak menuju ramah disabilitas, di sektor pendidikan, Gubernur Khofifah mengatakan, seluruh sekolah di Jawa Timur telah menjadi sekolah inklusi.

    “Ke depan kita akan terus bergerak menuju penyediaan tenaga pendidik khusus untuk sekolah yang menerima siswa berkebutuhan khusus,” ujarnya.

    Sedangkan di bidang kesehatan, disabilitas diprioritaskan dalam aksesibilitas di pusat-pusat layanan kesehatan, termasuk perhatian luar biasa dalam vaksinasi khusus untuk disabilitas.

    Sementara di bidang pemenuhan hak sipil, seluruh disabilitas telah menuju kepemilikan KTP elektronik dengan penjangkauan maksimal oleh Dispendukcapil ke rumah-rumah disabilitas berat yang kondisinya bed ridden (hanya terbaring di tempat tidur).

    Kerja nyata tersebut, kata Gubernur Khofifah, menjadi bukti bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung sepenuhnya upaya-upaya peningkatan kesejahteraan seluruh warga masyarakat tidak terkecuali Penyandang Disabilitas dengan terus berupaya dan bertindak untuk menyeimbangkan relasi, mengurangi kesenjangan dan memastikan persamaan hak, peluang, habituasi dan aksesibilitas fasilitas umum baik pada aspek pendidikan, pekerjaan, kewirausahaan, dan layanan-layanan publik lainnya.

    “Kerja-kerja yang luar biasa ini akan terus digaungkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga hak-hak Penyandang Disabilitas dapat terpenuhi,” jelasnya.

    Lebih lanjut, pembangunan lnklusif yang Berkelanjutan di Tahun 2022 ini diwujudkan melalui Program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) Provinsi Jawa Timur dengan total nilai bantuan sejumlah Rp. 14.400.000.000,- dengan sasaran prioritas 4.000 Penyandang Disabilitas Berat, berupa bantuan sosial pemenuhan tambahan nutrisi dan terapi sebagai upaya peningkatan taraf kesejahteraan sosial Penyandang Disabilitas yang derajat kedisabilitasannya tidak dapat direhabilitasi.

    Selanjutnya Program Bantuan Sosial Dampak Inflasi dan Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan total nilai bantuan sejumlah Rp. 2.400.000.000 dengan sasaran Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dan Bantuan Sosial ASPD Plus sebanyak 4.000 orang.

    “Kita ingin secara terus-menerus meningkatkan kesetaraan, kesempatan, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, menjamin akses pendidikan, akses kesehatan, dan akses pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Dan membangun infrastruktur yang aksesibel untuk menciptakan lingkungan bebas hambatan bagi disabilitas,” tegasnya.

    Ke depan, secara nyata telah diketahui bahwa banyak teman-teman disabilitas yang telah mensejajarkan diri di berbagai bidang, seperti musik, pegawai, mahasiswa, ibu rumah tangga, olah raga, MTQ, Teknik Informasi Komputer, karyawan/ pegawai di banyak sektor, bahkan banyak yang telah melampaui batas dengan berkiprah di tingkat Nasional, Asia dan Internasional.

    “Saya merasa bangga dan menaruh harapan semoga vibrasi prestasi ini dapat menyebar ke lebih banyak lagi disabilitas lainnya. Teruslah berkarya untuk bangsa walaupun dengan cara yang berbeda,” pungkasnya.

    Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah yang didampingi Wakil Wali Kota Malang H Sofyan Edi Jarwoko, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Asisten Pemerintah Kesejahteraan Rakyat Sekda Kab. Malang Drs Suwadji, Kapolres Kota Malang Kombes Pol Budi Hermanto, Kepala BK3S Jawa Timur Arman Linda, Dir Operasional PT. Bank Pembangunan Daerah Jatim Tonny Prasetyo serta Kepala OPD Provinsi Jatim menyerahkan bantuan dan memberikan penghargaan.

    Bersama Kepala Dinas Sosial Jatim Alwi, Gubernur Khofifah menyerahkan program bantuan sosial kepada 5 orang Asistensi Sosial bagi Penyandang Disabilitas Berat (ASDP) berupa uang senilai Rp 1.200.000.

    Kemudian, alat bantu dengar kepada 10 orang, penyerahan alat bantu mobilitas berupa kursi roda standart kepada 25 orang, alat bantu mobilitas kursi roda multi guna kepada 25 orang dan kursi roda cerebral palsy kepada 15 orang untuk penyandang disabilitas.

    Selesai acara, Mantan Menteri Sosial RI itu berkesempatan meninjau pameran gelar Produk Disabilitas yang berjumlah 12 Booth. Masing-masing dari Disabilitas Dinas Sosial Provinsi Jatim, UPT. Rehabilitasi Sosial Tuna Rungu Wicara Pasuruan, UPT. Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang, UPT. Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Pasuruan, UPT. Rehabilitasi Sosial Bina Grahita Tuban, UPT. Rehabilitasi Sosial Bina Laras Kediri/Pasuruan, UPT. Rehabilitasi Sosial Bina Lara Kronis Tuban.

    Kemudian Kampung Inklusi “GUNUNG KEBO” Kab. Trenggalek, Kampung inklusi “RUMAH KINASIH” Kab. Blitar, Lembaga Kesejahteraan Sosial Distabilitas, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Ummul Mahmudatul Azhar Kab. Jombang, Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Assyifa Kab. Ngawi, Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Luar Biasa Asih Kab. Madiun, Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Naeema Kab. Trenggalek. Pihak Mitra Disabilitas Tiara Handycraft dan Batik Wisatara Riski. (eka)

  • Festival Inovasi  Desa dan Kovablik 2022, Gubernur Khofifah : Cara Cepat  Wujudkan Replikasi Success Story Desa Mandiri di Jatim

    Festival Inovasi Desa dan Kovablik 2022, Gubernur Khofifah : Cara Cepat Wujudkan Replikasi Success Story Desa Mandiri di Jatim

    Madiun, JP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus mengembangkan inovasi pelayanan publik di Jatim hingga ke pelosok desa. Hal ini guna menjawab harapan masyarakat terhadap pelayanan publik yang terus berkembang.

    Untuk itu, Pemprov Jawa Timur menggelar Festival Inovasi Desa Tahun 2022 yang bertujuan agar tiap desa di Jatim bisa saling belajar dan bersinergi dari satu desa ke desa yang lain.

    Kegiatan yang dirangkai dengan Penganugerahan Top Inovasi Terpuji Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jatim 2022 ini dibuka secara langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas bersama Gubernur Khofifah dan Bupati Madiun Ahmad Dawami di Alun-Alun Kireksogati Caruban, Kab. Madiun, Rabu (7/12).

    Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menjelaskan, festival ini menjadi inspirasi mewujudkan sekaligus cara cepat mereplikasi kisah sukses yang telah banyak dicapai oleh desa-desa yang ada di Jatim.

    “Saya rasa festival ini adalah cara paling cepat bagi desa lain untuk mereplikasi succes story dari keberhasilan tiap desa di Jatim. Karena pada dasarnya untuk memulai dan membentuk desa mandiri dan sukses membutuhkan banyak ide atau inspirasi yang tidak mudah,” ungkapnya.

    Khofifah menambahkan, setiap desa dan perangkatnya terkadang memiliki banyak ide yang sering kali susah diimplementasikan. Karenanya, lewat Festival Inovasi Desa ini setiap desa bisa mereplikasi cara sukses membangun desa maju dan mandiri melalui cara-cara sederhana sehingga berdampak kepada kesejahteraan masyarakat.

    “Di tiap kunjungan kerja saya selalu menyempatkan untuk melihat dan menggali setiap potensi dari desa untuk bisa dikembangkan antara lain menjadi desa devisa,” terangnya.

    Lebih lanjut disampaikan Khofifah, pada Bulan Oktober yang lalu Jatim telah melakukan skema communal branding yang terbukti berhasil mengekspor perdana komoditas kopi ke Mesir dengan total 200 ton.

    “Communal branding ini berhasil memasarkan hasil kopi petani dari tiga kabupaten di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo – Jember, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam – Jombang, serta Desa Kare, Kecamatan Kare – Madiun. dengan total sebanyak 200 ton yang dikirim secara bertahap dengan nilai mencapai Rp 6,2 miliar,” ujarnya.

    “Komunal branding ini adalah format baru untuk menggali banyak potensi desa menjadi desa devisa agar ekspor dari Jawa Timur bisa tumbuh dan meningkat,” imbuhnya.

    Khofifah mengaku bersyukur karena banyak inovasi lahir dari desa, dan terus tumbuh produktif mengantarkan Jawa Timur terbebas dari wilayah desa tertinggal. Hal ini, berdasarkan data dari SK Menteri PDT RI No. 80 Tahun 2022 tentang status kemajuan dan kemandirian desa tahun 2022 jumlah Desa Mandiri di Jatim sebesar 1.490 desa mandiri. Jumlah ini adalah jumlah desa mandiri tertinggi se Indonesia.

    “Secara umum, Jatim memiliki jumlah desa paling banyak se-Indonesia yakni 8.576 desa. Dari jumlah tersebut, terdapat 2.326 desa berstatus Desa Berkembang, kemudian 3.906 desa berstatus Desa Maju, dan 1490 desa berstatus Desa Mandiri (tertinggi Nasional), atau dengan kata lain sebesar 23,88% Desa Mandiri Nasional berada di wilayah Jatim,” jelasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Khofifah menegaskan, Pemprov Jatim terus berkomunikasi dengan Lembaga Pengembangan Ekspor Indonesia (LPEI). Nantinya, banyak produk dari Jatim untuk dimaksimalkan oleh desa desa produktif di Jatim bisa masuk Lembaga Pengembangan Ekspor Indonesia (LPEI).

  • RUPLSB Bankjatim Angkat Dua Direksi Baru dan Berhentikan Direksi Kepatuhan

    RUPLSB Bankjatim Angkat Dua Direksi Baru dan Berhentikan Direksi Kepatuhan

    Surabaya, JP – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) 2022 Kantor Pusat Bankjatim, Rabu (7/12). Agenda RUPS LB kali ini merubah susunan pengurus Perseroan. Masing-masing mengangkat Eko Susetyono sebagai Direktur Manajemen Risiko dan Zulhelfi Abidin sebagai Direktur IT & Digital. Rapat juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Erdianto Sigit Cahyono sebagai Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko.

    Dalam RUPSLB ini  Suprajarto, Komisaris Utama bankjatim memaparkan kinerja Oktober 2022 yang mengalami peningkatan secara year on year. Saat ini total aset mencapai Rp 107 triliun atau naik 3,71% (year on year). Sementara kredit yang diberikan sebesar Rp. 46,12 triliun atau naik sebesar 8,39% (yoy).

    “Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim berhasil membukukan angka Rp 89,78 Triliun atau naik 0,90% (yoy). Hingga laba bersih mengalami kenaikan 3,99% (yo) mencapai Rp 1,35 triliun,”  papar Suprajarto.

    Ditambahkan, untuk Rasio Keuangan bankjatim per Oktober 2022, CAR tercatat 22,67%, ROA 2,04%, ROE 15,77%, BOPO 73,78%, LDR 51,38%, NPL 3,70%.

    Di tempat yang sama, Busrul Iman, Direktur Utama bankjatim menjelaskan, potensi bisnis bankjatim sangat besar. Untuk itu dia meminta kepada jajaran bankjatim untuk tidak berpuas diri. Salah satu tujuan bankjatim adalah menggerakan perekonomian di wilayah Jawa Timur.

    Sehinga, kata Busrul, kedepannya bankjatim akan menangkap lebih banyak peluang demi mewujudkan hal tersebut. Sejumlah terobosan telah kami lakukan agar mampu berkontribusi lebih baik terhadap perekonomian Jawa Timur. “Yang  salah satunya adalah transformasi di segala bidang,” terang Dirut bankjatim.

    Dikatakan, dengan adanya perubahan susunan pengurus perseroan, pihaknya berharap mampu membawa perubahan bagi bankjatim ke arah yang lebih baik. Serta efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja demi mewujudkan perekononomian Jawa Timur yang lebih Sejahtera.

    Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah mengajak jajaran manajemen bankjatim untuk melakukan perluasan dan memenangkan pasar dengan memahami perubahan pola preferensi customer melalui  transformasi IT. Penguatan dari lini digital dan IT dibutuhkan lantaran saat ini fasilitas digital banking teknologi serta gaya hidup online sudah menjadi kebutuhan masyarakat.

    “Memahami customer preference salah satunya bisa dilakukan dengan melakukan inovasi, memperkuat pasukan IT dan kualitas layanan. Hal ini dikarenakan m-banking telah menjadi sebuah kebutuhan, oleh sebab itu harus selalu dikawal serta dimonitor demi menjawab peluang dan tantangan yang sangat dinamis”, ungkap Khofifah.

    “Ini bagian yang sangat penting di era pesatnya  perkembangan teknologi  saat ini. Jika harus mengadopsi Tim IT  yang expert, maka itu adalah sebuah kebutuhan, jika harus mencangkok maka lakukanlah, jika perlu melakukan short course maka kerjakanlah,” imbuh Khofifah.

    Dikatakan, kemudahan dalam mengakses fasilitas perbankan memiliki pengaruh besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi demi mewujudkan  kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Dia mendukung bankjatim sebagai BUMD Pemprov Jatim bisa lebih kompetitif dalam memenangkan pasar melalui produk-produk keuangan yang dimiliki. “Semua produk keuangan harus kompetitif karena ini adalah kunci memenangkan pasar”, katanya.

    Orang nomor satu di Jawa Timur ini juga menyampaikan langkah yang bisa diambil bankjatim dalam memperluas pasar antara lain dengan mengenali potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya yang berpotensi untuk pasar eksport.

    Sebab, kata gubernur, jumlah KUMKM di Jawa Timur saat ini sebanyak 9,78 juta dengan kontribusi pada PDRB sebesar 57,81 persen. Sinergi dengan Perguruan Tinggi, Rumah Sakit (RSUD maupun RS Swasta) serta ribuan Pesantren di Jatim juga menjadi potensi yang dapat digali lebih lanjut oleh bankjatim mengingat marketnya sangat besar.

    Khofifah optimis UMKM dapat menjadi pasar potensial dan market yang luar biasa bagi bankjatim. “Saya ingin menyampaikan bahwa 57,81 persen PDRB Jawa Timur didukung oleh UMKM. Oleh karena itu UMKM adalah market yang luar biasa untuk bankjatim,” tutup Khofifah.(eka)

     

  • Hasil Evaluasi SAKIP Pemprov Jatim Kembali Peroleh Predikat A

    Hasil Evaluasi SAKIP Pemprov Jatim Kembali Peroleh Predikat A

    Surabaya, JP – Untuk pertama kalinya Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperoleh Indeks Reformasi Birokrasi dengan predikat A atau sangat baik dengan nilai yang terus naik sejak tahun 2016.

    Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga kembali memperoleh predikat A atau memuaskan dalam Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) untuk tahun 2022.

    “Alhamdulillah, tahun ini Jawa Timur mendapatkan pengakuan atas upaya percepatan reformasi birokrasi yang telah diupayakan selama ini. Ini adalah bukti bahwa seluruh jajaran Pemprov Jatim konsisten dalam bekerja di segala lini pemerintahan dan masyarakatpun merasakan hasilnya” kata Gubernur Khofifah usai menerima penghargaan di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (6/12) pagi.

    Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh MenPAN- RB Abdullah Azwar Anas dan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersamaan dengan penyerahan Hasil Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Reformasi Birokrasi (RB) dan Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) Instansi Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/ Kota Tahun 2022.

    Pemprov Jatim mendapatkan nilai di atas 80,00 dengan predikat A untuk Hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi. Tahun sebelumnya Pemprov Jatim memproleh nilai 76,71 dengan predikat BB.

    Capaian Indeks RB ini melebihi target yang ditetapkan pada RPJMD dan RKPD yaitu berkisar pada angka 77,76 – 78,71 atau predikat BB. Indeks RB ini merupakan salah satu dari sebelas Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2024.

    Penilaian reformasi birokrasi terdiri dari aspek pemenuhan, hasil antara dan reformasi pada 8 area perubahan. Diantaranya manajemen perubahan, deregulasi kebijakan, penataan organisasi, penataan tatalaksana, penataan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, peningkatan kualitas pelayanan publik.

    Komponen hasil menitikberatkan pada Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan (Opini BPK dan nilai SAKIP), Kualitas Pelayanan Publik (Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan), Pemerintah yang bersih dari KKN (Indeks Persepsi Anti Korupsi), Kinerja Organisasi (Capaian kinerja, kinerja lainnya, survei internal organisasi).

    “Kami memang berkomitmen kuat dalam melaksanakan good governance yang salah satunya diwujudkan dengan reformasi birokrasi. Seluruh instansi di Jawa Timur berkomitmen menghasilkan inovasi pelayanan publik yang bermanfaat dan memberikan pelayanan yang penuh integritas,” tegas Khofifah.

    Khofifah menegaskan, bahwa seluruh capaian yang telah diraih ini akan dijadikan sebagai bekal pendorong bagi seluruh sistem, program dan fungsi yang ada di Pemprov Jatim bisa berjalan dengan lebih baik dan memberikan dampak kepada masyarakat Jawa Timur secara luas.

    “Pemprov Jatim akan terus mendorong agar prestasi dan capaian ini bisa dipertahankan bahkan konsisten ditingkatkan di tahun tahun mendatang. Begitu pula kabupaten/kota di Jawa Timur yang berhasil memperoleh predikat yang tinggi agar bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” tegasnya.

    Selain Jawa Timur, terdapat dua kabupaten/kota di Jatim yang juga memperoleh Indeks Reformasi Birokrasi dengan predikat A, yakni Kota Surabaya dan Kabupaten Banyuwangi. (sat)

  • SAMSAT Jatim Satu-satunya di Indonesia Raih Predikat WBK 4 Tahun Berturut

    SAMSAT Jatim Satu-satunya di Indonesia Raih Predikat WBK 4 Tahun Berturut

    Jakarta, JP  – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyerahkan penghargaan predikat zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kepada UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Trenggalek Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (6/12) pagi.

    Predikat WBK tersebut merupakan anugerah yang keempat kalinya diterima UPT Bapenda Jatim selama empat tahun berturut-turut. Tahun 2019, predikat WBK diperoleh Bapenda Jatim melalui UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Jombang (Kantor Bersama SAMSAT) dan tahun 2020 diperoleh UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Nganjuk (Kantor Bersama SAMSAT). Sementara tahun 2021 predikat WBK diperoleh UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Pasuruan (Kantor Bersama SAMSAT).

    Perolehan predikat WBK bagi SAMSAT Jatim merupakan pencapaian istimewa. Sebab di Indonesia, hanya SAMSAT di Jatim yang telah memperoleh predikat WBK. Predikat WBK ini diraih setelah melalui proses penilaian ketat berdasarkan kualitas pelayanan yang baik dan berintegritas.
    Terlebih perolehan predikat WBK tersebut telah mencapai empat kali selama empat tahun berturut.

    Atas pencapaian tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Trenggalek Badan Pendapatan Daerah menjadi lembaga yang mendapat predikat WBK dari Kementerian PAN-RB.

    Di tahun 2022 ini, Pemprov Jatim merupakan satu-satunya pemerintah provinsi yang menerima penghargaan predikat WBK. Dan untuk tingkat Kab/kota, Penerima penghargaan WBK/ WBBM mayoritas berasal dari Pemerintah Kabupaten/ Kota di Jawa Timur, yaitu 20 unit kerja dari total keseluruhan 30 penerima unit kerja yang berasal dari Kabupaten/ Kota se-Indonesia.

    “Transparansi dan akuntabilitas merupakan kata kunci kita untuk menjalankan Fungsi pelayanan publik. Sehingga ketika keduanya diintegrasikan, akan berdampak positif bagi pelayanan terhadap masyarakat luas. Kalau transparansi dan akuntabilitas terintegrasi secara baik juga akan menghasilkan WBK,” tutur Gubernur Khofifah.

    Lebih dari itu, Gubernur Khofifah juga mengatakan bahwa perolehan predikat WBK juga diharapkan menjadi pengungkit semangat anti korupsi bagi semua pihak di Jawa Timur.
    Tak hanya kepada instansi pemerintah, Orang nomor satu di Jatim ini juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk bisa menjaga nilai-nilai kejujuran dan kebenaran. Karena menurutnya, jati diri bangsa bermula dari setiap masing-masing individu.

    “Unsur terkecil ada pada diri masing-masing, kalau dalam diri setiap individu telah tertanam kejujuran maka akan terefleksi dalam setiap sendi kehidupannya, baik dalam di lingkungan kerja maupun di kehidupan sosialnya,” pesannya.

    Semangat anti korupsi juga selalu dan konsisten digelorakan oleh Mantan Kepala BKKBN RI ini, salah satunya adalah dengan menciptakan Mars Anti Korupsi yang sempat dinyanyikan oleh paduan suara saat upacara peringatan Hari Guru, HUT ke-77 PGRI dan HUT ke-51 KORPRI di halaman Gedung Negara Grahadi kemarin.(eka)

  • Program EKO-TREN Besutan Khofifah Sabet Top Terpuji KIPP 2022 KemenPAN-RB

    Program EKO-TREN Besutan Khofifah Sabet Top Terpuji KIPP 2022 KemenPAN-RB

    Jakarta, JP – Komitmen Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan pesantren membuahkan hasil membanggakan.

    Program Pengembangan EKOnomi Masyarakat berbasis Pesantren (EKO-TREN) dengan Konsep One Pesantren One Product (OPOP) yang digagas Gubernur Khofifah meraih Top Terpuji dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik KIPP 2022 KemenPAN-RB.

    Gubernur Khofifah mengatakan EKO-TREN OPOP dibentuk untuk memberdayakan kemandirian pesantren dengan menciptakan lapangan kerja, peningkatan usaha pesantren yang melibatkan santri dan alumni. Dirinya menyakini bahwa dengan semakin banyaknya pesantren yang terlibat dalam program ini maka semakin banyak masyarakat yang perekonomian dan kesejahteraannya meningkat.

    “Jawa Timur ini gudangnya pesantren, jumlahnya yang sangat besar tentu akan berpengaruh terhadap masyarakat, saya optimis dengan menggerakkan dan melibatkan pesantren dalam kemandirian ekonominya, akan memberikan pengaruh besar pada percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur Khofifah usai menerima anugerah Top Terpuji KIPP 2022 KemenPAN-RB yang diserahkan langsung MenPAN- RB Abdullah Azwar Anas di Hotel Bidakara Jl. Gatot Subroto Jakarta, Selasa (6/12) pagi.

    Orang nomor satu di Jatim ini menjelaskan dalam pengembangan EKO-TREN OPOP ada 3 pilar utama yang dibangun yaitu Pesantrenpreneur, Santripreneur, dan Sosiopreneur. Pesantrenpreneur, lanjutnya, adalah pemberdayaan ekonomi pesantren melalui koppontren dan badan usaha lainnya.

    Lalu santripreneur merupakan pemberdayaan santri menjadi entrepreneur melalui laboratorium kewirausahaan dan vokasional skill. Sedangkan sosiopreneur adalah upaya pemberdayaan usaha alumni pesantren melalui sinergi dan kolaborasi dengan usaha ponpes dan masyarakat.

    “Sampai saat ini telah bergabung 750 pesantren dalam pesantrenpreneur dan lebih dari 100 ribu santri yang terlibat dalam santripreneur,” jelasnya.

    Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan dalam pengembangan 3 pilar EKO-TREN OPOP tidak bisa jika hanya pesantren yang berupaya. Ia menegaskan harus melibatkan banyak pihak seperti Pemerintah, Media, Akademisi, _private sector_ dan masyarakat.

    Mantan Menteri Sosial RI ini berharap kolaborasi Hexahelix akan ada 6 aspek fasilitasi yang dilakukan. Yaitu kelembagaan dan usaha, SDM, produk, pemasaran, dan pembiayaan dapat dilakukan dengan optimal. Bank Indonesia misalnya, lanjutnya, telah membantu pada aspek kurasi produk, sertifikasi halal, juga pelatihan juru sembelih halal.

    Sedangkan dengan Perguruan Tinggi , Gubernur Khofifah mengungkapkan telah ada kerjasama yang dilalukan dengan UNUSA, ITS Surabaya, UNISMA dan perguruan tinggi lainnya. Lalu dengan swasta kerjasama telah dibangun dengan Bank Jatim Syariah, Pertamina, Grab, pemetaan potensi ekonomi oleh ICSB, Forum Kerjasama Koppontren.

    Dan yang membanggakan, EKO-TREN program Gubernur Khofifah telah direplikasi oleh 11 Kab/Kota yaitu Kota Madiun, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto dan Kabupaten Lamongan, Magetan Jombang Gresik Blitar, Sidoarjo dan Trenggalek, Ngawi serta Provinsi Kalimantan Selatan.

    Menurutnya inovasi ini mudah untuk direplikasi karena saling berkesinambungan dan melibatkan semua unsur dalam ekosistem juga pendekatan pemberdayaan melalui 6 aspek fasilitasi mulai kelembagaan hingga pemasaran.

    Gubernur Khofifah berharap EKO-TREN mampu mewujudkan kemandirian ekonomi pondok pesantren dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Adanya peningkatan omset usaha dan aset ponpes serta kontribusi kepada pesantren meningkat.

    “Penuruan angka kemiskinan Jawa Timur pada Susenas Maret 2022 mencapai 391 jiwa adalah penurunan kemiskinan yang tertinggi se-Indonesia. Mungkin ini juga akibat dari adanya program EKO-TREN yang telah mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dalam mewujudkan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, melalui penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat dan penurunan jumlah penduduk miskin,” pungkasnya.

    Di akhir Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih atas ikhtiar semua pihak, pengasuh pesantren, tim OPOP, semua tim pendampingan baik dari dinas Kope4asi dan UKM, Bank Indonesia, Perguruan Tinggi , Swasta, lembaga perbankan dan sebagainya.

    “Apresiasi top 45 dari KemenPAN-RB ini semoga menjadi penguat semangat untuk mengembangkan kewirausahaan berbasis pesantren lebih kuat lagi kedepan” tutup Khofifah mengahiri penjelasan atas penghargaan ini. (eka)