Tag: #gubernur jatim

  • Pj Gubernur Adhy Serahkan 7.201 SK PPPK Pemprov Jatim

    Pj Gubernur Adhy Serahkan 7.201 SK PPPK Pemprov Jatim

    JATIMPEDIA, Surabaya – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyerahkan SK pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Jatim pada 7.201 orang hasil rekrutmen tahun 2023 di Graha Unesa Surabaya, Selasa (23/7).

    Sebanyak 7.201 orang yang diangkat tersebut terdiri dari 5.495 tenaga pendidik, 1.056 tenaga kesehatan, serta 650 tenaga teknik.

    Pada mereka, secara khusus Pj. Gubernur Adhy memberikan pesan agar setelah diangkat, seluruh PPPK Pemprov Jatim bisa memberikan dedikasi terbaik dan memberikan pelayanan prima untuk masyarakat. Sebab menurut Adhy, sejatinya para PPPK juga merupakan elemen kekuatan yang dimiliki Provinsi Jawa Timur untuk memajukan daerah.

    _”Alhamdulillah_ Jawa Timur selama ini selalu berprestasi. Kalau bukan karena tenaga kepegawaian, termasuk PPPK, tidak akan bisa. Jadi tanpa PPPK Provinsi Jawa Timur lemah. Dengan adanya PPPK provinsi makin kuat. Inilah kenapa kita menjadi provinsi yang paling banyak menyerap PPPK,” tegas Pj Gubernur Adhy.

    “Dan kami ingin secepatnya menyelesaikan status dari PTT atau honorer itu untuk diangkat menjadi pegawai negeri. Kemarin itu ada PTT guru baik SMA/SMK yang sudah lulus _passing grade._ Bayangkan kalau misalnya sudah lulus, tetapi belum diangkat. Maka target itu yang kami kejar,” imbuh Adhy.

    Dengan banyaknya pegawai yang diangkat, lanjutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi ini turut memberikan konsekuensi dimana anggaran yang disiapkan untuk gaji pegawai harus dinaikkan. Namun ia menegaskan bahwa hal itu tak jadi masalah demi mewujudkan kesejahteraan bagi para pegawai Pemprov Jatim. Bahkan Adhy menyebut pihaknya justru menambah besaran TPP mereka.

    “Konsekuensinya memang pada akhirnya kita harus agak _nombok_ sedikit untuk belanja pegawai. Karena juga melihat indeks gajinya lebih rendah, maka kita menaikkan dengan menambahkan TPP sebesar 50% dan itu yang terbanyak. Kalau di tempat lain, tidak sampai segitu dan bahkan ada yang tanpa TPP,” lanjutnya.

    Adhy menjelaskan, penambahan TPP ini dilakukan agar tercipta SDM yang lebih berkualitas. Itulah mengapa, Jawa Timur menyediakan anggaran kepegawaian hingga Rp 8,9 triliun untuk PPPK.

    Di sisi lain, Pj. Gubernur Adhy mengingatkan bahwa masih ada PR untuk memastikan status 24 ribu tenaga PTT dan honorer lainnya. Sebab, posisi tersebut sudah tidak diperbolehkan lagi di tahun 2025.

    “Kita punya waktu sampai akhir Desember 2024. Nanti akan dicari bagaimana caranya kursi PPPK yang kosong karena pindah itu diisi. Dan kami berharap luar biasa agar formasi 2024 akan lebih besar lagi formasinya,” katanya.

    Di akhir, Pj. Gubernur Adhy berharap agar mereka yang sudah menjadi PPPK untuk memaksimalkan pengabdian. Agar di masa depan, Jawa Timur dapat lebih baik melayani masyarakat dan mengikuti perkembangan zaman.

    Sementara itu, salah seorang PPPK asal Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim, Tarida Alif Pratama (26) mengatakan bahwa Acara Penyerahan SK secara serentak ini adalah momen yang sangat dinantinya. Ia menuturkan, proses pendaftaran, seleksi hingga pengumuman merupakan proses yang penuh perjuangan.

    “Ini adalah momen dimana perjuangan dan kerja keras saya selama ini akhirnya terbayar” ucapnya.

    Oleh sebab itu, Tarida yang sebelumnya bertugas sebagai Tenaga Ahli di Biro Adm. Pimpinan Jatim ini juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang telah membuka formasi Tenaga Teknis selain Tenaga Kesehatan dan Pendidik.

    “Terima kasih karena Pemprov Jatim telah membuka formasi bagi kami tenaga teknis honorer yang sudah bertahun-tahun mengabdi kepada Pemprov Jatim,” pungkasnya. (ind)

  • Plh. Gubernur Jatim Bobby Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi

    Plh. Gubernur Jatim Bobby Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi

    JATIMPEDIA, Surabaya – Plh. Gubernur Jatim Bobby Soemiarsono menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (20/5/2024).

    Dalam sambutannya, Bobby mengajak generasi muda menguasai teknologi untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Pasalnya, kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan sehari-hari dan menjadi peradaban saat ini. Perkembangan inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner.

    “Yang menguasai teknologi, maka akan menguasai peradaban. Penguasaan teknologi merupakan keniscayaan bagi kita. Untuk itu generasi muda Indonesia harus tampil sebagai penguasa teknologi, untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Bobby sapaan akrabnya mengatakan teknologi terus tumbuh dengan kecepatan pesat.

    “Tak terbayangkan dalam tiga dekade yang lalu, kekuatan teknologi akan seperti hari ini, dimana semua seperti mendekat, terpampang didepan mata dan jarak sudah tidak lagi relevan,” kata Plh Gubernur Jatim.

    Seperti diketahui bersama, adopsi teknologi digital menjadi salah satu penopang dalam pertumbuhan suatu bangsa, baik dalam aspek bisnis, sosial dan ekonomi.

    Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79,5 persen dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga USD 1 triliun pada tahun 2030.

    Oleh karena itu,Plh Gubernur Jatim  Bobby berharap potensi ini mendukung percepatan transformasi digital sekaligus membuka peluang bagi Indonesia untuk keluar dari middle-income trap.

    “Perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7 persen untuk dapatnya mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045,” harapnya.

    Bobby mengatakan, Indonesia memiliki potensi kekuatan yang siap merambah dunia dengan bonus demografinya, dimana 60 persen penduduk Indonesia dalam dua dekade menjadi tenaga usia produktif.

    Bahkan berpeluang menjadi negara maju dalam 10-15 tahun kedepan dengan memaksimalkan bonus demografi. Oleh karena itu bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan baik dan bijaksana.

    “Kita berada pada fase kedua kebangkitan, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang dicanangkan para pendiri bangsa. Hal ini selaras dengan tema Kebangkitan kedua menuju Indonesia Emas,” katanya

    “Momen ini mesti ditangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa, seluruh potensi sumberdaya alam kita, bonus demografi kita dan potensi transformasi digital kita menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045,” imbuhnya. (eka)

  • BPS : Perekonomian Jatim Ditopang Transportasi dan Perdagangan

    BPS : Perekonomian Jatim Ditopang Transportasi dan Perdagangan

    JATIMPEDIA, Surabaya – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur mencatat perekonomian Jatim meningkat
    pada triwulan I-2024 mencapai Rp764,33 triliun dibandingkan triwulan IV-2023 yang Rp749,48 triliun, karena kinerja lapangan usaha transportasi dan perdagangan yang meningkat.

    “Artinya perekonomian Jatim tumbuh sebesar Rp14,85 triliun dibanding triwulan IV-2023 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp470,63 triliun,” ujar Kepala BPS Jatim Zulkipli, saat membacakan Berita Resmi Statistik di Surabaya, Senin.

    Selain itu, kata dia, terdapat pengadaan listrik, gas, akomodasi dan makan minum yang mencatatkan pertumbuhan relatif tinggi.

    “Sumber pertumbuhan perekonomian Jatim terbesar berturut-turut diberikan oleh Industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi,” katanya.

    Tak hanya itu, kinerja industri pengolahan ditopang oleh meningkatnya kinerja industri pengolahan tembakau, industri kertas, industri logam dasar, dan industri furnitur.

    “Sedangkan kinerja sektor perdagangan masih tumbuh positif meskipun melambat, demikian pula dengan perdagangan kendaraan bermotor yang cenderung stagnan,” kata Zulkipli.

    Namun, lanjutnya, ada keadaan yang kurang kondusif hingga menyebabkan turunnya produksi pertanian, sedangkan kondisi sumur yang sudah tua mendorong kontraksi di Pertambangan dan Penggalian.

    Zulkipli menjelaskan, pada kuartal pertama 2024 sektor pertanian mencapai minus 7,89 persen sedangkan pada kuartal IV 2023 bisa mencapai 1,70 persen.

    “El Nino telah menyebabkan penurunan produksi yang signifikan, utamanya komoditas padi. Cuaca yang kurang mendukung juga menyebabkan turunnya produksi hortikultura dan kehutanan,” ujarnya.

    Oleh karena itu, pihaknya mengimbau berdasarkan catatan tersebut para pemangku kepentingan bisa melihat polanya dan dapat melakukan antisipasi.

    “Dari ini bisa dilihat polanya, apa yang terlihat mengalami penurunan maupun kenaikan di sepanjang 2024 nantinya,” katanya.

    Pihaknya juga berharap data yang telah disampaikan melalui berita resmi statistik BPS Jatim tersebut bisa dijadikan acuan bagi pemangku kepentingan untuk membuat kebijakan. (cin)

  • Pemprov Jatim Raih WTP untuk LKPD Tahun 2023,

    Pemprov Jatim Raih WTP untuk LKPD Tahun 2023,

    JATIMPEDIA, Surabaya – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan
    Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2023 yang diserahkan langsung di Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, Kamis (2/5/2024).

    Perolehan opini WTP ini tercatat merupakan yang kesembilan kalinya diraih Pemprov Jatim sejak tahun 2015. Hal ini menandakan bahwa kinerja Pemprov Jatim sudah sangat baik, efektif, efisien dan akuntabel.

    Usai menerima opini WTP, Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono menegaskan bahwa capaian ini adalah hasil kerja bersama seluruh sektor strategis di Jawa Timur khususnya jajaran Perangkat Daerah Pemprov Jatim.

    “Capaian ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan program anggaran di Jatim yang dinilai baik dan merupakan wujud kerjasama seluruh perangkat daerah yang bertanggungjawab atas keuangan yang dikeluarkan,” kata Adhy.

    Terkait rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan BPK, Adhy menegaskan bahwa pihaknya akan memperhatikan, mencatat, dan menindaklanjuti sesegera mungkin. Serta harapannya rekomendasi akan bisa menjadi landasan agar Pemprov Jatim terus berbenah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah ke depannya.

    “Semua rekomendasi BPK RI kami perhatikan dan akan segera lengkapi dokumen pertanggungjawaban dalam upaya meningkatkan kinerja laporan keuangan Provinsi Jatim yang lebih baik ke depannya,” ujarnya.

    Menurutnya, APBD memiliki peran sangat penting untuk mencapai tujuan fiskal (pajak atau pendapatan) dan menjadi salah satu faktor pengungkit yang mendorong percepatan roda pembangunan, utamanya menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    “Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD merupakan rangkaian dari akuntabilitas pemerintah daerah meliputi perencanaan program, penganggaran, pelaksanaan anggaran, pelaporan serta evaluasi capaian kinerja program untuk dijadikan pertimbangan dalam perencanaan di tahun selanjutnya,”tuturnya.

    Dalam konteks good governance, pemeriksaan laporan keuangan bukanlah sebuah akhir, melainkan menjadi sarana untuk mencapai tujuan utama, yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat, transparansi, akuntabilitas dan integritas yang menjadi prinsip dan dasar pengelolaan keuangan daerah.

    “Pemeriksaan yang intensif terus dilakukan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan Perwakilan Provinsi Jawa Timur terhadap APBD Provinsi Jawa Timur sehingga, pengelolaan keuangan Pemprov Jatim semakin baik,” jelasnya.

     

    Sementara itu, Anggota V BPK RI Ahmadi Noor Supit menambahkan, pada Maret 2024, BPK melaksanakan pemeriksaan LKPD tahun 2023. Hasilnya, BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian untuk laporan keuangan provinsi Jatim.

    “Pemeriksaan LKPD tidak sekadar menghasilkan opini, tetapi mengidentifikasi tata kelola keuangan daerah untuk perbaikan sistem tata kelola organisasi serta mengatasi permasalahan yang teridentifikasi dan meningkatkan kualitas laporan keuangan yang akan datang,” ungkapnya.

    Meski Laporan keuangan Jatim tahun 2023 baik, Ahmadi Noor Supit mengatakan BPK menyampaikan beberapa rekomendasi yang membutuhkan perhatian lebih sesuai kepatuhan UUD.

    “Rekomendasi dari BPK diharapkan kepala daerah dapat mengambil langkah yang solutif
    untuk keuangan yang lebih baik ke depannya,” tutupnya. (cin)

  • Masif Lakukan Pencegahan, Pj Gubernur Adhy: Angka Perkawinan Anak di Jatim Terus Turun Signifikan

    Masif Lakukan Pencegahan, Pj Gubernur Adhy: Angka Perkawinan Anak di Jatim Terus Turun Signifikan

    JATIMPEDIA, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur terus berupaya mencegah perkawinan anak.

    Hal itu dilakukan dengan turun langsung melakukan sosialisasi secara masif terkait pendewasaan usia perkawinan kepada masyarakat. Upaya ini dilakukan secara simultan oleh semua pihak terutama dengan menekankan bahaya dan dampak yang ditimbulkan jika pernikahan anak masih dilakukan.
    “Kita terus masif menyosialisasikan tentang bahaya pernikahan anak. Karena pada dasarnya pernikahan anak itu lebih banyak menimbulkan masalah mulai kesehatan hingga sosial,” kata Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Sabtu (20/4/2024).

    Anak sebagai tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa dikatakan Adhy juga memiliki peran strategis dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang maju, mandiri serta berdaya saing. Sehingga wajib dilindungi dari segala bentuk perlakuan yang mengakibatkan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia.

    “Maka sosialisasi pada orang tua menjadi penting. Agar sebisa mungkin pernikahan anak, pernikahan usia dini harus dihindari. Pernikahan sebaiknya dilakukan di usia yang memang sudah cukup sesuai aturan yang berlaku,” imbuh Adhy.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik mengenai Proporsi Perempuan Umur 20-24 Tahun yang Berstatus Kawin atau Berstatus Hidup Bersama Sebelum Umur 18 Tahun Menurut Provinsi pada tahun 2021-2023, Jawa Timur terus mengalami penurunan. Di tahun 2021 ada di angka 10,44. Kemudian turun ke angka 9,46 di tahun 2022, dan turun lagi ke angka 8,86 di tahun 2023.

    Selain itu, Pengadilan Tinggi Agama Surabaya mencatat data Dispensasi Kawin di Jawa Timur terus mengalami penurunan. Pada tahun 2021 sebanyak 17.151 kemudian turun11,99% pada tahun 2022 menjadi 15.095. Pada tahun 2023 turun lagi sebesar 18,29% menjadi 12.334.

    “Dispensasi kawin adalah pemberian hak kepada seseorang untuk melangsungkan perkawinan meski belum mencapai batas minimum usia perkawinan yaitu 19 tahun. Adanya penurunan dispensasi ini sejalan dengan pencegahan perkawinan anak yang terus kita lakukan,” tutur Pj. Gubernur Adhy.
    Berbagai sinergi program juga dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur (DP3AK Jatim), BKKBN Jatim, dan seluruh pihak terkait untuk meningkatkan perlindungan anak, memenuhi hak anak, mengendalikan kuantitas dan meningkatkan kualitas penduduk atau SDM, serta meningkatkan kualitas kesehatan anak.

    Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Timur bernomor 474.14/810/109.5/2021 tentang pencegahan perkawinan anak ditandatangani pada 18 Januari 2021.
    Selain itu Peraturan Gubernur Jawa Timur nomor 85 tahun 2023 juga mengatur tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak Tahun 2023-2024 yang ditandatangani pada 5 Desember 2023.
    “RAD ini menjadi landasan bagi pemerintah daerah, masyarakat, orang tua, dan anak di Jawa Timur dalam rangka mencapai tujuan pencegahan perkawinan anak. Untuk itu, Pemprov Jatim melalui DP3AK juga terus mendorong kabupaten/kota untuk segera menyusun RAD,” terangnya.

    “Awal Mei nanti, kami juga akan melaunching Dashboard PPA (SIAPA PEKA) sebagai sarana transparansi data. Untuk mendorong multistakeholder agar peka dan peduli melaksanakan kolaborasi program pencegahan perkawinan anak (RAD PPA). Sehingga mempercepat penurunan kasus perkawinan anak di Jatim,” lanjutnya.

    Terkait video viral balita usia 4 (empat) tahun di Kabupaten Sampang pun, Pemprov bersama BKKBN Jawa Timur juga sudah melakukan beberapa langkah. Salah satunya, berkunjung ke rumah orang tua balita yang viral tengah melakukan pertunangan pada 16 April 2024 lalu yaitu H. Zahri. Guna mendapatkan konfirmasi perihal viralnya postingan video pertunangan sang anak yang masih balita.

    Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati mengatakan, terkait isu pernikahan anak di Sampang setelah dikonfirmasi memang di Madura ada budaya untuk melakukan pertunangan untuk mempererat tali silaturahmi dan tali kekeluargaan.

    “Meskipun pertunangan dilakukan sekarang saat anak masih kecil namun pernikahannya akan dilaksanakan saat anak-anak sudah lulus kuliah. Menanggapi fenomena ini, kami berharap kepada Pemerintah Daerah untuk terus menerus memberikan satu sosialisasi tentang bahaya menikah muda atau pernikahan anak,” paparnya.

    Erna menambahkan bahaya baik dari sisi kesehatan, dari sisi ekonominya dan terkait dengan stunting. Perlu diketahui bahwa faktor terbesar terjadi anak stunting karena kehamilan yang tidak diinginkan dari pernikahan anak tersebut. Dari pernikahan anak, tentu saja si ibu belum terlalu matang baik dari sisi kesehatan reproduksi maupun sisi kesiapan mental.

    Didampingi sang istri dan besan serta tokoh agama dan Muspika Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, H. Zahri mengatakan bahwa usia sudah 7 tahun dan sudah sekolah kelas 1 SD bukan berusia 4 tahun seperti yang tengah viral.

    “Pertunangan tersebut mewujudkan ucapan kami saat di tanah suci Mekkah enak tahun yang lalu. Waktu itu, di depan Kabbah istri saya hamil dan istri besan juga sedang hamil. Kemudian terucap kesepakatan untuk saling menikahkan bila yang lahir laki-laki dan perempuan. Jadi pertunangan kemarin merupakan bentuk ikatan tali silaturahmi agar tidak terputus,” papar H. Zahri.

    Meskipun sudah bertunangan, H. Zahri menegaskan bahwa kedua belah keluarga telah sepakat untuk menikahkan kedua anak tersebut setelah mereka sama-sama lulus kuliah.
    “Jadi tidak langsung dinikahkan saat masih kecil. Kami sebagai orang tua juga ingin melihat anak-anak kami menjadi orang sukses dan melihat mereka bisa mewujudkan cita-citanya, “tegasnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sampang, Nasrukha mengatakan Pemerintah Kabupaten Sampang langsung melakukan kunjungan dan memberikan sosialisasi agar tidak menikahkan anak dibawah usia yang sudah ditetapkan oleh perundang-undangan.

    “Kami memberikan pendampingan dan perlindungan anak. Jadi hak-hak anak harus dipenuhi. Pemkab Sampang akan selalu memantau dan memberikan konseling terhadap anak dan keluarga,” terangnya.

    Salah satu Tim Pendampingan Keluarga (TPK), Samatun mengatakan pihaknya langsung mendatangi rumah H. Zahri setelah mengetahui viralnya video pertunangan tersebut.

    “Tentunya kami tim pendamping keluarga akan terus melakukan pendampingan agar tumbuh kembang anak tersebut tidak terganggu dan memberikan sosialisasi tentang program pendewasaan usia pernikahan kepada keluarga agar anak-anak menikah di usia yang sudah dewasa,” tutupnya. (Sat)

  • HUT Korpri, Khofifah Ajak ASN Tingkatkan Pelayanan Publik

    HUT Korpri, Khofifah Ajak ASN Tingkatkan Pelayanan Publik

    Surabaya, JP –  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh ASN Pemprov untuk terus memaksimalkan pelayanan publik dengan berbagai inovasi yang makin memudahkan, murah dan cepat.

    Hal ini sejalan dengan peringatan HUT Ke-51 Korpri Tahun 2022 yang mengusung tema ‘Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi Untuk Negeri’.

    “Setiap level di birokrasi pemerintahan wajib terus menerus melakukan inovasi dan kreatifitas yang dapat menjawab berbagai tantangan lokal, nasional maupun global,” kata Khofifah di sela kunjungan kerjanya ke Jeddah , Selasa (29/11).

    Mantan Menteri Sosial RI ini juga mengatakan, inovasi pelayanan publik ini utamanya terkait adaptasi ASN di tengah transformasi digital. Menurutnya, kehadiran ASN diharapkan dapat menjadi pemantik semangat untuk terus menciptakan inovasi dan menggali potensi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman.

    “Saat ini Global Competitiveness Index ASEAN menunjukkan bahwa indeks kompetitif ASN Indonesia berada urutan ke-50. Saya berharap posisi ini dapat menjadi pemacu dan pemicu ASN di Jatim melakukan lompatan kinerja dan produktifitas,” katanya.

    Khofifah menambahkan, adanya indeks inovasi harus dijadikan pintu masuk untuk membangun semangat kerja yang lebih besar. Salah satunya ialah harus dilakukan dengan kemampuan adaptasi digital dengan sistem dan tim yang telah terbangun dilingkungan ASN.

    “Selain itu, kita juga harus terus menguatkan pentingnya Inisatif, Kolaboratif dan Inovasi (IKI). Sebab, kolaborasi antara karakter ASN yang BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dan IKI dapat menjadikan impian Jawa Timur sebagai provinsi yang lebih cepat bangkit dan lebih kuat,” kata Khofifah.

    Oleh karena itu, Gubernur Khofifah mengatakan, apabila kolaborasi ini berjalan berseiringan akan menjadi jawaban atas implementasi inovasi di kalangan ASN yang diharapkan dapat memiliki kompetensi
    complex problem solving dalam menyelesaikan berbagai tantangan permasalahan kehidupan yang makin kompleks.

    “Mari, kita semua bergerak mengambil peran positif, produktif, dan inovatif,” tutup Khofifah.

    “Perkuat soliditas dan solidaritas korps dan perkuat kerja sama dengan segenap komponen bangsa dalam menegakkan fungsi sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” imbuhnya. (eka]

  • Khofifah Lepas East Java VW And Vespa Festival 2022

    Khofifah Lepas East Java VW And Vespa Festival 2022

    Surabaya, JP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas gelaran East Java Volkswagen (VW) And Vespa Festival 2022 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (29/10) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian HUT Pemprov Jatim ke-77.

    Pelepasan ditandai dengan pemberangkatan konvoi 100 VW dan 200 Vespa oleh Gubernur Khofifah yang didampingi Ketua Volkswagen Indonesia (VIA) Komjen Pol. (Purn.) Nanan Soekarna, dan beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim dari halaman Gedung Negara Grahadi.

    Selanjutnya, rombongan memulai perjalanan dengan titik finish Taman Chandrawilwatikta Kota Pasuruan. Disini turut bergabung para anggota Komunitas VW dan Vespa dari berbagai daerah Jawa Timur dan Indonesia.

    Secara khusus, Gubernur Khofifah mengapresiasi semangat persatuan dan persaudaraan yang diperlihatkan seluruh anggota komunitas VW dan Vespa ini. Dengan mengusung tagline _Fun, Unity and Harmony_ menurutnya ini merupakan tiga password sangat kuat sebagai sebuah bangsa dan masyarakat majemuk seperti Jawa Timur dan Indonesia.

    Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim menambahkan, ini merupakan contoh nyata penguatan sinergitas sekaligus persatuan terhadap sesama, yang bisa dibangun oleh sebuah komunitas.

    “Fun, Unity and Harmony menjadi satu tagline yang sangat bagus. Fun, mereka bahagia bersama kerabat, kawan dan keluarga mereka. Kemudian kebersatuan dan harmoni yang bisa kita lihat dari seluruh peserta yang hadir dari berbagai daerah,” ungkap Gubernur perempuan pertama Jatim itu.

    Tidak hanya melakukan konvoi bersama, para peserta East Java VW and Vespa Festival juga diajak untuk melakukan kegiatan bakti sosial di dua titik pemberhentian.

    Pertama, di Pendopo Sidoarjo, mereka bikin acara _mitoni_ bagi 77 orang ibu hamil. Kemudian di titik pemberhentian yang kedua yaitu di Balai Kota Pasuruan, dilangsungkan pembagian zakat produktif bagi pelaku usaha Ultra Mikro.

    “Di pendopo Sidoarjo mereka akan memberikan sapaan tambahan gizi untuk ibu hamil, harapannya ini adalah bagian dari gerakan menurunkan stunting,” tutur Khofifah

    “Kemudian di Balai Kota Pasuruan, mereka akan memberikan Zakat Produktif bagi pelaku usaha ultra mikro, harapannya akan memutus mata rantai rentenir,” tambahnya.

    Di akhir, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih atas kepedulian bersama para komunitas VW dan Vespa dari berbagai daerah. Kegiatan ini diyakininya akan menjadi penguatan sinergitas dari sebuah komunitas yang memiliki loyalitas pada timnya, baik dari komunitas VW maupun komunitas Vespa.

    “Kami sampaikan terima kasih, di HUT Jatim Ke-77 ini, agar komunitas VW dan Vespa dari berbagai daerah membangun persatuan dan persaudaraan sejati. Dan tentu salam bagi semuanya untuk bisa menikmati keseluruhan indahnya Jawa Timur,” pungkasnya.

    Sementara itu, Ketua Volkswagen Indonesia (VIA) Komjen Pol. (Purn.) Nanan Soekarna berpesan agar dalam pelaksanaan konvoi kali ini bukan hanya sebatas kepentingan pribadi atau komunitas, tetapi juga mengangkat nilai-nilai kehidupan di masyarakat.

    “Saya ingatkan kepada teman-teman semua, bahwa kegiatan ini bukan karena kepentingan. Kita bersama ingin mengangkat nilai-nilai,” pesannya.

    “Fun, Unity dan Harmony inilah yang harus kita tekankan bersama,” imbuh Nanan Soekarna.

    Sebagai informasi, jalur yang dilalui oleh konvoi VW dan Vespa ini antara lain, melalui Jl. Panglima Sudirman, Jl. Darmo, Jl. Ahmad Yani, untuk menuju Gedangan, Buduran, dan berhenti di Pendopo Kab. Sidoarjo.

    Selanjutnya dari Pendopo Kab. Sidoarjo menuju ke Jl. Raya Porong dan melewati jembatan Porong, rombongan berbelok kiri menuju Bangil dan melanjutkan ke Pendopo Kota Pasuruan.

    Sepanjang perjalanan, rombongan hanya menggunakan satu lajur, dengan tujuan agar pengguna jalan lain masih bisa berlalu lintas dengan normal. (sat)

  • Khofifah Resmikan Asrama Ponpes Al Fattah Sidoarjo

    Khofifah Resmikan Asrama Ponpes Al Fattah Sidoarjo

    Sidoarjo, JP  – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan gedung asrama putra di Pondok Pesantren Al Fattah, Sidoarjo, Minggu, (9/10).

    Khofifah menegaskan, empat hal dalam proses belajar mengajar, terutama.bagi santri. Keempatnya ialah ta’lim (pengajaran), tadris (pembelajaran), ta’dib (kesantunan) dan tarbiyah (pengasuhan). Empat konsep pendidikan tersebut dilaksanakan dengan tujuan membentuk manusia yang berakhlakul karimah sekaligus pinter dan bener.

    “Semua lembaga pendidikan punya tugas dan fungsi terkait empat item ini,” pesan Gubernur Khofifah.

    Menurut Khofifah, ketika di pesantren yang berbasis asrama, maka tarbiyah atau proses pengasuhan bisa berjalan lebih intens . Kemudian Ta’dib, atau proses keberadaban atau kesantunan bisa dijaga, diintroduksi dan diamalkan secara lebih intens.

    “Oleh karena itu harapannya adalah ketika ada profesional dari berbagai sektor maka penguatan dari sisi kesantunan atau keberadaban sangatlah penting. Termasuk kekuatan dari pengasuhan itu juga penting,” ujarnya.

    Empat item format pendidikan ini , kata Gubernur Khofifah, jika dikemas dalam pendidikan di pesantren menjadi sebuah lembaga yang dapat menghadirkan Islam rahmatan lil alamin. Artinya, Islam yang meneteskan dan menyemai damai dan kasih bagi seluruh alam. Artinya, membangun hubungan harmoni antara manusia dengan manusia juga antara manusia dengan alam.

    “Menyemai kasih bagi lingkungan hidup berarti tidak merusak lingkungan. Misalnua untuk mewujudkan target net zero emisi, maka bagaimana hubungan antara manusia dengan alam itu bisa dibangun . Sederhananya misalnya dengan nandur, hubungan manusia dengan alam dibangun dengan melakukan katakan efisiensi dari teknologi yang bisa memberikan kemudahan-kemudahan dari aksesibilitas seluruh kehidupan masyarakat. Ini hubungan manusia dengan alam,” urainya.

    Menurutnya, di pesantren hubungan antara manusia dengan Allah serta hubungan antara manusia dengan manusia sudah kuat. Tinggal bagaimana membangun keseimbangan serta menguatkan hubungan antara manusia dengan alam.

    “Kalau menghadirkan Islam rahmatan lil alamin, maka sesungguhnya hubungan antara manusia dengan alam juga harus menjadi satu kesatuan dari pola pembelajaran dan pola dakwah kita,” tegasnya.

    Lebih lanjut, selain membangun hubungan antara manusia dengan alam, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya membangun hubungan manusia dengan manusia dengan penuh kasih dan menjauhkan dari penggunaan kekerasan.

    Khofifah mengajak santri untuk menyemai kasih, bangun kedamaian, bangun persatuan, dan kuatkan persaudaraan. “Ini bagian dari hubungan manusia dengan manusia. Jauhi kejerasan.,bangun saling kasih antar sesama” tandasnya.

    Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Fatah Muhammad Fauzan berharap, pesantren menjadi pelopor untuk menjadi lembaga yang menerapkan nilai-nilai rahmatan lil alamin. Dengan mengedepankan akhlak yang baik supaya tidak terjadi kekerasan baik itu di lembaga Didik maupun di rumah tangga. “Dengan dukungan SDM dan sarana prasarana dari Pemprov Jatim kita bisa mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.

    Hal senada disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Sukadiono. Mengacu pada rahmatan lil alamin, maka tidak hanya pembelajaran saja yang diberikan kepada santri, melainkan pembelajaran akhlak juga harus ditanamkan kepada para santri di pesantren. “Tidak hanya mengajar saja tetapi implementasi juga dilakukan sehingga santri-santri menjadi pribadi yang membawa rahmat, dapat menyatu dengan sesama manusia dan alam” jelasnya.

    Adapun acara peresmian gedung bagi santri putra di Ponpes Al Fattah yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Khofifah turut dihadiri dan disaksikan anggota DPRD Provinsi Jatim Komisi C Khulem Junaedi, Ketua Yayasan PP Al Fattah, Nurul Huda, Para Pengurus Ponpes PP Al Fattah dan Para Santri PP Al Fattah. (eka)

  • Pastikan Harga Bapok Stabil, Gubernur Khofifah Blusukan Ke Pasar

    Pastikan Harga Bapok Stabil, Gubernur Khofifah Blusukan Ke Pasar

    Surabaya,JP –  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gowes pagi dari Gedung Negara Grahadi Surabaya menuju ke Pasar Soponyono Rungkut, Surabaya, Senin (26/9) pagi. Gubernur kemudian blusukan pasar.

    Kunjungannya ke Pasar Soponyono Rungkut tersebut untuk memantau harga bahan pokok . Untuk itu Khofifah turun langsung untuk memastikan bahwa harga bahan pokok di pasar hari ini sudah stabil dan kembali bahkan beberapa item dijual di bawah Harga Eceran Tinggi (HET).

    “Menjaga harga tetap stabil menjadi sangat penting. Hal ini untuk menjaga agar tidak terjadi penurunan daya beli masyarakat. Karena itu menjadi modal kita untuk bisa membangun agar pulih lebih cepat bangkit lebih kuat,” tegasnya.

    Lebih lanjut dalam blusukan di Pasar Soponyono, didapatkan bahwa harga bahan dan kebutuhan pokok di sana cukup stabil. Bahkan beberapa komoditas dijual di bawah HET.

    Misalnya daging ayam rata-rata HET-nya Rp 34 ribu per kg, tapi di Pasar Soponyono rata-rata Rp 32 ribu. Kemudian daging dengan kualitas paling bagus adalah Rp 115 ribu per kg.

    Mantan Menteri Sosial RI itu berharap pengelola pasar-pasar bisa membangun komunikasi dan koordinasi sebaik mungkin. Hal itu penting dalam rangka menjaga agar harga bahan pokok di pasaran stabil. Bisa terjadi harga sebuah komoditas di pasar tertentu cukup stabil tetapi di pasar lainnya berbeda jauh. Sehingga kordinasi antar pengelola pasar menjadi penting.

    “Kita juga mengkordinasikan dengan pemerintah Kabupaten Kota untuk memetakan apa yang lebih efektif dilakukan oleh Pemprov dan apa yang lebih efektif dilakukan oleh pemerintah kota dan kabupaten untuk bersama menjaga daya beli masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi,” tandas Khofifah.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Drajat menambahkan harga-harga di pasar pada dasarnya berkisar sekitar harga eceran tertinggi (HET).

    Dia menyebut, beras premium Rp 12.500, beras medium sekitar Rp 9.500, kemudian bawang merah antara Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu, kemudian bawang putih antara Rp 24 ribu – Rp 26 ribu, cabai merah besar antara Rp 40 ribu hingga Rp 55 ribu.

    Namun harga cabai rawit masih tinggi Rp 55 ribu hingga Rp 63 ribu, lalu daging sapi antara Rp 115 ribu, daging ayam antara Rp 32 ribu hingga Rp 33 ribu. Kemudian telur ayam antara Rp 24 sampai Rp 25 ribu.

    Selanjutnya untuk minyak goreng rata-rata Rp 14 ribu bahkan minyak curah yang dijual di bawah HET senilai Rp 14 ribu.

    Sedangkan untuk gula pasir antara Rp 12.500 sampai Rp 13.500. “Dengan demikian pada dasarnya masih di sekitaran HET dan mudah-mudahan dengan beberapa upaya yang dilakukan ibu Gubernur ini bisa lebih stabil,” imbuhnya. (eka)

  • Gubernur Sebut ada Empat Tantangan Dunia Pendidikan

    Gubernur Sebut ada Empat Tantangan Dunia Pendidikan

    Batu,  JP  –  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU untuk melakukan percepatan adaptasi dan inovasi menjawab tantangan global. Sebab, jika NU secara makro ingin memajukan peradaban dunia, maka pintu masuk utamanya adalah melalui pendidikan.

    Untuk itu, Gubernur Khofifah memaparkan terdapat empat poin penting tantangan dunia pendidikan yang perlu diperhatikan lembaga pendidikan (LP) termasuk LP Ma’arif NU.

    “Untuk menjawab tantangan pendidikan dunia, maka kualitas pendidikan kita harus dijalankan dengan mengikuti standar kualitas pendidikan internasional. Dan setidaknya terdapat empat poin yang harus betul-betul diperhatikan,” terangnya pada acara Inagurasi dan Penutupan Rakernas LP Ma’arif NU PBNU di Kendedes, Batu – Malang (28/9) malam.

    Khofifah menjelaskan, tantangan pertama yakni adanya Era Disrupsi yang menuntut inovasi dalam penyelenggaraan tata kelola maupun proses belajar mengajar untuk percepatan adaptasi. Menurutnya, inovasi menjadi kata kunci karena perubahan yang terjadi saat ini, menuntut adanya percepatan untuk bisa beradaptasi dengan dinamika perkembangan jaman.

    “Jadi berbagai inovasi harus terus kita lakukan di berbagai bidang guna menjawab tantangan yang men – disrupsi banyak sektor saat ini,” tegasnya.

    Selanjutnya, tantangan kedua yaitu adanya Era Globalisasi dimana standar kualitas sekolah tidak hanya diukur dalam skala lokal atau nasional tapi dalam skala global. Sehingga, kualitas pendidikan termasuk LP Ma’arif harus dijalankan mengikuti standar internasional.

    Tantangan ketiga, terang Khofifah, yaitu adanya Era Media Sosial, dimana harapan dan tuntutan masyarakat semakin tinggi dan makin mudah diketahui secara luas. Sebagai bagian dari wujud kesadaran masyarakat untuk mencerdaskan putra-putrinya.

    Untuk itu, lembaga pendidikan juga harus memanfaatkan media sosial sebagai sarana perkuat komunikasi dan jejaring termasuk promosi atas prestasi yang dicapai. Karena di era saat ini insan pendidikan juga harus _open mind_ dan manfaatkan media sosial sebaik mungkin untuk fungsi belajar dan syiar.

    “Sangat banyak keunggulan komparatif dan kompetitif namun kurang di _published_ Ini penting, karena jika tidak di syiarkan, akan kalah dengan derasnya arus informasi di media sosial dan media mainstream. Prestasi untuk dijadikan referensi bagi yang lain patut di syiarkan,” sebutnya.

    “Jadi kalau sudah menemukan
    _best practice _ segeralah dikaji untuk di tumbuh kembangkan. Agar jadi contoh Lembaga Pendidikan lain dibawah LP Ma’arif NU lainnya diseluruh Indonesia,” tambahnya.

    Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, tantangan keempat yaitu adanya Era _Gig Economy_ , dimana ada kecenderungan generasi milenial dengan profesi tertentu untuk menjadi pekerja temporer yang lebih fleksibel dan tidak terikat dengan perusaahan tertentu. Menurutnya, tren ini harus diperkenalkan kepada SMA/SMK dilingkungan Ma’arif.

    “Banyak millenials dengan ketrampilan spesifik seperti fotografer, programmer dan ketrampilan spesifik lainnya yang bekerja secara profesional namun dalam jangka waktu pendek. Jadi misalnya kontrak 6 bulan lalu pindah ke korporasi lainnya itu dianggap sudah cukup. Ini bukan kutu loncat. Tapi 6 bulan adalah waktu yang cukup bagi mereka untuk terus mengembangkan karya kreatif dan inovatifnya,” ungkapya.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua Harian PBNU ini kemudian juga mengajak para PW dan PC Ma’arif yang hadir untuk mengembangkan _People Center Developement_ dengan tidak mengesampingkan unsur IT didalamnya.

    Selanjutnya, pada pengembangan teknologi pendidikan, bidang Artificial Intelegen tidak bisa dikesampingkan. di Jatim sendiri memiliki beberapa SMK yang memiliki kerjasama dengan korporasi skala multinasional.

    “Ada contoh SMK dalam naungan LP Ma’arif di Blitar dan Sidoarjo yang memiliki berbagai alat pelatihan ketrampilan yang sangat canggih untuk pendidikan SMK. SMK ini bisa dijadikan model bagi SMK dalam naungan Ma’arif di Indonesia. Tentu yang lainnya juga banyak. Saya rasa jika para peserta rakernas bisa melihat langsung kesana akan sangat menginspirasi,” kata Khofifah.

    “Yang harus dilihat adalah bagaimana sekolah ini dilirik oleh korporasi multinasional dan dipercayabsrbagai mitra sehingga memiliki _teaching industry,_ ” imbuhnya.

    Selain itu, Khofifah menyampaikan, keberadaan LP Ma’arif meningkatkan kontribusi NU dalam proses penataan kualitas hidup masyarakat , bangsa, negara dan dunia. Karena NU banyak memiliki cabang istimewa di dunia. Khususnya, untuk menjelaskan konsep ajaran Islam Rahmatan lil alamin, moderat dan toleran. Melalui peran dalam peningkatan kualitas SDM.

    Di akhir, Khofifah berharap beragam percepatan perubahan dunia yang dinamis bisa dihadirkan dalam upaya menjawab tantangan pendidikan dunia seiring dengan proses perbaikan sosial dan karakter.

    “Maka sifat ta’dib harus ada dalam _plan of action_ dari rakornas ini, selanjutnya didetailkan” pungkasnya.

    Sementara itu. Ketua LP Ma’arif NU PBNU Prof Muhammad Ali Ramdhani mengatakan dalam rakernas yang mengangkat tema “Membangun Pendidikan  Unggul untuk Peradaban Dunia yang Berkelanjutan” akan melakukan evaluasi program kerja tahun-tahun sebelumnya dan membahas program kerja untuk masa mendatang. Selain itu agenda yang akan dibahas dalam rakernas adalah berkaitan dengan standar pendidikan LP Ma’arif hingga membangun Satuan Tugas (Satgas) untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan perundungan kekerasan seksual di lingkungan lembaga pendidikan.

    “Satgas ini dijuluki sebagai Satgas Ma’arif Bermartabat. Ini merupakan langkah preventif kami untuk mencegah perilaku diskriminatif dan menghormati perbedaan yang ada,” ungkapnya

    Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa Rakernas ini juga disebutnya sebagai forum untuk merekonstruksi pemikiran dan mensinergikannya guna membentuk peradaban bangsa.

    “Sehingga akan ada keberlanjutan yang sangat panjang. Karena harta terindah adalah anak kita dan wisata terindah adalah pembelajaran. Harapannya LP Ma’arif bisa jadi lembaga pendidikan terbaik,” harapnya. (sat)