Tag: #ArusMudikBalik

  • ASDP: Skema TBB Efektif Kurangi Antrean Kendaraan Arus Mudik-Balik

    ASDP: Skema TBB Efektif Kurangi Antrean Kendaraan Arus Mudik-Balik

    JATIMPEDIA, Jakarta –  Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo menyatakan penerapan skema Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB) efektif mengurangi antrean kendaraan pada arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah di lintasan utama Bakauheni–Merak.

    Heru mengatakan salah satu kunci utama kelancaran operasional penyeberangan arus balik Lebaran 2025 di lintasan utama Bakauheni–Merak adalah penerapan skema TBB, yang terbukti mempercepat rotasi kapal dan meminimalisasi penumpukan kendaraan di pelabuhan.

    “Sejak Sabtu malam hingga dini hari, kami telah mengaktifkan tambahan kapasitas TBB secara intensif. Kapal yang tiba di Merak langsung melakukan bongkar muatan dan segera kembali ke Bakauheni tanpa muat ulang. Ini membuat arus kendaraan jauh lebih cepat mengalir,” kata Heru dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Baca juga: Menhub: TBB skema urai penumpukan di Pelabuhan Bakauheni

    Dia memastikan bahwa operasional penyeberangan arus balik Lebaran 2025 di lintasan utama Bakauheni–Merak berjalan lancar dan kondusif karena puncak arus balik terjadi pada Sabtu (5/4) atau H+4 dengan total 35.965 unit kendaraan dan Minggu (6/4) atau H+5 sebanyak 42.201 unit kendaraan.

    Heru menegaskan seluruh layanan pelabuhan tetap berjalan normal tanpa gangguan. Seluruh dermaga di Pelabuhan Bakauheni dan Merak tetap beroperasi penuh untuk melayani kepulangan pemudik.

    “Kami mengapresiasi seluruh stakeholder Kemenhub, KSOP, Kepolisian, TNI, dan Pemerintah Daerah atas sinergi dan dukungan penuh terhadap kelancaran angkutan Lebaran tahun ini,” ujarnya.

    Ia menyebutkan pada Minggu (6/4) hingga pukul 17.00 WIB tercatat masih ada sekitar 80 ribu pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa.

    Meskipun demikian, Heru menyataikan optimisme bahwa sisa arus balik akan terkendali hingga hari Senin (7/4) dan seterusnya.

    “Kami berharap para pemudik arus balik tetap menjaga stamina kesehatan dan juga kendaraan yang digunakan, mematuhi aturan petugas di pelabuhan dan kapal, sehingga perjalanan balik berjalan lancar, aman, nyaman hingga seluruh pemudik tiba dengan selamat,” ujarnya.

    Data Posko ASDP mencatat pada 6 April 2025 bahwa total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton mencapai 162.916 orang, dengan total kendaraan sebanyak 42.201 unit.

    “Rinciannya, kendaraan roda dua mencapai 19.781 unit, roda empat 20.517 unit, truk 956 unit, dan bus 947 unit. Total kapal yang dioperasikan sebanyak 58 unit,” ujar Heru.

    Sementara secara kumulatif sejak H-10 hingga H+5 Lebaran, penumpang yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa tercatat 993.806 orang dan total kendaraan mencapai 234.483 unit.

    Baca juga: Menhub: Baru 50 persen pemudik kembali ke barat lewat tol

    Sebaliknya, arus dari Jawa ke Sumatera pada H+5 melalui Pelabuhan Merak dan BBJ Bojonegara mencatat 61.329 penumpang dan 11.782 unit kendaraan. Rinciannya, roda dua 1.738 unit, roda empat 8.286 unit, truk 1.044 unit, dan bus 744 unit. Jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 49 unit.

    Adapun akumulasi sejak H-10 hingga H+5 untuk arus Jawa ke Sumatera mencapai 1.173.413 penumpang dan 288.010 unit kendaraan. Angka ini menunjukkan bahwa pergerakan dari Jawa ke Sumatera masih lebih besar, namun arus balik dari Sumatera ke Jawa mendekati puncaknya pada H+5.

    Dengan berakhirnya fase puncak arus balik, pihak ASDP menegaskan komitmennya untuk terus melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap skema operasional, digitalisasi layanan, serta kesiapan infrastruktur.

    “Kami belajar dari setiap musim mudik. Tahun ini kami buktikan bahwa inovasi seperti TBB bisa membuat perbedaan signifikan. Namun kami juga sadar bahwa ruang perbaikan selalu ada, dan kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan untuk pengguna jasa dan masyarakat luas,” imbuh Heru.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memberikan apresiasi terhadap kinerja ASDP dan para pemangku kepentingan lainnya.

    Menurut Menhub, konsep TBB seperti one way di jalan tol, namun diterapkan dalam sistem penyeberangan. Hal itu dinilai efektif dalam mengurai antrean dan mempercepat proses bongkar muat kapal.​​​​​​​

    Dudy juga menekankan agar para pemudik benar-benar tiba dengan selamat dan tidak tertahan terlalu lama di pelabuhan.

    “TBB adalah inovasi yang layak terus dikembangkan ke depan,” kata Menhub saat meninjau Pelabuhan Bakauheni. (raf)

     

  • Arus Balik, Terminal Tawang Alun Jember Dipadati Penumpang

    Arus Balik, Terminal Tawang Alun Jember Dipadati Penumpang

    JATIMPEDIA, Jember – Pergerakan arus balik di Terminal Tawang Alun, Kabupaten Jember, Senin malam, terpantau cukup padat. Kondisi ini diprediksi menjadi puncak arus balik Lebaran 2025.

    Kepala Terminal Tawang Alun, Pudjiono, mengatakan prediksi itu seiring dengan berakhirnya masa libur Lebaran, yang sebagian besar aktivitas sekolah maupun perkantoran mulai aktif pada 8 April mendatang.

    Berdasarkan data, bus yang datang mengalami penurunan sebesar 8 persen atau 94 kendaraan. Sementara jumlah penumpang yang datang juga meningkat 37 persen atau sekitar 2.706 orang.

    Sedangkan untuk bus yang berangkat, jumlahnya lebih besar yaitu meningkat 5 persen atau 179 kendaraan. Begitu juga penumpang berangkat yang meningkat 32 persen atau 3.987 orang.

    “Kenaikan penumpang dapat kami cover dengan bus yang ada. Kemungkinan kalau ada insidental, itu biasanya ke Yogyakarta. Karena penumpangnya banyak,” kata Pudjiono, Senin (7/4/2025).

    Ia menambahkan, kepadatan penumpang di Terminal Tawang Alun cenderung terjadi pada malam hari, dengan berbagai tujuan. Namun demikian, masa angkutan Lebaran terpantau kondusif dan lancar.

    “Orang-orang mungkin pilih malam karena lebih nyaman karena tidak panas, dan bisa istirahat sebab perjalanan jauh. Tapi sejauh ini karena persiapan kami, situasi di Terminal cukup kondusif,” kata dia.

    Ia menekankan pentingnya keselamatan dengan memastikan kendaraan dalam kondisi layak dan pengemudi sehat. Selain itu, di Terminal Tawang Alun juga terdapat pos pelayanan kesehatan.

    Layanan tersebut dapat dimanfaatkan oleh penumpang yang merasa kurang sehat karena kelelahan. Pudjiono mengatakan, layanan tersebut telah dimanfaatkan sejumlah penumpang arus balik Lebaran ini.

    “Biasanya orang-orang datang untuk istirahat dan butuh menghangatkan badan. Beberapa waktu lalu juga ada penumpang yang butuh perawatan lebih lanjut, langsung dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

    Pudjiono juga mengimbau agar para penumpang untuk tetap waspada terhadap barang bawaan. Selain itu juga membawa obat-obatan yang diperlukan selama dalam perjalanan.

    “Jaga barang-barangnya. Jangan menggantungkan pada grup bus, atau orang lain. Karena kejahatan itu terjadi saat ada kesempatan,” kata dia. (sat)