Gaya Hidup

Indosat Kembangkan UMKM Banyuwangi Melalui SheHacks Innovate 2025

JATIMPEDIA, Banyuwangi –  Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui program Corporate Social Responsibility bertajuk SheHacks Innovate 2025, mengajak para perempuan di Banyuwangi untuk berinovasi dan mengembangkan usaha mereka melalui pemanfaatan teknologi digital.

Inisiatif ini merupakan bagian dari rangkaian program strategis SheHacks 2025 sebagai bentuk dukungan Indosat kepada pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dalam memaksimalkan peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pemberdayaan SDM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Diselenggarakan selama dua hari pada 2-3 Juli 2025, SheHacks Innovate di Banyuwangi berhasil menarik lebih dari 250 pendaftar, dengan 75 pelaku UMKM perempuan terpilih untuk mengikuti lokakarya secara langsung. Kegiatan ini terbagi ke dalam tiga tahapan utama: Formation Team, Building Solution, dan Showcase, yang bertujuan mendorong kolaborasi dan solusi nyata dari tantangan bisnis yang mereka hadapi.

EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro mengatakan, transformasi digital UMKM di Indonesia terus berkembang, dengan potensi peningkatan sebesar 64% hingga tahun 2027. Karena sebagian besar UMKM dikelola oleh perempuan, penting bagi mereka untuk dibekali keterampilan digital yang tepat.

Baca Juga  BCA Catat Pengguna Paylater Tumbuh 108 Persen

“Melalui program ini, kami menghadirkan pelatihan dan pendampingan agar para peserta mampu merumuskan solusi inovatif berbasis teknologi untuk mengembangkan usaha mereka. Indosat berkomitmen memberdayakan perempuan Indonesia yang memiliki peran penting dalam keluarga, komunitas, dan kemajuan bangsa,” kata Fahd dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/7/2025).

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, turut mengapresiasi inisiatif ini. Menurutnya, program seperti SheHacks Innovate sangat relevan dalam mendorong literasi digital, penguatan jaringan bisnis, serta pendampingan manajemen usaha bagi perempuan pelaku UMKM.

“Perempuan memiliki potensi luar biasa dalam membangun perekonomian bangsa, terutama melalui kewirausahaan. Di Banyuwangi, 60% UMKM dikelola oleh perempuan. Ini bukti bahwa mereka memegang peranan strategis dalam ekonomi nasional. Meski masih ada stereotip terhadap peran perempuan di dunia kerja, terutama di bidang teknologi, saya berharap program ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dengan adopsi digital, saya yakin UMKM perempuan bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan bahkan nasional,” ujar Ipuk.

Baca Juga  Tradisi Sangring Kolak Ayam Gumeno, Dimasak Malam 23, Dipercaya Sembuhkan Penyakit

Salah satu yang menarik dari SheHacks Innovate kali ini adalah kehadiran Sitti Raisya (31), Co-Founder & CCO Kasir Pintar, alumni MVP SheHacks 2024. Usaha digitalnya telah menembus pasar internasional seperti Malaysia, Singapura, Guatemala, dan Australia. Kasir Pintar adalah aplikasi pembukuan digital yang membantu UMKM mengelola keuangan secara lebih terstruktur, guna mendukung pengambilan keputusan strategis. Raisya memulai bisnisnya di tahun 2018 setelah melihat banyak UMKM masih menggunakan nota manual.

“Saya ingin membantu ibu-ibu pelaku UMKM yang kesulitan mendigitalisasi usahanya karena keterbatasan literasi keuangan. Saat ini, kami memiliki lebih dari 100 karyawan yang fokus pada pengembangan platform,” tutur Raisya. Ia juga tengah mengembangkan berbagai aplikasi berbasis data seperti PintarHR, AkuntansiKu, dan CRM untuk membantu UMKM naik kelas.

Baca Juga  Gubernur Khofifah Kenalkan Alpukat Kelud Berukuran Jumbo Asli Kediri

“Konektivitas dan kualitas jaringan internet yang andal adalah faktor kunci dalam mendukung digitalisasi UMKM lokal. Indosat berkomitmen penuh untuk menjaga performa jaringan, termasuk di wilayah Banyuwangi. Kami menargetkan Network Coverage Population (NCP) Indosat di Jawa Timur bisa mencapai 100% pada akhir Desember 2025, menjangkau seluruh wilayah hingga pelosok,” tukas Fahd.

Sebelum hadir di Banyuwangi, program SheHacks Innovate telah sukses digelar di Jayapura, Ambon, Bandung, Aceh, Nias, dan Banjarmasin. Sebagai penutup rangkaian 2025, kota berikutnya yang akan menjadi tuan rumah adalah Pamekasan, Madura. Program ini menjadi wujud nyata komitmen Indosat untuk terus memberdayakan UMKM perempuan di seluruh Indonesia melalui teknologi dan inovasi. (cin)