Penulis: Rini

  • Perbaiki Lampu Stadion Jenggolo, Pemkab Sidoarjo Anggarkan Rp 5,6 Miliar

    Perbaiki Lampu Stadion Jenggolo, Pemkab Sidoarjo Anggarkan Rp 5,6 Miliar

    JATIMPEDIA, Sidoarjo – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo mengucurkan anggaran sebesar Rp 5,6 miliar untuk memperbaiki lampu Stadion Jenggolo. Rehabilitasi dilakukan guna meningkatkan kualitas sarana olahraga yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo.

    ‎Kepala Disporapar Sidoarjo, Yudhi Iriyanto mengatakan, lampu stadion perlu diperbarui agar layak digunakan untuk pertandingan resmi. Terutama untuk gelaran Liga 3 dan Liga 4 yang selama ini menggunakan Stadion Jenggolo sebagai kandang.‎

    ‎”Stadion Jenggolo ini jadi penopang Stadion Gelora Delta yang diprioritaskan untuk Liga 1 dan pertandingan lain yang bertaraf internasional,” katanya.

    ‎”Jadi, fasilitas pendukungnya juga perlu ditingkatkan agar tetap representatif,” imbuhnya.

    ‎Dia menjelaskan, lampu yang baru nantinya akan disesuaikan dengan regulasi pertandingan malam. Tujuannya agar StadionJenggolo memenuhi syarat teknis secara nasional.

    ‎“Ini bagian dari pelayanan kami kepada masyarakat Sidoarjo, terutama pecinta olahraga,” ujarnya.

    ‎Yudhi memastikan, proses rehabilitasi dirancang secara matang, baik dari aspek teknis maupun estetika. Targetnya, stadion tidak hanya nyaman dipakai tetapi juga menarik secara visual.

    ‎“Ke depan, stadion bukan hanya jadi tempat pertandingan, tapi juga bisa menjadi destinasi baru bagi wisatawan lokal maupun luar daerah,” katanya mengakhiri. (ind)

  • Ratusan ASN Probolinggo Ikuti ToT Literasi Keuangan OJK

    JATIMPEDIA,  Probolinggo  – Sebanyak 250 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Probolinggo mengikuti Training of Trainers (ToT) literasi keuangan dan pasar modal yang digelar OJK Malang bekerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Jumat (11/7/2025).

    Bertempat di Puri Manggala Bakti Kota Probolinggo, kegiatan ini mengusung tema “Save Smart, Live Better”, sejalan dengan program tematik TPAKD tahun 2025: Akselerasi Pemanfaatan Produk dan Layanan Pasar Modal.

    Kepala OJK Malang, Farid Faletehan, dalam sambutannya mengingatkan para ASN agar berhati-hati terhadap investasi ilegal.

    “Daripada gaji hilang karena investasi bodong, lebih baik investasikan di instrumen legal yang diawasi lembaga berwenang,” ujarnya.

    Farid juga mengapresiasi pertumbuhan penyaluran kredit di Kota Probolinggo yang tercatat sebesar 41,22 persen (yoy) per April 2025. Menurutnya, angka tersebut mencerminkan geliat positif aktivitas ekonomi daerah.

    Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, yang turut hadir, mengingatkan bahwa jabatan struktural sering kali menjadi sasaran empuk investasi bodong.

    “Karena itu, ASN harus bijak memilih produk investasi dan mampu menjadi agen literasi keuangan bagi perangkat di bawahnya,” pesannya.

    Peserta ToT juga mendapatkan materi perencanaan keuangan menjelang pensiun dari Certified Financial Planner, edukasi keuangan dari OJK, serta pengenalan produk investasi pasar modal dari Mirae Asset Sekuritas.

    ToT ini menjadi bagian dari rangkaian Bulan Literasi Keuangan 2025 yang diharapkan mampu mendorong ASN mengelola keuangan pribadi dengan bijak serta membentuk budaya investasi sehat di lingkungan birokrasi. (sat)

  • Pasokan Energi Primer PLN EPI Terjaga Sepanjang Tahun 2024

    Pasokan Energi Primer PLN EPI Terjaga Sepanjang Tahun 2024

    JATIMPEDIA,  Jakarta – Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mencatatkan kinerja yang solid sepanjang tahun 2024 dengan kontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dan operasional induknya, PT PLN (Persero). Sepanjang tahun 2024, PLN EPI berhasil menciptakan total value creation sebesar Rp14,08 triliun bagi PLN secara konsolidasi.

    Kontribusi tersebut berasal dari 2 (dua) pilar utama, yakni efisiensi biaya penyediaan energi primer sebesar Rp7,95 triliun serta pertumbuhan bisnis non kelistrikan (beyond kWh) sebesar Rp6,13 triliun.

    Direktur Utama PLN EPI, Rakhmad Dewanto menyampaikan bahwa capaian ini mencerminkan efektivitas model Subholding yang diterapkan PLN dalam memperkuat kinerja keuangan grup secara menyeluruh.

    “Kami mampu menghadirkan efisiensi dan ekspansi secara bersamaan. Lewat optimalisasi pengadaan, sinergi logistik, dan ekspansi usaha batu bara serta biomassa, kami tidak hanya menekan biaya tetapi juga memperluas sumber pendapatan”, kata Rakhmad.

    Tak hanya mencatat kinerja finansial yang impresif, PLN EPI juga konsisten menjaga ketahanan pasokan energi primer bagi pembangkit-pembangkit PLN di seluruh Indonesia. Sepanjang tahun 2024, rata-rata Hari Operasi Pembangkit (HOP) berbasis batu bara meningkat menjadi 26 hari, naik dari 25 hari pada tahun sebelumnya. Keberlanjutan pasokan batu bara ini turut didukung oleh Pemerintah melalui Kementerian ESDM, antara lain melalui penugasan pasokan batu bara, kontrak jangka panjang, serta pengawasan stok batubara secara rutin. Dengan kondisi stok batu bara yang terjaga pada level aman, PLN EPI mampu memastikan keandalan sistem kelistrikan nasional.

    Sementara itu di 2024, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap terjaga stabil di atas 7 hari dan pasokan gas berhasil terpenuhi secara penuh sesuai nominasi dari sistem kelistrikan PLN.

    Salah satu pencapaian penting lainnya adalah peningkatan volume pasokan biomassa yang digunakan untuk program cofiring di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)sebagai bagian dari transisi energi bersih. Sepanjang 2024, PLN EPI mencatatkan volume pasokan biomassa sebesar 1,65 juta ton, naik dibandingkan tahun 2023 sebesar 1,01 juta ton.

    “Capaian ini menjadi bukti bahwa efisiensi dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan. Kami terus menjaga seluruh pasokan energi primer dalam kondisi aman dan andal, sembari memperluas pemanfaatan biomassa sebagai solusi transisi menuju sistem energi yang lebih rendah emisi,” ujar Rakhmad.

    PLN EPI optimis kontribusi tersebut akan menjadi fondasi kuat dalam mendukung transformasi energi nasional yang sedang dijalankan Pemerintah. Dengan menyeimbangkan efisiensi biaya, pertumbuhan bisnis, dan keandalan suplai, PLN EPI menargetkan peran yang semakin strategis dalam ekosistem energi nasional ke depan.

    “Kami tidak hanya berbicara soal kinerja finansial, tetapi juga komitmen dalam mendukung ketahanan energi nasional. Ini adalah bagian dari peran kami sebagai tulang punggung transisi energi yang berkelanjutan”, tutup Rakhmad. (cin)

  • Ada Bangkai Kapal Tenggelam,  PLN UIT JBM Tegaskan Pasokan Listrik Pulau Bali Aman

    Ada Bangkai Kapal Tenggelam, PLN UIT JBM Tegaskan Pasokan Listrik Pulau Bali Aman

    JATIMPEDIA,  Banyuwangi  – Di dasar laut perairan Selat Bali terdapat aset PLN berupa Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) 150 kV sejumlah empat sirkuit yang menyalurkan tenaga listrik dari Pulau Jawa ke Pulau Bali.

    SKLT 150 kV Jawa-Bali yang membentang dari Ketapang Banyuwangi hingga ke Gilimanuk Bali ini menyalurkan tenaga listrik dengan beban sekitar 280 MW, yang notabene merupakan 30% sumber pasokan energi listrik Pulau Bali.

    Hadirnya bangkai kapal yang tenggelam di dasar laut tentu saja dapat menjadi ancaman terhadap keandalan penyaluran tenaga listrik dari SKLT 150 kV apabila terjadi pergerakan ekstrem di dasar laut.

    Menyikapi hal tersebut PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) bergerak cepat untuk memastikan bahwa aset yang dikelolanya dalam kondisi yang aman.

    Dengan dukungan banyak pihak, mulai dari Tim SAR Gabungan, TNI AL, dan, POLRI, serta berbagai instansi lain, pada Kamis (10/7/2025) dinyatakan bahwa telah terdeteksi bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya berada jauh dari posisi Kabel Laut. Melalui teknologi pemindaian sonar ditemukan objek yang diduga kuat merupakan bangkai kapal yang berjarak sejauh 3,6 km dari posisi kabel laut.

    Deputi Operasional dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksda TNI Ribut Eko Suyatno, dalam konferensi pers menyampaikan bahwa hasil pemindaian sonar menunjukkan objek berukuran panjang 69,7 meter dan lebar 12 meter yang diduga kuat sebagai bangkai kapal pada kedalaman sekitar 49 hingga 52 meter yang berjarak sekitar 3,6 km dari kabel laut PLN. “Ini lebih jauh dari dugaan sebelumnya yang hanya berjarak 30 meter dari kabel laut,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Surabaya, Sabtu (12/7/2025).

    Temuan tersebut tentunya merupakan angin segar bagi PLN UIT JBM yang telah menerjunkan tim pengamanan dan pemeliharaan yang bersiaga 24 jam non-stop selama proses evakuasi Tim SAR berlangsung. Pernyataan ini, sekaligus menepis kekhawatiran masyarakat terhadap potensi gangguan penyaluran tenaga listrik terutama suplai untuk pulau Bali.

    General Manager PLN UIT JBM, Handy Wihartady mengungkapkan , saat ini PLN telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan dan keamanan infrastruktur kabel bawah laut Jawa-Bali.

    “Melalui Posko Siaga di Gardu Induk Banyuwangi, tim pengamanan secara aktif melakukan pemantauan visual dan radar terhadap aktivitas permukaan laut di sekitar jalur kabel bawah laut dan berkoordinasi intensif dengan otoritas pelayaran guna memastikan tidak ada aktivitas pelayaran yang dapat membahayakan kabel listrik bawah laut,” ungkap Handy Wihartady.

    Dari sisi pasokan listrik, PLN memperkuat keandalan seluruh pembangkit di Pulau Bali sebagai langkah antisipatif agar dapat menopang sistem jika terjadi gangguan dari jalur interkoneksi Jawa-Bali. Sebagai bagian dari pengaturan operasional, PLN juga dapat melakukan pembatasan transfer daya dari Jawa ke Bali apabila kejadian buruk menimpa kabel laut.

    Sebagai bagian dari strategi backup dan mitigasi risiko terhadap potensi gangguan sistem kelistrikan, PLN telah mengimplementasikan sejumlah langkah terkoordinasi lintas unit di Bali yang mencakup aspek pembangkitan, transmisi, dan pengaturan sistem. Pengamanan fisik dan kesiapsiagaan personel di seluruh Gardu Induk (GI) juga ditingkatkan secara intensif sebagai bagian dari upaya menjaga kontinuitas pasokan listrik.

    “Berbagai upaya yang kami lakukan ini, merupakan wujud komitmen kami dalam menjaga keandalan pasokan listrik, terutama di wilayah strategis seperti Bali yang memiliki peran penting dalam sektor pariwisata dan kegiatan ekonomi lainnya. Kami nyatakan bahwa penyaluran tenaga listrik untuk Pulau Bali saat ini dalam kondisi normal dan aman, dan berharap dengan dukungan seluruh pihak kita dapat menjaga kondisi ini agar masyarakat dapat tetap menikmati energi listrik yang andal,” sambung Handy.

    “Kami juga menyampaikan duka yang mendalam terhadap musibah ini, semoga proses evakuasi korban maupun objek penting lainnya dapat berjalan dengan efektif dan lancar. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan upaya terbaiknya selama proses evakuasi, terkhusus atas bantuannya kepada PLN dalam menjaga aset yang sangat kritikal di perairan Selat Bali ini,” tutup Handy. (sat)

  • Jaya Land Hadirkan Cluster Baru Breeze Icon, Harga Mulai Rp 500 Jutaan

    Jaya Land Hadirkan Cluster Baru Breeze Icon, Harga Mulai Rp 500 Jutaan

    JATIMPEDIA,  Sidoarjo – Pengembang properti PT Jaya Land kembali menghadirkan cluster terbaru, Breeze Icon. Breeze Icon didesign menjadi sebuah compact city dengan konsep Green Township Development yang dikelilingi berbagai macam fasilitas premium.

    Marketing Manager PT Jaya Land, Bagus Nasution mengatakan, pengembangan cluster baru yakni Breeze Icon di distric Surya Breeze didasari oleh tingginya permintaan unit-unit rumah yang dikembangkannya sebelumnya.

    Ada 5 cluster yang sukses dikembangkan dan dipasarkan Jaya Land di Surya Breeze, yakni Breeze Residence, Breeze Spring, Breeze The Garden, Breeze View, dan Breeze Terrace. Masing-masing cluster rata-rata dibangun sebanyak 300 unit rumah dan hampir semuanya terjual.

    “Makanya kami mengembangkan cluster baru Breeze Icon ini dengan proyeksi sebanyak 500 unit secara keseluruhan. Namun di tahap awal ini kami pasarkan 235 unit, dan alhamdulillah sudah terjual 60 persen,” katanya di sela open house dan acara Breeze Icon Pushbike Competition di Surya Breeze, Sidoarjo, Minggu (13/7/2025).

    Dikatakannya, cluster baru Breeze Icon memiliki desain yang berbeda dengan rumah di cluster-cluster sebelumnya. Jika sebelumnya desainnya mengarah ke Scandinavia, rumah di cluster Breeze Icon ini memiliki desain atap “Limas” yang eksklusif namun dengan harga lebih terjangkau, yakni mulai Rp 500 jutaan.

    Rumah di Breeze Icon memiliki beberapa pilihan tipe, mulai Luas Bangunan (LB) 25/Luas Tanah (LT) 72 dengan 1 kamar tidur (KT), 1 kamar mandi (KM) dan 2 carport, LB 33/LT 72 dengan 2 KT dan 1 KM serta 2 carport, LB 33/LT 90 dengan 2 KT dan 1 KM serta 2 carport, LB 40/LT 90 dengan 3 KT dan 1 KM serta 2 carport, LB 42/LT 90 dengan 2 KT dan 1 KM serta 2 carport, LB 35/LT 90 dengan 2 KT dan 1 KM serta 2 carport, hingga LB 42/LT 90 dengan 3 KT dan 1 KM serta 2 carport.

    “Saat ini kami sudah mulai pembangunan infrastruktur dan direncanakan mulai pembangunan rumah pada Agustus 2025 sehingga diharapkan sudah mulai serah terima pada kuarta II tahun 2026,” ujar Bagus didampingi Haris Prasetyo, Manager Penjualan PT Jaya Land.

    Nantinya, Breeze Icon juga akan dibangun sejumlah fasilitas premium seperti Breeze Splash, Modern Market, Breeze Forest, Food Stall Center, tempat ibadah dan Breeze Walk atau jogging track.

    Di kesempatan yang sama, Area Consumer Financing Manager PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Surabaya Kota, Sistono menuturkan, BSI hadir untuk mendukung pembiayaan alias kredit pemilikan rumah (KPR) di Jaya Land Group melalui produknya BSI Griya.

    “Untuk dukungan KPR kami ke Jaya Land, BSI menghadirkan promo DP 0% ditambah ekstra finance sebesar 10% dari plafon. Ini untuk mendukung kebutuhan finansial nasabah yang menggunakan BSI Griya untuk urusan pengajuan KPR,” paparnya.

    Keunggulan lain yang ditawarkan BSI Griya, lanjut Sistono, yakni jangka waktu pembiayaan hingga 30 tahun sehingga mereka yang pegawai baru bisa menyesuaikan kemampuan. Selain itu juga nilai angsuran yang flat. Tak hanya itu, BSI juga menghadirkan Griya Mabrur, dimana nasabah KPR yang lancar dalam pembayaran angsuran selama 2 tahun berhak mendapatkan porsi haji.

    “Alhamdulillah animo masyarakat terhadap KPR syariah melalui produk BSI Griya terus meningkat. Makanya kami terus melaklukan kerja sama dengan berbagai developer potensial di kawasan Surabaya dan Sidoarjo,” tandasnya.

    Sistono menyebut, di selama ini produk BSI Griya memberikan kontribusi sekitar 70 persen dari total pembiayaan konsumer di BSI Area Surabaya. “Jadi pasar untuk pembiayaan perumahan di Surabaya dan sekitarnya sangat potensial untuk skema syariah,” pungkasnya. (eka)

  • Dinas Pemberdayaan Anak Sidoarjo Akan Pantau MPLS

    Dinas Pemberdayaan Anak Sidoarjo Akan Pantau MPLS

    JATIMPEDIA,  Sidoarjo  – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sidoarjo memastikan turut mengawal pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026. Pengawalan dilakukan guna menjamin kegiatan MPLS bebas dari praktik perpeloncoan maupun kekerasan dalam bentuk lainnya.

    Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AKB Sidoarjo, Yanti Prastiwi, menegaskan bahwa MPLS bukan lagi ajang unjuk senioritas yang dapat berdampak negatif bagi peserta didik baru.

    “Kami diminta untuk terlibat dalam pengawasan MPLS. Fokus kami adalah memastikan kegiatan ini mengedepankan edukasi dan perlindungan terhadap siswa, khususnya dalam mencegah perundungan dan kekerasan,” ujar Yanti saat ditemui, Kamis (11/7/2025).

    DP3AKB juga menggandeng pihak sekolah dan panitia MPLS untuk menyisipkan materi edukatif mengenai kerentanan generasi muda terhadap persoalan sosial, termasuk potensi keterlibatan dalam kasus hukum seperti bullying, kekerasan seksual, hingga penyalahgunaan media sosial.

    “MPLS sekarang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Sudah berubah. Sekarang lebih banyak penekanan pada pembentukan karakter, pengenalan lingkungan sekolah yang sehat, serta kesiapsiagaan siswa menghadapi tantangan zaman,” tambah Yanti.

    Langkah pengawasan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan ramah anak. Yanti juga mengingatkan seluruh pihak, termasuk panitia dan siswa senior, untuk menjaga suasana MPLS tetap kondusif dan menyenangkan.

    “Jangan sampai ada praktik kekerasan yang dibungkus sebagai tradisi. Sekolah harus menjadi tempat yang aman bagi semua anak,” tutupnya.

    DP3AKB akan terus melakukan pemantauan di sejumlah sekolah selama masa MPLS berlangsung. Selain itu, mereka membuka kanal pengaduan jika ditemukan indikasi pelanggaran terhadap hak-hak peserta didik baru. (ind)

  • Program Donasi Pegawai PLN Nyalakan 33 Ribu Lebih Sambungan Listrik Gratis Bagi Keluarga Kurang Mampu

    Program Donasi Pegawai PLN Nyalakan 33 Ribu Lebih Sambungan Listrik Gratis Bagi Keluarga Kurang Mampu

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan akses energi yang merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat sampai ke pelosok negeri.

    Melalui program _Light Up The Dream_ (LUTD), para pegawai PLN bergotong-royong menyisihkan rezekinya untuk memberikan bantuan pemasangan listrik secara gratis bagi keluarga pra-sejahtera di seluruh Indonesia.

    Salah satu penerima manfaat program ini adalah Enik, seorang ibu rumah tangga lansia yang tinggal di Kampung Daraham, Desa Jambe, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Selama ini, Enik harus mengandalkan sambungan listrik dari rumah tetangganya. Kini, berkat program LUTD yang diberikan PLN pada Juni lalu, rumahnya telah resmi dialiri listrik sendiri.

    “Sekarang kami punya listrik sendiri, tidak perlu lagi menyalur ke tetangga. Terang membawa kehangatan di keluarga kami. Kini anak cucu bisa belajar dengan nyaman, dan aktivitas sehari-hari jadi lebih mudah. Terima kasih PLN yang telah menghadirkan harapan dan kebahagiaan baru bagi keluarga kami,” tutur Enik.

    Dampak positif program ini juga dirasakan oleh Nenek Lagiyem, wanita paruh baya yang tinggal bersama anaknya di Kelurahan Bedoyo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Selama bertahun-tahun, mereka hanya mengandalkan sambungan dari tetangga yang tidak selalu stabil dan aman.

    “Alhamdulillah, sekarang rumah saya sudah punya listrik sendiri. Dulu cuma numpang dari tetangga, kadang mati, kadang takut juga kalau korslet. Sekarang rumah jadi terang, hati saya juga lega. Terima kasih banyak untuk PLN,” ucap Lagiyem dengan suara lirih penuh rasa syukur pada saat penyalaan listrik di rumahnya (23/6).

    Di kawasan timur Indonesia, Evredy Hully, warga Maluku, juga turut merasakan manfaat program LUTD. Selama ini ia hidup tanpa akses listrik yang memadai, mengandalkan penerangan seadanya di malam hari. Kini, listrik menyala di rumahnya, membuka harapan baru terutama bagi masa depan anak-anaknya.

    “Saya sangat berterima kasih kepada PLN. Bantuan ini sangat berarti, terutama untuk anak saya yang kini bisa belajar dengan nyaman di malam hari,” ungkap Evredy penuh haru.

    Program inipun mendapatkan respons positif dari Pemerintah Daerah. Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, turut memberikan apresiasi terhadap langkah nyata PLN yang menjangkau masyarakat kurang mampu di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), khususnya di wilayah Maluku.

    “Program LUTD adalah bentuk nyata dari pemerataan pembangunan yang inklusif. Saya mengapresiasi kerja nyata PLN yang menyentuh masyarakat kurang mampu. Pemerintah Provinsi Maluku akan terus mendukung upaya-upaya yang mendorong terciptanya keadilan energi di daerah ini,” kata Hendrik.

    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa semangat gotong royong menjadi landasan utama program ini. Menurutnya, listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat, dan PLN sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional memiliki tanggung jawab untuk memastikan akses tersebut dapat dinikmati oleh semua kalangan.

    “LUTD bukan sekadar program bantuan, tapi cerminan kepedulian dan solidaritas seluruh insan PLN. Kita ingin setiap keluarga di Indonesia, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat listrik untuk kehidupan yang lebih baik,” ujar Darmawan.

    Sejak pertama kali digulirkan pada 2020, program LUTD telah memberikan manfaat kepada 34.059 kepala keluarga di seluruh Indonesia. Hingga Juni 2025, tercatat sebanyak 417 pelanggan tambahan telah mendapat sambungan listrik gratis melalui program ini.

    PLN memastikan program LUTD akan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan, terutama di wilayah 3T, sebagai bagian dari misi besar PLN mewujudkan keadilan energi untuk semua.

    “Kami percaya bahwa akses terhadap listrik adalah pintu pembuka menuju kemajuan. Dengan hadirnya listrik, anak-anak bisa belajar, keluarga bisa lebih produktif, dan perekonomian meningkat sehingga kualitas hidup masyarakat akan meningkat secara menyeluruh,” pungkas Darmawan. (eka)

  • Wali Kota Mojokerto Dorong Penguatan Ekonomi Melalui Pengelolaan Bank Sampah

    Wali Kota Mojokerto Dorong Penguatan Ekonomi Melalui Pengelolaan Bank Sampah

    JATIMPEDIA, Mojokerto – Pemerintah Kota Mojokerto mendorong penguatan ekonomi sirkuler seperti yang sudah diterapkan oleh Bank Sampah Migunani di RW 4 Kelurahan Meri kota setempat.

    Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Kota Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (11/7), mengatakan melalui bank sampah itu warga bergerak serentak untuk mengelola sampah hingga menghasilkan produk-produk yang bernilai ekonomi.

    “Seperti pembuatan grease trap, eco enzyme dari sampah organik, sabun batang dari minyak jelantah, sabun cair organik serta ternak maggot dan ayam petelur,” katanya.

    Ia mengatakan dengan kepedulian yang tinggi dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kelurahan Meri, khususnya di RW 4, menjadikan lingkungan bersih.

    “Ini bukan hal yang gampang untuk saya gerakkan di setiap pelosok yang ada di kota ini. Maka saya sangat apresiasi ke depan RW 4 Kelurahan Meri ini bisa menjadi contoh bagi RW-RW lain di Kota Mojokerto,” katanya.

    Ika yang akrab disapa Ning Ita mengatakan apa yang telah dilakukan oleh Bank Sampah Migunani merupakan prototipe yang tentunya harus dikembangkan dalam jumlah atau kapasitas yang lebih besar dan manajemen yang lebih baik.

    “Tapi kalau sudah dikembangkan besar biasanya kendalanya yang akan dihadapi adalah manajemen. Maka jika dibutuhkan ada pelatihan, ada pendampingan, jangan segan dari pihak Migunani ini untuk menyampaikan kepada kami Pemkot Mojokerto, maka kami akan siap memberikan fasilitasi sesuai kebutuhan,” ujar dia.

     

    Ia mengatakan lingkungan yang aman, nyaman, layak, asri untuk bisa tinggal, berdomisili dan berusaha merupakan hal yang harus bisa diwariskan kepada generasi di masa akan datang.

    “Jangan sampai kita wariskan Kota Mojokerto dengan kondisi kerusakan lingkungan. Bagaimana kesadaran di tingkat personal, kesadaran individu itu bisa terbentuk bahwa sampah adalah tanggung jawab diri kita. Lingkungan adalah tanggung jawab pribadi kita. Karena ke depan kita akan mewariskan Kota Mojokerto ini untuk anak cucu kita,” ujar Ika. (sat)

  • Kabar Gembira, Arab Saudi Berpeluang Hapus Kuota Haji

    Kabar Gembira, Arab Saudi Berpeluang Hapus Kuota Haji

    JATIMPEDIA, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan peluang rencana pemerintah Arab Saudi untuk menghilangkan kuota haji. Menurutnya, pemerintah Arab Saudi kini lebih mementingkan pendekatan bisnis dalam pengelolaan haji, sehingga terus berencana mengembangkan infrastruktur haji.

    “Saudi Arabia ini sekarang pendekatannya juga sangat apa ya, katakanlah bisnis oriented ya, konsultannya juga adalah konsultan dari orang-orang yang terkenal dari Amerika dan ini juga menghitung betul bagaimana memungut dana sebesar-besarnya melalui potensi strategis dari potensi geografis yang dimiliki Saudi Arabia,” ujar Nasaruddin, dikutip Rabu (9/7/2025).

    “Karena itu juga musim haji yang akan datang itu juga tidak… kemungkinannya, tidak akan dibatasi,” tegasnya.

    Nasaruddin mengatakan, fokus perbaikan infrastruktur dan layanan haji yang akan digarap oleh Pemerintah Arab Saudi ialah di Mina, lantara selama ini menjadi penyebab berbagai masalah pelaksanaan haji. Sedangkan fasilitas haji di Padang Arafah, Makkah tak bermasalah.

    Dia menggambarkan, Mina kerap menjadi perharian pemerintah Arab Saudi karena penuh sesak sehingga para jemaah haji harus memakai tenda untuk menjalankan rangkaian ibadahnya. Oleh sebab itu, Nasaruddin mengatakan nantinya Kerajaan Saudi akan melakukan pembangunan di kawasan Mina.

    “Ada rencana dalam waktu tidak lama, Mina yang menjadi hambatan itu nanti akan ditingkat menjadi 8 lantai, tidak lagi pakai tenda. Kemudian juga, Mina itu nanti akan ada jalan layang,” ungkap sang menteri.

    Di lain sisi, kawasan Ka’bah dan Masjidil Haram, atau Baitullah ia sebut akan diperluas oleh Pemerintah Arab Saudi. Gunung-gunung di sekitarnya akan dipangkas untuk memperluas kapasitas.

    “Gunung-gunung itu dipangkas kemudian sampai ke Jabal Omar, di belakang itu mungkin ada satu kilo jaraknya antara kabah dengan dinding-dinding pagar Kabah,” paparnya.

    Karena itu, dia meyakini ke depan daftar tunggu itu akan diperpendek dengan cara membuka sebanyak-banyaknya peluang untuk bisa menunaikan ibadah haji. “Kenapa? Karena fasilitas Arafah-nya tidak ada masalah, tapi yang masalah itu adalah Mina. Di Mina itu nanti akan dibangun,” tutur Nasruddin.

    “Kemudian juga, Jamarat (tempat lempar jumrah) itu sudah ditingkat, mungkin nanti ditinggikan sampai 5 lantai. Kemudian juga, di Haram itu juga nanti masih akan ditambah Shafa-Marwah-nya sehingga dengan demikian jemaah haji dan umrah itu akan semakin banyak menampung jemaah pada masa itu,” tutur Nasaruddin.

    Sebagaimana diketahui, pada 2024 kuota haji yang diberikan Pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia sempat mencapai angka tertinggi, yakni 241 ribu orang. Terdiri dari 213 ribu jemaah reguler dan 27,6 ribu jemaah khusus.

    Sementara itu, pada tahun ini kuotanya berkurang menjadi 221 ribu jemaah. Rinciannya, ada 203.320 jemaah reguler dan 17.680 merupakan jemaah haji khusus. (cin)

  • PLN Elektrifikasi 21 Ribu Lebih Petani Buah Naga di Banyuwangi

    PLN Elektrifikasi 21 Ribu Lebih Petani Buah Naga di Banyuwangi

    JATIMPEDIA, Banyuwangi –  PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian berkelanjutan melalui program electrifying agriculture. Tercatat hingga akhir Juni 2025, petani buah naga di wilayah Banyuwangi yang telah dilistriki mencapai 21.545 pelanggan dengan total daya tersambung sebesar 91.526.950 VA.

    Kali ini, PLN kembali melaksanakan penyalaan listrik secara kolektif bagi kelompok petani buah naga di dua dusun wilayah Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi. Penyalaan pertama dilakukan di Dusun Sumberkepuh, Desa Kedungwungu sebanyak 10 pelanggan dengan total daya tersambung 51.000 VA. Sementara itu, penyalaan kedua dilaksanakan di Dusun Pondokasem, Desa Kedungasri, untuk 18 pelanggan dengan total daya 86.800 VA.

    Layanan listrik ini dimanfaatkan oleh petani untuk mendukung operasional kebun, terutama untuk menghidupkan pompa air dan pencahayaan malam hari yang berfungsi merangsang buah naga agar berbuah sepanjang tahun.

    Manfaat listrik dirasakan langsung oleh para petani. Salah satunya disampaikan oleh Nur, petani buah naga dari Desa Kedungasri.

    “Sejak memakai listrik, panen kami meningkat drastis. Dulu, tanpa lampu kami hanya bisa panen satu kali per musim. Kami bisa menyalakan lampu di malam hari untuk merangsang pembungaan. Sekarang, alhamdulillah bisa tiga sampai empat kali panen. Kualitas buah juga jauh lebih bagus. Terima kasih PLN atas dukungannya kepada petani buah naga seperti kami,” ungkapnya, Surabaya.

    General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir mengatakan harapannya elektrifikasi PLN menjadi katalis transformasi pertanian di Banyuwangi.

    “Melalui program electrifying agriculture, PLN hadir memberikan solusi energi yang andal dan terjangkau untuk mendukung produktivitas sektor pertanian. Lewat elektrifikasi pertanian buah naga, kami ikut mendorong petani Banyuwangi untuk panen sepanjang tahun dan meningkatkan kesejahteraannya,” papar Ahmad.

    Upaya ini menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal. Ke depan, PLN akan terus bersinergi dengan pemerintah desa, kelompok tani, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperluas akses listrik di sektor pertanian.(cin)