Ning Ita Komitmen Permudah Izin Investasi di Kota Mojokerto
Mojokerto, JP – Pemerintah Kota Mojokerto berkomitmen untuk mempermudah segala perizinan, termasuk bagi perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan seiring meningkatnya iklim investasi di wilayah setenmpat maka pemerintah menjamin proses perizinan bisa berjalan mudah, lancar, dan bisa diakses oleh masyarakat di manapun dan kapanpun.
“Kami tidak hanya menyediakan aplikasi dan coaching clinic, tapi juga melakukan upaya ‘jemput bola’ dengan memberi pelayanan perizinan turun secara bergiliran ke kelurahan,” ujarnya saat sosialisasi perizinan Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) di Pendopo Sabha Mandala Tama Kota Mojokerto, Selasa.
Ning Ita, sapaan akrabnya mengatakan dengan upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat lebih cepat dan dekat dengan pelayanan perizinan di Kota Mojokerto sehingga semua pelaku usaha bisa memperoleh izin usahanya.
“Tak ada alasan untuk tidak mengurus perizinan. Nanti setelah izinnya jadi maka berkas izin akan diantarkan ke pelaku usaha masing-masing,” katanya.
Selain menjamin kemudahan izin, Ning Ita juga memberikan fasilitasi Klinik OSS bagi pengusaha yang butuh pendampingan.
Sebelumnya, pemerintah setempat telah membuat peta investasi berupa desain prioritas pembangunan dan tata ruang kota.
Sehingga, kata dia, jika ada investor yang akan masuk maka sudah memiliki informasi yang komprehensif tentang usahanya.
Sejauh ini, Pemkot telah memiliki dua inovasi yang bisa digunakan untuk akses perizinan usaha, yaitu “Jempol Mempesona” dan “Mojokerto 1daman”.
“Harapan kami ke depan keberadaan klinik OSS dan aplikasi yang disediakan. Ini silahkan diakses serta disebarluaskan bagi yang belum memiliki informasi tersebut,” kata Ning Ita.
Melalui izin usaha mudah dan murah yang diberikan, pertumbuhan investasi di Kota Mojokerto meningkat drastis dari semula Rp340 miliar di tahun 2021, meningkat menjadi Rp1,4 triliun per Juli 2022. (sat)
