Pemerintahan

Wapres Gibran Kunjungi Kebun Tebu SGN di Banyuwangi, Dorong Swasembada Gula dan Ketahanan Energi

JATIMPEDIA, Banyuwangi – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kebun Tebu Jolondoro milik PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) di Banyuwangi, Jawa Timur. Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong tercapainya program swasembada gula nasional sekaligus memperkuat ketahanan energi dan ekonomi berbasis agribisnis.

Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Dirut Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Denaldy Mulino Mauna, Dirut PT SGN Mahmudi, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, serta berbagai stakeholder lainnya termasuk perwakilan petani, agripreneur, dan Forkopimda.

Dalam sambutannya, Wapres Gibran menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendukung para petani tebu melalui berbagai program kebijakan dan fasilitas. Ia optimistis target swasembada seperti halnya beras bisa tercapai untuk gula konsumsi.

“Kita fokus membantu petani agar produksi meningkat dan harga tetap stabil. Masukan dari masyarakat selalu kami bawa ke rapat terbatas dan Presiden selalu memprioritaskan isu pangan,” ujar Wapres Gibran.

Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, memaparkan bahwa produktivitas lahan di Kebun Jolondoro telah menunjukkan lonjakan signifikan. Jika tahun 2023 hanya 69 ton/ha, kini telah mencapai 97 ton/ha di 2024 dan ditargetkan 114 ton/ha di 2025. Bahkan, ada lahan yang mampu menghasilkan hingga 130 ton/ha, dua kali lipat dari rata-rata nasional.

Baca Juga  Tekan Inflasi, Wali Kota Eri Cahyadi Minta PD Pasar Gandeng Daerah Lain

Target swasembada gula konsumsi tahun 2027 diyakini bisa tercapai dengan tren produktivitas yang terus meningkat. Dukungan pasokan tebu untuk Pabrik Gula Glenmore juga diperkuat dengan kebun tambahan dari wilayah Jember seluas 3.000 ha.

Sebagai bagian dari penguatan ekosistem tebu nasional, PT SGN menggelar panen raya dan tanam perdana masa tanam 2025/2026 bersama Wapres Gibran. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis program KUR, bantuan benih, dan fasilitas irigasi dari PT SGN kepada para petani.

Dirut PTPN III, Denaldy Mulino Mauna, menambahkan bahwa percepatan swasembada gula bisa dicapai berkat sinergi pemerintah dan petani, serta optimalisasi digitalisasi perkebunan dan pendampingan dari agripreneur muda.

Model kemitraan PT SGN dengan petani pun terus ditingkatkan. Pada 2025, kontribusi petani rakyat diproyeksikan mencapai 12% dari total pasokan bahan baku tebu, naik dari 9,9% pada 2023.

Kunjungan kerja ini menjadi penegasan pemerintah dalam membangun sektor pertanian modern dan berkelanjutan melalui kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan petani lokal.

Tag:
#GibranRakabuming, #WapresRI, #SwasembadaGula, #KunjunganKerjaWapres, #PTSGN, #PTPNIII, #KebunTebu, #Agribisnis, #KetahananEnergi, #PertanianModern,

res Gibran Kunjungi Kebun Tebu SGN di Banyuwangi, Dorong Swasembada Gula dan Ketahanan Energi

Baca Juga  SGN Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, 12 Ribu Lebih Pekerja Harian dan Tebang Terlindungi Jamsostek

Banyuwangi, 22 Mei 2025 – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kebun Tebu Jolondoro milik PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) di Banyuwangi, Jawa Timur. Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong tercapainya program swasembada gula nasional sekaligus memperkuat ketahanan energi dan ekonomi berbasis agribisnis.

Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Dirut Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Denaldy Mulino Mauna, Dirut PT SGN Mahmudi, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, serta berbagai stakeholder lainnya termasuk perwakilan petani, agripreneur, dan Forkopimda.

Dalam sambutannya, Wapres Gibran menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendukung para petani tebu melalui berbagai program kebijakan dan fasilitas. Ia optimistis target swasembada seperti halnya beras bisa tercapai untuk gula konsumsi.

“Kita fokus membantu petani agar produksi meningkat dan harga tetap stabil. Masukan dari masyarakat selalu kami bawa ke rapat terbatas dan Presiden selalu memprioritaskan isu pangan,” ujar Wapres Gibran.

Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, memaparkan bahwa produktivitas lahan di Kebun Jolondoro telah menunjukkan lonjakan signifikan. Jika tahun 2023 hanya 69 ton/ha, kini telah mencapai 97 ton/ha di 2024 dan ditargetkan 114 ton/ha di 2025. Bahkan, ada lahan yang mampu menghasilkan hingga 130 ton/ha, dua kali lipat dari rata-rata nasional.

Baca Juga  SGN dan SPBUN SGN Perkuat Sinergi Menuju Swasembada Gula Nasional

Target swasembada gula konsumsi tahun 2027 diyakini bisa tercapai dengan tren produktivitas yang terus meningkat. Dukungan pasokan tebu untuk Pabrik Gula Glenmore juga diperkuat dengan kebun tambahan dari wilayah Jember seluas 3.000 ha.

Sebagai bagian dari penguatan ekosistem tebu nasional, PT SGN menggelar panen raya dan tanam perdana masa tanam 2025/2026 bersama Wapres Gibran. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis program KUR, bantuan benih, dan fasilitas irigasi dari PT SGN kepada para petani.

Dirut PTPN III, Denaldy Mulino Mauna, menambahkan bahwa percepatan swasembada gula bisa dicapai berkat sinergi pemerintah dan petani, serta optimalisasi digitalisasi perkebunan dan pendampingan dari agripreneur muda.

Model kemitraan PT SGN dengan petani pun terus ditingkatkan. Pada 2025, kontribusi petani rakyat diproyeksikan mencapai 12% dari total pasokan bahan baku tebu, naik dari 9,9% pada 2023.

Kunjungan kerja ini menjadi penegasan pemerintah dalam membangun sektor pertanian modern dan berkelanjutan melalui kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan petani lokal.(eka)