Wagub Emil Optimis ASN Muda Jadi Ujung Tombak Birokrasi

Surabaya, JP – Sebanyak 160 peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II Angkatan 92, 93, 94, dan 95 menerima arahan dari Plt Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak di Kampus STIESIA Surabaya, Senin (28/11).

Sebagai informasi, Latsar Golongan II Angkatan 92 diadakan pada 28 September hingga 3 Desember 2022.

Wagub Emil optimis Latsar CPNS mampu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak serta membentuk ASN muda yang memberikan kecerahan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Sudah bergabung untuk menjadi abdi negara maka kalian adalah ujung tombak masyarakat, baik yang bertugas di puskesmas, kecamatan dan instansi di masing-masing OPD,” kata Emil dalam sambutannya.

Menurutnya, ASN yang berkualitas seperti inilah yang nantinya mampu mengemban amanah dari rakyat. Kemampuan menjalankan amanah yang baik ini juga seperti yang tertuang dalam program Nawa Bhakti Satya yakni Jatim Amanah. Terlebih dengan terus berkembangnya Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur. Seiring dengan lembaga yang berkualitas ini, diharapkan para abdi negara ini pun nantinya juga berkualitas baik.

Baca Juga  BPS : Inflasi Tahunan April 2024 Tembus 3%

“Merah putih berkibar di hati kalian bukan hanya di tiang bendera. Wujudkan rasa bangga dengan pengabdian kepada masyarakat dan negara,” seru Emil.

Menjadi ASN berakhlak dan berkualitas secara akademik maupun non akademik untuk masyarakat dan negara menjadi kebanggaan tersendiri. Dan itu, harus dimiliki setiap ASN. Sebab, kata Emil, sebagian besar masyarakat beralasan ingin menjadi ASN karena ingin berkontribusi untuk bangsa dan negara.

“Berdasarkan survei yang dilakukan Pemprov Jatim, sebanyak 84,3 persen ingin berkontribusi terhadap
negara untuk perbaikan pelayanan kepada masyarakat. Disusul ketrampilan mengembangkan diri (49,8%) dan kesempatan melanjutkan pendidikan (14,7 %),” jelasnya.

Menurut Wagub Emil, peningkatan kapasitas SDM akan menciptakan SDM yang berkualitas baik yang dapat membangun koordinasi yang semakin baik antara seluruh stakeholders. Dengan adanya koordinasi yang baik, lanjut Emil, akan menciptakan pemanfaatan sumber daya secara berkualitas serta menciptakan sarana dan prasarana yang memadai dan berkualitas sehingga terciptanya dunia usaha yang kondusif.

Baca Juga  BPS : Agustus Deflasi Mencapai 0,21 Persen

“Seluruh hal tersebut akan mengurangi ketimpangan, semakin memberdayakan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, menambah lapangan kerja, dan juga menjaga kelestarian Sumber Daya Alam,” tuturnya.

Lebih lanjut, Wagub Emil menyampaikan bahwa dunia terus berubah sehingga tuntutan kepada organisasi di tubuh birokrasi juga semakin luar biasa. Agar peningkatan SDM seimbang, maka harus diimbangi dengan meningkatkan skill di bidang teknologi. “Pemahaman literasi digital di lingkungan ASN diperlukan untuk meningkatkan produktivitas,” tegasnya.

Pentingnya literasi digital dalam pemanfaatan aplikasi yang biasa digunakan setiap harinya untuk mempermudah pekerjaan. “Literasi digital ini bukan masalah habit, tapi bagaimana kita mengelola pekerjaan menggunakan aplikasi-aplikasi digital,” pungkasnya.

Turut hadir Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni dan Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Joko Irianto. (eka)

Baca Juga  Pemprov Jatim Pertahankan Raihan RAN PE Award

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *