Tag: #bupati gresik

  • Atasi Tanggul Kali Lamong Jebol, Bupati Gresik Datangkan Eskavator

    Atasi Tanggul Kali Lamong Jebol, Bupati Gresik Datangkan Eskavator

    Gresik, JP – Tanggul anak Kali Lamong yang berada di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Gresik siang ini, Senin (24/10) jebol. Akibatnya ratusan rumah warga terendam air hingga ketinggian 1 meter.

    Jebolnya tanggul ini diakibatkan karena meluapnya Kali Lamong sehingga tak mampu menahan debit air yang semakin meningkat. Jika terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi, tidak menutup kemungkinan air akan semakin memasuki pemukiman warga.

    Untuk melihat situasi dan kondisi jebolnya tanggul, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani langsung datang ke lokasi. Dirinya didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gresik, Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUTR Gresik dan Camat Kedamean meninjau dari dekat jebolnya tanggul Anak Kali Lamong tersebut.

    Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik meminta kepada Dinas terkait dibantu TNI-Polri untuk segera membantu evakuasi warga yang terdampak.

    “Dari laporan yang saya terima, jebolnya tanggul ini terjadi pukul 11.00 wib yang hanya 1,5 meter. Namun beberapa jam kemudian sudah mencapai hampir 30 meter akibat tanah penahan tanggul tergerus air. Maka saya minta kepada Dinas terkait dan dibantu TNI-Polri untuk membantu proses evakuasi. Saya lihat BPBD juga sudah mendirikan tenda darurat bagi warga,” katanya.

    Satu unit ekskavator juga dikerahkan Gus Yani untuk memperbaiki tanggul yang jebol. Selanjutnya akan dipasang bambu penahan dan karung berisi pasir sebagai langkah tanggap darurat agar air tidak semakin membanjiri rumah warga.

    “Sejauh ini Tanggul Kali Lamong masih aman. Yang jebol adalah tanggul Anak Kali Lamong. Ini secepatnya akan kita perbaiki. Satu unit ekskavator juga sudah kita siapkan untuk langkah tanggap darurat,” pungkasnya

  • Bupati Gresik Resmikan Klinik Pratama Mabarrot MWCNU Driyorejo

    Bupati Gresik Resmikan Klinik Pratama Mabarrot MWCNU Driyorejo

    Gresik, JP  – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meresmikan Klinik Pratama Mabarrot MWCNU Driyorejo Sabtu (22/10/2022). Dengan berdirinya klinik yang dekat dengan akses masyarakat ini, diharapkan semakin meningkatkan derajat kesehatan bagi umat.

    Bupati mengatakan, dengan didirikannya klinik sendiri seperti ini, NU akan lebih bisa memperhatikan para kiai, santri di pondok pesantren dan lainnya. Selain mempunyai misi sosial, dari klinik ini bisa menghasilkan profit melalui klinik kesehatan.

    “Kedepan Nahdaltul Ulama (NU) memiliki banyak aset, yang dapat membawa NU menjadi lembaga yang berdikari secara ekonomi,” ungkapnya.

    Bupati mengajak seluruh pihak tak terkecuali Nahdlatul Ulama, untuk bergandeng tangan dan bersinergi dalam mewujudkan cita-cita, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

    “Berbagai program juga terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Gresik, dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Selain menambah pelayanan kesehatan, tentunya terus mengupayakan capaian cakupan kesehatan semesta atau Universal health Coverage (UHC).

    “Yang jelas saya berharap besar, klinik Mabarrot ini kedepannya semakin besar dan bermanfaat untuk masyarakat,” tandasnya.

    Hadir pula pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir, Anggota DPRD Gresik Sujono, Kepala Dinas Kesehatan Mukhibatul Khusnah, Kepala Dinas PMD Abu Hassan, Forkopimcam Driyorejo, Dirut Klinik Pratama Mabarrot MWCNU Driyorejo Sujarto, Wakil Ketua PCNU Gresik Syifaul Qulub dan Syaifuddin, Rais Syuriah MWC NU Driyorejo K.H Mas’ud Abdullah, Ketua MUI Driyorejo K.H Achmad Khusaini dan undangan lainnya. (sat)

  • Bupati Gresik Apresiasi Bantuan Mesin Perahu Nelayan Lumpur dari Mensos

    Bupati Gresik Apresiasi Bantuan Mesin Perahu Nelayan Lumpur dari Mensos

    Gresik, JP – Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan Jajaran Forkopimda Gresik, mendampingi kunjungan kerja Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, Sabtu (22/10).

    Kunjungan Mensos kali ini untuk menyerahkan bantuan  mesin perahu penangkap ikan dan sembako kepada kelompok usaha bersama (KUBE) di Kelurahan Lumpur.

    Sebanyak 84 mesin perahu berkekuatan 11 PK tersebut, diberikan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan dari kelompok usaha bersama (KUBE). Di antaranya Balai Metoko, Balai Keling, Balai Purbo, Balai Pesusukan, Balai Cilik, Balai Gede dan Balai Wonorejo.

    Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, bantuan mesin untuk perahu nelayan ini sebagai tindak lanjut, dari kunjungan Presiden RI Joko Widodo di kampung nelayan Kelurahan Lumpur Gresik, beberapa waktu lalu.

    “Bantuan ini untuk memberikan semangat dan memudahkan nelayan dalam melaut. Agar, hasil tangkapan ikan bisa maksimal dan dapat menambah nilai ekonomi. Ini, tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan keluarga,” ungkapnya.

    Mantan Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Bu Risma menambahkan, pihaknya juga akan memberikan modal. Bantuan modal disetahkan melalui koperasi simpan pinjam dengan bunga yang dapat disepakati oleh kelompok usaha bersama (KUBE), nelayan Kelurahan Lumpur.

    “Ini untuk menghindari nelayan, yang akan melaut agar tidak terjerat ke rentenir maupun bank titil seperti yang disampaikan oleh bupati,” ucapnya.

    Disamping itu, Bu Risma juga akan berencana memberikan pelatihan cara mengolah ikan kepada istri nelayan. Hal ini menurut Mensos, untuk mengantisipasi hasil tangkap ikan mengalami harga yang murah saat dijual.

    “Jika saat harga jual murah sisanya bisa diolah menjadi makanan jadi. Agar dapat dijual kemasan, sisanya dapat dimasak untuk dikonsumsi,” tambahnya.

    Pada kesempatan, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Menteri Sosial. Ini sangat dibutuhkan oleh nelayan. Sebagai komitmen pemerintah daerah, dalam waktu dekat di depan Balai Purbo nelayan ini juga akan didirikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) bersubsidi untuk nelayan.

    “Setelah dibangun SPBN juga akan ada kios Bank Gresik. Kami akan dorong dengan bunga yang murah. Ini upaya pemerintah daerah melalui BUMD, untuk kemandirian, dan menghindari nelayan dari rentenir dan Bank titil,” katanya.

    Bupati berharap, bantuan mesin kapal ini dapat membantu nelayan dalam proses mata pencahariannya, dan menambah sumber penghasilannya lebih tinggi lagi.

    “Dengan bantuan mesin kapal ini maka jangkauan daerah penangkapan ikan kini bisa lebih jauh. Serta hasil tangkapan ikan para nelayan bisa meningkat, pendapatan nelayan bertambah,” tuturnya.

    Usai sambutan dilakukan penyerahan bantuan mesin kapal secara simbolis, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab nelayan dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

    Hadir pula pada kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Gresik Suyono, Kepala Dinas Sosial Umi Khoiroh, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Nadlelah, Sekcam Gresik Suwandi, Ketua Gapoktan Nelayan Lumpur, Kroman dan Sindujoyo. (dvd)

  • Bupati Gresik Dorong Milenial Tumbuhkan Ide Kreatif dan Inovatif Melalui Ginofest 2022

    Bupati Gresik Dorong Milenial Tumbuhkan Ide Kreatif dan Inovatif Melalui Ginofest 2022

    Gresik, JP – Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengapresiasi kegiatan Gresik Inovasi Festival (Ginofest) 2022, yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gresik.

    Kegiatan yang bertema “Kembangkan Kreatifitas Tanpa Batas” tersebut digelar di atrium Icon Mall Gresik pada Jum’at (21/10/2022). Kegiatan ini merupakan bagian dari Gresik Komik (Kolaborasi Milenial Kreatif) yang merupakan bagian dari Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik ke-5 yaitu Gema Karya (Gresik Mandiri dan Berkarya).

    Bupati Gresik mengatakan, salah satu faktor yang mempengaruhi dalam peningkatan daya saing daerah adalah inovasi. Tingkat kesejahteraan akan semakin tinggi jika daya saing daerahnya juga tinggi.

    “Kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat baik dari kalangan pelajar, komunitas, untuk mengembangkan keterampilannya. Sehingga tercipta keunggulan inovasi dan kreatifitas dalam kemajuan perekonomian serta daya saing daerah” ucapnya.

    Mantan ketua DPRD Gresik itu mengajak masyarakat dan stakeholder penggerak inovasi, untuk berkolaborasi dan berperan serta aktif, dalam menciptakan ekosistem inovasi yang dapat meningkatkan pembangunan ekonomi di Kabupaten Gresik.

    “Ini merupakan wadah untuk masyarakat, pelajar, komunitas maupun anak-anak kreatif dan kaya inovasi tingkat tinggi nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

    Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani, menekankan kepada Bappeda Gresik untuk terus mencari generasi tersebut, serta melakukan pendampingan. Dengan tujuan inovasi yang sudah diciptakan anak-anak kreatif ini dapat menjadi contoh kepada generasi milenial lainnya.

    “Ini dapat menjadi pemicu dan memotivasi generasi milenial, untuk mengembangkan keterampilan dan menciptakan gaya hidup yang positif, sehingga tercipta inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk Kabupaten Gresik,” pungkasnya.

    Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani tersebut, akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 21 hingga 23 Oktober ini diikuti oleh perwakilan SD/MI, SMP, SMK/SMA, universitas, masyarakat, pemenang lomba inovasi kompetisi dan perangkat daerah di Kabupaten Gresik. Yang mengikuti pameran dengan total 27 stand yang terdiri dari 3 SD, 2 MI, 5 SMP, 1 SMA, 3 SMK, 4 universitas, 1 bank sampah, 3 pemenang lomba inovasi kompetisi, 2 komunitas dan 5 perangkat daerah.

    Hadir dalam acara pembukaan, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala Bappeda Misbahul Munir, Ketua MUI Gresik K.H Mansoer Sodik, Ketua Baznas Muhammad Mujib, Mewakili Kepala Balitbang Jatim Kepala Bidang Inotek Suwanto, Kepala OPD dan Camat lingkup Pemkab Gresik, serta perwakilan Civitas Akademika. (sat)

  • Cek Proyek Normalisasi Sungai, Bupati Gresik Susuri Kali Lamong

    Cek Proyek Normalisasi Sungai, Bupati Gresik Susuri Kali Lamong

    Gresik, JP – Dalam kurun waktu dua tahun ini, penanganan dan pengendalian banjir Kali Lamong merupakan prioritas utama di era pemerintahan Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani.

    Berbagai upaya pencegahan, pengendalian hingga mitigasi bencana nampaknya terus dilakukan sebagai langkah antisipasi bencana banjir tahunan yang melanda wilayah Gresik selatan tersebut.

    Hingga kini, Pemerintah Kabupaten Gresik terus melakukan berbagai langkah, termasuk normalisasi pelebaran tanggul, mengeruk area sungai yang dangkal hingga penguatan bronjong atau penahan tanggul.

    Dan untuk memastikan kondisi normalisasi tersebut, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani bersama Kepala Dinas PUTR, Kepala Pelaksana BPBD Gresik dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo hari ini, Jumat (21/10/2022) melakukan peninjauan dengan menyusuri sungai.

    Dengan menggunakan perahu karet, Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik menyusuri sungai Kali Lamong. Ada dua wilayah kecamatan yang ditinjau bupati, yakni Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng. Sejumlah desa di dua kecamatan tersebut terdampak banjir saat Kali Lamong meluap.

    Diketahui, Desa terdampak banjir di Kecamatan Balongpanggang yakni Desa Dapet, Banjaragung, Wotansari, Karangsemanding, Sekarputih dan Pucung.

    Sementara di Kecamatan Benjeng, desa terdampak meliputi Desa Lundo, Sedapurklagen, Gluranploso, Deliksumber, Bangkelo lor, Munggugianti, Kedungrukem dan juga Bulurejo.

    Dalam keterangannya, Gus Yani mengatakan bahwa pihaknya turun langsung menyusuri area sungai guna memastikan kondisi terkini. Ditambah lagi saat ini sudah memasuki musim hujan, maka upaya pencegahan harus lebih intens.

    “Kita melihat langsung kondisi terkini. Berbagai upaya seperti normalisasi juga sudah kita lakukan. Area sungai yang sempit, sudah kita lebarkan dan area sungai yang dangkal juga sudah kita keruk. Disisi lain, kita juga harus tahu tingkat kerawanan di masing-masing wilayah,” katanya.

    Kendati demikian, lanjut Gus Yani, disamping upaya pengendalian dan pencegahan, menurutnya mitigasi bencana juga merupakan hal yang tak kalah penting. Ia menilai bahwa sinergitas antara Pemkab Gresik dan BBWS sangat baik untuk bersama-sama dalam pengendalian banjir kali lamong.

    “Mengingat waktu yang dibutuhkan untuk normalisasi ini cukup panjang, kami mempunyai komitmen akan terus melakukan normalisasi, meskipun secara bertahap,” katanya.

    Ia berharap dari upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik hingga saat ini, mampu mengurangi dampak banjir tahunan yang menghantui masyarakat Gresik Selatan. (sat)

  • Sambangi Pemkab Sidoarjo, Bupati Gresik Ajak Jajarannya Pelajari Program Pembangunan

    Sambangi Pemkab Sidoarjo, Bupati Gresik Ajak Jajarannya Pelajari Program Pembangunan

    Gresik, JP – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman serta sejumlah pimpinan OPD melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sidoarjo, Kamis (20/10).

    Kunjungan kerja ini bertujuan untuk mempelajari penanganan sampah dan pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

    Kedatangan rombongan Bupati Gresik disambut hangat oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Andjar Surjadianto di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo.

    “Kami melihat beberapa program pembangunan di Sidoarjo ini bisa kami dijadikan contoh. Karena perencanaan program pembangunan di Kabupaten Gresik pada 2023 juga mencakup infrastruktur seperti rumah sakit, kami ingin belajar dari rumah sakit baru milik Sidoarjo di Sidoarjo Barat,” terang Gus Yani, begitu Bupati Gresik kerap disapa mengawali diskusi.

    Selain rumah sakit, Gus Yani juga mempelajari pengolahan sampah dari Pemkab Sidoarjo. Bupati berkeinginan agar pengolahan sampah di Kabupaten Gresik bisa diakselerasi untuk menuju zero waste atau diolah menjadi energi baru terbarukan.

    “Kami juga berharap adanya kerja sama yang moncer antar daerah. Apalagi kita sama-sama muda, maka besar harapan kami ada sesuatu yang kita secara konkrit terealisasi antara Pemerintah Kabupaten Gresik dan Sidoarjo,” tambahnya.

    Dalam kesempatan ini, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhldor Ali atau akrab dipanggil Gus Muhdlor ini menginstruksikan kepada jajarannya untuk bisa memfasilitasi dan memberikan informasi sebaik-baiknya kepada kolega di Pemkab Gresik.

    Gus Muhdlor kemudian menjelaskan, pengolahan sampah dan pengelolaan RSUD di Sidoarjo. Selanjutnya disambung penjelasan dari masing-masing kepala OPD Kabupaten Sidoarjo untuk mempertajam informasi.

    Kesempatan ini juga tidak disia-siakan oleh sejumlah kepala OPD di Kabupaten Gresik yang hadir. Dialog antar lembaga pemerintah ini cukup konstruktutif dan diharapkan bisa mewujudkan harapan masing-masing dalam mensejahterakan masyarakat. (rin)

  • Bupati Gresik Raih Anugerah Peduli Ketahanan Pangan dari Gubernur Jatim

    Bupati Gresik Raih Anugerah Peduli Ketahanan Pangan dari Gubernur Jatim

    Gresik, JP – Bupati Gresik menerima penghargaan Anugerah Peduli Ketahanan Pangan tingkat Jawa Timur 2022. Penganugerahan di bidang penguatan ketahanan pangan tersebut diserahkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

    Penyerahan penghargaan bersamaan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia ke-42 tingkat Provinsi Jawa Timur di JX Internasional Convention Exhibition Surabaya, Rabu (19/10).

    Ikut mendampingi Bupati Gresik, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Gresik Eko Anindito Putro.

    Usai menerima penghargaan, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengungkapkan, kegembiraanya dan rasa bangga atas award yang diterima Pemkab Gresik ini. Gus Yani, demikian sapaan Bupati Gresik, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajarannya atas raihan penghargaan ini.

    Bupati mengatakan, kendati sebagai kota industri, namun lahan pertanian di Kabupaten Gresik masih potensial dalam menjaga pangan di Gresik. “Melalui perda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) 7/2015, kami berupaya menjaga produksi pangan dengan melindungi fungsi lahan pertanian. Apalagi saat ini lahan berubah menjadi Lahan Sawah Dilindungi (LSD),” ungkapnya.

    Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Ketua TP PKK Gresik Nurul Haromaini dan jajaran Dinas Pertanian Peternakan berfoto bersama penghargaan yang diraih dari Pemprov Jatim

    Bupati mengajak, jajaranya terus bergerak dan berupaya menjaga agar Kabupaten Gresik menjadi lumbung ketahanan pangan di Provinsi Jawa Timur.

    “Mudah-mudahan hasil komoditas pertanian di Kabupaten Gresik akan berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional,” harapnya.

    Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pertanian di Kabupaten Gresik. Terutama peran serta para petani. Harapannya, semua inovasi dan terobosan bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani khususnya dan semua masyarakat di Kabupaten Gresik.

    Di tempat yang sama, dalam Lomba Cipta Menu Berbasis Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik juara harapan 2. Tim PKK juga mengikuti Pameran Produk Unggulan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Gresik. (*)

  • Wali Kota Eri Cahyadi,  Bupati Muhdlor dan Bupati Yani Bahas Kesehatan UHC

    Wali Kota Eri Cahyadi, Bupati Muhdlor dan Bupati Yani Bahas Kesehatan UHC

    Surabaya,JP – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani membahas kerja sama pelayanan kesehatan gratis melalui Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan.

    “Harapan saya, orang Gresik ke Surabaya berobat ya gratis. Orang Gresik-Surabaya ke Sidoarjo berobat juga gratis,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu.

    Menurut dia, jika kerja sama ini terwujud maka warga Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis di ketiga wilayah tersebut.

    Cak Eri, sapaan akrabnya sudah berkomunikasi dengan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dan Bupati Gresik Gus Yani terkait wacana kerja sama UHC tersebut.

    Apalagi, kata dia, peserta Jaminan Kesehatan Nasional pada masing-masing daerah itu sudah mencapai 95 persen.

    Selain kerja sama di bidang kesehatan, ketiganya juga menyiapkan upaya mengatasi kemacetan dengan berkolaborasi.

    Bagi Cak Eri, Surabaya,  Sidoarjo dan Gresik adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan sehingga ketika membangun jalan untuk mengatasi kemacetan maka tidak bisa dilakukan oleh Surabaya saja.

    “Tapi bagaimana Surabaya terkoneksi dengan Sidoarjo dan Gresik. Ini yang kami sedang bicarakan dengan bupati,” kata dia.

    Ia menambahkan salah satu upaya mencegah kemacetan adalah mengoneksikan frontage road Jalan Ahmad Yani Surabaya dengan Sidoarjo. Demikian pula dengan Jalan Banyu Urip Surabaya yang juga berencana dikoneksikan ke Gresik.

    “Semoga di tahun 2023 bisa langsung terhubung antara Gresik-Surabaya dan Surabaya-Sidoarjo,” kata Eri Cahyadi. (sat/ant)

  • Bupati Gresik Launching Desa Wisata Kemudi

    Bupati Gresik Launching Desa Wisata Kemudi

    Gresik, JP – Pemerintah Kabupaten Gresik tengah fokus berkolaborasi mewujudkan desa wisata. Ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gresik khususnya yang ada di desa.

    Hal ini diungkapkan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat lauching Kemudi Warrior (Wangen River Tour) Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampeyan, Sabtu (15/10).

    “Sinergitas antara pemerintah dan desa itu wajib dalam mewujudkan desa wisata, dan hal itu tidak mungkin dapat dicapai hanya dengan cara bekerja yang biasa-biasa saja, maka kita butuh yang namanya akselerasi dalam bekerja.” ucapnya di depan warga Kemudi.

    Wisata Kemudi Warrior sendiri, merupakan wisata susur sungai, yang menggunakan perahu dengan kapasitas 18 orang. Perahu tersebut merupakan hasil Corporate Social Responsibility (CSR) dari pegadaian senilai Rp. 55 juta.

    Dalam launching kali ini, Bupati Gresik tidak sendirian. Terlihat sang istri yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromain Ali Akhmad Yani turut mendampingi.

    Tidak lupa hadir dalam agenda ini Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah, anggota DPRD Gresik Hamzah Takim, Pimpinan Pegadaian Kantor Wilayah XII Surabaya Mulyono, Asisten I Suyono, Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Camat Duduksampeyan Dedy Hartadi beserta Forkopimcam, serta Kepala Desa Kemudi Mochammad Lazin.

    Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik melanjutkan, terwujudnya desa wisata ini tidak terlepas dari program Presiden RI Joko Widodo.

    “Jadi desa wisata ini adalah titipan program dari presiden, wisata ini menjadi prioritas pak presiden di 2023 yang harus dikembangkan. Yang mana selanjutnya warga sekitar akan diarahkan untuk untuk berwisata di desa-desa, tujuannya adalah untuk perbaikan kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.

    Secara langsung, Gus Yani juga mengarahkan untuk seluruh elemen masyarakat agar turut serta membantu proses pengembangan wisata, khususnya karang taruna. Mengingat potensi dari Desa Kemudi sendiri masih cukup besar dengan nilai plusnya yang masih alami.

    “Kembangkan agar terus berkelanjutan, tidak hanya berhenti disini, kita lihat potensi lingkungan ini masih alami. Banyak jenis hewan dan burung yang ada disini, sehingga bisa nantinya dijadikan sebagai wisata edukasi anak-anak,” tandasnya.

    “Sehingga karang taruna juga harus cerdas membaca situasi lingkaran ini, dijaga, agar tumbuh kembali ekosistem lingkungan kita.” imbuhnya.

    Disamping itu, Gus Yani juga memberikan Nomer Ijin Berusaha (NIB) kepada 2 pelaku UMKM di Desa Kemudi. UMKM tersebut bergerak di bidang kuliner, yaitu otak-otak dan susu kedelai.

    Gus Bupati itu juga mengingatkan, agar seluruh usaha yang ada termasuk UMKM dan wisata, melek terhadap perkembangan teknologi. Menurutnya jika bisa menggunakan teknologi dengan baik, maka potensi untuk berkembang akan semakin terbuka lebar. Harapannya di 2023 Desa Kemudi akan menjadi salah satu Desa Mandiri di Gresik.

    “Kita manfaatkan teknologi sekarang ini agar bisa memaksimalkan usaha kita, mulai dari offline sampai dengan online.” ujarnya.

    Disisi lain Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromain Ali Akhmad Yani juga menyampaikan, PKK selalu mendukung program di desa agar dapat berkembang dari desa maju menjadi desa mandiri.

    “Kita dari PKK terus mendorong dari pokja 1 sampai 4 supaya PKK di masing-masing desa berjalan berkesinambungan dengan desa, karena kalau PKK di suatu desa itu maju biasa akan berbanding lurus dengan pemdesnya.” Ujarnya.

    Pimpinan Pegadaian Kanwil XII Surabaya Mulyono turut menyampaikan, Bantuan pengadaian tidak akan berhenti disini. Dirinya menuturkan akan memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menunjang performa dari pelaku UMKM.

    Untuk itu, Mulyono juga menyampaikan keinginannya untuk melakukan pembinaan kepada Desa Kemudi. Dengan pembinaan, dia akan memastikan usaha yang dijalankan masyarakat lewat KUR dari pegadaian akan dapat berkembang pesat.

    “Kita membina tidak hanya jualan saja, tapi bagaimana warga dalam menjaga kredibilitas atau performa sebagai pengusaha agar menghasilkan dan berkah” ucapnya.

    Di samping itu Pegadaian Gresik juga memiliki program bank sampah pegadaian. Dimana ini nantinya akan berfokus dalam pengolahan sampai sampai bisa dijual, atau istilah mereka gerakan mengubah sampah menjadi emas.

    Camat Duduksampeyan Dedy Hartadi juga mengungkapkan, wisata ini masih satu-satunya yang ada di Kecamatan Duduksampeyan. Sehingga dirinya menginginkan agar terus meningkatkan kualitasnya agar dapat membantu perekonomian sekitar.

    “Terus ditingkatkan lagi, sehingga bisa meningkatkan perekonomian desa dan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di daerah sekitar khususnya Desa Kemudi.” Ucapnya.

    Harapannya, dengan adanya desa wisata ini, menjadi pemicu untuk desa yang lain dalam bersaing secara sehat mengembangkan desanya.

    Kepala Desa Kemudi Mochammad Lazin turut menyampaikan keinginannya agar Desa Kemudi dapat berkembang menjadi desa mandiri. Hal ini juga merupakan bentuk dukungan atas harapan dari Bupati Gresik untuk mengurangi angka kemskinan dan pengangguran pada warganya.

    “Kami harapkan dengan launchingnya wisata ini dapat membawa Desa Kemudi menjadi desa mandiri secepatnya” ujar Lazin. (sat)

  • Kabupaten Gresik Raih Penghargaan Pelayanan Investasi Terbaik Nasional

    Kabupaten Gresik Raih Penghargaan Pelayanan Investasi Terbaik Nasional

    Jakarta, JP – Pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menobatkan Kabupaten Gresik sebagai kabupaten terbaik nasional terkait pelayanan investasi tahun 2022.

    Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam Anugerah Layanan Investasi yang berlangsung di Fairmont Hotel Jakarta, Rabu (12/10/2022).

    Bupati Gresik menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada semua pihak atas penghargaan yang telah diterima. Menurutnya, ini adalah berkat ikhtiar dan kerja keras bersama.

    “Alhamdulillah, ikhtiar dan kerja keras yang dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Gresik terutama Dinas PM-PTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) membuahkan hasil. Kemudahan yang diberikan ternyata menumbuhkan rasa kepercayaan investor untuk berinvestasi di Gresik. Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras yang dilakukan selama ini,” kata Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik usai menerima penghargaan.

    Dikatakab, investasi merupakan salah satu penggerak perekonomian di Indonesia, khususnya di daerah. Sebagai daerah yang strategis, Kabupaten Gresik menjadi salah satu tujuan investasi yang diminati para investor.

    Hal ini sejalan dengan reformasi birokrasi pemerintah kabupaten Gresik yang berkomitmen memberikan kemudahan dan pelayanan yang tepat sehingga membuahkan prestasi.

    Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Kepala DPM PTSP Reza Pahlevi dan jajajaranya berfoto usai menerima penghargaan

    Lebih lanjut Gus Yani berharap agar seluruh jajaran di pemerintah kabupaten Gresik agar terus meningkatkan kinerja dan terus memperbaiki pelayanan. Ia mengatakan bahwa penghargaan tersebut hendaknya menjadi sebuah motivasi untuk terus berbenah dan tidak berpuas diri.

    “Penghargaan ini adalah motivasi kami untuk semakin berbenah dan meningkatkan pelayanan. Dan yang terpenting, saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat yang selalu mendukung pemerintah dalam berkinerja. Penghargaan ini juga saya persembahkan untuk segenap masyarakat Gresik,” kata Gus Yani.

    Bupati milenial itu juga optimis bahwa kepercayaan investor yang berinvestasi di Gresik dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian. “Dengan kepercayaan investor dan berkembangnya iklim investasi di Gresik, mudah-mudahan berdampak positif, terutama bagi masyarakat. Salah satunya adalah menekan angka pengangguran sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Gresik,” ucapnya. (*)