Tag: #bupati gresik

  • Siap Beroperasi, Bupati Gresik Sosialisasikan Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026 Kepada Orang Tua dan Calon Siswa

    Siap Beroperasi, Bupati Gresik Sosialisasikan Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026 Kepada Orang Tua dan Calon Siswa

    JATIMPEDIA, Gresik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar sosialiasi sekolah rakyat tahun ajaran 2025/2026. Sosialisasi digelar di Aula Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, Kamis (3/7/2025).

    Sosialisasi dibuka Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Asisten I dan Kepala Dinas Sosial tersebut merupakan upaya memperkenalkan dan memberi pemahaman tentang program sekolah rakyat kepada orang tua dan calon siswa.

    Bupati Gresik menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pusat, dan berbagai pihak terkait untuk kelancaran program ini. Dirinya berharap, Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

    “Sekolah ini dikawal langsung Menteri Sosial, dan prioritas program Bapak Presiden Prabowo. Tujuannya, menyediakan pendidikan berkualitas bagi keluarga kurang mampu dengan konsep berasrama untuk membentuk karakter dan disiplin para siswa, ” terang Gus Yani sapaan akrab bupati.

    Pendidikan Inklusif merupakan prinsip dasar yang diterapkan dalam pengelolaan sekolah rakyat. Inklusif tidak membedakan, tidak memandang latar belakang, tidak melihat status sosial, dan tidak membatasi siapa yang berhak mendapatkan pendidikan.

    “Di sekolah rakyat semua anak tanpa terkecuali akan mendapatkan fasilitas pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka, “tegas Magister Mitigasi Bencana Unair Surabaya ini.

    Suami dari Nurul Haromaini Ali itu juga, mencontohkan sekolah CT ARSA yang ada di Sukoharjo, sebagai model pendidikan yang sukses memberikan dampak positif bagi masyarakat. Khususnya dalam pemutusan rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas.

    Tidak hanya itu, lanjut Gus Yani, sekolah ini menjadi contoh karena berhasil melahirkan lulusan berkualitas yang diterima di perguruan tinggi ternama, baik di dalam maupun luar negeri, serta memiliki karakter kuat dan percaya diri.

    “Kami juga akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan di sekolah rakyat tetap terjaga. Relevan dengan kebutuhan zaman dan dapat bersaing, “harapnya.

    Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik dalam laporannya yang diwakili Asisten I Suprapto menyampaikan, sekolah rakyat merupakan program Bapak Presiden Republik Indonesia yang dirancang dalam bentuk asrama terpadu.

    Guna memastikan bahwa seluruh aspek penting kehidupan siswa, pendidikan, kesehatan dan lingkungan dapat terjamin dengan baik. Program ini ditujukan bagi jenjang SD, SMP dan SMA dengan target pembangunan 200 sekolah rakyat di seluruh Indonesia pada tahap awal tahun ajaran 2025/2026.

    Pemkab Gresik telah ditunjuk sebagai salah satu pelaksana awal sekolah rakyat. Adapun lokasi sekolah rakyat tahap IB jenjang SMA adalah UPT SMP Negeri 30 Gresik beralamat di Jl Kanjeng Sepuh Desa Mriyunan Kecamatan Sidayu, kini masih ada sedikit renovasi.

    “Jumlah peserta didik dan rombongan belajar (Rombel) awal 2 kelas dengan jumlah siswa awal 50 orang. Ada perubahan berdasarkan instruksi Kementrian Sosial No. 1824/1/DL.03/5/2025 tanggal 30 Mei 2025. Jumlah Rombel menjadi 3 kelas, jumlah siswa menjadi 75 orang dengan komposisi siswa 32 laki laki dan 43 perempuan, “terangnya.

    Ia menambahkan, sasaran penerima manfaat sekolah rakyat jenjang SMA yaitu anak anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem (Desil 1 dan 2). Serta mendapatkan izin dari orang tua/wali untuk tinggal di asrama.

    ” Setiap lulusan sekolah rakyat akan memperoleh ijazah resmi setara dengan ijazah sekolah formal nasional. Ijazah ini dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi maupun untuk masuk dunia kerja, “pungkasnya. (sat)

  • Bupati Gresik Apresiasi Petrokimia Gresik pada Program “Nawakarsa Award Pesona Gresik 2025

    Bupati Gresik Apresiasi Petrokimia Gresik pada Program “Nawakarsa Award Pesona Gresik 2025

    JATIMPEDIA, Gresik – Petrokimia Gresik mendapatkan tiga apresiasi sekaligus dari Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani atas konsistensinya dalam pengelolaan lingkungan, di tengah acara PetroNite Fest 2025 di Gresik, Jawa Timur, Rabu (2/7/2025).

    Ketiganya yaitu, Petrokimia Gresik dinobatkan sebagai salah satu perusahaan yang memiliki komitmen kuat dalam mendukung Program Kampung Iklim (Proklim) dan berhasil mendapatkan penghargaan Gold pada Kompetisi Bina Industri Ramah Lingkungan (Brilian). Selain itu, Petrokimia Gresik juga mendapatkan apresiasi sebagai Pengelola Ekosistem Mangrove Berkelanjutan.

    Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Bupati Gresik dalam program “Nawakarsa Award Pesona Gresik Tahun 2025”. Menurutnya, apresiasi ini akan memperkuat komitmen Petrokimia Gresik dalam menjaga lingkungan secara berkelanjutan.

    “Petrokimia Gresik berkomitmen penuh dalam menjaga kelestarian lingkungan. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai inovasi dalam pengelolaan lingkungan, yang telah dibuktikan dengan perolehan PROPER Emas selama empat tahun berturut-turut sejak tahun 2021. Penghargaan dan apresiasi Bupati Gresik ini mencerminkan standar tinggi dalam pengelolaan lingkungan yang diterapkan perusahaan,” tandasnya.

    Daconi menambahkan, Petrokimia Gresik memiliki program rutin pengelolaan lingkungan. Selain itu, perusahaan juga melakukan berbagai aksi nyata dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini. Aksi-aksi ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi aktif perusahaan dalam mendukung pencapaian Zero Waste and Zero Emission yang dicanangkan pemerintah.

    Beberapa aksi yang telah dilakukan Petrokimia Gresik pada momen Hari Lingkungan Hidup tahun ini, antara lain aksi dekarbonisasi dan forestasi mangrove di Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Mengare dengan menanam sebanyak 5.300 bibit mangrove, kemudian kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai di pasar, serta kegiatan uji emisi gratis untuk kendaraan masyarakat sekitar perusahaan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.

    Sementara itu, Bupati Gresik mengatakan, Petrokimia Gresik banyak berkolaborasi dengan Pemkab Gresik, termasuk dalam upaya pelestarian lingkungan. Kolaborasi ini juga mendukung suksesnya Asta Cita yang menjadi cita-cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, khususnya di bidang lingkungan.

    Ia menambahkan, Nawakarsa Award Pesona Gresik ini merupakan bentuk apresiasi Pemkab Gresik kepada sejumlah stakeholder, khususnya industri yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. “Semoga penghargaan ini menjadi motivasi stakeholder untuk terus mendukung kelestarian lingkungan,” tandasnya.

    Sementara itu, Proklim merupakan program nasional yang diinisiasi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemerintah daerah dalam upaya adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan mitigasi emisi gas rumah kaca (GRK) secara berkelanjutan. Proklim dirancang untuk menciptakan sinergi antara kebijakan nasional dan pelaksanaan di tingkat lokal, serta memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan, termasuk masyarakat, pemerintah, sektor swasta, dan lembaga swadaya masyarakat.

    Adapun Brilian merupakan penghargaan yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik untuk mengapresiasi perusahaan yang ada di Kabupaten Gresik atas dedikasinya dalam menjalankan industri yang ramah lingkungan. (raf)

  • Bupati Gresik Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif

    Bupati Gresik Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif

    JATIMPEDIA, Gresik — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani dalam periode kepemimpinannya yang kedua. Ia dianugerahi penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif dalam Pengurangan Ketimpangan Pembangunan Antarwilayah. Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Apresiasi 100 Hari Inovasi untuk Negeri yang digelar oleh JTV Surabaya, Selasa malam (1/7/2025).

    Dari total 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, hanya delapan daerah yang terpilih menerima penghargaan bergengsi ini, masing-masing dengan klasifikasi penilaian yang berbeda. Kabupaten Gresik dinilai unggul berkat capaian nyata dalam pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Gresik selama 100 hari kerja pertama.

    Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Gus Yani menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai hasil dari pelaksanaan program kerja berbasis Sembilan Navigasi Nawakarsa, yaitu sembilan arah kebijakan prioritas pembangunan Kabupaten Gresik. Salah satu program unggulannya adalah “Gresik Mapan”, yang menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur dan penanganan kawasan rawan banjir.

    “Alhamdulillah, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Gresik menyampaikan terima kasih atas apresiasi ini. Penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus mengembangkan potensi di setiap wilayah, baik di Gresik utara maupun selatan,” ujar Gus Yani.

    Ia menambahkan bahwa setiap kecamatan di Gresik memiliki karakteristik dan potensi unggulan masing-masing. Tantangan seperti banjir di wilayah Kali Lamong, menurutnya, diubah menjadi peluang melalui pembangunan kolam retensi yang mendukung sektor pertanian di wilayah selatan.

    “Penanganan banjir Kali Lamong tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemkab Gresik. Diperlukan sinergi dengan beberapa kabupaten lain, terutama yang berada di wilayah hulu,” jelasnya.

    Sebagai bentuk komitmen, Pemkab Gresik telah menyelesaikan pembangunan dan perbaikan tanggul di tujuh titik rawan banjir Kali Lamong, serta melakukan normalisasi sungai sepanjang 9,86 km. Di sisi lain, untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, perbaikan jalan sepanjang 18,6 km telah diselesaikan melalui skema cepat tanggap oleh Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

    Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, turut memberikan apresiasi atas capaian Gresik. Menurutnya, sinergi antarwilayah sangat penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

    “Gresik bersama Surabaya dan Sidoarjo merupakan bagian dari tatanan aglomerasi. Contohnya, pengembangan pelabuhan di kawasan ekonomi khusus Gresik telah berkontribusi dalam mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Perak. Ini juga ditopang oleh konektivitas jalan Manyar–Sembayat yang terus ditingkatkan,” ujarnya.

    Dengan diraihnya penghargaan ini, Pemerintah Kabupaten Gresik berharap dapat terus berinovasi dan mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah demi kesejahteraan masyarakat. (sat)

  • Hari Bhayangkara Ke-79, Bupati Fandi Akhmad Yani Dorong Sinergi Demi Keamanan dan Kesejahteraan Publik

    Hari Bhayangkara Ke-79, Bupati Fandi Akhmad Yani Dorong Sinergi Demi Keamanan dan Kesejahteraan Publik

    JATIMPEDIA, Gresik Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di halaman Kantor Pemkab Gresik, Selasa (1/7).

    Mengusung tema “Polri untuk Masyarakat,” upacara dihadiri jajaran Forkopimda, Kapolres AKBP Rovan Richard Mahenu, pimpinan OPD, tokoh agama, organisasi kepemudaan, serta keluarga besar TNI–Polri.

    Membacakan amanat Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, Bupati Yani menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan Bhayangkara, termasuk Polres Gresik atas dedikasi, kerja keras, dan keberhasilan mengawal proses demokrasi 2024.

    “Segala upaya Polri telah berkontribusi besar dalam menciptakan iklim kondusif bagi pembangunan dan investasi di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Gresik,” tegasnya.

    Bupati Yani mengutip survei Indikator Politik Indonesia yang mencatat 67,4% responden puas terhadap kinerja Polri dengan rincian 8,1% “sangat puas” dan 59,3% “cukup puas” terutama pada pemberantasan premanisme.

    “Angka ini menjadi modal penting untuk terus memperkokoh kepercayaan publik,” ujarnya.

    Pemkab Gresik, lanjutnya, tidak berhenti pada apresiasi lisan. Pemerintah daerah berkomitmen mendorong sinergitas berkelanjutan dengan Polres Gresik dan TNI guna menjaga kondusivitas sebagai fondasi Nawakarsa Gresik.

    Lebih lanjut, sinergi dengan Polres Gresik juga mendorong investasi, mulai dari industri di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik hingga UMKM.

    “Prestasi Polres Gresik sudah kita rasakan bersama. Kerja keras mereka memastikan masyarakat merasa aman, dan dunia usaha melihat Gresik sebagai daerah yang ramah investasi,” tutup Bupati Yani.

    Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini dilanjutkan dengan giat tasyakuran, ramah tamah, dan penyerahan penghargaan kepada anggota Polri berprestasi. (sat)

  • Bupati Fandi Akhmad Yani Ajak Ansor Tumbuh Bersama

    Bupati Fandi Akhmad Yani Ajak Ansor Tumbuh Bersama

    JATIMPEDIA, Gresik — Gerakan Pemuda (GP) Ansor harus menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan akar tradisinya sebagai penjaga nilai-nilai kebangsaan. Pesan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, saat menghadiri Inaugurasi Pimpinan Cabang GP Ansor Gresik masa khidmat 2024–2029 yang digelar di Kantor Bupati Gresik, Minggu (22/6).

    Mengusung tema “Semangat Bersinergi untuk Ansor Gresik Baru Lebih Maju”, kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam meneguhkan komitmen kolaboratif antara GP Ansor dan Pemerintah Kabupaten Gresik.

    “Terima kasih kepada sahabat-sahabat Ansor yang selama ini telah menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Gresik. Ke depan, penting untuk terus memperkuat kaderisasi, tetapi juga tidak mengesampingkan peningkatan kualitas kader. Kader Ansor harus siap menangkap berbagai peluang yang tersedia, terutama di Gresik yang iklim investasinya sangat potensial,” ujar Bupati Yani.

    Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif; Sekretaris Daerah, Achmad Washil Miftahul Rachman; Ketua Fraksi FKB DPR RI, Jazilul Fawaid; dan Sekretaris Jenderal PP GP Ansor, Rifqi Mubarok. Turut hadir pula perwakilan akademisi, tokoh lintas sektor, serta kalangan dunia usaha. Kehadiran mereka menegaskan posisi strategis GP Ansor sebagai simpul kolaborasi antara pemuda, masyarakat, dan pemerintah.

    Ketua PC GP Ansor Gresik terpilih, M. Ludfi Khambali Abdillah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa GP Ansor memiliki sejarah panjang dalam dinamika sosial dan keagamaan masyarakat Gresik.

    “GP Ansor merupakan organisasi generasi muda Nahdlatul Ulama yang telah membuktikan eksistensinya sebagai bagian dari denyut sosial dan keagamaan bangsa. Di Gresik, peran tersebut terus terjaga dari waktu ke waktu—dalam merawat budaya, menjaga tradisi, dan mengawal pembangunan daerah,” tegas Ludfi.

    Ia menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan baru, PC GP Ansor Gresik berkomitmen mendukung penuh visi pembangunan daerah, khususnya dalam mewujudkan sembilan program Nawakarsa menuju Gresik Baru yang lebih maju.

    “Kami ingin hadir sebagai mitra aktif pemerintah daerah, membumikan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah, sekaligus memperluas peran di bidang sosial, pendidikan, ekonomi, dan ketahanan pangan,” lanjutnya.

    Sebagai penanda semangat baru, acara ditutup dengan Touch of Collaboration, sebuah gestur simbolis yang merepresentasikan semangat kolaboratif antara GP Ansor, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan menjadi kunci dalam menjemput masa depan Gresik yang lebih inklusif, dinamis, dan berkemajuan. (sat)

  • Plt Bupati Gresik Apresiasi Festival Nasi Krawu Vol. 3: Dorong Promosi Kuliner Lokal

    Plt Bupati Gresik Apresiasi Festival Nasi Krawu Vol. 3: Dorong Promosi Kuliner Lokal

    JATIMPEDIA, Gresik – Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Festival Nasi Krawu Vol. 3 yang diselenggarakan oleh Komunitas Wartawan Gresik (KWG) dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional. Acara ini digelar di kawasan Wisata Alam Gosari (Wagos), Kecamatan Ujungpangkah, Gresik.

    Sejak pagi, ratusan warga memadati kawasan Wagos. Sebanyak 1.000 bungkus nasi krawu disiapkan dan disusun membentuk tumpeng raksasa setinggi tiga meter, sebagai simbol kekayaan kuliner khas Gresik.

    Plt Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, dalam sambutannya menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tahunan ini. Ia mendorong agar ke depan Festival Nasi Krawu dapat diselenggarakan di berbagai destinasi wisata desa lainnya di Gresik, sebagai upaya mengenalkan potensi lokal ke tingkat regional hingga nasional.

    “Ini adalah kali ketiga KWG mengadakan Festival Nasi Krawu, dan kali ini dilaksanakan di Wagos. Pemkab Gresik sangat mengapresiasi semangat teman-teman wartawan. Semoga tahun depan, festival ini bisa digelar di lokasi wisata desa lainnya di Kabupaten Gresik, agar potensi daerah kita semakin dikenal luas,” jelasnya.

    Senada dengan Plt Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Muhammad Syahrul Munir, turut mengapresiasi inisiatif KWG. Ia menilai kegiatan ini mampu memperkuat identitas budaya lokal dan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Gresik yang semakin maju dan berperadaban.

    “KWG telah menjalankan peran penting dalam menyajikan informasi yang valid dan faktual. Festival ini adalah bentuk nyata upaya merawat tradisi di Kabupaten Gresik, yang menjadi fondasi menuju Gresik yang lebih maju dan berperadaban,” tuturnya.

    Sebelumnya, Ketua KWG, Miftahul Arif, dalam sambutannya menyampaikan bahwa festival ini merupakan bentuk kontribusi wartawan tidak hanya dalam pemberitaan, tetapi juga dalam menyampaikan ide-ide kreatif yang mampu mengangkat potensi lokal.

    “Festival Nasi Krawu ini merupakan bagian dari peringatan Hari Pers Nasional. Kami ingin menunjukkan bahwa wartawan juga bisa berkontribusi dalam promosi budaya dan pariwisata. Dengan semangat kolaborasi dan cinta terhadap budaya lokal, Festival Nasi Krawu menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara media dan pemerintah dapat melahirkan kegiatan yang bermanfaat, edukatif, dan menghibur masyarakat,” ujarnya.

    Dalam pelaksanaan Festival Nasi Krawu ini, KWG juga bekerja sama dengan sejumlah pihak. Di antaranya Dispendukcapil yang memberikan layanan pembuatan akta kelahiran serta rekam dan cetak KTP/KIA, Polres Gresik yang menggelar sosialisasi SIM Internasional, PMI yang menyediakan layanan cek kesehatan gratis, serta Yayasan Fajar Trilaksana, sebuah lembaga bantuan hukum. (sat)

  • TMMD ke-124, Plt Bupati Asluchul Alif Dan Aslog Panglima TNI Tinjau Desa Banter

    TMMD ke-124, Plt Bupati Asluchul Alif Dan Aslog Panglima TNI Tinjau Desa Banter

    JATIMPEDIA, Gresik – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik, Asluchul Alif, menghadiri kegiatan pengawasan dan evaluasi (Wanev) terhadap pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 di Desa Banter, Kecamatan Benjeng. Kehadirannya sekaligus untuk menyambut kunjungan Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI, Mayjen TNI Chandra Wijaya, yang memimpin tim pengawas TMMD dari Markas Besar TNI.

    Dalam kegiatan ini, Plt Bupati Alif mengapresiasi program-program yang sudah berjalan dalam TMMD ke-124 tahun 2025. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya antara Pemkab Gresik dan TNI, dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.

    “Saya menyambut baik kehadiran Mayjen TNI Chandra Wijaya di Kabupaten Gresik. Ini menunjukkan komitmen yang kuat dari TNI dalam mendukung pembangunan di daerah, khususnya di wilayah perdesaan seperti Desa Banter. Apresiasi yang sama juga atas kolaborasi antara TNI dengan Pemkab Gresik di Pulau Bawean,” ujar Plt Bupati Alif.

    Ia menyampaikan apresiasi atas capaian fisik yang telah diraih dalam program TMMD, termasuk rehabilitasi infrastruktur dan peningkatan pelayanan dasar. Plt Bupati Alif menilai pelaksanaan program berjalan dengan baik dan disiplin, serta mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi kekuatan pembangunan desa.

    “Saya melihat kualitas pengerjaan cukup baik dan hampir rampung. Ini hasil dari kerja sama dan komitmen semua pihak. Kami berharap kegiatan TMMD akan terus dijalankan di Kabupaten Gresik,” tambahnya.

    Sementara itu, Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Chandra Wijaya selaku Ketua Tim Pengawas Wanev yang meninjau lokasi TMMD ke-124 di Desa Banter, menyampaikan bahwa program yang dilaksanakan memiliki sasaran fisik dan non-fisik. Sasaran fisik antara lain mencakup rehabilitasi kantor desa, pavingisasi halaman, pembangunan tanggul penahan tanah (TPT), drainase, jalan usaha tani (JUT), serta renovasi dua unit rumah tidak layak huni (rutilahu).

    “Untuk sasaran fisik, sudah kita lihat bersama: kantor desa direhab, pavingisasi dilakukan, ada pembangunan TPT dan drainase, JUT, serta rutilahu,” jelas Mayjen TNI Chandra Wijaya.

    Adapun sasaran non-fisik terdiri dari kegiatan penyuluhan dan sosialisasi, pelayanan dan pemeriksaan kesehatan, khitanan massal gratis, serta penyaluran bantuan sosial kepada warga.

    “Untuk sasaran non-fisik, termasuk pelayanan kesehatan, khitanan, hingga bantuan langsung kepada masyarakat,” tambahnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Dandim O817 Gresik sekaligus Dansatgas TMMD ke-124, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar menyampaikan bahwa hingga 22 Mei progres pelaksanaan program TMMD telah mencapai 93,5 persen. Capaian ini tentunya menandakan kerja yang cepat, tepat sasaran, dan kolaborasi yang baik dengan semua pihak.

    Hadir dalam kegiatan ini, Danrek 084 Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie, Aster Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi, Kasiter Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Harry Subarkah, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Kajari Gresik Nana Riana, serta beberapa pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. (sat)

  • Rekor, 239 Koperasi Merah Putih Terbentuk Serentak di Kabupaten Gresik

    Rekor, 239 Koperasi Merah Putih Terbentuk Serentak di Kabupaten Gresik

    JATIMPEDIA, Gresik – Kabupaten Gresik kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah perkoperasian Indonesia. Dengan langkah sigap, Gresik berhasil membentuk 239 Koperasi Merah Putih yang tersebar di berbagai desa dan kelurahan. Jumlah ini mencakup 67% dari target sebanyak 356 titik.

    Torehan saat ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga mencatatkan rekor nasional sebagai pembentukan koperasi serentak terbanyak, jauh melampaui daerah lain yang rata-rata baru menginisiasi sekitar 30 koperasi.

    Dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Koperasi Merah Putih yang berlangsung di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Gresik, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyampaikan arahannya. Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik bergerak cepat dan responsif dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden terkait penguatan koperasi.

    “Kami tancap gas merealisasikan pembentukan Koperasi Merah Putih secara serentak di seluruh pelosok desa dan kelurahan. Ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan sebuah gerakan ekonomi akar rumput yang bertujuan untuk menggali potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Gresik,” ujar Bupati Yani dengan penuh semangat.

    Lebih lanjut, Bupati Fandi Akhmad Yani menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dedikasi dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat.

    “Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para camat, kepala desa, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta semua pihak yang telah bahu-membahu mendampingi proses pembentukan koperasi ini. Semangat kolaborasi dan gotong royong yang kita saksikan hari ini adalah cerminan optimisme Gresik dalam membangun fondasi ekonomi desa yang kuat melalui koperasi,” ungkap Bupati Yani dengan nada bangga.

    Keberhasilan monumental ini bukanlah hasil dari upaya sesaat. Pemerintah Kabupaten Gresik telah menerbitkan panduan teknis yang komprehensif melalui Surat Bupati Nomor 197 Tahun 2025, yang dilengkapi dengan templat administrasi standar untuk mempermudah tahapan pendirian koperasi. Lebih dari itu, sebagai wujud komitmen penuh, seluruh biaya pengajuan badan hukum koperasi untuk 330 desa dan 26 kelurahan ditanggung sepenuhnya oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gresik.

    Di lapangan, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) berkolaborasi erat dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta para camat untuk mengawal secara intensif setiap musyawarah desa (musdes) dan rapat pendirian koperasi. Pendampingan dilakukan melalui berbagai metode, baik pertemuan tatap muka langsung maupun melalui platform teleconference. Guna mempercepat proses legalisasi, Pemerintah Kabupaten Gresik juga menggandeng 37 Notaris Pencatat Akta Koperasi (NPAK) yang secara strategis ditugaskan untuk mendampingi setiap kecamatan.

    Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, turut menambahkan perspektif penting dalam kesempatan tersebut. Beliau menekankan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih bukanlah untuk berkompetisi dengan koperasi yang telah eksis, melainkan untuk memperkuat keseluruhan ekosistem perkoperasian di Gresik.

    “Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) ini diharapkan dapat menjadi pilar penyangga dan memberikan dukungan bagi koperasi-koperasi yang sudah ada. Anggota dari koperasi wanita, KUD, maupun koperasi petani tetap memiliki peluang untuk bergabung. Bahkan, KDMP berpotensi berperan sebagai local lender dan menjalin kemitraan strategis melalui joint venture untuk membentuk unit usaha bersama, seperti unit penggilingan gabah,” jelas Wakil Bupati Alif.

    Rakorda yang bersejarah ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gresik, perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, perwakilan Dinas Koperindag dan DPMD Provinsi Jawa Timur, seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik, para Camat, representasi dari dunia usaha seperti Petrokimia Gresik, Wilmar, Bulog, Pertamina, berbagai lembaga perbankan, serta seluruh kepala desa, lurah, dan para notaris pencatat koperasi yang telah berkontribusi signifikan.

    Dengan keberhasilan membentuk 239 koperasi dalam waktu singkat, Kabupaten Gresik semakin mengukuhkan posisinya sebagai pionir nasional dalam gerakan pemberdayaan ekonomi desa berbasis koperasi. Pemerintah Kabupaten Gresik menargetkan seluruh proses pembentukan koperasi dapat diselesaikan 100% pada pekan pertama bulan Mei 2025, sebelum pengesahan badan hukum secara final dilakukan pada bulan Juni mendatang.(ind)

  • Bupati Yani Ajak ASN Pemkab Gresik Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat

    Bupati Yani Ajak ASN Pemkab Gresik Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat

    JATIMPEDIA, Gresik – Mengawali Tahun 2025 Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani memimpin Apel pagi pada, Senin (6/1/2025) di hadapan para Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Asisten, Staf Ahli, Kepala Bagian dan Kepala OPD, Camat, ASN maupun non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik.

    Dalam amanatnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau yang akrab dipanggil Gus Yani tersebut mengucapkan selamat tahun baru 2025 dan mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyelesaikan seluruh kegiatan dan tantangan di tahun 2024.

    “Terima kasih kepada seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat yang telah berkolaborasi dengan baik. Sehingga berbagai kegiatan pada tahun 2024 dapat terlaksana dengan sukses,” ungkapnya.

    Pihaknya juga menegaskan kepada ASN dan non ASN untuk meningkatkan kinerja secara maksimal di tahun 2025 dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Ia juga mendorong semangat baru dalam pelayanan publik yang lebih kreatif, produktif, dan optimis.

    “Setiap program yang dilaksanakan perlu dievaluasi secara berkala. Untuk memastikan bahwa hasilnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat,”tegas Gus Yani.

    Selain itu, Bupati Yani juga mengingatkan kepada Dinas Pendidikan untuk segera melakukan pendataan secara tepat. Untuk mensukseskan program Bapak Presiden Indonesia Prabowo Subianto terkait makan gratis bergizi bagi anak anak sekolah.

    “Sasaran kita tentunya anak-anak sekolah, Pemkab Gresik siap menjadi pilot project untuk mendukung program tersebut. Mudah mudahan program ini bisa menjangkau seluruh anak sekolah yang ada di Kabupaten Gresik,” harapnya.

    Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Fandi Akhmad Yani juga menekankan pentingnya kepekaan dan responsivitas terhadap masalah yang dihadapi masyarakat. Sebagai aparatur, kita harus tanggap terhadap setiap permasalahan, khususnya yang dialami oleh masyarakat.

    “Apel pagi ini mari kita jadikan momentum awal bagi ASN di Pemkab Gresik, untuk meneguhkan kembali semangat kerja dan komitmen dalam pelayanan publik. Mudah-mudahan seluruh program dan kegiatan di tahun 2025 dapat berjalan lebih optimal demi kesejahteraan masyarakat, ” pungkasnya.(ind)

  • Pastikan Natal Aman, Bupati Gresik Bersama Forkopimda Tinjau Sejumlah Gereja

    Pastikan Natal Aman, Bupati Gresik Bersama Forkopimda Tinjau Sejumlah Gereja

    JATIMPEDIA, Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau perayaan Misa Malam Natal 2024, ke sejumlah gereja, Selasa (24/12/2024) malam.

    Bupati Fandi Akhmad Yani bersama rombongan saat tiba di Gereja Kristen Indonesia (GKI) menyampaikan, kunjungan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Terutama umat Kristiani yang merayakan Natal.

    “Kunjungan ini menjadi simbol kebersamaan dan dukungan dari pemerintah kepada seluruh elemen masyarakat. Mudah mudahan perayaan Natal di Kabupaten berjalan aman, nyaman dan lancar,” harapnya.

    Mantan Ketua DPRD Gresik tersebut juga mengapresiasi kerukunan antar umat beragama yang terus terjalin dengan baik dan harmonis selama ini du Kabupaten Gresik.

    “Atas nama pemerintah daerah kamu mengucapkan selamat Natal untuk umat Kristiani di Kabupaten Gresik. Natal menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan dan persatuan antar umat beragama,” tambahnya.

    Selanjutnya, rombongan bertolak dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Bupati dan Forkopimda bergerak mengunjungi Gereja Santa Perawan Maria yang berada di Jl Arief Rahman Hakim. Rombongan di sambut segenap pengurus dan jemaat Gereja.

    Pada kesempatan tersebut, Bupati Gus Yani juga menyampaikan pesan, untuk menjadikan momentum Natal untuk memperkuat persaudaraan antar umat beragama di Kabupaten Gresik.

    “Perayaan ini juga sebagai momentum untuk merefleksikan peran kita dan menjadikan hari raya Natal ini sebagai ajang untuk mempererat tali persaudaraan membangun kebersamaan dan menguatkan solidaritas,” pungkasnya.

    Selain meninjau Gereja Bupati bersama Forkopimda juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan tokoh agama dan juga meninjau pos pengamanan di Gereja. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Gresik Dimas Wicaksono serta Ketua Forum Masyarakat Gresik Pecinta Keberagaman (Formagam) Djoko Pratomo.(ind)