Tag: #baznas

  • Bayar Zakat dan Bersedekah Kini Bisa Lewat blu by BCA Digital

    Bayar Zakat dan Bersedekah Kini Bisa Lewat blu by BCA Digital

    JATIMPEDIA, Jakarta – BCA Digital kini menghadirkan fitur pembayaran Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) pada aplikasi blu by BCA Digital.

    Inovasi tersebut dihadirkan BCA Digital melalui kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berbasis host to host (direct), hal ini memungkinkan masyarakat untuk dapat melakukan pembayaran ZIS melalui digital platform.

     

    SVP, Head of Digital Business BCA DigitalEdwin Tirta, mengatakan “Kolaborasi dengan BAZNAS adalah langkah nyata kami untuk mendukung kemudahan nasabah untuk berbagi terhadap sesama. Kami menyadari bahwa di era digital saat ini, masyarakat menginginkan kemudahan dalam segala aspek kehidupan termasuk dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan solusi praktis yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi blu by BCA Digital. Dengan fitur pembayaran ZIS ini, pengguna juga dapat menunaikan kewajiban agama mereka secara lebih praktis sekaligus berkontribusi dalam membantu sesama melalui BAZNAS. Kami berharap kolaborasi ini semakin memperkuat sinergi antara BCA Digital dan BAZNAS dalam memudahkan umat Islam untuk berzakat dan bersedekah.”

    Lewat fitur pembayaran ZIS di aplikasi blu by BCA Digital, pengguna dapat lebih efisien dalam menunaikan kewajiban zakat maupun berkontribusi dalam memberikan infak, juga bersedekah. Untuk saat ini, layanan multibiller tersebut tersedia untuk Zakat Profesi, Zakat Maal, Infak, dan Sedekah. Kedepannya, fitur pembayaran ZIS pada aplikasi blu by BCA Digital akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan para pengguna.

    Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., turut menyampaikan,“BAZNAS sangat menyambut baik kerja sama dengan BCA Digital dalam menghadirkan fitur pembayaran ZIS melalui aplikasi blu by BCA Digital. Langkah ini merupakan bentuk inovasi yang sejalan dengan misi BAZNAS dalam mempermudah umat Muslim dalam menunaikan kewajibannya. Dengan adanya integrasi pembayaran zakat, infak, dan sedekah secara digital, BAZNAS berharap semakin banyak masyarakat yang dapat berkontribusi dalam memperluas dampak sosial dan membantu lebih banyak penerima manfaat.”

    BAZNAS memastikan, dana yang disalurkan akan dikelola secara amanah dan transparan sesuai dengan prinsip 3A (Aman Syar`i, Aman Regulasi, Aman NKRI), sehingga memberikan manfaat maksimal bagi para penerima manfaat (mustahik).

    Cara Menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah dengan Aplikasi blu by BCA Digital:

    1. Buka aplikasi blu by BCA Digital
    2. Akses menu Bayar/Beli, kemudian pilih menu ‘Zakat & Donasi’
    3. Pilih jenis zakat dan donasi yang akan disalurkan
    4. Input nominal zakat dan donasi yang hendak diberikan
    5. Cek kembali nominal transaksi sebelum diarahkan ke laman PIN
    6. Masukan PIN untuk menyelesaikan transaksi
    7. Tunggu notifikasi ‘Transaksi Telah Berhasil’

    Pembayaran Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) pada situs resmi BAZNAS juga akan semakin mudah dengan hadirnya fitur integrasi pembayaran Online Payment yang akan terhubung ke pembayaran zakat dan donasi via blu by BCA Digital. Fitur ini akan segera diluncurkan beberapa hari lagi.

    SVP, Head of Digital Business BCA Digital, Edwin Tirta, mengatakan “Integrasi pembayaran blu by BCA Digital pada situs resmi BAZNAS merupakan langkah kami dalam mendukung kemudahan berzakat secara digital, agar masyarakat dapat menunaikan ZIS dengan lebih praktis, aman, dan nyaman melalui ekosistem perbankan digital yang kami sediakan.”

    blu by BCA Digital pun mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini sebagai solusi praktis dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah. Menjelang Idul Fitri, saatnya kita menyempurnakan ibadah dengan menunaikan zakat dan berbagi dengan sesama. Dengan fitur ini, pembayaran ZIS bisa dilakukan dengan mudah, aman, dan kapan saja melalui aplikasi blu by BCA Digital.

    Mari manfaatkan momen Ramadan ini untuk meningkatkan kepedulian dan berbagi kebaikan bagi sesama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan blu by BCA Digital dan kemitraan yang dilakukan, silakan kunjungi laman web www.bcadigital.co.id. Kunjungi juga laman BAZNAS di www.baznas.go.id untuk informasi lebih lanjut terkait BAZNAS. (cin)

  • BRI Gresik Dorong Semangat Berinfak dan Bersedekah saat Ramadan Lewat Kemudahan Akses QRIS

    BRI Gresik Dorong Semangat Berinfak dan Bersedekah saat Ramadan Lewat Kemudahan Akses QRIS

    JATIMPEDIA, Gresik  – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Gresik terus mendorong semangat berinfak dan bersedekah masyarakat dengan mempermudah akses donasi digital melalui QRIS.

    Upaya ini disampaikan langsung oleh Consumer Business Manager BRI Gresik, Syamsudin Nanang dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di Kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Gresik, yang berlokasi di Masjid Agung Gresik.

    Dalam kesempatan tersebut, Syamsudin menyampaikan bahwa penggunaan QRIS BRI sebagai sarana berinfak dan bersedekah merupakan langkah nyata mendukung digitalisasi sistem keuangan syariah, sekaligus menjawab kebutuhan umat akan kemudahan dan transparansi dalam beramal.

    “Melalui QRIS, jamaah bisa langsung menyalurkan infak dan sedekah secara digital, tanpa perlu membawa uang tunai. Ini adalah solusi modern yang mempermudah sekaligus menumbuhkan semangat berbagi,” kata Nanang.

    Dikatakan, sebagai bagian dari program ini, BRI Gresik menargetkan pemasangan QRIS di 50 masjid yang tersebar di wilayah Kabupaten Gresik. Hingga saat ini, sebanyak 15 masjid telah terpasang QRIS dan mulai aktif menggunakannya untuk pengumpulan dana infak dan sedekah.

    Ditempatsama, Ketua DMI Kabupaten Gresik, Zainal Abidin, menyambut baik inisiatif BRI tersebut. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi ini akan sangat membantu pengurus masjid dalam mengelola dana secara lebih efisien dan aman.

    “Kami mendukung penuh program ini. Selain mempermudah jamaah dalam berinfak, sistem QRIS juga menciptakan transparansi dalam pengelolaan dana masjid,” tutur Zainal.

    Dengan sinergi antara BRI Gresik dan DMI Gresik ini, diharapkan semakin banyak masjid yang memanfaatkan teknologi QRIS untuk memperkuat peran sosial dan spiritual mereka di tengah masyarakat. (eka)

  • Wujud Syukur, BAZNAS dan Bupati Yani Gelar Santunan Akbar dan Penyerahan Bantuan Produktif

    Wujud Syukur, BAZNAS dan Bupati Yani Gelar Santunan Akbar dan Penyerahan Bantuan Produktif

    JATIMPEDIA, Gresik – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Gresik menggelar kegiatan doa bersama dan santunan kepada anak yatim dan dhuafa. Acara merupakan wujud rasa syukur atas terselenggaranya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Gresik, yang berlangsung dengan aman dan lancar.

    Acara ini juga menjadi momen syukur atas kepercayaan masyarakat yang kembali memilih Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, untuk memimpin Kabupaten Gresik pada periode 2024-2029.

    Berlangsung di Masjid Inabah Kantor Bupati Gresik, Rabu (29/11), acara ini semakin istimewa dengan penyaluran santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Keseluruhan, total yang diberikan kepada 500 anak yatim sebesar Rp100 juta dan beras sebanyak 2,5 ton kepada kaum dhuafa.

    Dana tersebut berasal dari Bupati Fandi Akhmad Yani, yang disalurkan melalui BAZNAS Gresik untuk kemudian diberikan kepada kelompok yang membutuhkan. Disamping itu, acara ini juga dirangkaikan dengan pendistribusian 14 rombong usaha kepada masyarakat kurang mampu, dengan total nilai bantuan sebesar Rp49 juta.

    Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani. Dalam sambutannya, Bupati Yani menyampaikan rasa syukur atas dukungan masyarakat serta menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program sosial yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

    “Santunan ini merupakan wujud rasa syukur sekaligus bentuk kepedulian kepada anak-anak yatim. Sedangkan bantuan rombong dan modal usaha menjadi langkah nyata kita untuk memberdayakan ekonomi masyarakat. Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga benar-benar memberikan dampak positif bagi _panjenengan_ semua,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Yani.

    Ketua BAZNAS Kabupaten Gresik, Muhammad Mujib, dalam laporannya, menjelaskan bahwa santunan dan bantuan rombong usaha tersebut telah melalui proses pendataan dan seleksi yang ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Ia juga mengapresiasi kontribusi dari Bupati Gresik yang senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap program-program BAZNAS.

    Santunan kepada 500 anak yatim ini diberikan dalam bentuk uang tunai dan beras. Masing-masing anak menerima Rp200 ribu dan 5 kilogram beras bagi kaum dhuafa. Sementara itu, 14 rombong dan modal usaha produktif diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan untuk mendukung kemandirian ekonomi keluarga.

    Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ulama setempat untuk keberkahan dan kemajuan Kabupaten Gresik. Anak-anak yatim dan penerima manfaat bantuan tampak bersyukur atas perhatian dan kepedulian yang diberikan. (raf)

  • Baznas Gresik Salurkan Ratusan Juta Untuk Beasiswa Produktif Mahasiswa Tahun 2024

    Baznas Gresik Salurkan Ratusan Juta Untuk Beasiswa Produktif Mahasiswa Tahun 2024

    JATIMPEDIA, Gresik – Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Gresik kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan generasi muda melalui program Beasiswa Produktif

    .

    Sebanyak 76 mahasiswa baru asal Kabupaten Gresik menerima beasiswa produktif dalam acara pendistribusian dan pembinaan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, di Durung Bawean Kantor Bupati Gresik, Selasa (17/09).

    Dalam program ini, mahasiswa penerima beasiswa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu mahasiswa internal dan eksternal. Sebanyak 37 mahasiswa internal adalah mereka yang berasal dari Kabupaten Gresik dan menempuh studi di perguruan tinggi yang berada di wilayah Kabupaten Gresik, sedangkan 39 mahasiswa eksternal adalah mahasiswa asal Kabupaten Gresik yang berkuliah di perguruan tinggi luar wilayah Kabupaten Gresik.

    Program beasiswa produktif ini sudah berjalan sejak tahun 2023, di mana pada tahun tersebut, BAZNAS Gresik yang berkolaborasi dengan BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur telah menyalurkan beasiswa kepada 66 mahasiswa, yang terdiri dari 43 mahasiswa internal dan 23 mahasiswa eksternal. Dengan demikian, dalam dua tahun terakhir, total penerima beasiswa produktif BAZNAS Gresik telah mencapai 142 mahasiswa.

    Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BAZNAS Gresik dan BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur atas perannya dalam mendukung pendidikan generasi muda Gresik. Beliau juga berpesan kepada para mahasiswa penerima beasiswa agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, menjadikan pendidikan sebagai landasan untuk masa depan yang lebih baik, dan terus berfokus pada peningkatan prestasi akademik maupun non akademik.

    “Beasiswa ini bukan hanya bantuan finansial, tetapi juga merupakan bentuk kepercayaan dan investasi dari masyarakat Gresik melalui BAZNAS dan BMT Mandiri Sejahtera. Kalian semua adalah harapan masa depan Gresik. Saya berharap, dengan beasiswa ini, kalian bisa terus mengembangkan diri, baik dalam bidang akademik maupun non akademik,” ujar Wakil Bupati.

    Lebih lanjut, Wabup juga menekankan pentingnya pengembangan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Beliau berharap, para penerima beasiswa produktif BAZNAS tidak hanya menjadi tenaga kerja yang siap pakai, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi di Kabupaten Gresik.

    “Kita tidak hanya membutuhkan lulusan yang siap bekerja, tetapi juga pemikir dan pelaku yang mampu menciptakan lapangan kerja baru. Saya yakin, dengan ilmu dan keterampilan yang kalian peroleh, kalian bisa memberi dampak positif, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat luas,” tambahnya.

    Sebagai informasi, beasiswa produktif yang diberikan oleh BAZNAS Gresik merupakan dukungan finansial untuk membantu mahasiswa asal Gresik guna menyelesaikan pendidikan mereka dengan lebih fokus tanpa harus terbebani biaya. Mahasiswa internal, yang berkuliah di universitas dalam wilayah Gresik, menerima beasiswa sebesar Rp 1,5 juta per semester, sedangkan mahasiswa eksternal, yang berkuliah di universitas luar wilayah Gresik, mendapatkan Rp 2 juta per semester. Beasiswa ini diberikan untuk jangka waktu maksimal delapan semester atau empat tahun masa studi, tergantung dari perkembangan akademik penerima beasiswa.

    Pada tahun 2024, total anggaran yang didistribusikan melalui program ini mencapai Rp 244 juta. Beasiswa produktif ini diharapkan dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan dan memotivasi para mahasiswa untuk terus berprestasi di bidang akademik dan non akademik.

    Program beasiswa produktif BAZNAS Gresik merupakan salah satu wujud nyata dari pemanfaatan dana zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan. Ketua BAZNAS Gresik, H. Muhammad Mujib, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang, sehingga lebih banyak mahasiswa yang terbantu untuk menyelesaikan pendidikannya dan mencapai prestasi yang lebih tinggi.

    “Kami berkomitmen untuk terus mendukung generasi muda Gresik agar mereka dapat meraih pendidikan tinggi dan menjadi bagian dari pembangunan daerah. Dengan kolaborasi yang baik ini, kami optimis bisa mencetak SDM unggul yang dapat memberikan manfaat luas,” ujar Najib.

    Program beasiswa produktif ini juga mencerminkan sinergi positif antara pemerintah daerah Kabupaten Gresik, BAZNAS Gresik, dan BMT Mandiri Sejahtera dalam upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Diharapkan, program beasiswa ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek berupa bantuan biaya pendidikan, tetapi juga berdampak jangka panjang dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Gresik.  (ind)

  • BAZNAS Mojokerto Ajak Difabel Jadi Relawan Masjid Bersih

    BAZNAS Mojokerto Ajak Difabel Jadi Relawan Masjid Bersih

    JATIMPEDIA, Mojokerto – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Mojokerto memiliki program baru yakni Bersih Masjid/Musala, dengan menggandeng penyandang disabilitas (difabel) sebagai relawan.

    Mengutip laman Pemerintah Kota Mojokerto, Jumat (19/7/2024), program yang diberi nama “Gerakan Resik-resik Masjid/Musala Ibadah Nyaman” ini merupakan program terbaru Baznas dalam menyalurkan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) yang terkumpul dari para Muzakki, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Mojokerto.

    Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro menyambut baik program tersebut. Menurutnya, program ini dapat memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat.

    Karena selain menjaga agar tempat ibadah umat Muslim ini dalam kondisi tetap bersih dan tidak kumuh, juga dapat memberdayakan difabel di Kota Mojokerto.

    “Program ini sangat baik, karena selain menjaga masjid dan musala di Kota Mojokerto tetap bersih dan nyaman digunakan untuk beribadah, juga dapat membuka peluang difabel untuk berkontribusi aktif di masyarakat,” ujarnya.

    Sosok yang akrab disapa Mas Pj tersebut menambahkan, ini merupakan kolaborasi yang baik antara Pemkot Mojokerto dengan BAZNAS sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan ZIS.

    “Semoga kolaborasi dan sinergi yang baik ini akan terus bisa memberikan kemaslahatan bagi masyarakat luas,” imbuh Mas Pj.

    Sementara itu Wakil Ketua Baznas Kota Mojokerto, Akhnan membeberkan program ini telah berjalan dua bulan, dengan menyasar dua masjid/musala per harinya.

    “Program ini sudah dua bulan berjalan, yang kita bersihkan itu antara lain kamar mandi, toilet, kemudian tempat wudhu,” terang Akhnan.

    Ia berharap ketika melihat masjid/musala bersih, masyarakat akan nyaman dalam beribadah.

    “Dalam syariat kita ada hadist yang menyebut Annadhofatu minal iman, yang artinya kebersihan itu sebagian dari iman, itu yang coba kita gelorakan di seluruh masjid/musala di Kota Mojokerto,” tuturnya.

    Hingga saat ini, sudah sekitar 70 musala yang telah dibersihkan melalui program ini. Ke depan, Akhnan berharap akan semakin banyak relawan difabel yang dapat digandeng BAZNAS.

    “Sementara ini baru satu relawan difabel yang kita rekrut, kedepan semoga bisa kita tambah jika memang penganggaran dari sumber ZIS masih memungkinkan untuk memberikan upah relawan,” pungkasnya. (sat)

  • Pemkab Madiun Bersama BAZNAS Distribusikan 4.412 Paket Beras Zakat

    Pemkab Madiun Bersama BAZNAS Distribusikan 4.412 Paket Beras Zakat

    JATIMPEDIA, Madiun – Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Madiun menyalurkan zakat fitrah atau zakat “al-fitr” dengan jumlah mencapai 22 ton beras yang terbagi dalam 4.412 paket untuk masyarakat yang berhak menerimanya.

    “Jadi ini kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Madiun dan BAZNAS setempat yang menyalurkan zakat fitrah sejumlah 4.412 paket kepada yang berhak menerima di seluruh wilayah Kabupaten Madiun,” kata Penjabat Bupati Madiun Tontro Pahlawanto di Madiun, Minggu.

    Menurutnya, zakat fitrah tersebut berasal dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ), OPD/instansi, UPZ sekolah, dan juga dari masyarakat umum.

    Sebanyak 4.412 paket zakat fitrah tersebut tiap paket terdiri atas beras seberat 5 kilogram yang telah disiapkan untuk didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerima.

    Tontro berharap bahwa pendistribusian zakat fitrah tersebut akan membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat.

    “Insya Allah dengan niat baik kita bersama, ini akan membawa berkah kepada seluruh pihak, baik itu pemerintah daerah, BAZNAS, maupun para penerima zakat. Saya berharap ke depannya akan lebih banyak lagi yang disalurkan,” katanya.

    Pendistribusian zakat fitrah sebanyak 22 ton beras yang terbagi dalam 4.412 paket tersebut disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Madiun yang memenuhi syarat sebagai penerima zakat fitrah. Di antaranya, kaum dhuafa, panti asuhan, lembaga sosial, dan warga yang membutuhkan lainnya.

    Penyaluran zakat fitrah tersebut diharapkan dapat meringankan beban sebagian masyarakat yang membutuhkan dalam menyambut dan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 Hijiriah. (sat)

  • Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia

    Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia

    JATIMPEDIA, Jakarta –  Sebagai wujud dukungan dalam memperkuat perwakafan di Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) telah melakukan sinergi dan kolaborasi dengan Badan Wakaf Indonesia melalui penandatanganan Letter Of Intent (LOI) pada hari Rabu (27/3) dalam acara Gebyar Wakaf Ramadhan.

    Bertempat di Aryaduta Hotel Jakarta, LOI tersebut ditandatangani oleh Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto dan Ketua Badan Wakaf Indonesia Prof. Muhammad Nuh. Turut hadir juga Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas.

    Edi menjelaskan, dengan adanya kolaborasi tersebut diharapkan dapat mengembangkan produk – produk wakaf di tanah air sehingga akan meningkatkan jumlah wakaf uang atau wakaf produktif yang bermanfaat bagi masyarakat.

    Menurutnya, setiap benda yang diwakafkan dapat bertambah nilainya. Sehingga hal tersebut tentu akan berdampak positif bagi banyak orang, terutama golongan yang membutuhkan.

    “Kekuatan dari saling memberi dampaknya dapat dirasakan hingga masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Wakaf bukan sekadar investasi akhirat, tetapi juga dapat menjadi investasi yang manfaatnya bisa didapat di dunia dan akhirat, bagi diri sendiri maupun masyarakat secara luas,” papar Edi.

    Oleh karena itu, bankjatim sangat mendukung penuh pengembangan wakaf di Indonesia karena berpotensi besar mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Semoga dengan penandatanganan LOI ini bankjatim dapat berkontribusi secara konkret kepada masyarakat, terutama dalam meningkatkan taraf hidup, kemaslahatan dan  kemartabatan umat,” tegas edi.

    Sementara itu, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa potensi wakaf di Indonesia cukup besar. Angkanya mencapai Rp 180 triliun per tahun. Nah, jika wakaf tersebut terus dikembangkan dan dikelola menjadi wakaf produktif, maka hasilnya bisa untuk mengentaskan kemiskinan.

    “Literasi tentang wakaf harus terus ditingkatkan. Kontribusi pemerintah juga penting untuk dunia perwakafan,” ungkapnya.

    Menag juga menegaskan, pemerintah sudah melakukan beberapa strategi terkait pengembangan wakaf. Salah satunya, pada tahun 2022 pihaknya telah menandatangani MoU dengan Menteri ATR/ BPN untuk melakukan percepatan sertifikasi tanah wakaf.

    “Sekarang ada sekitar 400 ribu titik tanah wakaf yang sudah tersertifikasi. Ini bagian dari ikhtiar pemerintah untuk mendorong supaya wakaf bisa menjadi salah satu solusi dari masalah-masalah sosial yang ada di Indonesia,” papar Yaqut.

    Prof Mohammad Nuh juga mengatakan, memang perlu ada upaya serius agar wakaf menjadi tren dan kebijakan utama pemerintah di masa yang akan datang untuk bisa mengentaskan kemiskinan.

    “Yang terbaru, sekarang sudah dikembangkan Wakaf Uang Calon Pengantin. Sebelum akad nikah, calon pengantin bisa melaksanakan ibadah wakaf,” tuturnya.

    Kemudian, hasil wakaf uang calon pengantin itu digunakan untuk masyarakat yang membutuhkan. Misalnya ada pasangan suami istri yang sudah mempunyai anak lalu bercerai setelah menikah, maka uang hasil pengelolaan wakaf dari calon pengantin tersebut digunakan untuk membantu dan mengurus anak-anaknya. “Wakaf uang calon pengantin dikelola bersama BWI dan Kementerian Agama, itu nanti akan jadi sukuk sehingga hasil wakafnya nanti akan dipakai untuk kemaslahatan umum dan sebagainya,” jelas Nuh. (eka)

  • Ajak Forkopimda dan Pengusaha Tunaikan Zakat Melalui Baznas, Pj. Gubernur Adhy: Kontribusi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    Ajak Forkopimda dan Pengusaha Tunaikan Zakat Melalui Baznas, Pj. Gubernur Adhy: Kontribusi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    JATIMPEDIA, Surabaya –  Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengajak seluruh Forkopimda Jatim dan juga kalangan pengusaha untuk menunaikan zakat maupun infaq melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim.

    Ajakan tersebut disampaikan di hadapan seluruh Forkopimda Jatim dan kalangan pengusaha dalam kegiatan penyerahan zakat bersama Baznas Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (26/3/2024).

    Kegiatan ini menjadi kali kedua setelah sebelumnya kegiatan serupa juga telah dilakukan bersama seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Pimpinan BUMD Se-Jatim.

    “Saya mengajak seluruh Forkopimda dan para pengusaha menunaikan Zakat dan juga Infaq melalui lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah yang kredibel dan amanah seperti Baznas Jatim. Dimana zakat yang diserahkan akan di-manage dengan baik,” ungkap Adhy.

    Mengawali kegiatan ini, Pj. Gubernur Adhy memulai menyerahkan Zakat dan Infaq kepada Baznas Jatim melalui scan QRIS Bank Jatim kemudian diikuti oleh seluruh Forkopimda yang hadir.

    Adhy mengatakan, Baznas Jatim memiliki tugas menghimpun penyaluran dana zakat, infaq dan sedekah untuk dikelola secara profesional dan transparan. Bahkan ia juga menegaskan bahwa dengan penyaluran zakat yang maksimal juga akan berkontribusi juga menurunkan kemiskinan di Jatim. Yang mana, penurunan kemiskinan juga menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemprov Jatim.

    Untuk itu, Pj. Gubernur Adhy mengajak Forkopimda dan pengusaha yang hadir untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas Jatim yang kemudian dana bisa disalurkan secara tepat sasaran guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Saya berpesan kepada Baznas Jatim agar dana yang terkumpul bisa segera disalurkan tepat sasaran sehingga kita bisa turut berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

    Menurutnya, zakat yang terkumpul di Baznas Jatim harus dikelola secara profesional dan dapat mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh umat.

    Karena hasil pengumpulan zakat menjadi sumber dana yang potensial bagi upaya mewujudkan peningkatan kesejahteraan.

    Penyerahan zakat ini, lanjut Pj Gubernur Adhy merupakan upaya memberikan kebahagiaan kepada penerima zakat, memberikan ketentraman dan keberkahan kepada yang berzakat.

    Pj. Gubernur Adhy mengapresiasi Baznas Jatim sebagai lembaga yang memberseiringi target dan program yang dilakukan bersama Pemprov Jatim.

    Ia menyebut, dengan keterbatasan anggaran dukungan diberikan oleh Baznas Jatim melalui beberapa kegiatan yang dilakukan.

    “Ruang ruang kosong itu diisi oleh Baznas Jatim melalui sumber pendanaan dan pemberdayaan dengan tujuan menyejahterakan masyarakat,” jelasnya.

    Pemprov Jatim, lanjut Adhy, akan mengajak Baznas tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar melainkan mengatasi bersama penurunan kemiskinan hingga penurunan stunting di Jawa Timur.

    “Kami terus berdiskusi termasuk bahwa akan lebih efektif jika program dilakukan melalui pemberdayaan ekonomi, pemberian modal usaha dan zakat produktif, pemberian peralatan usaha pada para pelaku UMKM maupun pelaku usaha ultra mikro,” tegasnya.

    “Insyallah jika ikhtiar ini dilakukan akan mendongkrak kemandirian UMKM, mengurangi kesenjangan sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada,” imbuhnya.

    Sementara itu, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa penyerahan zakat yang dikoordinir oleh Baznas Jatim memiliki tujuan mulia dengan menghimpun zakat, infaq dan shodaqoh sebanyak mungkin untuk selanjutnya diserahkan kepada yang berhak menerima.

    “Kita bisa lihat program Baznas memberikan beasiswa kepada 1 keluarga 1 sarjana juga ada pula bantuan modal kepada para pelaku usaha yang pada Bulan Suci Ramadhan memiliki nilai manfaat yang begitu besar,” ujarnya yang juga turut menyerahkan zakat.

    Khofifah menegaskan, terpenting dalam menyerahkan zakat adalah sampai kepada penerima. Masyarakat yang akan berzakat juga harus memastikan menyerahkan kepada lembaga yang betul dan akuntabel serta ditasarufkan melalui cara yang baik pula.

    “Pastikan lembaga penerima zakat harus legal salah satunya Baznas yang merupakan lembaga milik pemerintah. Namun, lembaga lain milik NU maupun Muhammadiyah juga mempunyai lembaga penerima zakat yang tidak kalah kredibel,” sebutnya.

    Khofifah mengapresiasi, penyerahan zakat melalui sistem perbankan menggunakan QRIS dan mengundang seluruh element membuat kebersamaan atau bangunan tali silaturahmi begitu kuat.

    “Penyerahan Zakat, Infaq dan Shodaqoh hari ini menunjukkan adanya kebersaamaan dan sinergitas antar lembaga begitu kuat. Pemerintah dan non pemerintah bersama-sama menyerahkan zakat yang dilakukan oleh Baznas Jatim,” ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua Baznas Jatim KH Ali Maschan Moesa bersyukur bahwa Pemprov Jatim memiliki komitmen kuat dalam menghimpun Zakat dan infaq untuk kedua kalinya.

    Dilaporkan, pada pelaksanaan penyerahan zakat pertama yang melibatkan Kepala OPD dan BUMD berhasil terkumpul Rp 573,3 juta Baznas Jatim ditambah kupon yang diedarkan bagi pegawai ASN di Pemprov Jatim mencapai Rp 1,2 milliar sampai dengan pertengahan Ramadhan.

    “Insyallah tahun ini, potensi zakat di Jawa Timur bisa terkumpul dengan optimal dan bermanfaat bagi masyarakat Jatim. Saya berdoa yang hadir dan siap berzakat diberi rezeki. Jadi yang sudah berzakat bisa berinfaq pada hari ini diberkahi dan dtinggikan derajatnya serta naik pangkatnya,” pungkasnya.

    Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Adhy menyerahkan bantuan beasiswa satu keluarga satu sarjana, beasiswa SLTA dan bantuan modal usaha dan alat kerja kepada 6 perwakilan penerima.

    Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, serta jajaran Forkopimda yang terdiri dari perwakilan DPRD Jatim, Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya, Kejaksaan Tinggi Jatim, Koarmada II, Pengadilan Tinggi Surabaya, serta beberapa pengusaha. (eka)

  • Seribu Anak Yatim hingga Penyandang Disabilitas Lamongan Terima Santunan

    Seribu Anak Yatim hingga Penyandang Disabilitas Lamongan Terima Santunan

    JATIMPEDIA, Lamongan – Sebanyak seribu anak yatim di Kabupaten Lamongan menerima santunan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berkolaborasi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur serta Baznas Lamongan dalam kegiatan safari ramadan Provinsi Jawa Timur.

    Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Lamongan (22/3/2024), Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menuturkan penyaluran bantuan sosial ini menjadi salah satu kegiatan untuk menyemarakkan bulan suci ramadan 1445 H.

    “Ramadan menjadi momen spesial untuk berlomba-lomba mencari pahala. Salah satunya melalui penyaluran bantuan yang akan membantu menyejahterakan masyarakat. Terima kasih kepada Pemprov Jatim yang sudah menghadiri Lamongan untuk menyerahkan seribu bantuan,” tutur Bupati Lamongan.

    Bantuan sosial tidak hanya kepada seribu anak yatim, melainkan juga kepada seratus asistensi sosial penyandang disabilitas, penerima program keluarga harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana). Adapun tali asih diberikan kepada pendamping PKH, TKSK, dan Tagana. Serta zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Lamongan dan apresiasi kepada seniman.

    Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto menerangkan selain menjamin kesejahteraan masyarakat kurang sejahtera di Lamongan, Pemprov Jatim juga menjaga stabilisasi harga bahan pokok di bulan ramadan ini.

    “Pemprov Jatim dalam bulan Ramadan ini aktif menyalurkan bantuan sosial, Kabupaten Lamongan menjadi yang ketiga. Tidak hanya itu kami juga menjaga stabilisasi harga bahan pangan yang berpotensi mengalami kenaikan. Namun saya laporkan di Jawa Timur harga bahan pokok masih stabil,” terangnya.

    Uapya menjaga stabilitas harga pokok diwujudkan dengan menggelar pasar murah oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.

    Pasar murah menyediakan empat jenis komoditas bahan pangan. Pada komoditas beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual dengan harga 51 ribu rupiah/5 kg (menyediakan 100 ton stok), gula pasir dengan harga 16 ribu rupiah (menyediakan 100 kilogram stok). Adapun telur yang dijual dengan harga 27 ribu rupiah (menyediakan 100 kilogram stok) dan minyak goreng dengan harga 14 ribu rupiah/liter (menyediakan 500 liter).

    “Harga tersebut bersifat lebih murah jika dibandingkan dengan pasar,” terangnya. (sat)

  • BAZ Petrokimia Gresik Raih Award Pengelolaan Zakat BUMN

    BAZ Petrokimia Gresik Raih Award Pengelolaan Zakat BUMN

    Gresik, JP – Optimalkan platform digital, Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat Nasional (UPZ Baznas) Petrokimia Gresik dinobatkan sebagai “UPZ BUMN dengan Pelaporan Terbaik” dan “UPZ BUMN dengan Pengumpulan ZIS (Zakat, Infaq dan Sedekah) Terbaik” dalam ajang “Award UPZ Baznas Tahun 2022”.

    Penghargaan secara simbolis diterima oleh Manager UPZ Baznas Petrokimia Gresik, Deddy Firman Rahmadi di tengah acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas di Jakarta, Kamis (27/10).

    Terpisah, Ketua UPZ Baznas Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono, Sabtu (29/10), menyampaikan bahwa, pihaknya selama ini mengelola pelaporan dana ZIS melalui sistem informasi terpadu yaitu sizipro.upzbaznaspg.com yang merupakan platform digital berbasis web. UPZ Baznas Petrokimia Gresik juga melakukan pelaporan kegiatan dengan memanfaatkan kanal media sosial Instagram dan Facebook, serta memberikan informasi melalui Whatsapp Blasting secara berkala kepada para donatur.

    Selain itu, tambahnya, pelaporan kegiatan juga dikemas dalam Bulanan Digital, serta Annual Report. Program digitalisasi ini dikerjakan oleh tim di bawah koordinasi Sekretaris UPZ Baznas Petrokimia Gresik, Ari Primantara dan untuk konten-kontennya dikoordinir oleh Bendahara UPZ Baznas Petrokimia Gresik, M Nadhiful.

    “Kami dalam menyampaikan pelaporan senantiasa mengedepankan prinsip transparansi. Semua platform akan kami optimalkan. Nah, karena para donatur kami adalah karyawan Petrokimia Gresik yang sebagian besar generasi Milenial dan sangat akrab dengan teknologi, maka kami menyampaikan pelaporan pengelolaan dana ZIS dan kegiatan melalui platform digital,” tandas Yusuf yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan (Sesper) Petrokimia Gresik.

    Pemanfaatan platform digital juga dilakukan UPZ Baznas Petrokimia Gresik dalam upaya pengumpulan ZIS. Dimana para donatur dapat menyalurkan dana ZIS melalui dompet digital yang proses transfernya menggunakan scan barcode atau QRIS, sehingga lebih praktis dan aman. Selain itu, ZIS juga dikumpulkan melalui payroll tiap bulannya, sehingga prosesnya otomatis dan tidak rumit.

    Sementara, keberhasilan dalam pengumpulan ZIS juga tidak lepas dari strategi UPZ Baznas Petrokimia Gresik dengan melibatkan para donatur dalam proses penyaluran ZIS kepada penerima manfaat. Melalui kegiatan ini akan semakin terbangun engagement antara donatur, UPZ Baznas Petrokimia Gresik dan penerima manfaat.

    “Pengalaman yang didapatkan para donatur ketika menyalurkan ZIS diharapkan akan diceritakan kepada calon donatur di Petrokimia Gresik, sehingga dari sini akan banyak donatur baru di kami. Di sisi lain, program ini sekaligus implementasi dari prinsip keterbukaan atau transparansi dalam penyaluran yang kami lakukan,” ujar Yusuf.

    Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, perolehan penghargaan pelaporan terbaik dari Baznas Republik Indonesia ini adalah yang kedua diperoleh UPZ Baznas Petrokimia Gresik. Ini membuktikan jika UPZ Baznas Petrokimia Gresik merupakan lembaga penghimpun dan penyaluran dana ZIS yang amanah dan profesional yang sesuai regulasi, syariat, dan tata kelola yang baik. Dampak positifnya, meningkatkan kepercayaan para donatur maupun calon donatur menitipkan dana ZIS kepada UPZ Baznas Petrokimia Gresik

    “Semakin meningkat kepercayaan publik, maka dana ZIS yang terkumpul semakin besar pula, sehingga manfaat dan jangkauan yang diberikan juga semakin besar lagi,” tutup Yusuf. (eka)