Smelter Freeport di KEK Gresik Cegah Potensi Kehilangan 60 Ton Emas Pertahun
JATIMPEDIA, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, hilirisasi smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur dapat mencegah ribuan ton emas hilang. Menurut Airlangga, smelter PT Freeport akan menyelamatkan hilangnya emas 60 ton dari perkiraan produksi per tahun sejak investasi di tahun 1967.
“Ini investasi pertama PMA (penanaman modal asing) di 1967 dan baru di 2024 ini hilirisasi sampai membuat emas. Dan emas yang diproduksi adalah 60 ton. Bayangkan kita sudah kehilangan emas 60 ton dari tahun 1967 sampai tahun 2024,” ujar Airlangga dalam acara Tatap Muka-Orasi Ilmiah BJ Habibie Memorial Lecture: Peran Iptek dan Inovasi menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Selasa (23/7/2024).
Airlangga memastikan pemerintah berkomitmen untuk melakukan hilirisasi yang akan menyelamatkan emas sekitar 60 ton setiap tahun. Menurut Airlangga, hal tersebut merupakan langkah strategis untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam Indonesia.
“Nilai dari emas 60 ton itu sekitar US$ 4,5 miliar. Dan ini sesuatu yang sangat luar biasa, dengan kebijakan yang ada sekarang (hilirisasi), ini terus didorong,” tandas Airlangga.
Airlangga menegaskan soal pentingnya kebijakan hilirisasi dalam mendukung perekonomian nasional. Hal itu, sejalan dengan visi besar Indonesia menuju tahun 2045, di mana diharapkan Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
Secara keseluruhan, hilirisasi smelter PTFI di Gresik merupakan langkah besar dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam Indonesia, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya katakan bahwa ini adalah the single largest dari pada refinery di Gresik. Investasi Rp 58 triliun atau US$ 3,7 miliar. Diselesaikan secara on time,” pungkas Airlangga.
Sebelumnya, Menkot Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikan pengoperasian smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Gresik, Jawa Timur pada Kamis (26/6/2024). Smelter PTFI merupakan fasilitas pemurnian tembaga dengan desain jalur tunggal terbesar di dunia berkapasitas pemurnian mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun. (cin)