Bisnis

PTPN I Regional 4 Salurkan Rp 3 Triliun ke UMKM, Dukung Ekonomi Rakyat dan Target SDGs

JATIMPEDIA, Surabaya – PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 4 menunjukkan keseriusannya sebagai BUMN dalam memperkuat ekonomi rakyat sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Salah satu bentuk konkret komitmen tersebut adalah penyaluran dana sebesar Rp 3 triliun kepada pelaku UMKM selama lima tahun terakhir melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Region Head PTPN I Regional 4, Subagiyo, menyampaikan bahwa bantuan tersebut mencakup 30.381 UMKM dari berbagai sektor usaha. Upaya ini merupakan bagian dari kontribusi perusahaan dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pilar ekonomi pada poin ke-8. “UMKM adalah mitra strategis kami. Mereka memainkan peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.

Baca Juga  Hadiri COP 29, Pertamina Komitmen Capai NZE 2060

Dana tersebut disalurkan melalui dua jalur utama: pembiayaan usaha mikro dan kecil serta bantuan dalam bentuk pembinaan dan kegiatan pendukung lainnya. PTPN I Regional 4 juga aktif melibatkan UMKM dalam berbagai kegiatan seperti pelatihan dan pameran berskala internasional, salah satunya INACRAFT.

Merupakan hasil penggabungan dari eks PTPN X dan PTPN XI, cakupan wilayah kerja PTPN I Regional 4 meliputi hampir seluruh Jawa Timur. Konsolidasi angka penyaluran dana sebesar Rp 3 triliun mencerminkan total kontribusi dari dua entitas yang kini telah menyatu tersebut.

PTPN I Regional 4 juga menggandeng sejumlah lembaga seperti perbankan, OJK, BPOM, badan sertifikasi halal, hingga komunitas kreatif untuk membina UMKM secara menyeluruh. Saat ini, mitra UMKM PTPN I Regional 4 telah masuk ke level Branding Enthusiasts dan tengah didorong menuju tahap Commerce Optimizers.

Baca Juga  BSI Sediakan Fasilitas Air Minum Gratis di Jalur Mudik

Subagiyo berharap, UMKM mitra PTPN I Regional 4 tidak hanya berkembang dari sisi kapasitas dan mutu produk, namun juga mampu memperluas ekosistem bisnis dan membuka lebih banyak lapangan kerja. “Harapannya, UMKM ini menjadi penggerak ekonomi nasional di masa mendatang,” tutupnya.(sat)