PT Smelting Bekali Siswa SMK Assadah Materi Soft Skill

Gresik,JP  —  PT Smelting kembali menggelar kegiatan Industri Mengajar, kali ini di SMK Assa’adah, Bungah Gresik, Kamis (06/10). Para pelajar dibekali soft skill oleh eksekutif perusahaan pemurnian tembaga.

Adapun materi yang disampaikan oleh praktisi industri PT Smelting adalah alur proses produksi di PT Smelting dan pengenalan budaya industri di PT Smelting, kemudian teknik publik speaking, materi kewirausahaan, teknik menghadapi wawancara dan pengetahuan tentang K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

Kepala Sekolah SMK Assa’adah Mushlihah, M.Si menyambut baik dan berterimakasih atas program industri mengajar yang digelar Smelting di sekolahnya.

Mushlihah berharap program industri mengajar ini bisa berkelanjutan.

“Kami ingin program ini berkelanjutan, ilmu yang diberikan bisa meningkatkan daya saing dan kualitas lulusan SMK Assa’adah,” kata dia.

Baca Juga  Smelting Tularkan Ilmu Kepada Pelajar SMK Nurul Islam dalam Program Industri Mengajar

Kepada 60 siswa SMK Assa’adah yang ikut kegiatan tersebut, Bouman T Situmorang, Senior Section Manajer Tecnical External Relation PT Smelting menjelaskan alur produksi dalam mengolah tembaga, dan mengenalkan profil pabrik pengolahan dan pemurnian pertama di Indonesia itu.

Sementara Indra SW Junor, Section Manager General Affairs PT Smelting membagikan materi public speaking. Indra yang punya pengalaman di bidang tersebut fasih menjelaskan teknik berbicara di depan umum kepada Siswa SMK.

Sementara Senior Manager General Affairs PT Smelting Sapto Hadi Prayetno menekankan pentingnya berorganisasi bagi siswa dan membangun relasi dengan orang yang sudah pengalaman dalam materi kewirausahaan.

“Karena orang yang berpengalaman berorganisasi itu pasti sudah tahu alur kerja dan pembagian kerja dalam organisasi, misalnya perusahaan juga organisasi,” kata Sapto.

Baca Juga  Gubernur Khofifah Anjurkan Penyembelihan Kurban di RPH atau Dititipkan ke Lembaga Yang Memenuhi Syarat

Materi soft skill yang diberikan itu dilengkapi dengan pengetahuan tentang teknik menghadapi interview saat proses penerimaan kerja, materi itu disampaikan oleh Senior Staff General Affairs Smelting Rahmayani. Kemudian ditutup dengan materi K3 yang disampaikan Bouman lagi.

Nur Ain, salah satu siswa SMK Assa’adah yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku mendapat pengetahuan dan ilmu baru dari paparan para praktisi dari Smelting.

Siswi kelas XI jurusan Analis Kesehatan itu menyebut sangat senang dengan kegiatan industri mengajar.

“Menarik semua materinya, yang saya suka materi kewirausahaan. Baru kali ini saya ikut forum yang isinya materi-materi seperti ini, untuk pengembangan diri,” tutur dia.

Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting, Irjuniawan P Radjamin dalam kesempatan terpisah menjelaskan, program Industri Mengajar menjadi komitmen PT Smelting dalam memajukan dunia pendidikan. Langkah ini juga mendukung upaya pemerintah dalam menyamakan link and match dunia pendidikan dengan dunia industri (DUDI).

Baca Juga  331 Beasiswa Petrokimia Gresik Untuk 300 Anak Asuh Ring 1

“DUDI harus menjadi terdepan dalam membangun jejaring. Keterhubungan antara pendidikan vokasi dengan DUDI secara otomatis akan ikut menyelaraskan berbagai komponen di dalamnya. Kegiatan Smelting Mengajar ini kita melihat wujud nyata program ‘link and match’ yang tepat dan strategis antara satuan pendidikan vokasi dengan DUDI,” jelas Wawan, sapaan akrab Irjuniawan P Radjamin. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *