PLN UIT JBM Pantau Sistem Transmisi Selama Lebaran

JATIMPEDIA, Surabaya – PLN gencar lakukan pemeliharaan pada peralatan kelistrikan untuk pastikan kesiapannya dalam mewujudkan komitmen sistem transmisi andal sehingga PLN dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kelistrikan untuk pelanggan dalam masa Lebaran.

Disebutkan General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Amiruddin, pemeliharaan dilakukan untuk pastikan peralatan berfungsi optimal. “Dalam inspeksi rutin yang dilakukan, petugas memastikan seluruh peralatan dalam keadaan optimal, sehingga tidak mengganggu fungsinya untuk menyalurkan listrik,”terang Amiruddin, Jumat (12/4/2024).

Amiruddin melanjutkan, dalam masa siaga Idul Fitri, pekerjaan pemeliharaan sudah tidak dilakukan agar semua sistem dalam kondisi all out. Pemeliharaan pada peralatan transmisi sudah selesai dilakukan sebelum masa siaga Idul Fitri 1445 pada 3 – 19 April 2024. “Selama masa siaga, PLN tidak melakukan pekerjaan pemeliharaan, agar semua sistem kelistrikan siaga. Pekerjaan dilakukan bersifat korektif apabila ditemukan adanya anomali pada peralatan saat inspeksi rutin oleh petugas”, kata Amiruddin.

Baca Juga  PLN Gelar Pemeliharaan Tanpa Padam di Blitar

Dijelaskan Amiruddin tindakan korektif dilakukan seperti halnya jika dalam inspeksi rutin ditemukan hotspot pada peralatan. “Hotspot merupakan suatu kondisi dimana peralatan Gardu Induk (GI) mengalami panas yang berlebih, disebabkan karena arus tidak dapat mengalir dengan baik. Peralatan yang mengalami hotspot membuat rugi daya karena daya yang dihantarkan pada suatu tempat akan terbuang, jika tidak segera diperbaiki dapat merusak peralatan, sehingga tindakan cepat perlu dilakukan. Hotspot ini dapat diketahui dari hasil thermovisi yang dilakukan rutin oleh para Operator GI,” tambah Amiruddin.

Tindakan temuan hotspot diterangkan Amiruddin diselesaikan tanpa mengganggu layanan kebutuhan listrik untuk pelanggan. “Perbaikan dari temuan hotspot dilakukan oleh tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan), mulai dari pembersihan untuk menghilangkan kotor atau korosi yang dapat menjadi penyebab fisik terjadinya hotspot, atau mengganti peralatan sesuai kondisi yang dibutuhkan, dan setelah pekerjaan dilakukan hal terakhir thermo kembali dilakukan pada peralatan yang dikerjakan untuk mengetahui suhu peralatan setelah adanya perbaikan”, ungkap Amiruddin menjelaskan tahapan perbaikan temuan hotspot pada peralatan.

Baca Juga  Batik Air Layani Penerbangan Bali-Dili

Dengan tindakan cepat dari PLN, diharapkan sistem kelistrikan tetap aman dan suplai kebutuhan listrik kepada pelanggan tetap andal selama masa Idul Fitri. PLN berkomitmen mendukung penuh pergerakan ekonomi yang ada mulai dari skala kecil UMKM hingga wilayah industri dan destinasi wisata dalam masa Lebaran. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *