Menko Luhut Hadiri Simposium dan Expo UMKM Pesantren
Banyuwangi, JP – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menghadiri Simposium dan Expo UMKM Binaan Pesantren di Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis, (1/9). UMKM ini merupakan wujud dari ekonomi kerakyatan dan bentuk dari program pemulihan ekonomi akibat pandemi.
Saat menghadiri agenda, Luhut merasa senang akan kebersamaan masyarakat Banyuwangi. “Saya suka kebersamaan masyarakat Banyuwangi luar biasa. Saya senang dan memang pemerintah Presiden Jokowi itu selalu menekankan soal bagaimana ekonomi kerakyatan,” ungkapnya.
Seperti yang disampaikan oleh Menko Luhut, pagelaran UMKM Binaan Pesantren di Banyuwangi ini merupakan wujud dari ekonomi kerakyatan yang selalu digaungkan oleh pemerintah. Hal ini juga sebagai bentuk pemulihan ekonomi di Indonesia sejak pandemi Covid-19 dalam beberapa tahun ini.
“Saya kira ini wujud dari ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan UMKM binaan pesantren salah satunya. Pemerintah bersama BUMN sesuai instruksi Presiden saling bahu-membahu mendorong UMKM untuk maju” ujarnya.
Pameran UMKM ini diselenggarakan di Taman Blambangan, Gesibu Banyuwangi. Pameran ini menghadirkan UMKM Binaan Pondok Pesantren se-Jawa Timur dan turut dimeriahkan oleh penampilan kesenian dari Banyuwangi. Selain berkunjung ke UMKM, Menko Luhut juga menghadiri Simposium Nasional Himpunan Pengusaha Nahdliyin.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Anwar Anas, Dirut PLN Darmawan Prasodjo, Dirut Pelindo Arif Suhartono, Staf Khusus Bidang Hukum dan Perundang-Undangan Menko Marves Lambock V. Nahattands, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Jodi Mahardi, dan Para Kiai Jawa Timur.
Sementara itu, Bupati Ipuk senang Banyuwangi terpilih sebagai tuan rumah kegiatan besar tersebut. “Terima kasih pemerintah pusat yang terus mendukung pengembangan Banyuwangi. Menjadi tuan rumah expo juga mendukung perputaran ekonomi masyarakat Banyuwangi,” ujarnya.
Banyuwangi, kata Ipuk, selama ini juga terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong pengembangan UMKM daerah. Berbagai program digulirkan, mulai Warung Naik Kelas (wenak), fasilitasi PIRT, pemberian bantuan alat produktif, hingga membentuk pendamping UMKM. (sat)