Kolaborasi Pemkot Kediri dan OJK Edukasi Pelajar Kelola Keuangan

JATIMPEDIA, Kediri – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, kolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan edukasi ke pelajar agar cerdas mengelola keuangan.

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengemukakan pentingnya bagi anak-anak untuk memiliki pemahaman tentang menabung sejak dini. Saat ini masih banyak pelajar yang belum memiliki kebiasaan menabung.

“Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan setiap pelajar dapat membangun budaya menabung yang baik, sehingga kebiasaan ini bisa terbawa hingga dewasa nanti,” katanya dalam acara inklusi keuangan bertema “Cerdas menabung untuk Indonesia emas dan gemilang (Cemerlang)” di Gua Selomangleng Kediri, Selasa.

Ia mengatakan budaya menabung menjadi salah satu upaya pencegahan agar pelajar tidak terjerumus dalam jeratan pinjaman daring (pinjol) ilegal atau perilaku konsumtif yang merugikan.

Baca Juga  Pekan Belanja Kota Kediri 2025, Upaya Pemkot Berdayakan UMKM

“Harapan saya, gerakan menabung ini tidak hanya menjadi program, tetapi juga budaya yang melekat pada diri setiap pelajar Kota Kediri. Mari jadikan kegiatan ini sebagai langkah awal mengelola uang saku dengan baik, mulai dari menabung di bank hingga memahami berbagai produk keuangan,” katanya.

Ia mengajak para pelajar membiasakan diri menabung.

“Saya berterima kasih kepada Bank Jatim dan OJK Kediri yang telah berkolaborasi menggelar acara keren ini. Tema pada acara ini tepat sekali, karena masa depan bangsa yang emas dimulai dari generasi yang cerdas mengelola keuangan sejak dini,” ujar dia.

Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 150 pelajar SMP swasta di Kota Kediri.

Baca Juga  Ramadan Idul Fitri, Telkomsel Prediksi Trafik Broadband Naik 15,7 Persen

Sementara itu Kepala OJK Kediri Ismirani Saputri mengatakan pihaknya ingin membiasakan gerakan menabung kepada anak-anak. Program ini juga sejalan dengan program pusat yakni Satu Rekening Satu Pelajar.

“Kami ingin setiap pelajar di Kota Kediri memiliki rekening, khususnya jenis Simpanan Pelajar (SimPel) yang bebas biaya administrasi. Minimal setoran awal hanya Rp2.000, dan setoran berikutnya bisa mulai dari Rp1.000,” kata dia.

Ismi menambahkan kebiasaan menabung secara rutin akan menjaga rekening tetap aktif dan membantu membentuk perilaku finansial yang sehat.

“Kalau aktivitas menabung ini terus berjalan, saldo akan terus meningkat. Persentase kepemilikan rekening pelajar di Indonesia juga terus naik setiap tahun,” ujar dia.

Baca Juga  DPRD Jatim Setujui LKPJ Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2023

Menurutnya, kegiatan edukasi ini bisa membangun kebiasaan positif yang akan dibawa pelajar hingga dewasa. (sat)