Ini Strategi Pemkot Kediri Tekan Inflasi Kenaikan BBM

Kediri, JP – Untuk menekan angka inflasi di daerah pasca kenaikan harga BBM, Pemkot Kediri melakukan sejumlah upaya. Salahsatunya menyediakan layanan Siaga Inflasi Aman Terkendali (SIASAT). Portal web ini memiliki berbagai layanan siaga inflasi. Masyarakat bisa mengaksesnya dengan mudah dan cepat.

“Tinggal masuk saja ke siasat.kedirikota.go.id . Nanti di situ banyak layanan yang bisa diakses sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jadi sangat mudah sekali,” ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, di Balai Kota Kediri.

Layanan pertama yang dapat diakses adalah pendaftaran wirausaha baru. Adanya program ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja. Tentu nantinya akan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Tak hanya wirausaha baru, dalam SIASAT juga menyediakan layanan permodalan. Yakni melalui Kredit Usaha Melayani Warga Kota Kediri (KURNIA). Pinjaman modal ini memiliki suku bunga 2% per tahun dengan masa pinjaman selama 3 tahun. “Di sini sudah disediakan bagaimana alur dari program KURNIA, simulai pinjaman dan angsurannya hingga syarat pengajuannya. Bagi koperasi dan usaha mikro yang membutuhkan permodalan bisa mengajukan melalui program ini,” ungkapnya.

Baca Juga  Pjs Bupati Sidoarjo Isa Ansori Hadiri Pengambilan Sumpah Janji Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Periode 2024-2029

Selanjutnya layanan jadwal operasi pasar. Hal ini sebagai upaya menjamin ketersediaan barang dan keterjangkauan harga. Pemkot Kediri bersama TPID menggelar operasi pasar dengan sasaran masyarakat umum di Kota Kediri. Ada pula layanan info harga komoditi. Harga komoditas yang tersedia pada platform SIASAT Pemkot Kediri ini merupakan pergerakan harga harian di tingkat konsumen yang digali secara langsung di Pasar Bandar, Pasar Setono Betek dan Pasar Pahing. Ketiganya merupakan simpul-simpul perdagangan terbesar di Kota Kediri.

“Jadwal operasi pasar dan pergerakan harga bisa dilihat di sini. Kita menjamin ketersediaan barang dan keterjangkauan harganya,” ujarnya.

Masyarakat bisa melakulan pengecekan bantuan sosial melalui layanan cek bansos. Secara mandiri masyarakat bisa melakukan pengecekan hanya dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kemudian layanan registrasi tukang ojek. Dimana Pemerintah Kota Kediri memberikan bantuan sosial kepada tukang ojek.

Baca Juga  Permudah Izin, Pemkot Luncurkan Aplikasi Mojokerto 1daman

“Jadi di sini transparan masyarakat bisa mengecek sendiri bantuan sosial apa yang diterimanya. Jaring pengaman sosial memang kita siapkan untuk meredam gejolak dari kenaikan harga BBM ini,” kata dia.

Abdullah Abu Bakar menambahkan apabila ada hal yang belum dipahami oleh msyarakat maka masyarakat dapat menghubungi call center Pemkot Kediri. Melalui whatsapp di nomor 08113787119 atau melalui telepon di nomor (0354) 2894000. Masyarakat dapat juga bertanya atau membuat aduan melalui akun media sosial resmi Pemerintah Kota Kediri di @pemkotkediri dan @harmonikediri. (sat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *