Kerajinan UMKM Binaan PT Smelting Undang Perhatian Pengunjung Tokyo International Gift Show

JATIMPEDIA, Gresik – Dua produk UMKM binaan PT Smelting di event Tokyo International Gift Show menarik perhatian pengunjung pameran. Tidak hanya tertarik, di pameran yang berlangsung 4 hingga 6 September 2024, di Tokyo Big Sight, di daerah Ariake Koto City tersebut juga terjadi transaksi.

Produk kerajinan UMKM  binaan PT Smelting yang diboyong ke pameran tersebut, antara lain kerajinan dari bahan kerang, tas bermotif eco-print, kerajinan asesoris motif wastra (warisan nusantara).

Selama 3 hari pameran terjadi transaksi pembelian 100 item  terutama tas ecoprint dan kerang senilai 50.000 yen. Juga ada pemesanan 50 item produk.

Indra SW Junor, General Affairs Manager PT Smelting menyampaikan, event Tokyo International Gift Show 2024 merupakan ruang dan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan produk dan budaya Indonesia ke pasar internasional.

Baca Juga  Cargill Resmikan Lini Produksi Kakao Baru di Gresik untuk Penuhi Permintaan Pasar Asia

“Pameran berskala internasional ini menjadi kesempatan yang baik bagi kami untuk mendukung dan memperkenalkan produk dan budaya Indonesia yang terefleksikan dalam produk kerajinan UMKM binaan kami ke pasar internasional,” ujar Indra.

Apalagi,sebut Indra, selama pameran, jumlah pengunjung Tokyo Gift Show berdasarkan laporan panitia mencapai 221.478 orang. Termasuk 5.721 orang di antaranya berasal dari luar negeri. Sementara jumlah peserta pameran dari 2.823 perusahaan.

Dijelaskan, pada hari pertama dan kedua penyelenggaraan Tokyo International Gift Show barang yang dipamerkan memang tidak boleh diperjualbelikan. Sehingga, saat pameran pihaknya membawa produk kerajinan hanya secukupnya untuk keperluan displai barang.

“Baru di hari ketiga barang pameran baru diperbolehkan diperjualbelikan. Dan saat itu produk yang diminati adalah busana batik ecoprint dan produk bahan kerang laut dengan nilai transaksi sebesar 50.000 yen,” kata Indra didampingi Rachmayani, Senior Staf GA PT Smelting.

Baca Juga  Smelter Freeport Sudah Berproduksi, Ini Pembeli Katoda Tembaga dan Emas Produksinya

Dijelaskan, yang menjadi atensi selama pameran adalah perhatian pengunjung yang berlatar belakang pebisnis, importir, dan pelaku usaha ritel. Mereka mengapresiasi produk kerajinan Indonesia khususnya yang dibawa PT Smelting. Terlebih Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Atase Perdagangan KBRI sangat mengapresiasi partisipasi PT Smelting untuk komitmennya terhadap pembinaan UMKM dan memperkenalkan produk kerajinan Indonesia di ranah internasional.

Indra menambahkan, pihaknya memang aktif mendukung UMKM binaannya. Pelatihan dan pendampingan kerap dilakukan agar entrepreneur termotivasi untuk mempromosikan produknya ke luar negeri.

Tokyo International Gift Show tahun 2024 ini adalah yang ke-98 sejak pertama kali diadakan. Sebanyak 3.000 lebih peserta pameran dari seluruh penjuru dunia menempati area seluas 100.000m2.

Baca Juga  PT Smelting Paparkan Pelestarian Lingkungan di Ajang ICCEF di Balikpapan

“Stand Indonesia Handicraft di sini menempati empat area, masing-masing dengan dimensi 3mx3m. Peserta (kerajinan) yang kami ajak berasal dari seantero Nusantara, mulai dari Sulawesi, Banyuwangi, Jawa Barat, dan tentu saja dari Gresik,” pungkas Indra. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *