Jamu Cegah Stres Produksi UMKM Bea Cukai Gresik Ini Banyak Diminati

JATIMPEDIA, Surabaya – Aneka produk UMKM binaan Kantor Pelayanan Pengawasan Bea Cukai Tipe Madya Paban (KPPBC TMP) B Gresik menarik perhatian peserta peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Kantor Kanwil Bea Cukai Jatim 1. Salah satunya adalah obat herbal atau jamu bertitel Jakubu.

Peserta pameran yang sebagianbesar adalah anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bea Cukai Jatim 1 ini banyak menanyakan manfaat jamu yang dibuat dari rempah dan ekstrak tradisional ini.

“Jadi Jakubu ini adalah obat herbal atau jamu yang terbuat dari jahe kunyit dan daun jambu. Kemudian ada tambahan daun sere dan rempah rempahan. Olahan ini sebenarnya bermanfaat untuk mengobati pencernaan dan lambung. Namun jamu ini juga bisa mencegah stres lho, karena efek jamu yang membuat tubuh jadi rileks,” kata Neneng Rahayu, Penanggung Jawab Program Kesehatan Tradisional di Puskesmas Alun-alun Gresik.

Baca Juga  AstraPay Catat Nilai Transaksi Rp3 Miliar Lebih di GIIAS 2024

Selain Jakubu ada juga Jesare. Jamu herbal ini bisa mengobati kelainan metabolik tubuh seperti kolesterol, asam urat, darah tinggi ,diabetes. Selain itu Jasare juga bisa sebagai jamu peluntur lemak usai mengkonsumsi makanan yang berminyak atau berlemak.

“Ada juga jamu Kenjare yang cocok diminum saat kondisi cuaca ektrem saat ini. Kenjare imi selain untuk  menghangatkan tubuh dan memulihkan stamina, bisa mengobati batuk pilek,” kata Neneng.

Jamu tersebut, kata Neneng, saat ini dalam proses untuk diekspor. Dengan pembinaan dari Bea Cukai Gresik, saat ini proses tersebut sedang berlangsung. “Sehari-hari kami juga melayani masyarakat yang ingin jamu ini di Cafe Jamu komplek Puskesmas Alun-alun Gresik,” ujar dia.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Luncurkan 6 Motif Batik Edisi Kedua

Ny Sumarna, Kepala Seksi Ekonomi DWP Bea Cukai Jatim 1 mengatakan, tampilnya produk jamu ini menjadi bagian dari peran DWP Bea Cukai dalam memajukan dan menumbuhkankembangkan produk lokal agar bisa berdaya saing.

Sejalan dengan tujuan itu, kegiatan pameram Hakordia DWP ini juga mendorong anggota DWP Bea Cukai turut membantu meningkatkan ekonomi keluarga dengan berwiraausaha.

“Ini sesuai dengan peran seksi ekonomi IKB DWP JATIM 1 yakni membuat karya sembari membina istri pegawai negeri hingga bisa menyejahterkan dan meningkatkan mutu baik secara ekonomi , sosial dan budaya untuk anggota itu sendiri dan keluarga,” ujar Ny Sumarna didampingi Indah Rudi Hartono.

Sementara itu Ardani Naryasti, Ketua  DWP Bea Cukai Gresik mengatakan, keikutsertaan dalam Bazaar UMKM untuk memajukan dan meningkatkan pendidikan serta kesehatan. Juga  memajukan ekonomi untuk UMKM dapat segera terwujud untuk menuju Indonesia emas 2045. (ind)

Baca Juga  BC Terapkan Batasan Bawaan 5 Barang Impor Penumpang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *