Hyundai Catat Penjualan 4.000 Unit Stargezer
Jakarta, JP – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan penjualan Stargezer yang baru dilincurkan 2 bulan lalu sudah lebih dari 4.000 unit. Angka tersebut diraih sekitar dua bulan sejak diperkenalkan.
“Dari total SPK (surat pemesanan kendaraan), tipe Prime terbanyak dipesan,” kata Chief Operating Officer (COO) PT HMID Makmur.
HMID optimistis performa lproduk terbarunya di segmen low multipurpose vehicle (LMPV) dapat menjadi pendorong penjualan.
“Segmen di Indonesia yang paling besar adalah SUV dan MPV. Keduanya cukup banyak jenisnya dan kita sudah masuk. Kita berusaha full di LMPV. Sebab, ini segmen tergemuk. Walaupun ada penurunan dan pergeseran ke SUV, tetap memberi kontribusi yang besar,” papar Makmur.
HMID mengaku siap memenuhi permintaan konsumen akan Stargazer. Sebab, kapasitas produksi LMPV yang dibuat di Cikarang tersebut mencapai 150 ribu unit per tahun.
Makmur juga mengungkapkan, Stargazer akan diekspor ke berbagai negara. Namun, negara tujuan ekspornya belum dapat disebutkan.
“Stargazer didesain untuk global. Cuma, sekarang kami belum bisa sebutkan negara mana saja. Mulai kapannya juga nanti, ini perlu komunikasi antarnegara,” tuturnya.
Berdasardata wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Juli 2022, total penjualan LMPV sebanyak 14.531 unit. Hasil tersebut lebih tinggi dibandingkan Juni yang mencapai 11.639 unit. (eka)