Dishub Bojonegoro Tambah Armada Bus Pelajar Gratis
JATIMPEDIA, Bojonegoro – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro menambah armada angkutan pelajar gratis, seiring tingginya minat para siswa di wilayah setempat yang memanfaatkan layanan tersebut untuk pergi dan pulang sekolah.
“Antusiasme siswa sangat tinggi menggunakan angkutan pelajar gratis, sehingga armadanya ditambah,” kata Kepala Bidang Angkutan Dishub Kabupaten Bojonegoro, Mohammad Aris Hidayatullah, di Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa.
Aris menjelaskan, pada mulanya, pemerintah daerah setempat menyiapkan 74 armada angkutan gratis untuk para siswa di Kabupaten Bojonegoro. Namun, dengan tingginya minat para siswa untuk memanfaatkan layanan itu, jumlah armada kemudian ditambah sebanyak 17 unit.
Menurutnya, penambahan tersebut memang perlu dilakukan setelah adanya evaluasi dari operasional angkutan pelajar gratis yang berjalan selama dua bulan. Dalam evaluasi itu, diperlukan adanya penambahan armada untuk meningkatkan pelayanan.
“Awalnya ada 74 kendaraan kemudian ditambah 17 armada baru, sehingga total saat ini ada 91 armada. Kalau armada tidak ditambah, akan ada siswa yang tidak terlayani,” katanya.
Tingginya antusiasme siswa tersebut, lanjut Aris, bisa dilihat dari aktivitas armada angkutan pelajar gratis yang sebelumnya melakukan 1.038 perjalanan pergi dan pulang untuk melayani para siswa, kemudian meningkat menjadi 2.800 perjalanan.
“Untuk yang mendaftar ada 5.300 siswa, sementara potensi pengguna angkutan gratis 1.400 siswa atau sekitar 25 persen (dari yang mendaftar),” terang Aris.
Para siswa yang berminat untuk memanfaatkan angkutan pelajar gratis tersebut, bisa langsung mendaftar di masing-masing sekolah. Tiap siswa akan mendapatkan akun yang dipergunakan saat menggunakan layanan angkutan gratis itu.
Keberadaan angkutan pelajar gratis tersebut, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar dan menjadi solusi bagi para siswa yang belum memenuhi persyaratan untuk menggunakan kendaraan pribadi.
Selain itu, lanjutnya, angkutan pelajar gratis itu juga diharapkan bisa menghilangkan rasa cemas orang tua, saat anaknya berangkat dan pulang dari sekolah. Angkutan pelajar gratis tersebut, secara berkala juga dilakukan uji kir, untuk memastikan keamanan dan kelayakan jalan armada yang dipergunakan.
“Sehingga lebih aman memakai angkutan pelajar gratis, serta supaya tidak ada kemacetan lalu lintas akibat penggunaan kendaraan motor oleh pelajar,” kata Aris. (sat)