Serba Serbi

Dalam Sepekan, Aliran Keluar Modal Asing Rp10,15 Triliun

JATIMPEDIA, Jakarta  – Laporan akhir pekan Bank Indonesia menunjukkan, masih terjadi aliran keluar modal asing di sepanjang pekan kemarin . Berdasarkan data transaksi 10-13 Maret 2025, investor asing melakukan jual neto sebesar Rp10,15 triliun.

Jua neto tersebut terdiri dari jual neto di pasar saham sebesar Rp1,92 triliun. Sedangkan jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp5,25 triliun.

“Jual neto juga terjadi pada  Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Nilainya mencapai Rp2,97 triliun,” kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, Sabtu (15/3/2025).

Dengan demikian, lanjut Denny, selama tahun 2025 hingga 13 Maret kemarin, terjadi jual neto di pasar saham sebesar Rp22,21 triliun. Sedangkan, di pasar SBN dan SRBI masih terjadi aliran masuk modal asing atau beli neto.

Baca Juga  BI dan PBOC Perbarui Perjanjian Bilateral Currency Swap Arrangement Senilai CNY400 Miliar

“Beli neto di pasar SBN sebesar Rp18,35 triliun. Sementara beli netor di SRBI sebesar Rp6,55 triliun,” ucap Denny.

Pada akhir pekan kemarin imbal hasil SBN tenor 10 tahun turun menjadi 6,87 persen. Sedangkan imbal hasil obligasi AS (US Treasury) tenor 10 tahun, turun menjadi 4,26 persen.

Laporan BI juga membeberkan, premi CDS Indonesia 5 tahun per 13 Maret 2025 sebesar 80,07 basis poin (bps). Premi CDS mengalami kenaikan dibandingkan pekan sebelumnya yang sebesar 76,11 bps.

Premi Credit Default Swap (CDS) adalah instrumen perlindungan bagi lembaga keuangan agar terhindar dari kemungkinan gagal bayar.  “BI akan mengoptimalkan sinergi dan strategi bauran kebijakan, untuk menjaga ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” ujar Denny, menutup keterangannya. (raf)

Baca Juga  Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations