Bupati dan Ketua Jatim Dorong Pembentukan Korporasi Petani

Gresik, JP – Pengurus Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Gresik Periode 2022-2027 resmi dilantik, kemarin. Diketuai Hamzah Takim, pelantikan dilakukan langsung Ketua KTNA Jatim Sumrambah.

Dalam sambutannya, pria yang menjabat Wakil Bupati (Wabup) Jombang ini mendorong agar KTNA Gresik membentuk korporasi petani. Ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Gresik.

“Nanti saya akan turun mendampingi proses ini. Saya berharap petani di Gresik bisa sejahtera,” ujar Sumrambah.

Menurut dia, selama ini petani tidak sejahtera karena lahan yang digarap tidak sampai satu hektar. Dengan adanya korporasi, nanti petani bisa membangun jejaring dan penggunaan teknologi pertanian modern.

“Saya minta pengurus KTNA baru yang rata-rata masih anak muda bisa semangat berjuang untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.

Baca Juga  Buruh Tani Tembakau Dilatih Jadi Barista oleh Disnaker Gresik

Selain dihadiri Ketua KTNA Jatim Sumrambah, Penyuluh dan Gapoktan se Kabupaten, pelantikan KTNA Gresik juga dihadiri langsung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Orang nomor satu di Gresik ini memberikan apresiasi atas pelantikan pengurus baru. Pihaknya siap bersinergi dengan KTNA untuk mensukseskan program yang akan dilakukan.

“Yang penting harus terus bersinergi untuk mensukseskan pembangunan daerah. Utamanya sektor pertanian,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KTNA Gresik terpilih Hamzah Takim mengatakan pada kepengurusan kali ini pihaknya sengaja menggaet para pemuda. Diharapkan mereka punya banyak inovasi. Terutama penggunaan teknologi modern.

“Ada salah satu pengurus yang usianya masih 20 tahunan tapi sudah sukses. Saya berharap bisa menularkan kepada petani yang ada di Gresik,” terangnya.

Baca Juga  Punya Peran Penting Bagi Kemajuan Gresik, Bupati Fandi Akhmad Yani Pesankan 4 Hal Penting Bagi PKK

Terkait dengan pembentukan korporasi, pihaknya bakal segera berdiskusi dengan pengurus baru. Mulai pembangunan jejaring hingga penyediaan modal bagi petani. “Saya akan berupaya membangun kerjasama dengan perusahaan di Gresik dan perbankan. Selain itu saya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk meningkatkan inovasi pertanian modern,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Gresik. Sehingga, tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan petani bisa tercapai. “Pasti sinergi akan dilakukan. Sehingga program yang digelar bisa selaras,” imbuhnya. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *