Boyong 18 Penghargaan Inovasi Petrokimia Gresik Raih “Top 3 Diamond” di Ajang TKMPN XXXVIII Bali

JATIMPEDIA, Gresik – Inovasi Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berhasil meraih “Top 3 Diamond” di ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXXVIII yang diselenggarakan di Bali tanggal 2-6 Desember 2024. Predikat perdana bagi Petrokimia Gresik ini didapatkan karena terdapat gugus inovasi perusahaan yang mendapatkan nilai tertinggi dari kategori tertinggi (Diamond) di ajang bergengsi tersebut.

Petrokimia Gresik berhasil membawa pulang sembilan Diamond TKMPN. Top 3 Diamond ini diperoleh karena Gugus Inovasi Operasi (GIO) PHOSGREEN mendapatkan penilaian terbaik dari seluruh kategori Diamond yang dianugerahkan pada inovator malam itu.

Selain itu, gugus inovasi Petrokimia Gresik juga mendapat lima predikat Best Performance, satu Best Presentation, dan dua Most Favorite. Dengan demikian, total ada 18 penghargaan yang dibawa pulang inovator Petrokimia Gresik dari TKMPN 2024 ini.

Baca Juga  BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jatim Sepekan Kedepan

“Kami mengirimkan sembilan gugus inovasi untuk berkompetisi di TKMPN Bali. Alhamdulillah semuanya membawa pulang Diamond dan masing-masing juga mendapatkan penghargaan ekstra. Paling membanggakan, untuk pertama kalinya salah satu gugus Petrokimia Gresik mendapatkan Peringkat Pertama Top 3 Diamond,” tandas Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, di Gresik, Jawa Timur, Selasa (10/12/2024).

Adapun sembilan Gugus Inovasi Petrokimia Gresik yang berkompetisi di TKMPN antara lain GIO PHOSGREEN dengan menghasilkan inovasi penciptaan produk pupuk baru Phosgreen yang mampu meningkatkan kualitas atau mutu hasil panen. Kemudian GIO VISCOSE dan GIO RESTU dengan breakthrough innovation yang dapat meningkatkan keandalan pabrik.

Petrokimia Gresik juga mengirimkan GIO RAPID dengan inovasi yang mampu menurunkan komplain caking pupuk NPK. Berikutnya inovasi GIO SURFAKTAN dan GIO ONSPEC mampu meningkatkan kualitas produk Asam Sulfat dan Aluminium Fluoride.

Baca Juga  PLN sediakan 1.299 SPKLU untuk mudik Lebaran 2024

Inovator selanjutnya GIO SSD yang telah menciptakan inovasi untuk menurunkan waktu laporan sounding tanki Pabrik III dan Sistem Saran (SS) GEZAN yang berhasil memanfaatkan limbah sludge Pabrik ZA II sebagai bahan baku substitusi kapur pertanian. Terakhir, SS POIN DRAUGHT SURVEY meningkatkan revenue perusahaan dengan menciptakan program poin draught survey di Departemen Pengelolaan Pelabuhan Petrokimia Gresik.

“Inovasi ini telah terbukti meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan. Serta memberikan nilai tambah bagi Petrokimia Gresik. Kami senang bisa berbagi atau sharing inovasi bersama stakeholder di TKMPN sehingga menjadi inspirasi,” tandasnya.

Terakhir, Dwi Satriyo mengatakan, pencapaian ini menjadi bukti jika kualitas inovasi yang diciptakan di Petrokimia Gresik semakin meningkat. Petrokimia Gresik tidak pernah berhenti untuk berinovasi karena inovasi sudah menjadi DNA bagi Insan Petrokimia Gresik.

Baca Juga  Pemkot Batu Kejar Realisasi PAD, Ini Strateginya

“Gugus Inovasi kami berprestasi setelah berkompetisi dengan ratusan inovasi hebat dari perusahaan lain. Setidaknya ada 654 Gugus Inovasi berkompetisi di TKMPN tahun ini. Capaian ini akan terus memotivasi kami untuk semakin meningkatkan kualitas inovasi baik di level nasional maupun internasional,” pungkas Dwi Satriyo. (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *