BI dan Pemprov Jatim Akselerasikan Pertumbuhan Investasi di Banyuwangi
JATIMPEDIA, Banyuwangi – Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melakukan upaya akselerasi pertumbuhan investasi di Kabupaten Banyuwangi karena sejak beberapa tahun terakhir menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Jatim.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, mengaku senang karena kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu terus mendapatkan dukungan dari Pemprov Jawa Timur dan Bank Indonesia.
“Kami sudah diskusi potensi dan proyek-proyek apa saja yang perlu ditingkatkan dan difasilitasi oleh pemerintah provinsi dan BI,” ujarnya.
Ipuk mengaku telah bertemu dengan Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Petrus Endria membahas percepatan investasi Jawa Timur.
Dalam pertemuan itu, katanya, sejumlah program yang membutuhkan intervensi lebih untuk dapat segera diselesaikan, seperti kereta gantung di Taman Wisata Alam Kawah Ijen, pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi, jalur transportasi untuk pengangkutan gerbong produksi PT INKA, hingga rencana pengembangan kawasan industri di Kecamatan Wongsorejo.
“Investasi tersebut rata-rata berada di luar kewenangan pemerintah daerah, secara garis besar Banyuwangi terbuka untuk berbagai potensi investasi yang akan masuk,” kata Ipuk.
Selain itu, lanjutnya, Banyuwangi juga fokus investasi di sektor pertanian dan pangan karena investasi di sektor pangan dan pertanian terbuka lebar di Banyuwangi.
“Petani kami juga sudah banyak yang mengembangkan produk organik,” kata Bupati Ipuk.
Informasi diperoleh, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pada tahun 2024 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Banyuwangi non-migas sebesar Rp108,23 triliun, menempatkan Banyuwangi pada posisi PDRB tertinggi ke-8 di Jawa Timur.(sat)