TTL Raih Penghargaan The Most Commited BUMN Pembina UMKM di Ajang UMKM BUMN Award 2025
JATIMPEDIA, Surabaya – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) kembali menunjukkan dedikasinya dalam membina pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menyabet penghargaan “The Most Commited BUMN Pembina UMKM All Sector” dalam ajang perdana UMKM BUMN Award 2025.
Ajang ini digelar secara prestisius di Grand Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (25/6), dan menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi nyata TTL dalam pemberdayaan UMKM nasional.
Wakil Ketua MPR RI, Dr. Eddy Soeparno, dalam sambutannya menegaskan bahwa penguatan UMKM merupakan perintah konstitusi. Ia juga mendorong BUMN untuk mendukung isu pembangunan berkelanjutan, energi bersih, dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko TTL, Budi Satriyo, yang hadir menerima penghargaan secara langsung, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas penghargaan ini. Menurutnya, pembinaan UMKM merupakan bagian integral dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam membangun kemandirian masyarakat sekitar.
“Kami terus berupaya menciptakan pembinaan yang berkelanjutan, tidak hanya dalam bentuk pelatihan, tetapi juga fasilitasi teknologi, akses pasar, hingga sertifikasi,” ujar Budi.
TTL juga mencatat prestasi lewat UMKM binaannya yang turut meraih penghargaan, yakni:
UMKM Dapoer Safara (Silver Winner – Best Performance Food & Beverage Sector)
Kelompok Budidaya Hidroponik & Pembibitan Mangrove (Silver Winner – Best Performing Farming Sector)
UMKM Kerupuk Payus (Bronze Winner – Best Performance Food & Beverage Sector)
Penilaian dalam ajang ini dilakukan langsung oleh panitia dari BUMN Track terhadap UMKM binaan, yang dinilai mampu menjelaskan manfaat nyata dari pembinaan TTL.
Strategi pembinaan TTL meliputi dukungan teknologi, pelatihan SDM, bantuan perizinan dan sertifikasi, hingga fasilitasi akses ke pasar dan keuangan. Dengan langkah nyata ini, TTL membuktikan peran aktifnya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan menciptakan ekosistem UMKM yang berdaya saing tinggi.(eka)