Pemkot Mojokerto dan Pemkab Lumajang Perkuat Kerjasama Ekonomi
JATIMPEDIA, Mojokerto – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Jawa Timur, menjalin kerja sama ekonomi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang (Pemkab Lumajang). Hal ini dilakukan untuk memaksa pemanfaatan potensi masing-masing daerah.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Kesepakatan Bersama oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, dan Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, di Ruang Rapat Panti PKK Kabupaten Lumajang, pada Rabu (20/11) kemarin.
Ali Kuncoro mengatakan, dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks, kolaborasi antar daerah menjadi salah satu kunci untuk memperkuat daya saing ekonomi, terutama di tengah dinamika era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity).
“Ini pentingnya faktor geografis sebagai salah satu pendukung kolaborasi antar daerah ini. Potensi pertanian Lumajang sangat luar biasa. Banyak produk dari sektor pertanian Lumajang yang sangat kita butuhkan,” kata Ali Kuncoro, dalam siaran pers Diskominfo Kota Mojokerto, Kamis (21/11/2024).
Ia menjadi, sebagai wilayah perkotaan, Kota Mojokerto memiliki keterbatasan dalam sektor pertanian, dan Kabupaten Lumajang, yang memiliki potensi agraris besar, menjadi langkah strategis untuk kerjasama tersebut.
“Kita harus berkreasi dan berinovasi untuk membuat masyarakat yang kita pimpin semakin berdaya, sejahtera, dan berdaulat. Kondisi daerah yang saling terkait sebagai bagian dari Provinsi Jawa Timur dan NKRI memerlukan kolaborasi yang erat,” ujar Ali Kuncoro.
Sementara, Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menyampaikan, meskipun Kabupaten Lumajang dikenal sebagai daerah agraris dengan potensi alam yang cukup besar, terdapat tantangan yang memerlukan dukungan dari daerah lain, seperti masalah harga sejumlah hasil pertanian yang tak menentu kadang bisa berdampak buruk ke petani.
“Sebagai daerah penghasil cabai, beras, dan tebu, Saya berharap kerja sama antar daerah dapat menciptakan peluang pasar baru untuk para petani, tidak hanya di pasar induk, tetapi juga melalui kolaborasi antar daerah,” kata Yuyun.
Yuyun menilai, kerja sama ini akan mendorong roda ekonomi di Lumajang dan daerah lainnya agar berjalan aktif. Selain itu, ekraf dari Kota Mojokerto, seperti pengrajin sepatu, dapat turut berkontribusi memperluas pasar.
“Nantinya akan berdampak pada roda perekonomian dan akan mengangkat perekonomian di Jawa Timur karena sebagaimana kita ketahui bersama Jawa Timur adalah motor penggerak ekonomi secara nasional,” harap Yuyun.
Sebagai penghargaan atas dukungannya terhadap pembangunan di Kota Mojokerto, Ali Kuncoro menganugerahkan Lencana Emas Hasta Brata Surya Majapahit kepada Indah Wahyuni. (sat)