TTL Perkuat Strategi Operasional dan Komersial Capai Target 2024

JATIMPEDIA, Surabaya –  PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menggelar rapat kerja Tahun 2024. Strategi perkuatan layanan operasi dan komersial menjadi pokok bahasan utama serta langkah-langkah strategis perusahaan untuk dapat mencapai target kinerja tahun 2024.

Dalam rapat tersebut, Komisaris TTL, Zaki Zulfikar memberikan apresiasi terhadap pencapaian kinerja Tahun 2023 yang sangat baik. “Tantangan 2024 akan sangat berbeda karena kondisi perekonomian makro saat ini, sehingga TTL harus lebih solid, inovatif, dan kolaboratif dalam mencapai target perusahaan kedepan,” ujar Zaki Zulfikar dalam keterangan tertulis, Surabaya, Kamis (14/3/2024).

Tahun 2024, Terminal Teluk Lamong menargetkan kenaikan arus barang mencapai 879.978 TEUs atau tumbuh 3,2 % Sehingga TTL perlu gerak cepat untuk merumuskan program aksi pencapaian target tersebut melalui perkuatan strategi operasional dan komersial.

Baca Juga  Semen Merah Putih Prediksi Tahun Ini Masuki Fase Pemulihan

Strategi perkuatan dari sisi komersial yang dilakukan TTL salah satunya adalah menggali potensi market-market baru serta mulai membuka peluang bisnis dari sisi pemilik barang dan industry, sedangkan strategi perkuatan dari sisi operasional yang dilakukan TTL akan berfokus pada 5 hal, yaitu Skilled Frontline Operations, Safety Environment, Optimal Port Equipment Availability, Standardized Operations Based on P&C, Cost Efficiency in Operations.

Strategi lain yang telah dilakukan tahun sebelumnya dan dilanjutkan adalah revenue enhancement dan cost efficiency. “Revenue enhancement terus dilakukan melalui penambahan trafik kapal domestik ataupun internasional yang ke TTL, baik penambahan pelayanan rute-rute baru ataupun penambahan kapal-kapal adhoc,” jelas Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David P. Sirait.

Baca Juga  Arus Peti Kemas Tumbuh 5 Persen, ALFI Maluku Dorong Kontenerisasi Komoditas

Disisi lain juga dilakukan cost efficiency melalui program efisiensi penggunaan BBM dan listrik dengan mengkaji proses untuk mendapatkan pola operasi yang lebih efektif. Hal ini juga akan berdampak positif pada penurunan emisi di pelabuhan dan merupakan upaya pelestarian lingkungan yang telah menjadi value TTL sebagai Green Port.

Dalam menjalankan program-program perusahaan kedepan, tak lupa David meminta seluruh pegawai untuk memperhatikan aspek K3 dan mitigasi resikonya dalam menjalankan setiap proses bisnis di TTL.

Rapat kerja Tahun 2024 merupakan forum strategis dan forum evaluasi bagi perusahaan untuk mempersiapkan program kerja selanjutnya. Fokus perkuatan operasional dan komersial sangat sesuai untuk mendukung transformasi yang dilakukan secara gencar oleh PT Pelindo.

Baca Juga  BRI dan PLN Resmikan SPKLU di Jakarta

Di penghujung arahannya, David menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta rapat. “Prestasi dan pencapaian TTL ditahun 2023 adalah merupakan hasil kita semua, selanjutnya kita perlu lakukan cascading internal untuk memberikan pemahaman ke bawah agar translasi arahan strategis ini eksekusinya dapat berjalan dengan baik,” tutup David. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *