PLN Kerjasama PJBTL 80 MVA dengan CNGR Hongkong

Jakarta, JP – PT PLN dan CNGR Hong Kong Material Science & Technology Co., Ltd. (CNGR) melalui anak perusahaannya PT. Anugerah Barokah Cakrawala (PT. ABC) melakukan  penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) sebesar 80 Mega Volt Ampere (MVA) dan Surat Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan (PJBREC).

Perjanjian bersama PT. Anugerah Barokah Cakrawala digelar di Kantor PLN Pusat Jakarta. Prosesi penandatanganan dihadiri oleh President Director PT. Anugerah Barokah Cakrawala (PT. ABC) Fu Peiwen dan General Manager PLN Unit Induk Regional Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Muhammad Joharifin.

Dalam perjanjian ini, PLN berkomitmen untuk menyediakan energi ramah lingkungan bagi PT. ABC melalui Sertifikat Energi Terbarukan (REC). PLN menjamin 100% energi yang akan dipasok berasal dari energi terbarukan, dengan jaminan Sertifikat Energi Terbarukan selama 20 tahun. Sertifikasi ini menjadi jaminan bagi CNGR untuk mendapatkan pengakuan internasional dalam hal penggunaan listrik yang transparan, akuntabel, dan ramah lingkungan.

Baca Juga  Pelni Minta Diizinkan Angkut Penumpang 150 Persen dari Kapasitas Kapal

Pasokan listrik sebesar 80 Mega Volt Ampere (MVA) tersebut akan mendukung fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter yang dioperasikan oleh PT Anugerah Barokah Cakrawala (PT.ABC) di Kalimantan Selatan, untuk menghasilkan nikel matte. Proses produksi di Smelter menggunakan teknologi canggih yang dikembangkan CNGR, yaitu “Oxygen-Enriched Side-Blown Furnace” (OESBF) untuk memproses nikel matte.

Presiden Direktur PT Anugerah Barokah Cakrawala (PT. ABC) Fu Peiwen mengungkapkan melalui kerjasama ini, PT. ABC ingin berkontribusi mewujudkan transisi energi Indonesia menuju Net Zero Emission di masa depan. Kontribusi ini sejalan dengan misi perusahaan untuk mengabdikan diri pada pengembangan energi baru dan terbarukan serta membangun kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga  Berkat Sumur Bor, PTPN I Regional 5 Raih Bronze Winner dari SPS

“Terkait komitmen PLN, saya mengucapkan terima kasih kepada PLN dan seluruh tim yang telah berpartisipasi. Semoga kerjasama ini menjadi awal yang tepat untuk menjalin hubungan erat antara PLN dan CNGR dalam mendukung transisi energi di Indonesia, termasuk mendukung pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujar Fu Peiwen dalam siaran resmi yang diterima kabarbisnis.com di Surabaya, Sabtu (12/11/2022)

Dengan pasokan listrik yang memadai dari PLN, diharapkan pengoperasian smelter dapat berjalan lancar yang kemudian berdampak pada peningkatan produksi dalam negeri. Selain itu, juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Diharapkan keberadaan smelter ini dapat menyerap tenaga kerja lokal dan untuk selanjutnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Baca Juga  Frontage Road Capai 23 Persen, Bupati Sidoarjo Minta Tiang Listrik dan Jaringan Baru Dikebut

Sejalan dengan itu, General Manager PLN Unit Induk Regional Kalsel dan Kalteng, Muhammad Joharifin menyatakan, dukungan terhadap proyek CNGR tersebut selaras dengan regulasi tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang bertujuan untuk mendorong peningkatan nilai tambah di sektor minerba. (rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *