Gaikindo Naikkan Target Sales Mobil Tahun Ini 960 Ribu Unit

Jakarta,JP Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) meyakini penjualan mobil tahun 2022 akan lebih baik seiring dengan daya beli masyarakat yang meningkat. Bahkan Gaikindo telah menaikkan target penjualan dari sebelumnya 900.000 unit menjadi 960.000 unit.

“Kita sudah merevisi target penjualan, jadi proyeksinya bukan lagi 900.000 unit, tetapi 960.000 unit pada tahun ini,” kata Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara sepertti dikutip Investor, Sabtu (22/10).

Kukuh menambahkan, kebijakan insentif pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan bermotor yang berakhir pada September 2022 juga diyakini tidak akan berdampak pada penurunan penjualan mobil di Indonesia. Ia melihat daya beli masyarakat terus membaik. Misalnya saja di September 2022, penjualan dalam satu bulan hampir menyentuh angka 100.000 unit.

Baca Juga  Wapres Buka Pameran Otomotif GIIAS 2024

“Saya rasa PPnBM yang sudah berakhir ini tidak terlalu berpengaruh pada penjualan. Saya meyakini penjualannya akan terus mendekati pemulihan,” kata Kukuh Kumara.

Ada beberapa alasan yang mendasari keyakinannya tersebut. Pertama dari sisi pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami penguatan setelah sebelumnya sempat terpuruk dihantam pandemi.

“Kita lihat di Agustus sampai September, tren penjualannya meningkat. Kemudian kondisi perekonomian kita pertumbuhannya juga naik, di kuartal II 2022 jadi 5,4%,” kata Kukuh.

Indikator lainya adalah purchasing manager’s index (PMI) manufaktur Indonesia. Pada September 2022 tercatat sebesar 53,7, naik dari 51,7 di bulan Agustus 2022. Hasil survei S&P Global menunjukkan bahwa tingkat ekspansi sektor manufaktur Indonesia di periode ini merupakan yang tercepat dalam 8 bulan dan solid secara keseluruhan. Bahkan PMI manufaktur Indonesia pada September 2022 melampaui angka PMI manufaktur dunia (50,3), Asean (53,5), Malaysia (49,1), Vietnam (52,5), dan Filipina (52,9), juga lebih tinggi dari Tiongkok (48,1), Jepang (50,8), dan Korea Selatan (47,6).

Baca Juga  Pj Gubernur Jatim Sebut Pabrik KT&G di Pasuruan, Investasinya Capai Rp 6,9 Trilliun dan Bakal Tampung Ribuan Tenaga Kerja

“PMI manufaktur Indonesia terus ekspansif, di September 2022 jadi 53,7. Jadi kami meyakini pasar otomotif di Indonesia juga akan semakin baik mendekati kondisi normal,” kata Kukuh.

Sebelumnya di 2021, total penjualan mobil baru secara wholesales di Indonesia mencapai 887.202 unit. Angka itu naik 66,7% dari tahun 2020 yang sebanyak 532.027 unit. Sementara di periode sebelum pandemi atau tahun 2019, penjualannya sebanyak 1.026.921 unit. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *