3.000 KPM Tulungagung Terima BLT Senilai Rp500 Ribu

Tulungagung, JP – Sekitar 3 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Tulungagung menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp500 ribu, Kamis, (8/9).

Eksekutif Manager Kantor Pos Tulungagung, Edi Mulyo Utomo mengatakan, bantuan  yang disalurkan dengan total Rp500 ribu per KPM tersebut merupakan gabungan dari dua jenis bantuan, yakni BLT BBM yang diterima dua bulan sekaligus untuk Bulan September dan Oktober dengan nominal per bulan Rp150 ribu. Lalu untuk yang kedua adalah sembako dengan nominal Rp200 ribu.

“Jadi masing-masing KPM menerima uang total senilai Rp 500 ribu,” katanya.

Edi menuturkan, total KPM Tulungagung secara keseluruhan ada 83.341 KPM yang akan menerima bantuan. Namun, untuk hari ini pihaknya masih menyalurkan bantuan  kepada sekitar 3 ribu KPM.

Baca Juga  Bupati dan Wabup Gresik Tanam 1.100 Bibit Pohon di Area Stadion Gejos

Sedangkan sisanya akan dijadwalkan ulang. Saat ini pihaknya melakukan koordinasi dengan Kepala Kantor Pos Cabang dan Kecamatan seluruh Tulungagung.

“Koordinasi itu untuk pendistribusian surat pemberitahuan bagi masyarakat yang berhak menerima BLT,” tuturnya.

Kendati demikian pihaknya menargetkan pada pekan depan bantuan  akan segera tersalurkan ke 83.341 KPM di Tulungagung.
“Target kami minggu depan selesai tersalur” Imbuh Edi.

Edi mengungkapkan, secara keseluruhan total anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk program BLT itu, sekitar Rp41 Miliar.
“Kalau total anggaran sekitar Rp41 Miliar lebih,” ungkapnya.

Lanjut Edi mengatakan, teknis penyaluran BLT. KPM diminta untuk datang ke lokasi penyaluran BLT sesuai edaran yang didapat.
Di lokasi itu, nantinya masyarakat hanya perlu menunjukkan KTP beserta edaran yang didapat.

Baca Juga  PT Smelting Kembali Gelar Donor Darah Bagi Pegawai dan Karyawan Subkontraktor

Namun, untuk KPM yang tidak bisa datang langsung karena ada masalah kesehatan, pihak Kantor Pos akan mendatangi langsung rumah KPM untuk menyalurkan BLT.
“Kalau diwakilkan harus orang yang satu KK dengan KPM dan membawa KTP,” pungkasnya. (ari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *