Triwulan III-2024, PT Antam Bukukan Laba Bersih Rp2,23 Triliun
JATIMPEDIA, Jakarta – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatat pendapatan atau laba bersih perusahaan sebesar Rp2,23 triliun hingga triwulan III tahun 2024, dengan laba bersih per saham mencapai Rp91,6.
“Perseroan mencatat capaian pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan yang positif sepanjang periode ini dengan capaian laba bersih pada periode berjalan, sebesar Rp2,23 triliun,’ kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Antam Arianto Sabtonugroho dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu.
Disampaikannya, pihaknya mencatat pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan di periode ini, yaitu sebesar Rp43,2 triliun jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 yang sebesar Rp30,90 triliun atau merepresentasikan pertumbuhan sebanyak 40 persen.
Ia mengatakan, capaian kinerja keuangan yang positif juga tercermin dari capaian pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (earnings for interest tax depreciation acquisition/EBITDA) sebesar Rp3,93 triliun.
Lebih lanjut, Arianto menyampaikan, nilai pendapatan tersebut didominasi oleh penjualan yang berasal dari pasar domestik, dengan kontribusi penjualan bersih dalam negeri mencapai Rp9,79 triliun atau setara 92 persen dari total penjualan.
Sebelumnya, dalam rapat RUPSLB PT Antam tahun 2024, memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat F.X Sutijastoto sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dan diganti oleh Rauf Purnama.
Direktur Utama Antam Nicolas D Kanter menyatakan RUPSLB tersebut dilaksanakan sehubungan dengan usulan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan pemegang saham seri dwiwarna Antam, dengan merujuk pada surat Menteri BUMN No.SR-462/MBU/09/2024.
Nicolas mengatakan pergantian Komisaris Utama tersebut diharapkan bisa membawa semangat baru dan memperkuat langkah Antam untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
“Kami optimis bahwa susunan pengurus yang baru diharapkan akan semakin memperkuat langkah Antam untuk menjadi perusahaan tambang berdaya saing global dan inovatif,” kata dia. (raf)