Gaya Hidup

Transformasi City of Tomorrow Jadi Pusat Hiburan dan Gaya Hidup

JATIMPEDIA, Surabaya –  Pusat perbelanjaan City of Tomorrow (CITO) menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Dengan strategi segar dari Lippo Malls, CITO kini hadir dengan wajah baru yang lebih adaptif terhadap tren dan kebutuhan masyarakat modern.

Menurut Regional Director Lippo Malls Jawa Timur, Fify Trisjanti, pihaknya berkomitmen mengembalikan kejayaan CITO seperti masa sebelum pandemi. “Beberapa tahun lalu, CITO sangat berjaya. Kini kami berkomitmen untuk membangkitkan kembali semangat itu. Memang tidak mudah, karena kita menghadapi tantangan strata mall, sehingga perlu meyakinkan para pemilik gerai bahwa membuka kembali usaha mereka adalah langkah tepat,” ujar Fify saat pembukaan sejumlah tenant di CITO, Surabaya, Jumat (4/7/2025).

Untuk membangun kepercayaan, Fify menyatakan bahwa pengelola memulai langkah dari unit usaha milik pengembang terlebih dahulu. “Kami buka wahana permainan anak, F&B, dan lainnya. Ketika anak-anak bermain, otomatis orang tua akan datang menemani. Itu membuka potensi transaksi lainnya seperti makan dan belanja,” tambahnya.

Sebagai bukti keseriusan, saat ini sudah ada 15 unit usaha baru yang resmi dibuka dalam kawasan CITO. Langkah ini dinilai sebagai sinyal positif bahwa antusiasme tenant maupun konsumen mulai pulih.

Fify juga menegaskan bahwa mall masa kini tak bisa hanya bergantung pada belanja saja. “Kita bersaing dengan e-commerce. Tapi wahana permainan dan F&B tidak bisa tergantikan secara online. Orang butuh tempat berkumpul, makan, hiburan. Itulah yang jadi fokus kami,” jelasnya.

Baca Juga  Bukan Bali, Ternyata Ini Tujuan Wisata Warga Jatim Saat Libur Lebaran

Indra Irmawan, Mall Manager City of Tomorrow menambahkan, bahwa perubahan CITO tidak sekadar kosmetik, melainkan mendasar. “Kami merancang ulang CITO untuk menjawab perkembangan pusat belanja saat ini. Kini, mall tidak hanya tempat belanja, tapi juga ruang publik, tempat komunitas, destinasi wisata, dan tempat mencari pengalaman,” paparnya.

Saat ini, okupansi mall sudah mencapai di atas 35% dan ditargetkan bisa menembus 50% pada akhir tahun. “Kami optimistis bisa mencapai 90% secara bertahap. Apalagi tahun ini juga akan dibangun Siloam Hospital di kawasan CITO. Tahun depan, sekolah Dian Harapan juga akan hadir di area ini,” lanjut Indra.

Transformasi ini mengikuti pergeseran gaya hidup masyarakat. Jika dulu orang datang ke mall hanya untuk berbelanja, kini mereka mencari pengalaman: tempat makan, wahana hiburan, dan ruang komunitas menjadi prioritas. “Fashion masih dibutuhkan, tapi porsi ke depan akan dikurangi, lebih banyak dialokasikan untuk F&B, hiburan, dan aktivitas komunitas,” tambahnya.

Baca Juga  3,62 Juta Orang Diproyeksikan Terbang saat Libur Nataru

Salah satu andalan baru CITO adalah kehadiran Happy Time, wahana permainan anak yang dikelola oleh PT Mitra Gamesindo. Menempati area bekas Hypermart, wahana ini terlihat sangat ramai saat awal dibuka. “Hiburan anak-anak adalah kebutuhan. Dan ini tidak bisa digantikan online. Anak datang, orang tua ikut, satu keluarga berkumpul. Itu kekuatan mall yang tidak dimiliki platform digital,” ujar Tan Subiyanto, General Manager NOP PT Mitra Gamesindo.

Tan menambahkan bahwa Happy Time di CITO adalah bagian dari ekspansi nasional mereka. “Selain di CITO, kami akan buka di Bali, Palangkaraya, dan tahun depan di Cilacap. Kami punya lebih dari 118 unit di seluruh Indonesia dengan berbagai brand seperti Mr. Game, Wonderland, Panen Play, Pantovia, dan Happy Time,” jelasnya.

Langkah ini juga dibarengi dengan hadirnya beberapa tenant baru di CITO seperti Jete, Metoocel, Bfit, Zuma, Flamboyan Parfume, Smartfolks, Milchtee, Puyo, Agogo Roti Srikaya, Honey Pok, Cincau Station, Mal Mil, dan AsiaCroffle yang berlokasi di lantai ground floor CITO. Sebelumnya yang juga telah hadir di CITO adalah Maxxima X R7 Tatsumaki Biliard dan E-sport Arena di lantai lower ground, serta Ahbang Kopitiam, dan Warkul 69 yang berada di lantai ground floor.

Baca Juga  PLN Serahkan Sertifikat REC ke Museum SBY Ani Pacitan

CITO merencanakan tahapan revitalisasi melalui program riset yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan daya tarik dan relevansi pasar yang disesuaikan dengan tren gaya hidup dan kebutuhan masyarakat saat ini khususnya keluarga urban dan gen Z yang akan mendominasi tingkat kunjungan di pusat perbelanjaan dengan tingkat populasi Indonesia yang saat ini didominasi oleh Gen Z dengan jumlah sekitar 27.94% dari total populasi.

Mal Direktur City of Tomorrow Erick Richardo menjelaskan, kehadiran Happy Time dan beberapa tenant lainnya termasuk Maxxima Billiard menjadi langkah awal dimulainya tahap revitalisasi CITO yang akan dilakukan secara bertahap di mana perubahan tenant mix akan menjadi fokus utama dengan mengedepankan tenant yang lebih dinamis, kekinian, dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan pusat perbelanjaan yang memiliki perubahan yang cukup dinamis saat ini.

“Melalui revitalisasi ini, CITO menargetkan untuk menjadi destinasi wisata keluarga, generasi muda, dan komunitas urban Surabaya, dengan menghadirkan tenant ‒ tenant entertainment dan food & beverages yang lebih dominan untuk dengan dukungan suasana yang lebih modern, ramah pengunjung, dan penuh kejutan yang menarik,” pungkas Erick Richardo. (cin)