Bisnis

TPS Perkuat Tata Kelola Antisuap dan Keberlangsungan Bisnis Lewat Audit Eksternal

JATIMPEDIA,  Surabaya – Terminal Petikemas Surabaya (TPS), yang berada di bawah naungan Grup Pelindo dan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), terus menunjukkan komitmennya dalam membangun pelabuhan yang bersih dan berkelanjutan. Komitmen ini dibuktikan lewat pelaksanaan audit eksternal terhadap dua sistem manajemen utama: ISO 37001:2016 untuk Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan ISO 22301:2019 untuk Sistem Manajemen Keberlangsungan Bisnis (BCMS).

Audit yang berlangsung selama tiga hari di akhir April ini dilakukan oleh British Standards Institution (BSI) dan menyasar lingkungan kerja TPS secara langsung. Pelaksanaan audit pasca Idulfitri dipilih sebagai langkah strategis, mengingat momen tersebut rentan terhadap praktik pemberian gratifikasi dalam rangka silaturahmi.

Baca Juga  Flyover Terminal Teluk Lamong Siap Dioperasikan, Dorong Konektivitas Logistik di Surabaya Barat

Hasil audit menunjukkan bahwa TPS telah menjalankan sistem manajemen dengan baik dan bertanggung jawab. Perusahaan dinilai mampu menjaga stabilitas layanan, sekaligus melakukan perbaikan berkelanjutan sesuai dengan dinamika bisnis.

“Salah satu langkah nyata yang kami ambil adalah penyuluhan rutin kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai sistem yang kami jalankan. Kami juga memperkuat kampanye antikorupsi dengan membagikan stiker edukatif dan menyediakan kanal pelaporan untuk dugaan pelanggaran,” ujar Erika Asih Palupi, Sekretaris Perusahaan TPS.

Dalam mengantisipasi kendala operasional, TPS menjalin komunikasi erat dengan pengguna jasa serta stakeholders lainnya. Perusahaan juga telah mengimplementasikan sistem BCMS untuk memastikan keberlangsungan operasional dalam kondisi darurat.

Untuk mendukung transparansi dan efektivitas, TPS memastikan seluruh mitra mendapatkan informasi tentang saluran komunikasi resmi. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan kendala dan menjaga kualitas layanan tetap optimal.

Baca Juga  SPTP Group Tumbuhkan UMKM di Pontianak Melalui Pelatihan Kewirausahaan

Sebagai bagian dari proses perbaikan berkelanjutan, TPS secara rutin menjalankan monitoring dan evaluasi internal, serta validasi eksternal bersama para pemangku kepentingan. Proses ini meliputi audit tahunan dan audit re-sertifikasi setiap tiga tahun.

“Tahun ini, hasil audit surveillance atas implementasi SMAP dan BCMS di TPS berjalan lancar dengan lima rekomendasi perbaikan, tanpa adanya temuan besar maupun kecil. Kami direkomendasikan untuk terus menjalankan kedua sistem ini sebagai bagian dari peningkatan layanan,” tutup Erika.(eka)