Telkomsel Umumkan Best Talents Program IndonesiaNEXT Season 6

Jakarta,JP – Telkomsel secara konsisten berkontribusi nyata dalam membuka peluang akselerasikan pembangunan bangsa melalui pelaksanaan program tanggung jawab sosial unggulannya di bidang pendidikan, IndonesiaNEXT.

Pada Kamis (30/6), Telkomsel menandai rampungnya tahun ke-6 pelaksanaan program tersebut dengan mengumumkan 34 digital talent terbaik dari 10.504 peserta dalam acara Crowning Season 6 sekaligus Kick-off Season 7.

Program IndonesiaNEXT sekaligus merupakan perwujudan komitmen Telkomsel selaku digital ecosystem enabler dalam meningkatkan kompetensi, kapabilitas, dan daya saing digital talents Indonesia. IndonesiaNEXT merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan Telkomsel yang terbuka untuk seluruh mahasiswa di Indonesia dari segala jurusan, dengan jenjang studi mulai dari Diploma hingga S2.

Dalam penyelenggaraan Season 6-nya, IndonesiaNEXT juga membuka kesempatan bagi dosen dan tenaga pendidik untuk turut berpartisipasi.

Kehadiran program IndonesiaNEXT Season 6 di tengah masa pandemi juga menghadirkan metode pembelajaran daring baru berpola merdeka belajar secara bersamaan (synchronous) maupun mandiri (asynchronous), guna menyesuaikan dengan kondisi kalender akademik, penerapan study from home (SFH), serta peta persebaran mahasiswa di seluruh Indonesia.

Baca Juga  Kolaborasi Pupuk Indonesia dan Bulog Perkuat Program Makmur

Dengan tema “Fortitude and Action”, tercatat sebanyak 10.504 pendaftar dari 695 perguruan tinggi menjalani serangkaian kegiatan pengembangan khusus pada program IndonesiaNEXT Season 6, mulai dari Inspiring Webinar, Hard Skills Training, International Certification, Soft Skills Training, hingga Area dan National Bootcamp.

Direktur Human Capital Management Telkomsel Muharam Perbawamukti menjelaskan, melalui program IndonesiaNEXT, Telkomsel membuka peluang terus berkembang bagi digital talents, mulai dari mahasiswa, pelajar, dosen, hingga tenaga pengajar.

Sebagai bagian dari tanggungjawab sosial Telkomsel dan untuk mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045, IndonesiaNEXT menghadirkan serangkaian pelatihan dan sertifikasi profesi tingkat internasional, membangun fortitude dan action dalam jiwa peserta.

“Kami harap program ini dapat menjadi bekal bagi digital talents dalam melangkah maju, menghadapi persaingan global, serta menciptakan solusi dan inovasi terbaik.” kata dia.

Baca Juga  186 Obat Sirop Anak Dinyatakan Lolos Uji BPOM

Telkomsel menutup program IndonesiaNEXT Season 6 dengan mengumumkan digital talents terbaiknya dalam acara Crowning Season 6. Sebanyak 34 digital talent terbaik dari 10.504 peserta telah tersaring melalui proses ujian International Certification, Soft Skills Assessment, dan Qualification Panels IndonesiaNEXT.

Lebih lanjut, panel IndonesiaNEXT mengukuhkan seorang mahasiswa Institut Pertanian Bogor M. Justi Makmun Jusrin sebagai Best of The Best Talent di program IndonesiaNEXT Season 6, dengan presentasi implementasi teknologi digitalnya yang berjudul “Sistem Drone Termal Konservasif”.

Selepas mengapresiasi para peserta IndonesiaNEXT Season 6, Telkomsel kemudian mengumumkan berlanjutnya program IndonesiaNEXT ke Season 7 dengan konsep pelaksanaan daring dan materi pelatihan yang baru.

Turut hadir dalam acara pengukuhan talenta terbaik dan pengumuman musim baru tersebut Komisaris Utama Telkomsel Wishnutama dan Direktur Human Capital Management Telkomsel Muharam Perbawamukti yang memberikan semangat serta inspirasi bagi seluruh partisipan akan pentingnya semangat juang dan optimisme untuk terus mengembangkan diri dalam menghadapi persaingan global.

Baca Juga  Telkomsel Hadirkan Teknologi 5G Underground Smart Mining di Freeport Indonesia

Dalam momen yang sama, Telkomsel juga memperkenalkan rencana pelaksanaan program IndonesiaNEXT Season 7 yang akan menggunakan konsep dan materi terbaru. Sejak penyelenggaraan pertamanya pada 2016, IndonesiaNEXT telah menjangkau 34 provinsi dengan total pendaftar lebih dari 73 ribu mahasiswa dari lebih dari 2.900 perguruan tinggi di Indonesia. Lebih dari 5.000 mahasiswa dan pelajar serta 200 dosen dan tenaga pengajar kini sudah mengantongi sertifikasi keahlian profesi internasional. (puji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *