Telkom Himpun 399 Juta Dollar AS Untuk Danai Startup Indonesia

Jakarta, JP – PT Telkom IndonesiaTbk (Telkom) melalui entitas anak usahanya MDI Ventures berhasil menghimpun pendanaan dari investor lokal maupun internasional senilai US$ 399 juta atau setara Rp 6,19 triliun untuk mendanai sebannyak 25 startup Tanah Air. Seri pendanaan tersebut mulai dari pendanaan tahap awal (pree-seed) hingga seri-C.

Bersamaan dengan event B20 Summit, Telkom mengundang perwakilan investor, baik lokal maupun investor global, dan startup binaan MDI Ventures untuk menandatangani nota kesepahaman penyaluran investasi tersebut, pada Selasa (14/11).

Hadir dalam acara ini adalah, Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid, Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono, dan CEO MDI Ventures Donald Wihardja.

“Kami percaya bahwa Telkom memiliki peran sebagai salah satu tulang punggung digitalisasi Indonesia. Oleh karena itu, kami terus bersikap proaktif dalam membaca potensi pasar dan menilik berbagai peluang untuk melakukan ekspansi bisnis,” kata Ririek dalam keterangan persnya, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga  Pupuk Indonesia Gandeng MDI Venture Perkuat Digitalisasi Sektor Pertanian

Menurut Ririek, melalui berbagai inisiatif serta kolaborasi dengan berbagai pihak, sejalan dengan visi B20 Summit, pihaknya mampu memfasilitasi pencapaian pendanaan yang luar biasa bagi para pelaku startup di Indonesia.

“ Ini merupakan sebuah kebanggaan dan wujud komitmen nyata kami untuk terus mengakselerasi digitalisasi dalam negeri,” tambah Ririek.

Sementara, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi langkah Telkom bersama MDI Ventures.

“Investment agreement dengan nilai tidak sedikit mencapai US$ 399 juta ini tentunya bukti nyata bahwa Telkom serius dalam mendukung perkembangan ekosistem startup merah putih. Pencapaian ini sejalan dengan semangat dan arahan Bapak Presiden Jokowi untuk mengundang sebanyak-banyaknya investasi ke Indonesia dan hal tersebut dapat kita lihat dari apa yang sudah Telkom lakukan,” ujar Erick Thohir.

Baca Juga  Industri Sawit Indonesia Tingkatkan Nilai Tambah Ekonomi dengan Hilirisasi

Dari total pendanaan US$399 juta, mayoritas di antaranya (92,8%) merupakan pendanaan Seri lanjutan (A-C), sementara sisanya merupakan pendanaan tahap awal. Hal ini menunjukkan bahwa para investor memiliki kepercayaan tinggi terhadap iklim perkembangan ekonomi digital di Indonesia, dan startup dalam negeri dipercaya memiliki daya saing global dan potensi pasar yang kuat.

“Dalam rangkaian inisiatif matchmaking MDI Ventures sebagai bagian dari Telkom, kami melihat bahwa kesempatan yang ada bukan hanya untuk memfasilitasi investor untuk menyalurkan pendanaan ke startup guna mendapatkan capital gain, tapi juga membuka peluang bagi investor untuk mendapatkan akses ke produk dan inovasi,” tambah Donald Wihardja.

Donald berharap, Telkom Group dapat terus menjadi jembatan bagi startup Indonesia dengan para investor lokal dan internasional untuk bekerja sama sebagai salah satu langkah untuk mendukung perkembangan ekosistem digital yang ada di Indonesia.

Baca Juga  Telkom Dorong Digitalisasi Pendidikan Turut Cetak Guru Unggul

Sementara itu, menurut Bank Indonesia (BI) pada 2021, nilai perdagangan digital di Indonesia telah mencapai Rp 401 triliun seiring dengan meningkatnya adopsi gaya hidup digital di tengah masyarakat, didukung dengan perkembangan sistem pembayaran digital dan akselerasi perbankan digital.

Pada 2025, ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan mencapai US$ 146 miliar sebelum tumbuh delapan kali lipat menjadi Rp 4.531 triliun pada 2030. Saat ini, Indonesia juga menjadi tujuan investasi digital terpopuler di cakupan regional, yakni mewakili 40% digitalisasi di Asia Tenggara. (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *