Pemerintahan

Tekan Inflasi, Pemkot Madiun Buka Wartek di 8 Titik Saat Ramadan

JATIMPEDIA, Madiun –  Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Madiun, membuka layanan Warung Tekan Inflasi (Wartek) di enam titik sebagai upaya menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dan laju inflasi selama bulan Ramadhan dan Lebaran 1446 Hijriah.

“Jadi selama sebulan nanti, enam Wartek buka semua mulai pagi,” ujar Analis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perdagangan Kota Madiun Tri Prasetyaningrum di Madiun, Senin.

Dia mengatakan Wartek kali ini bertajuk “Wali Kota Peduli Sembako Murah Ramadhan 2025”. Kegiatan itu untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau pada Ramadhan.

Wartek Ramadhan mulai buka pada Senin. sedangkan enam titik tersebut, yakni Wartek di Jalan Merpati, Wartek di halaman kantor Dinas Perdagangan Jalan Salak, Wartek di halaman Kantor Kecamatan Taman, Wartek di Pasar Besar, Wartek Diponegoro di dekat SPBU Njoyo, dan Wartek Pahlawan Bisnis Center (PBC) yang dahulu lapangan Pelti Jalan Pahlawan.

Baca Juga  5.309 Pendaftar Tanah Aset di Surabaya Telah Bersertifikat

“Kita juga buka di lokasi Wali Kota Berkantor di lapangan, seperti pada minggu ini di Lapangan Kelurahan Kanigoro,” katanya.

Ia mengatakan harga bahan kebutuhan pokok yang dijual lebih murah ketimbang di pasaran umum sebab mendapatkan subsidi dari Pemerintah Kota Madiun.

Ia mencontohkan harga telur ayam di pasaran saat ini mencapai kisaran Rp27.500 per kilogram hingga Rp28.000 per kilogram, sedangkan di Wartek mendapatkan subsidi Rp1.500 sehingga harganya menjadi Rp26 ribu per kilogram.

“Padahal harga telur ayam ada yang sampai Rp28.000 per kilogram. Kondisi serupa juga diberlakukan untuk komoditas yang lain,” kata dia.

Barang kebutuhan pokok yang disediakan di Wartek, antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, telur, dan cabai rawit.

Baca Juga  Tekan Inflasi, Pemkab Gresik Sepakat Gelar Operasi Pasar

Bagi warga Kota Madiun yang ingin berbelanja di Wartek, katanya, syaratnya membawa foto kopi KTP untuk memastikan program tepat sasaran, yakni untuk warga setempat serta menghindari penyalahgunaan dan penjualan kembali barang tersebut.

Tri menambahkan layanan Wartek akan buka setiap hari selama Ramadhan. Masyarakat bisa memanfaatkan layanan tersebut dan melakukan pembelian ulang minimal setelah satu minggu.(sat)