Tag: #terminal teluk lamong

  • Libur Nataru, Terminal Teluk Lamong Tetap Beroperasi Layani Pengguna Jasa

    Libur Nataru, Terminal Teluk Lamong Tetap Beroperasi Layani Pengguna Jasa

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT Terminal Teluk Lamong bersiap menyambut Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan meningkatkan pelayanan jasa atas prediksi lonjakan arus petikemas serta antisipasi kondisi cuaca ekstrem dan Potensi Bahaya selama periode tersebut.

    Hal-hal yang diperhatikan atas persiapan tersebut meliputi keselamatan dan kesehatan kerja, kesiapan SDM, pembentukan tim satuan tugas Natal dan Tahun Baru, Kesiapan Alat Bongkar Muat, Kesiapan Jaringan dan Sistem, Kesiapan Infrastruktur dan evaluasi serta koordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan.

    Lonjakan arus petikemas selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mulai terlihat dari bulan November 2024 dimana jumlah kunjungan kapal sampai dengan November 2024 naik sebesar 6% yaitu 1.395 unit dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 sejumlah 1.318 unit.

    Atas peningkatan jumlah kunjungan kapal tersebut, secara Year On Year (YOY) jumlah arus petikemas turut mengalami peningkatan sebesar 5% dari tahun sebelumnya yaitu 775.845 Teus menjadi 815.088 Teus dan kargo curah kering naik 9% dari tahun sebelumnya yaitu 3.279.985 Ton menjadi 3.588.010 ton.

    Kesiapan peralatan bongkar muat dan pola operasional yang efektif serta efisien merupakan beberapa langkah yang dilakukan PT Terminal Teluk Lamong untuk menghadapi lonjakan arus petikemas dan curah kering, salah satunya dengan cara melakukan rekayasa lalu lintas antrian masuk ke terminal dengan memisah antrian truck curah kering, penerimaan dan pengeluaran petikemas, selain itu terdapat buffer area sebagai kantong parkir ketika terjadi lonjakan petikemas yang akan masuk ke terminal sehingga kegiatan operasional terminal berjalan lancar yang berdampak pada waktu sandar kapal (port stay) semakin pendek dan memungkinkan tempat sandar kapal di dermaga segera digantikan oleh kapal lainnya.

    Dari kesiapan faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3), PT Terminal Teluk Lamong telah melakukan pemenuhan atas standar penerapan budaya K3 di seluruh area terminal yaitu pada fasilitas dan peralatan serta telah memberlakukan safety control baik di dermaga maupun di lapangan penumpukan dengan menambah frekuensi patroli keamanan terminal dan pengamatan keamanan area terminal secara menyeluruh dengan teknologi CCTV yang tersebar di seluruh area PT Terminal Teluk Lamong oleh Safety and Traffic Control

    David Pandapotan Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong menyampaikan, persiapan untuk menghadapi lonjakan arus petikemas pada periode Natal 2024 dan tahun baru 2025 telah dilakukan oleh PT Terminal Teluk Lamong.

    “Kami ucapkan selamat natal 2024 dan tahun baru 2025, Optimalisasi kesiapan fasilitas dan peralatan dalam rangka pelayanan operasional selama periode Natal dan Tahun Baru diharapkan dapat memperlancar arus barang dipenghujung tahun ini” tutup David. (eka)

  • TTL Pecahkan Rekor Ship to Ship Kapal Curah Kering Tercepat

    TTL Pecahkan Rekor Ship to Ship Kapal Curah Kering Tercepat

    JATIMPEDIA, SurabayaPT Terminal Teluk Lamong (TTL) mencatatkan rekor baru ship to ship kapal curah kering tercepat dengan durasi hanya 47 menit.

    Rekor ini tercatat dari jarak waktu antara Lastline MV Nikolas D hingga Firstline MV Darya Ruchi yang sebelumnya memegang rekor tercepat di TTL yaitu 1 jam 6 menit pada Agustus 2024.

    Proses ship to ship ini melibatkan kapal MV Nikolas D yang membongkar komoditi soybean meal sebanyak 54.980 MT di TTL kemudian dilanjutkan dengan penyandaran kapal MV Darya Ruchi yang memuat komoditi soybean meal sebanyak 43.998 MT. Operasi ini berjalan lancar meskipun menghadapi tantangan cuaca yang kurang bersahabat akibat musim penghujan dan angin barat.

    Keberhasilan ini tak lepas dari koordinasi solid antara tim operasi PT Terminal Teluk Lamong, tim pelayanan kapal (pandu dan tunda) PT Pelindo Regional 3 dan PT Pelindo Marine Service, PT Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) serta shipping agent dari kedua kapal. Selain itu peran para kapten pandu yang berani dan kompeten menjadi kunci utama dalam memastikan kelancaran dan keamanan proses ship to ship meskipun dalam kondisi cuaca yang menantang.

    Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, menyampaikan bahwa koordinasi lebih awal menjadi kunci utama pencapaian ini. “Sebelum kegiatan kapal yang akan berlayar selesai, tim langsung berkoordinasi untuk kapal yang akan sandar. Dengan demikian tim pelayanan kapal bisa lebih awal mempersiapkan kapal yang akan masuk, meskipun cuaca kurang mendukung” ujar David.

    Optimalisasi proses ship to ship ini sudah menjadi fokus utma sejak awal tahun 2024. Upaya ini juga sesuai dengan arahan Direktur Utama PT Pelindo, Arif Suhartono dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pelindo 2024 yang menekankan pentingnya percepatan ship to ship untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing pelabuhan. TTL secara konsisten menjalankan evaluasi bertahap, dengan target awal 2 jam yang berhasil dipangkas menjadi 1 jam hingga akhirnya mencapai durasi dibawah 1 jam.

    Ship to ship yang lebih cepat ini dapat mengurangi waktu tunggu sandar, meningkatkan utilisasi tambatan, dan pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan kinerja TTL ke depannya” tambah David.

     

    Untuk menjaga konsistensi, TTL bersama pihak-pihak terkait telah menyusun Standard Operating Procedure (SOP) koordinasi persiapan ship to ship sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan ini dimasa mendatang.

    “Pencapaian ini juga menjadi kado istimewa pada ulang tahun ke-11 TTL, sejalan dengan tema unstoppable innovation and growth yang terus kami jadikan panduan untuk berkembang” tutup David. (eka)

  • Pelindo Gelar Sertifikasi BNSP Bagi Sopir Truk Eksternal

    Pelindo Gelar Sertifikasi BNSP Bagi Sopir Truk Eksternal

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT Pelindo Regional 3 bersama PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), PT Terminal Teluk Lamong (TTL), dan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) berkolaborasi dengan LSP Transportasi Indonesia (LSPTI) dan Klub Logindo melaksanakan sertifikasi BNSP bagi pengemudi truk eksternal yang beroperasi di dalam dan luar terminal. 

    Sebanyak 30 pengemudi berhasil mendapatkan sertifikasi pada Kamis, 5 Desember 2024 dan telah dinyatakan kompeten oleh LSPTI. Division Head Pelayanan SDM dan Umum, Juju Juarsih menyampaikan dukungannya terhadap program ini karena diyakini akan berdampak positif pada kelancaran operasional terminal. 

    ”Program ini sangat bermanfaat karena menjadikan pengemudi kompeten sehingga operasional hbmenjadi lebih aman dan selamat, ini juga bisa menjadi tolok ukur bagi terminal-terminal lain untuk mengembangkan standar keselamatan dan pelayanan” ujar Juju Juarsih. 

    Selain meningkatkan kompetensi, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), khususnya dalam keselamatan berkendara.

    “Upaya meningkatkan kesadaran K3 tidak hanya berlaku bagi pegawai perusahaan, tetapi juga bagi seluruh pihak yang beraktivitas di dalam terminal. Jangan sampai kelalaian dalam mengemudi menyebabkan kecelakaan yang merenggut nyawa, oleh karena itu kami mengadakan sertifikasi ini untuk memastikan keselamatan bersama” jelas David Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong.

    Ketua DPC Klub Logindo Jawa Timur, Christine Agni juga mengapresiasi Pelindo Group atas pelaksanaan program CSR ini. “Terima kasih kepada pelindo group yang telah mendukung kegiatan ini. Fokus utama kami adalah memastikan keselamatan pengemudi truk yang merupakan pahlawan logistik. Mereka memegang peranan penting dalam memastikan barang sampai ke pelanggan dengan selamat” ujarnya.

    Program sertifikasi ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menciptakan dampak signifikan dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Pelindo dalam menciptakan budaya K3 yang kuat di lingkungan kerja perusahaan.  (eka)

  • Pelindo TTL Gandeng Kejaksaan Kerjasama Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

    Pelindo TTL Gandeng Kejaksaan Kerjasama Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

    JATIMPEDIA, Surabaya – Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong (TTL)  David Pandapotan Sirait menekankan pentingnya berkolaborasi dengan institusi kejaksaan dalam penanganan dan pencegahan masalah hukum, terutama di bidang perdata dan tata usaha negara.

    “Dalam hal ini, keberadaan jaksa pengacara negara akan sangat berperan dalam menjaga keberlangsungan operasional kami,” kata David dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.

    Oleh karena itu, PT Terminal Teluk Lamong bersama Kejaksaan Negeri Surabaya melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama di bidang hukum perdata dan tata usaha negara.

    “Langkah ini merupakan upaya dalam menangani dan mencegah masalah hukum di wilayah kerja PT Terminal Teluk Lamong,” tuturnya.

    Menurut David, perjanjian kerja sama tersebut adalah bentuk komitmen dan sarana untuk meningkatkan sinergi antara PT Terminal Teluk Lamong dan Kejaksaan Negeri Surabaya.

    “Perjanjian ini memiliki nilai penting dan memberikan manfaat bagi kemajuan PT Terminal Teluk Lamong serta Kejaksaan Negeri Surabaya, sehingga pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing dapat berjalan secara optimal,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Ajie Prasetya menyampaikan kepada jajaran PT Terminal Teluk Lamong agar tidak ragu mempercayakan penyelesaian berbagai masalah hukum kepada pihaknya.

    “Percayakan semua penyelesaian masalah hukum terkait perdata dan tata usaha negara kepada kami, Kejaksaan Negeri Surabaya,” ucap Ajie.

    Ia menambahkan, bantuan hukum yang diberikan mencakup pendampingan dalam perkara perdata dan tata usaha negara, termasuk menjadi kuasa hukum berdasarkan surat kuasa khusus, serta pemberian pendapat hukum atau legal opinion.

    “Selain itu, kami juga menyediakan pendampingan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara serta tindakan hukum lain, seperti menjadi mediator atau fasilitator,” jelasnya.

    Ajie menegaskan bahwa dukungan tersebut akan diberikan, terutama dalam situasi perselisihan antar lembaga atau instansi di bidang perdata dan tata usaha negara. (eka)

  • TTL Gelar Sosialisasi Safety Awareness Untuk Tenaga kerja Lasher

    TTL Gelar Sosialisasi Safety Awareness Untuk Tenaga kerja Lasher

    JATIMPEDIA, SurabayaPT Terminal Teluk Lamong (TTL) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Safety Awareness kepada tenaga kerja Lasher untuk kegiatan pelayanan kapal petikemas dan Tenaga Bantu Curah Kering (TBCK) untuk kegiatan pelayanan curah kering dengan total peserta 259 orang yang dibagi menjadi 7 group selama bulan November 2024 ini, dimana kegiatan serupa dilakukan serentak oleh terminal – terminal dibawah PT Pelindo Terminal Petikemas di seluruh Indonesia.

    Sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Jajaran Direksi dan Manajemen PT Terminal Teluk Lamong serta perwakilan Pusat Koperasi Angkatan Laut (Puskopal) Koarmada II Surabaya selaku penyedia jasa tenaga kerja Lasher dan TBCK.

    Dalam sambutannya, Muhamad Syukur, Direktur Operasi dan Teknik PT Terminal Teluk Lamong  menyampaikan bahwa kegiatan ini sangatlah penting untuk mengetahui jenis-jenis risiko bahaya di area bekerja serta cara memitigasinya bagi seluruh pekerja yang berkegiatan di area terbatas terminal khususnya personel operasional langsung seperti tenaga lasher dan TBCK.

    “Safety atau keselamatan dalam bekerja menjadi salah satu faktor pendukung kelancaran operasional sebuah terminal, dimana kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman menjadi penyebab terjadinya insiden yang mengakibatkan terhambatnya kegiatan operasional serta menimbulkan kerugian, oleh sebab itu perlu awareness yang baik untuk meminimalisir risiko agar tidak terjadi insiden”, ujar M.Syukur. 

    Dalam sosialisasi Safety Awareness ini seluruh peserta mendapatkan pengetahuan tentang peran dan kewajiban tenaga kerja Lasher dan TBCK dalam mematuhi peraturan keselamatan dalam bekerja, bahaya dan risiko bekerja di pelabuhan, penyebab utama kecelakaan kerja, serta contoh kasus terkait keselamatan di terminal sebagai pembelajaran. 

    Pada kesempatan yang sama, David Pandapotan Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong menegaskan bahwa keselamatan kerja bukan hanya penting bagi pekerja,  tetapi juga untuk rekan kerja dan keluarga di rumah. “Safety First bukan sekedar slogan, tetapi perintah yang harus dipatuhi oleh seluruh pekerja. Lingkungan kerja yang aman akan memastikan pekerjaan berjalan lancar dan setiap pekerja dapat pulang ke rumah dengan selamat”, ungkap David.

     

    Dengan terselenggaranya kegiatan sosialisasi Safety Awareness kepada seluruh tenaga kerja lasher dan TBCK diharapkan mampu meningkatkan kesadaran keselamatan dalam bekerja sehingga dapat menciptakan kondisi kerja yang aman serta tercapainya Zero Accident di PT Terminal Teluk Lamong, melanjutkan upaya TTL yang saat ini telah mencapai Non-Lost Time Injury (NLTI) s/d bulan Oktober 2024 sebesar 20.825.180 jam. (eka)

  • Cetak Pegawai Handal, Kinerja TTL Terus Meningkat

    Cetak Pegawai Handal, Kinerja TTL Terus Meningkat

    JATIMPEDIA, SurabayaPT Terminal Teluk Lamong (TTL) bersama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI) menggelar pelatihan Container Terminal Operation (CTO) untuk pegawai operasional selama 3 hari, pada tanggal 15-17 Oktober 2024 di Pelindo Place, Surabaya.

    Pelatihan ini nantinya akan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tentang pola operasional dan teknologi pada terminal petikemas untuk mewujudkan Operation Excellence

     

    Hadir untuk membuka sekaligus memberikan pelatihan, Muarip, Direktur Operasi PT Pelindo Terminal Petikemas. Dalam sambutannya muarip menyampaikan bahwa pelatihan CTO ini adalah jalan pembuka ilmu pengetahuan operasional terminal petikemas yang luas.

    “Pelatihan CTO ini membuka pikiran serta menambah wawasan peserta bahwa teknologi operasi terminal petikemas selalu berkembang dan Indonesia mampu bersaing dengan negara maju lainnya dalam pelayanan terminal petikemas.” ujarnya. 

    Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait yang turut hadir dalam kegiatan mengatakan bahwa pegawai merupakan asset utama dari perusahaan, sehingga untuk mencapai visi dan misi perusahaan maka pertama kali yang harus dikembangkan adalah kemampuan dari pegawainya.

    Peserta pelatihan akan mendapatkan pengetahuan yang komprehensif terkait dengan shipping Industry & Containerization, Terminal Design-Capacity-Facility & Equipment, Business Process & Organization Structure, Terminal Performance & Safety, Terminal Operating System (TOS) & Revenue-Cost. 

    Pelatihan CTO ini selain untuk menambah wawasan juga meningkatkan kemampuan pegawai operasional untuk mendukung program transformasi standarisasi operasional diseluruh terminal petikemas SPTP group dengan menerapkan pola operasi berbasis planning and control. Kemampuan pegawai yang handal juga akan berdampak signifikan terhadap peningkatan kinerja perusahaan.

     

    Terbukti PT Terminal Teluk Lamong (TTL) mencatatkan kinerja positif pada triwulan III tahun 2024 ini. Jumlah kunjungan kapal meningkat 8% yaitu dari 1.109 kapal di Tahun 2023 menjadi 1.199 kapal pada tahun ini.

    Atas peningkatan jumlah kunjungan kapal tersebut, secara Year On Year (YOY) jumlah arus petikemas turut mengalami peningkatan sebesar 8% dari tahun sebelumnya yaitu 610.600 Teus di Tahun 2023 menjadi 658.526 Teus di tahun ini.

    Kargo curah kering di TTL juga mengalami kenaikan sebesar 7% dari tahun sebelumnya yaitu 2.731.860 Ton di Tahun 2023  menjadi 2.914.695 ton di Tahun 2024.

    Peningkatan jumlah kunjungan kapal yang mempengaruhi kenaikan arus petikemas dan kargo curah kering tersebut merupakan hasil dari layanan operasional yang efektif dan efisien sehingga waktu sandar kapal (port stay) semakin pendek dan memungkinkan tempat sandar kapal di dermaga segera digantikan oleh kapal lainnya.

     

    Selain peningkatan arus petikemas, terdapat peningkatan petikemas transhipment domestik dari Indonesia bagian Barat menuju ke Indonesia bagian Timur seperti ke Ambon, Sorong, Manokwari dan Jayapura dari 33.978 Teus di Tahun 2023 menjadi 47.123 Teus di tahun ini, atau meningkat 39%. Dengan adanya peningkatan transhipment domestik tersebut menjadikan PT Terminal Teluk Lamong sebagai salah satu hub terminal Indonesia bagian Timur.

     

    David Pandapotan Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong menyampaikan, operasional yang excellent akan menjadi pendongkrak naiknya kinerja. Terminal Teluk Lamong juga diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung yang baik untuk konektivitas antara Indonesia Bagian Barat dengan Bagian Timur.

    “Dengan optimalisasi pelayanan operasional berbasis planning and control, PT Terminal Teluk Lamong akan mampu memberikan layanan yang cepat dan efisien bagi pengguna jasa” ujar David. (ind)

  • Selalu Adaptif Dalam Transformasi Digital, TTL Gunakan Aplikasi SIGAP

    Selalu Adaptif Dalam Transformasi Digital, TTL Gunakan Aplikasi SIGAP

    JATIMPEDIA, SurabayaPT Terminal Teluk Lamong (TTL) anak perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) terus adaptif dalam melakukan transformasi digital, kali ini TTL melakukan Go Live penggunaan aplikasi SIGAP, sebuah aplikasi baru untuk pengelolaan sistem maintenance peralatan bongkar muat.

     

    Aplikasi SIGAP ini merupakan platform sistem operasi maintenance alat, platform manajemen aset yang sangat komprehensif yang memiliki berbagai fitur yang membantu dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelacakan aktivitas pemeliharaan, serta menyediakan analitik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemeliharaan. 

     

    “Aplikasi SIGAP ini merupakan inisiasi Pelindo Group untuk memiliki sistem maintenance alat yang standar dari segi proses bisnis maupun laporan dan tentunya lebih terintegrasi pada seluruh terminal milik Pelindo” jelas Budi Satriyo, Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT Terminal Teluk Lamong.

     

    Ditahap persiapan implementasi, TTL telah melakukan pelatihan sistem maintenance alat bongkar muat terkait luncuran aplikasi terbaru yang di kembangkan oleh Pelindo Group ini. Dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi di awal Oktober 2024 kemarin yang diikuti oleh operator-operator, teknisi dan pihak terkait lainnya yang akan menggunakan aplikasi SIGAP ini.  

     

    Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan juga untuk mempersiapkan para user apikasi terkait transisi migrasi data dari aplikasi yang telah digunakan sebelumnya yaitu MONIC dan BIMOPS. Dengan adanya pelatihan dan sosialisasi ini diharapkan para pengguna baru dapat memahami sistem dengan lebih baik serta mampu beradaptasi dengan cepat dalam menggunakannya. 

     

    Melalui aplikasi ini maintenance dapat dilakukan dengan lebih terkoordinir antara pihak teknisi, operator, maupun pihak terkait lainnya. Monitoringnya juga dapat dilakukan secara real time sehingga proses maintenance tidak akan berdampak terhadap kelancaran operasional.  

     

    Tentunya dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mendukung kecepatan operator dan teknisi untuk semakin tanggap dalam melakukan proses maintenance alat bongkar muat yang dimiliki TTL. “Kami yakin dengan adanya aplikasi ini proses maintenance peralatan akan lebih terkelola dengan baik, sehingga operasional dilapangan menjadi efektif dan produktif” tutup Budi. (eka)

  • TTL Raih Penghargaan Operator Petikemas Terbaik di Ajang ILA 2024

    TTL Raih Penghargaan Operator Petikemas Terbaik di Ajang ILA 2024

    JATIMPEDIA,SurabayaTerminal Teluk Lamong (TTL) anak usaha subholding PT Pelindo Terminal Petikemas, kembali meraih penghargaan Indonesia Logistics Awards (ILA) 2024 kategori Container Terminal Operator of the Year pada Kamis (10/10) di Jakarta.

    Penghargaan bergengsi yang diprakarsai Supply Chain Indonesia (SCI) ini diterima secara langsung oleh Direktur Utama TTL Bapak David P. Sirait. 

     

    Dalam sambutannya, Setijadi, CEO Supply Chain Indonesia menjelaskan bahwa ajang ini merupakan apresiasi untuk para stakeholder dan seluruh pelaku logistik di Indonesia agar lebih bersemangat dalam memajukan logistik Indonesia.”Kami harap dengan award ini dapat menjadi semangat bagi industri logistik untuk mewujudkan logistik Indonesia yang Excellent” ujarnya.

     

    Terminal Teluk Lamong yang telah mengikuti tahap demi tahap penjurian dan ditetapkan sebagai pemenang kategori Port Container of The Year 2024 karena telah menunjukkan kinerjanya berdasarkan aspek utama, yaitu cakupan layanan, inovasi pelayanan, health & safety, serta kepedulian terhadap lingkungan.

    Direktur Utama TTL, David P. Sirait menegaskan sangat bersyukur atas pencapaian TTL. “Terima kasih telah memberikan apresiasi yang besar terhadap TTL, penghargaan ini kami dedikasikan kepada seluruh insan TTL, customer dan stakeholder yang telah mempercayai dan berkolaborasi bersama kami. Kedepan kami akan terus berinovasi dan mengembangkan sistem digitalisasi yang lebih baik dalam menjawab isu nasioal,” tegasnya.

     

    Disaat pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi indonesia tumbuh 5.2% pada tahun 2024, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kisaran 3,7% – 5,5% di Tahun 2024, kinerja logistik juga menjadi sorotan penting oleh pemerintah karena berpotensi untuk menjadi pendorong dalam pertumbuhan ekonomi. Selain itu tumbuhnya sektor logistik ini akan berpotensi meningkatkan pertumbuhan sektor-sektor lainnya dengan peningkatan efektivitas dan efisiensi melalui proses, teknologi, inovasi, kolaborasi, dan sinergi.

     

    Sejalan dengan hal tersebut, TTL melakukan berbagai upaya efektivitas dan efisiensi melalui modifikasi pola operasional truk untuk menaikkan kinerja dan penghematan energi, Inovasi-inovasi penciptaan teknologi informasi di seluruh proses bisnis sehingga dapat meningkatkan layanan dan memangkas waktu layanan

     

    David juga menambahkan bahwa penggunaan Internet of Things sebagai integrator digitalisasi di Terminal juga menjadi salah satu langkah strategis TTL untuk mendongkrak kinerja. dimana hingga bulan September 2024 telah mengalami kenaikan 7,8% yaitu 658.526 Teus dibandingkan dengan 610.600 Teus pada Tahun 2023.

     

    Tidak cukup puas, TTL kembali melakukan aksi nyata mengembangkan Sumber Daya Manusia melalui peningkatan kompetensi seperti, sertifikasi untuk Tenaga Lasher, operator, dan Driver truk agar dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan Logistik Indonesia dan perekonomian nasional.

     

    “Pencapaian Terminal Teluk Lamong ini semoga dapat mendorong semangat perbaikan dan peningkatan kinerja pelabuhan-pelabuhan di dalam maupun di luar lingkungan Pelindo karena kinerja pelabuhan-pelabuhan sangat mempengaruhi efisiensi logistik nasional” tutup David. (eka)

  • Kepercayaan Shipping Line Jadi Kunci Keberhasilan Kinerja TTL

    Kepercayaan Shipping Line Jadi Kunci Keberhasilan Kinerja TTL

    JATIMPEDIA, SurabayaKinerja PT Terminal Teluk Lamong (TTL) selama bulan Agustus 2024 secara umum mengalami peningkatan.

    Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan kapal yang naik sebesar 8%, atas total kunjungan 132 unit kapal dengan 1.284.253 GT dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 total kunjungan 122 unit kapal dengan 1.179.349 GT.

    Secara Year To Date (YTD) hingga Agustus 2024, jumlah kunjungan kapal juga meningkat dari 730 unit kapal menjadi 809 unit kapal. Hal ini mencatatkan kenaikan kunjungan kapal sebesar 10.8%

     

    Peningkatan kunjungan ini disebabkan kinerja bongkar muat yang semakin baik sehingga menghasilkan port stay kapal yang lebih singkat. Efisiensi ini mendorong Shipping Line untuk menambah kapal baru dan membuka rute-rute baru, termasuk rute baru dari PT Meratus Line (Surabaya – Tangkiang – Kendari), PT SPIL (Balikpapan – Palu), dan Tanto (Makassar-Kendari). Termasuk juga di bulan Agustus terdapat penambahan service baru International CIX Service tujuan Intra Asia dan sebelumnya gabungan dari Wanhai Line-InterAsia Line dan KMTC untuk tujuan MiddleEast dan India Sub kontinen. Kehadiran rute-rute baru ini tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan kapal, tetapi juga memperluas jangkauan logistik Terminal Teluk Lamong, serta memberikan opsi distribusi yang lebih luas bagi pelanggan

     

    Selain itu, efek peningkatan kunjungan kapal ini juga terlihat pada arus petikemas yang turut mengalami peningkatan sebesar 10% dari tahun sebelumnya yakni 72.722 Teus menjadi 79.948 Teus pada tahun 2024. Secara Year To Date (YTD) hingga Agustus 2024, jumlah arus petikemas meningkat 6,4% dari 546.324 Teus menjadi 581.525 Teus.

     

    Menurut David Pandapotan Sirait selaku Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, dengan adanya kepercayaan yang terus meningkat dari Shipping Line dan pelanggan merupakan bukti atas komitmen PT Terminal Teluk Lamong dalam memberikan pelayanan yang andal dan efisien. “Kepercayaan shipping line yang terus meningkat merupakan hasil dari kinerja operasional yang excellent, kami yakin hingga akhir tahun inipun kinerja TTL akan semakin baik” ujar David. 

     

    Keberhasilan ini menjadikan Terminal Teluk Lamong sebagai terminal pilihan yang mampu mengakomodir kebutuhan operasional yang terus berkembang dan memastikan pengiriman yang lebih efisien bagi mitra dan pelanggan. (eka)

  • Wali Kota Eri Cahyadi Resmikan Operasional Fly Over Terminal Teluk Lamong

    Wali Kota Eri Cahyadi Resmikan Operasional Fly Over Terminal Teluk Lamong

    JATIMPEDIA, Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Jalan Flyover Terminal Teluk Lamong, Jumat (20/9). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita disaksikan direksi jajaran Pelindo Group.

    Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam sambutanya menyampaikan, operasional fly over TTL ini menjadi penggerak ekonomi di sekitarnya. Salahsatunya kepadatan aktifitas truk dan bongkar muat yang akan dan keluar dari pelabuhan.

    “Saya yakin operasional TTL ini membawa dampak positif bagi warga Kota Surabaya. Dan roda perekonomian di Surabaya khususnya di sekitar fly over ini semakin tumbuh. Kami akan bantu untul penetapan areal parkir bagi truk di sekitar,” kata Eti Cahyadi..

    Dikatakan, hadirnya fly over bisa mengurangi kemacetan yang ada di sepanjang Jalan Raya Oso Wilangon. Dam yang pasti kegiatan logistik akan semakin bergerak lalu lintas truk semakin meningkat  dan logistik akan bertambah.

    Direktur Investasi Pelindo (Persero) Boy Robyanto mengungkapkan fly over TTL imi sebenarnya sudah selesai sejak 2022 dengam nilai investasi Rp 1,8 triliun. Itu ditandai dengan didapatkanya Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari Pemerintah Kota Surabaya.

    “Sertifikat tersebut menjadi syarat utama untuk pengoperasian jalan yang dinyatakan siap digunakan dalam waktu dekat,” kata Boy Robyanto

    Dikatakam,  setelah menyelesaikan proses pembangunan, flyover tersebut langsung melewati berbagai uji kelayakan dan memenuhi seluruh standar keamanan yang ditetapkan. Pada 14 Mei 2024, Pemerintah Kota Surabaya resmi menerbitkan SLF untuk jalan tersebut.

    “Dengan diterbitkannya SLF, kami siap untuk segera mengoperasikan flyover ini. Kami yakin infrastruktur ini akan mempermudah akses ke Terminal Teluk Lamong dan sekitarnya,” ujar Boy Fobyanto.

    Boy menambahkan bahwa flyover ini merupakan hasil kerja sama yang sukses antara Pelindo dan Pemerintah Kota Surabaya.

    Flyover Terminal Teluk Lamong merupakan bagian dari proyek strategis nasional yang bertujuan meningkatkan konektivitas logistik dan mengurangi kemacetan di Surabaya Barat. Dengan panjang 2,4 kilometer, jalan ini akan terhubung langsung dengan Pintu Tol Romokalisari II, Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), dan Stadion Gelora Bung Tomo, memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat dan pelaku logistik.. (eka)