Tag: #livin bank mandiri

  • Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

    Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

    JATIMPEDIA, Jakarta – Menjelang akhir tahun, perekonomian global diwarnai oleh volatilitas dan dinamika global yang semakin kompleks.

    Meski begitu, ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga serta penguatan di berbagai sektor strategis.

    Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menjelaskan, meskipun terdapat tekanan dari ketidakpastian kebijakan ekonomi global, terutama setelah Pemilu Amerika Serikat, Indonesia tetap mampu mempertahankan resiliensi ekonomi. “Di tengah fluktuasi pasar keuangan global yang dipicu oleh kenaikan imbal hasil US Treasury dan penguatan dolar AS, ekonomi Indonesia tetap tangguh. Pertumbuhan triwulan III mencapai 4,95%, didukung oleh belanja pemerintah dan investasi yang terus meningkat,” ujar Andry dalam Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu (20/11).

    Andry memaparkan, tingkat inflasi yang terkendali pada kisaran 1,7% hingga Oktober 2024 menjadi indikator penting stabilitas makroekonomi Indonesia. Terlebih, dengan surplus perdagangan yang mencapai US$ 24,4 miliar hingga Oktober 2024. “Meski menurun dibandingkan tahun lalu, perekonomian tetap mendapat dukungan dari sektor ekspor,” ungkapnya.

    Di samping itu, konsumsi masyarakat turut menunjukkan tren stabil. Berdasarkan Mandiri Spending Index (MSI), aktivitas belanja relatif terjaga dengan sektor-sektor seperti elektronik, hiburan, dan kebutuhan mobilitas mencatat pertumbuhan positif. “Momentum ini diperkirakan akan meningkat pada akhir tahun berkat aktivitas terkait Pilkada serta libur Natal dan Tahun Baru,” tambah Andry.

    Adapun, sektor-sektor yang terkait mobilitas seperti sektor hotel dan restoran, transportasi, pergudangan, dan jasa lainnya diperkirakan akan mendapat imbas positif. Sebabnya, sektor terkait mobilitas masih konsisten meneruskan pola pertumbuhan sejak tahun 2022.

    Hasil riset Tim Ekonom Bank Mandiri menunjukkan, pada triwulan III 2024 sektor jasa lainnya, transportasi dan pergudangan, dan penyediaan akomodasi dan makan-minum tumbuh tinggi masing-masing 9,95%, 8,64% dan 8,33%. “Kami melihat bahwa pertumbuhan triwulan IV akan semakin kokoh dengan kontribusi dari belanja pemerintah dan investasi, khususnya pada infrastruktur,” jelas Andry.

    Melihat berbagai faktor pendukung tersebut, Tim Ekonom Bank Mandiri memperkirakan ekonomi Indonesia akan mencatat pertumbuhan sebesar 5% – 5.05% pada akhir 2024. Andry menilai, stabilitas ekonomi yang terjaga menjadi pondasi penting bagi keberlanjutan pertumbuhan di masa mendatang.

    “Kami optimis bahwa Indonesia mampu menghadapi tantangan global dengan baik dan melanjutkan tren pertumbuhan positif yang mendukung pembangunan jangka panjang,” pungkasnya. (eka)

  • Bank Mandiri Gencarkan Kampanye Pemrosesan Data Pribadi

    Bank Mandiri Gencarkan Kampanye Pemrosesan Data Pribadi

    JATIMPEDIA, Jakarta  – Menyusul penerapan efektif Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) No. 27 Tahun 2022 mulai 17 Oktober 2024, Bank Mandiri mempertegas komitmennya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan nasabah dengan meluncurkan kampanye pemrosesan data pribadi. Kampanye ini bertujuan untuk memastikan nasabah mendapatkan informasi dan keamanan yang optimal dalam setiap layanan yang diberikan.

    Sebagai perusahaan keuangan dan BUMN, Bank Mandiri selalu mengutamakan perlindungan data nasabah dan berusaha untuk mematuhi seluruh regulasi yang berlaku. Kampanye ini menitikberatkan pada pentingnya persetujuan pemrosesan data pribadi oleh seluruh nasabah, yang dilakukan secara transparan dan sejalan dengan UU PDP No. 27 Tahun 2022.

    Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Danis Subyantoro, menegaskan bahwa kampanye ini bertujuan untuk memastikan bahwa nasabah memahami dan menyetujui Kebijakan Privasi (privacy policy) terbaru yang telah disesuaikan dengan UU PDP. “Kami mengajak seluruh nasabah untuk melakukan persetujuan pemrosesan data pribadi mereka melalui aplikasi Livin’ by Mandiri atau dengan mengunjungi cabang terdekat. Langkah ini penting agar nasabah tetap dapat menikmati layanan yang lebih personalized,” ujar Danis dalam keterangan resminya, Rabu (16/10).

    Dalam kampanye ini, Bank Mandiri akan memanfaatkan dua metode komunikasi. Pertama, melalui kanal komunikasi resmi seperti direct notification melalui WhatsApp, email, dan aplikasi Livin’, serta public campaign melalui media sosial, ATM, cabang, dan LED yang tersebar di seluruh Indonesia. Danis juga menegaskan, bagi nasabah yang belum melakukan persetujuan pemrosesan data, tetap dapat menggunakan layanan perbankan seperti biasa. Namun akan berimplikasi terhadap layanan lebih personal dan penawaran produk sesuai dengan profil nasabah, menjadi tidak dapat diberikan secara optimal.

    Melalui kampanye ini, Bank Mandiri berharap seluruh nasabah segera memperbarui persetujuan mereka agar layanan optimal yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dapat terus diberikan. “Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan nasabah dengan memastikan seluruh proses pemrosesan data pribadi dilakukan secara transparan, sesuai ketentuan UU PDP No. 27 Tahun 2022, dan mendukung prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dalam tata kelola data nasabah,” tegas Danis.

    _Untuk informasi lebih detail mengenai persetujuan pemrosesan data pribadi, nasabah dapat mengunjungi tautan berikut: bmri.id/pembaruanpdp atau menghubungi Mandiri Call 14000. (cin)

  • HUT ke-26 Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif

    HUT ke-26 Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif

    JATIMPEDIA, Jakarta – Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk menghadirkan kemudahan, kenyamanan, dan pengalaman perbankan yang lebih personal.

    Mengusung tema “Adaptif dan Solutif”, Bank Mandiri terus berkomitmen menawarkan solusi finansial inovatif yang sesuai dengan kebutuhan nasabah di era digital yang berkembang pesat.

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, salah satu inovasi utama yang diperkenalkan adalah pembaruan tampilan atau user interface pada aplikasi Livin’ by Mandiri. Aplikasi andalan perseroan ini, hadir dengan desain yang lebih modern dan intuitif, serta memanfaatkan teknologi machine learning untuk memberikan layanan yang lebih personal.

    Selain itu, melalui pemanfaatan analisis data perilaku transaksi nasabah, aplikasi ini mampu merekomendasikan fitur-fitur serta promo yang sesuai dengan kebiasaan dan preferensi masing-masing pengguna. Bukan cuma itu, nasabah juga dapat menyesuaikan tampilan halaman utama aplikasi agar lebih sesuai dengan kebutuhan nasabah sehari-hari.

    “Inovasi ini merupakan langkah kami untuk menjadikan Livin’ by Mandiri sebagai Beyond Super App, yang memungkinkan nasabah untuk merasakan pengalaman perbankan yang lebih mudah, cepat, dan personal,” ujar Darmawan di Jakarta, Sabtu (5/10).

    Bukan tanpa sebab, sejak diluncurkan pada Oktober 2021 lalu Livin’ by Mandiri telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Tercatat, hingga Agustus 2024, pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri menembus angka 27 juta pengguna, naik 33% secara Year on Year (YoY). Dari jumlah tersebut, total nilai transaksi Livin’ by Mandiri telah mencapai Rp2.589 triliun dengan volume transaksi sebesar 2,4 miliar transaksi.

    Selain peningkatan pada tampilan aplikasi, Bank Mandiri juga memperkenalkan fitur baru yang semakin memudahkan nasabah untuk mengelola keuangan, lewat Livin’ Investasi Saham. Fitur teranyar ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi jual beli saham langsung melalui aplikasi Livin’, tanpa perlu berpindah ke platform lain.

    Berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas, nasabah pengguna Livin’ kini dapat membuka rekening dana nasabah (RDN), melakukan deposit dan penarikan dana kapan saja, serta memantau portofolio investasi dalam satu aplikasi yang terintegrasi dengan fitur investasi lainnya seperti reksadana.

    “Lewat Livin’ Investasi Saham, nasabah dapat memaksimalkan perencanaan finansial, serta melakukan diversifikasi portofolio secara lebih leluasa. Sehingga semakin dekat dengan tujuan keuangan para nasabah,” imbuh Darmawan.

    Untuk semakin memanjakan nasabah, Bank Mandiri juga meluncurkan fitur Livin’poin. Dengan kehadiran fitur ini, nasabah dapat memantau jumlah poin yang diperoleh secara real-time melalui aplikasi, serta menukarkannya dengan hadiah pilihan sesuai keinginan.

    “Nasabah bisa mengumpulkan poin dari berbagai transaksi yang dilakukan, serta melalui aktivitas menarik lainnya seperti permainan dan tantangan yang tersedia di aplikasi. Poin yang terkumpul dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik, mulai dari voucher diskon untuk produk elektronik hingga airline miles,” kata Darmawan.

    Bank berlogo pita emas ini mengatakan, Livin’poin dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi nasabah dalam setiap transaksi, serta menawarkan fleksibilitas yang memungkinkan nasabah memilih reward yang paling sesuai dengan kebutuhan.

    Lebih dari dua dekade melayani negeri, Bank Mandiri tidak hanya berfokus pada layanan finansial, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas. Salah satu wujud dari komitmen ini adalah peluncuran Livin’ Planet, sebuah inisiatif terbaru yang kini terintegrasi dalam aplikasi Sukha, memberikan akses kepada nasabah untuk mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan serta berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

    Darmawan menjelaskan bahwa inovasi ini dirancang untuk melibatkan peran nasabah dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon. Melalui Livin’ Planet, nasabah dapat menghitung jejak karbon yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari, seperti penggunaan kendaraan atau konsumsi energi.

    Dengan kalkulator karbon yang terintegrasi dalam super app Livin’ by Mandiri, nasabah dapat secara mandiri mengukur dan memahami dampak aktivitas terhadap lingkungan. Selain itu, nasabah juga dapat berpartisipasi dalam program penanaman pohon sebagai upaya untuk menyeimbangkan emisi karbon pribadi.

    Program ini tidak hanya berkontribusi pada penyerapan karbon yang signifikan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat sekitar. Melalui aplikasi ini, nasabah dapat mengakses laporan yang memungkinkan memantau kontribusi dalam program pelestarian lingkungan tersebut, menjadikan keterlibatan nasabah lebih transparan.

    Asal tahu saja, bank bersandi emiten BMRI ini menegaskan, komitmen ini merupakan bagian dari upaya Bank Mandiri untuk membangun masa depan yang berkelanjutan. Tercatat, Per Juni 2024, Bank Mandiri mencatatkan portofolio berkelanjutan sebesar Rp 278 triliun, tumbuh 14,7% secara tahunan (YoY).

    Pertumbuhan ini didorong oleh portofolio hijau yang mencapai Rp 139 triliun, dengan peningkatan 20,4% YoY, menjadikan Bank Mandiri sebagai market leader dengan porsi sekitar 30%. Di sisi lain, portofolio sosial tercatat sebesar Rp 139 triliun, tumbuh 9,5% YoY, didorong oleh pertumbuhan kredit UMKM yang diperkuat oleh platform digital Livin’ Merchant, yang memberikan akses finansial kepada 2 juta UMKM dengan porsi 60% di wilayah non-urban.

    Tidak berhenti disitu, Bank Mandiri dalam HUT ke-26 ini juga meluncurkan pembaruan besar pada layanan digital wholesale banking, Kopra by Mandiri, dengan tampilan yang lebih elegan. Versi terbaru ini menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih baik dan fitur-fitur tambahan untuk memenuhi kebutuhan nasabah secara menyeluruh.

    Pemanfaatan artificial intelligence di Kopra by Mandiri memberikan wawasan yang membantu nasabah dalam pengambilan keputusan finansial. Langkah ini memperkuat posisi Bank Mandiri sebagai pemimpin di pasar wholesale banking Indonesia dengan inovasi yang adaptif dan solutif.

    Adapun, pembaruan Kopra by Mandiri berfokus pada Cash Management, Trade Finance, dan Value Chain untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah domestik dan internasional.

    “Salah satu bentuk inovasi pada Kopra by Mandiri yang memanfaatkan artificial intelligence adalah hadirnya fitur Cashflow Forecasting. Fitur ini memberikan kemudahan bagi nasabah untuk memantau dan mendapatkan wawasan finansial untuk mempersiapkan kebutuhan kas nasabah di masa depan dengan lebih akurat,” tambahnya.

    Bank Mandiri juga memanfaatkan “Unique All-Rounder Ecosystem” untuk memperkuat ekosistem nasabah wholesale dan rantai pasok dengan solusi terintegrasi antara Kopra by Mandiri dan Livin’ by Mandiri. Inovasi ini termasuk layanan Kopra to Livin’ Financing yang mempercepat penerimaan pembayaran bagi supplier, dan mendukung pengembangan ekosistem closed-loop yang menghubungkan berbagai pihak, mulai dari supplier hingga nasabah perorangan.

    “Di usia ke-26 ini, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan terbaik yang adaptif dan solutif bagi seluruh nasabah sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional dengan menciptakan nilai tambah yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Darmawan. (cin)

  • Ini Langkah Bank Mandiri Wujudkan Ekonomi Rendah Karbon

    Ini Langkah Bank Mandiri Wujudkan Ekonomi Rendah Karbon

    JATIMPEDIA,Jakarta – Jakarta Bank Mandiri berkomitmen guna mewujudkan Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 mendatang. Komitmen tersebut terlihat dari beberapa hal yang dilakukan Bank Mandiri hingga saat ini, mulai dari transformasi layanan hingga pembiayaan hijau.

    Wakil Direktur Bank Mandiri, Alexandra Askandar menyebut, dalam rangka efisiensi energi, Bank Mandiri telah melakukan transformasi melalui digitalisasi layanan, yakni dengan SuperApps seperti Livin’ dan Kopra.

    “Di samping itu, Bank Mandiri menjajaki strategi pengimbangan karbon, termasuk pembelian kredit karbon dan investasi dalam proyek karbon seperti restorasi lahan dan konservasi,” sebutnya dalam sesi diskusi Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024 di JCC Senayan Jakarta.

    “Komitmen Bank Mandiri yang telah dilakukan dalam memimpin transisi Indonesia menuju ekonomi rendah karbon adalah dengan pendekatan yang berfokus pada klien,” imbuh Alexandra.

    Ia pun mengungkapkan, berkaitan dengan itu, Bank Mandiri secara khusus membentuk ESG Desk, yang menawarkan pinjaman terkait keberlanjutan (SLL), pembiayaan untuk perusahaan yang sedang bertransisi, dan produk hijau lainnya.

    “Melalui ESG Desk, Bank Mandiri telah menyelenggarakan banyak forum diskusi kelompok (FGD), lokakarya, dan seminar untuk nasabah Bank Mandiri seperti PLN Group, Pertamina Group, Semen Indonesia Group, Sinarmas Group, dan nasabah korporasi besar lainnya,” ungkap Alexandra.

    “Langkah untuk mensosialisasikan pembiayaan berkelanjutan ini juga diikuti oleh sektor ritel, di mana Bank Mandiri meluncurkan kredit pemilikan rumah (KPR) hijau dan reksa dana hijau,” jelasnya. (raf)

  • SGN Ajak Bank Mandiri Penuhi Kebutuhan Petani Perkuat Tebu Rakyat

    SGN Ajak Bank Mandiri Penuhi Kebutuhan Petani Perkuat Tebu Rakyat

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang bergerak di komoditas gula menggandeng Bank Mandiri untuk memenuhi kebutuhan modal usaha petani tebu, penandatanganan dilakukan pada Jumat (13/08) lalu di Surabaya.

    Kebutuhan modal petani tebu untuk tahun giling 2024/2025 kurang lebih sebesar Rp1,3 trilyun, salah satunya melalui Bank Mandiri”, ungkap Hariyanto Direktur Keuangan SGN.

    Diharapkan melalui kerja sama ini, Bank Mandiri mampu membantu modal usaha petani sebesar Rp500 milyar. Sementara itu Mahmudi Direktur Utama SGN menyebut skema kerjasama dengan Bank Mandiri berbeda dengan skema yang lain, pasalnya selain diperuntukkan sebagai pemenuhan modal usaha petani untuk biaya garap, pupuk, dan  biaya tebang muat dan angkut (TMA), juga digunakan membeli benih tebu.

    Yang istimewa dalam skema ini, selain membantu modal usaha petani tebu untuk biaya garap, pupuk dan kegiatanTMA, skema ini juga mencover biaya benih tebu, baru ada di skema dengan Bank Mandiri”, terang Mahmudi lebih lanjut.

    Khusus pupuk dan benih tebu, pihaknya menggandeng program MAKMUR PT Petrokimia dalam penyediaan pupuk yang berkualitas serta lembaga perbenihan tebu kredibel diantaranya Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) milik Riset Perkebunan Nusantara (RPN). 

    Mahmudi menyebut salah satu upaya peningkatan produktivitas adalah dengan intensifikasi melalui penataan varietas, dimana kondisi saat ini masih belum ideal yakni masak awal 10%,  masak tengah 30% dan masak lambat 60%. Sedangkan idealnya varietas tebu masak awal 30%,  masak tengah 40% dan masak lambat 30% sehingga berpengaruh pada rendemen dan produktivitas gula.

    Varietas tebu saat ini belum standar, sehingga perlu kita tata mulai sekarang dengan melibatkan ekosistem gula yang ada termasuk perbankan dan petani tebu, terlebih saat ini kami konsen pada penguatan tebu rakyat”, jelasnya kemudian.

    Sementara itu terpisah, M. Abdul Ghani Direktur Utama PTPN III (Persero) Holding Perkebunan Nusantara, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu komitmen PTPN Group untuk meningkatkan kesejahteraan petani tebu di Indonesia, dengan memberikan akses lebih luas terhadap fasilitas keuangan yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan usaha mereka.

    Dengan akses pembiayaan yang lebih mudah dan fleksibel, petani tebu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka. Sehingga,  memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung upaya swasembada gula di masa mendatang,” ucap Ghani. (eka

  • Hingga Februari 2024, Bank Mandiri Taspen Himpun DPK Rp 42,95 Triliun

    Hingga Februari 2024, Bank Mandiri Taspen Himpun DPK Rp 42,95 Triliun

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Bank Mandiri Taspen dalam dua bulan pertama tahun ini telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 42,95 triliun. Angka ini meningkat 8,93% dibandingkan dengan periode Februari 2023 senilai Rp 39,43 triliun. Strategi yang dilakukan perseroan menghimpun DPK salah satunya melakukan program undian bagi nasabah.

    Adapun, sampai dengan Februari 2024 total aset yang dimiliki tercatat senilai Rp 59,65 trilliun. Saat ini bank  memiliki jaringan kantor sebanyak 291 jaringan yang tersebar di 34 provinsi dengan dukungan 17 ribu jaringan ATM Bank Mandiri, Link dan ATM Bersama.

    Anak usaha Bank Mandiri ini juga mengumumkan para pemenang program undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen. Pengundian ini menandai puncak dari apresiasi yang diberikan oleh Bank Mandiri Taspen kepada nasabah setia, di antaranya sembilan Motor Vespa LX I-GET 125 2024, sembilan Motor Honda Beat 2024, sembilan Smart TV 43 inch, sembilan logam mulia, sembilan smartphone terbaru, sembilan sepeda polygon, sembilan kulkas dua pintu, dan berbagai hadiah menarik lainnya.

    Angka sembilan menandai hari ulang tahun ke-9 Bank Mandiri Taspen yang jatuh pada 23 Januari lalu. Dengan demikian, program undian yang berhadiah Rp 900 juta ini berjalan selama dua bulan. Semua hadiah dibagikan secara merata ke seluruh kantor cabang Bank Mandiri Taspen yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Elmamber P. Sinaga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk nasabah setia.

    “Di usia yang ke-9, kami berbangga dapat ‘Melaju Lebih Tinggi’, berbagi kebahagiaan bersama nasabah kami melalui undian ini,” ujar Elmamber, pekan lalu.

    Dia juga menyoroti antusiasme nasabah dengan partisipasi yang sangat tinggi. Hal itu tampak dari jumlah peserta undian sebesar 98.640 orang, dengan jumlah transaksi selama kurun waktu dua bulan sebanyak 690.800 transaksi serta akumulasi total poin yang terkumpul sebesar 2.231.869 poin.

    Undian Bertabur Hadiah Rp 900 juta ini dapat diikuti oleh seluruh nasabah  yang sudah memiliki mobile banking Movin. Setiap transaksi yang dilakukan di Movin, akan mendapatkan poin yang merupakan peluang para nasabah untuk memenangkan hadiah undian.

    Melihat keberhasilan dan antusiasme yang tinggi dari para nasabah dalam mengikuti undian ini, Elmamber menyampaikan bahwa kegiatan undian akan kembali diadakan dalam tahun ini. Ena Mandrawira, salah satu pemenang dari KCP Tanjung Pinang yang mendapat hadiah utama berupa Vespa LX I-GET 125. (raf)

  • Polinema Luncurkan KTM Smart Card Berbasis e-Money

    Polinema Luncurkan KTM Smart Card Berbasis e-Money

    Malang, JP – Kampus Politeknik Negeri Malang (Polinema) bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk meluncurkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) model smart card. Kerja sama ini dilakukan saat gelaran wisuda ke-60 atau gelombang IV pada Minggu (4/12) di Graha Polinema.

    Kerja sama ini dilakukan antara Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo dan perwakilan Bank Mandiri cabang Malang, Upit W Palupi. Supriatna mengatakan, KTM smart card ini nanti diperuntukkan bagi mahasiswa baru angkatan 2022. Hal ini juga menjawab perkembangan teknologi yang semakin maju serta ingin memberikan fasilitas terbaik bagi mahasiswa Polinema.

    “Kami ingin fasilitas yang adsndi kampus diarahkan ke digital sehingga untuk bisa berikan kemudahan akses mahasiswa, mau tidak mau berikan akses kepada mahasiswa melalui KTM bentuk smart card,” kata Supriatna.

    Adapun kelebihan dari penggunaan KTM smart card Polinema ini adalah akses tempat publik maupun kelas bisa lebih mudah.

    Supriatna mencontohkan, mahasiswa hanya perlu mengetap atau menempel KTM ini ke alat khusus sehingga bisa cepat dan langsung terdata di sistem.

    Tak hanya itu, keunggulan lainnya adalah KTM Polinema bisa dijadikan e-money untuk transaksi di dalam kampus.

    “Untuk mempermudah layanan mahasiswa transaksi dalam kampus, kami kerja sama dengan Mandiri untuk bisa jadikan KTM juga sekaligus e-money. Harapannya seluruh tramsaksi bisi pakai KTM,” lanjutnya.

    Ia berharap layanan ini bisa segera terealisasi untuk mahasiswa angkatan 2022 dan langsung diperluas untuk angkatan lain.

    “Jadi hari ini dilaunching KTM model smart card dan harapannya bisa dibagikan tahun 2023,” tandas Supriatna. (sat)

  • Hingga Oktober, Transaksi QRIS Bank Mandiri Tembus Rp 2,6 Triliun

    Hingga Oktober, Transaksi QRIS Bank Mandiri Tembus Rp 2,6 Triliun

    Jakarta, JP – Transaksi layanan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Bank Mandiri hingga Oktober 2022 mencapai Rp2,6 triliun. Jumlah ini meningkat 520% bila dibandingkan dengan periode tahun lalu.

    Nilai tersebut diperoleh dari total transaksi QRIS Bank Mandiri yang telah mencapai 18,7 juta transaksi, meningkat 326% secara year on year (yoy). Kontribusi dari 4,6 juta merchant  yang tersebar di seluruh Indonesia per Oktober 2022 atau meningkat signifikan dibandingkan akhir tahun 2021, serta telah melebihi target perluasan QRIS Bank Mandiri di tahun 2022.

    Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan, saat ini QRIS Bank Mandiri telah digunakan mulai dari pedagang mikro, kecil, menengah dan besar pada berbagai sektor usaha. Termasuk digunakan untuk donasi sosial keagamaan di seluruh provinsi dan kabupaten/kotamadya.

    “Melalui optimalisasi QRIS, pelaku usaha hingga masyarakat dipermudah dalam melakukan transaksi keuangan. Pedagang juga bisa dengan mudah memonitor hasil mutasi penjualannya dengan praktis dan cepat,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Jumat (2/12).

    Atas pencapaian tersebut, Bank Mandiri pun berhasil mendapat penghargaan dari Bank Indonesia (BI) sebagai bank dengan performa QRIS terbaik di kategori Penyedia Jasa Pembayaran (PPJ) QRIS dengan Performa Terbaik.

    “Kami sangat berterima kasih kepada Bank Indonesia (BI) dan bangga atas penghargaan dari Bank Indonesia. Penghargaan ini juga menjadi pemantik bagi kami untuk terus memberikan performa dan layanan terbaik kepada masyarakat dan nasabah,” terang Darmawan.

    Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga memperoleh beberapa penghargaan lain yakni Bank Pendukung Pengembangan Pasar Valas Terbaik (LCS Award), Bank Pendukung Pengembangan Pasar Uang Rupiah Terbaik (Repo Award), Bank Dengan Kepatuhan Pelaporan Devisa Terbaik untuk kategori KBMI 3 & 4, Peserta Inovasi Digital SP (BI Fast) Terbaik untuk kategori KBMI 3 & 4, dan Bank Pengelola Kas Titipan di Daerah Non-Terdepan, Terluar, Terpencil.

    Khusus untuk Penghargaan sebagai Bank Pendukung Pengembangan Pasar Valas Terbaik (LCS Award), Bank Mandiri sebagai salah satu Bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) terus beradaptasi melakukan perubahan dan penyesuaian di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan di beberapa waktu terakhir ini.

    Darmawan menambahkan, Bank Mandiri terus berupaya mendukung pengembangan pasar valuta asing melalui transaksi LCS. Perseroan berupaya memberi pelayanan yang prima dan kemudahan melakukan transaksi bagi para nasabah. Alhasil, upaya tersebut kemudian menghasilkan realisasi volume transaksi LCS nasabah yang mengalami kenaikan sebesar 112,3% (yoy) per akhir November 2022.

    “Transaksi Trade dan Treasury Bank Mandiri melalui LCS juga dilengkapi beragam program yang memanjakan nasabah, seperti diskon 50% untuk Letter of Credit (LC) Issuance dalam transaksi impor, gratis biaya penerusan LC pada transaksi ekspor, diskon 50% untuk tarif provisi Telegraphic Transfer (TT)  outgoing  dan  direct quotation dengan kurs valas spesial,” imbuh dia.

    Untuk kategori Bank Pendukung Pengembangan Pasar Uang Rupiah Terbaik (Repo Award), Bank Mandiri berhasil mempertahankan penghargaan tersebut selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2018.

    Apresiasi ini menjadi wujud komitmen Bank Mandiri untuk berkontribusi aktif dalam usaha pengembangan dan pendalaman pasar keuangan Indonesia khususnya transaksi repo, sesuai dengan Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU) Bank Indonesia 2025.

    Upaya tersebut juga berbuah manis dan menghasilkan realisasi volume transaksi Repo interbank Bank Mandiri yang tumbuh 25% (yoy) pada periode November 2022. (raf)

  • Bank Mandiri Gelar Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah

    Bank Mandiri Gelar Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah

    Surabaya, JP – Bank Mandiri bersama Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur dengan menyelenggarakan “Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah”.

    Era industry digitalisasi 4.0 terus mengalami perkembangan dan turut mengubah kebiasaan masyarakat dalam melakukan transaksi. Hal tersebut juga terjadi di lingkungan pemerintahan khususnya untuk pengelolaan likuiditas keuangan negara yang modern dan mampu mendukung proses inklusi keuangan.

    Inisiatif ini diharapkan mampu melakukan perubahan pada perilaku belanja terutama pada hal-hal transaksi tunai dengan menggunakan mekanisme uang persediaan (UP) sekaligus mempererat hubungan kerjasama Bank Mandiri dengan Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur.

    Regional Transaction & Consumer Head Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3 Surabaya Theresia Pratiwi Hastari mengatakan dalam pengelolaan likuiditas keuangan negara, Bank Mandiri mendukung pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan dengan meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah.

    “Selain dapat digunakan untuk pembayaran belanja barang operasional dan modal dari APBN, kartu kredit pemerintah juga dapat digunakan untuk pembayaran utilitas rutin di kantor, pembelian SPBU, dan tentunya untuk Perjalanan Dinas,” kata Theresia Pratiwi.

    Rangkaian acara Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) diantaranya adalah pemberian Penghargaan kepada satuan kerja yang telah menggunakan KKP terbanyak untuk memicu satuan kerja yang lain agar meningkatkan penggunaan KKP tersebut. Selain itu, satuan kerja (satker) juga dilengkapi dengan Mandiri Cash Management untuk mempermudah kerja Bendahara satker dalam melakukan transaksi secara digital.(eka)

  • Cukup Sim Card Luar Negeri dan e-KTP, Livin’ by Mandiri Langsung Aktif

    Cukup Sim Card Luar Negeri dan e-KTP, Livin’ by Mandiri Langsung Aktif

    Jakarta, JP – Bank Mandiri terus menjadikan Livin’ by Mandiri sebagai ujung tombak layanan digital nasabah ritel. Super app milik Bank Mandiri tersebut dapat digunakan oleh nasabah dan calon nasabah yang berada di luar negeri menggunakan nomor sim card negara setempat.

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyebut, dengan fitur baru ini Livin’ by Mandiri bisa diakses Warga Negara Indonesia (WNI) di 118 negara mulai dari Belanda, Malaysia, Hongkong, Singapura, Arab Saudi, Australia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, United Kingdom, dan puluhan negara lainnya.

    “Bank Mandiri menjadikan seluruh layanan terdigitalisasi secara total untuk hadir sebagai one stop financial solution bagi nasabah, termasuk Livin’ by Mandiri yang menyapa secara langsung masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia. Livin’ pun kini hadir All Around The World in the blink of an eye,” ujar Darmawan saat mengenalkan inovasi digital terbaru ini di perhelatan Indonesian Day 2022 yang digelar oleh Kedutaan Besar Indonesia di London, Inggris, Minggu (6/11) sore waktu London atau Minggu malam waktu Indonesia Barat, serta dihadiri Duta Besar Indonesia untuk United Kingdom, Ireland, & IMO Desra Percaya.

    Darmawan melanjutkan, pihaknya juga memberikan kenyamanan bagi WNI di luar negeri untuk mengakses inovasi terbaru ini. Caranya pun sangat mudah, setiap WNI dengan nomor sim card negara setempat hanya perlu menyiapkan e-KTP untuk bisa membuka rekening baru melalui Livin’ by Mandiri.

    “Untuk setor saldo awal pun lebih mudah, nasabah cukup transfer melalui bank atau tekfin jasa remitansi favorit nasabah. Dalam hitungan detik, saldo Livin’ by Mandiri akan terisi. Setelah registrasi selesai, nasabah bisa langsung mengontrol semua kebutuhan finansialnya melalui Livin’ by Mandiri tanpa batas, kapanpun dan dimanapun,” lanjutnya.

    Sedangkan bagi nasabah yang sudah terdaftar sebagai pengguna Livin’ dan ingin menggunakan Livin’ dengan nomor sim card HP luar negeri, nasabah hanya perlu aktivasi dengan menggunakan kartu debit.
    “Nasabah yang sedang melakukan perjalanan luar negeri pun dapat tetap terhubung dengan Livin’, meskipun menggunakan operator telekomunikasi lokal. Dengan adanya Livin’ nasabah tetap bisa melakukan transaksi berbagai keperluan keluarga atau kerabat di Indonesia. Bayar uang sekolah anak di Indonesia, bayar listrik, isi token, hingga bayar tagihan beli hadiah di e-commerce untuk keluarga tersayang di Indonesia dan ribuan jenis pembayaran lainnya bisa dilakukan di Livin’,” tambah Darmawan.

    Selain kebutuhan transaksi finansial, Livin’ juga bisa mendukung investasi masa depan nasabah melalui berbagai fitur seperti Tabungan Rencana atau saving plan, Deposito dan pembelian Reksa Dana. Selain itu, pemenuhan berbagai kebutuhan nasabah seperti pembelian tiket pesawat kembali ke Indonesia dan kebutuhan gaya hidup lainnya bisa dipenuhi juga melalui fitur Sukha.

    Fitur global Livin’ by Mandiri juga dapat memudahkan ragam kebutuhan transaksi bagi diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia. Salah satunya, Singapura yang menjadi tujuan utama lebih dari 250 ribu diaspora Indonesia atau negara yang menjadi destinasi vakansi masyarakat Tanah Air.

    “Melalui digitalisasi, Bank Mandiri hadir untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan maupun gaya hidup masyarakat Indonesia di luar negeri, maupun para diaspora yang mencari nafkah, menetap atau menuntut ilmu di seluruh belahan dunia,” ungkap Darmawan.

    Menurutnya, inisiatif ini menjadikan super app Livin’ by Mandiri menjadi salah satu layanan keuangan digital terdepan karya anak bangsa di Bank Mandiri, yang berpotensi menjadi solusi finansial terbaik bagi WNI yang berada di luar negeri.

    “Pengembangan ini menjadi salah satu persembahan kami di usia ke-24 untuk ekonomi Indonesia. Apalagi Livin’ by Mandiri kini telah menjadi gaya hidup nasabah dan telah diunduh lebih dari 18 juta kali dalam 12 bulan terakhir,” kata Darmawan.

    Keunggulan Livin’ by Mandiri terlihat dari kemampuan melayani 1,38 miliar transaksi dalam sembilan bulan pertama tahun ini dengan nilai transaksi menembus Rp1.716 triliun, atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Ke depan, kami akan terus melengkapi dan mengembangkan Livin’ by Mandiri dengan fitur-fitur terkini seperti transfer valuta asing untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabah. Selain itu, nantinya Livin’ bisa melayani pembelian Surat Berharga Negara sehingga nasabah yang berada di luar negeri bisa tetap berpartisipasi untuk membangun negeri. Tentu saja semua ini kami lakukan dengan tetap mengedepankan keandalan aplikasi,” tutup Darmawan. (eka)