Tag: #JamaahHajiJatim

  • Sebanyak 3.028 Jemaah Haji Telah Tiba di Debarkasi Surabaya

    Sebanyak 3.028 Jemaah Haji Telah Tiba di Debarkasi Surabaya

    JATIMPEDIA, Surabaya – Sebanyak 3.028 jemaah haji dari Debarkasi Surabaya sudah tiba di tanah air dengan selamat. Sugiyo, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengatakan, seluruh jemaah yang sudah di Surabaya itu, berasal dari delapan kloter.

    “Kloter terakhir yang datang di Debarkasi Surabaya adalah kloter 10 dengan jumlah 376.” ujarnya.

    Dari kloter terakhir yang tiba di Indonesia itu, Sugiyo mengatakan bahwa masih ada yang berada di Tanah Suci, yakni tiga jemaah karena masih mendapat perawatan di rumah sakit dan satu orang yang dokumen paspornya belum ditemukan.

    “Yang dirawat di rumah sakit itu didampingi sama pendampingnya,” ucapnya.

    Pihaknya mencatat, saat ini total ada 59 jemaah haji yang meninggal dunia, yakni terdiri dari 55 jemaah meninggal di Tanah Suci dan empat jemaah meninggal di Tanah Air. “Kebanyakan (yang meninggal) usia lanjut, yang banyak diderita penyakitnya hipertensi, diabetes, kemudian paru-paru atau nafas,” katanya mengakhiri. (ind)

     

  • Ini Aturan Ambil Miqot Niat Umrah di Masjid Bir Ali

    Ini Aturan Ambil Miqot Niat Umrah di Masjid Bir Ali

    JATIMPEDIA, Madinah – Calon Jamaah Haji (CJH) khususnya dari gelombang pertama dari Embarkasi Surabaya sebelum bergerak ke Makkah untuk umrah diwajibkan mengambil Miqot Umrah di Masjid Bir Ali Madinah. Ini dilakukan para jamaah sebelum mereka melanjutkan perjalanan menuju Makkah.

    menurut Ketua Kloter 25 SUB Abdul Hayyi menyampaikan bahwa tahun ini ada perubahan aturan saat memasuki Masjid Bir Ali.

    “Terdapat beberapa perubahan aturan di Masjid Bir Aly yang harus diperhatikan oleh jamaah, saat inj pintu masuk dan keluar hanya satu arah. Jamaah tidak diperbolehkan berhenti di area masjid, mereka harus langsung menuju bus yang telah disiapkan,” tuturnya Selasa (20/5/2025).

    Pihaknya mengaku menggunakan sistem yang tertib supaya jamaah tidak berkerumun di area masjid.

    “Jamaah diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan aturan baru, sehingga perjalanan menuju Makkah tetap lancar,” ucapnya. (ris)

  • 203 Jamaah Calon Haji Pacitan Diberangkatkan ke Tanah Suci

    203 Jamaah Calon Haji Pacitan Diberangkatkan ke Tanah Suci

    JATIMPEDIA, Pacitan –  Sebanyak 203 dari total 206 orang calon haji asal Kabupaten Pacitan, Jawa Timur diberangkatkan menuju Tanah Suci, setelah terlebih dulu singgah untuk persiapan lanjutan di Asrama Haji Embarkasi Sukolilo (AHES) Surabaya, Sabtu.

    Pelepasan dan seremoni pemberangkatan dipimpin langsung oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dari depan pendopo Kabupaten Pacitan, disaksikan perwakilan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), dan tokoh agama hingga Majelis Ulama Indonesia (UI) Pacitan.

    “Karena mayoritas berusia sepuh, kami minta para pendamping betul-betul memperhatikan kondisi jamaah selama menunaikan ibadah haji,” ujar Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.

    Ia juga berpesan agar seluruh jamaah menjaga kebugaran fisik, memperhatikan kesehatan, serta menjalin komunikasi satu sama lain selama berada di Tanah Suci.

    “Selamat menunaikan ibadah haji, semoga semua amal ibadah panjenengan diberikan kemudahan dan dicatat sebagai ibadah yang diterima. Jaga fisik, jaga kesehatan, dan jaga komunikasi,” katanya.

    Jumlah calon haji asal daerah itu yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini berkurang tiga dari kuota semula sebanyak 206 orang.

    Hal itu dikarenakan ada satu calon haji yang meninggal dunia, satu mengundurkan diri, dan satu lainnya batal berangkat karena kecelakaan.

    Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan Mutongin, menyebut seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) tergabung dalam kloter 55 bersama jamaah dari Kabupaten Ngawi, Magetan, dan Kota Madiun.

    “Jamaah dijadwalkan masuk Asrama Haji pada Sabtu pukul 21:00 WIB dan terbang ke Arab Saudi pada 18 Mei 2025 pukul 21:40 WIB dari Bandara Juanda Surabaya,” ujar Mutongin.

    Ia memastikan seluruh jamaah dalam kondisi sehat secara fisik dan mental serta siap menjalani rangkaian ibadah haji.(sat)

     

  • Pj Bupati Magetan Lepas Keberangkatan 339 Jamaah Haji

    Pj Bupati Magetan Lepas Keberangkatan 339 Jamaah Haji

    JATIMPEDIA, Magetan – Pj Bupati Nizhamul melepas keberangkatan sebanyak 339 orang calon haji asal Kabupaten Magetan dari halaman Pendopo Surya Graha menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat.

    “Total ada 339 calon haji yang diberangkatkan hari ini menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Selanjutnya, terbang ke Madinah sesuai jadwal,” ujar Nizhamul.

    Dalam kesempatan tersebut Bupati Magetan berpesan agar jamaah calon haji dapat mengikuti rangkaian ibadah secara optimal dan menggunakan waktu selama 40 hari untuk memperbanyak ibadah seperti berdzikir, berdoa, bertawakal, dan bersedekah yang kesemuanya bertujuan untuk meraih berkah dan rahmat dari Allah SWT, yakni menjadi haji yang mabrur dan mabruroh sekembalinya dari Tanah Suci

    Atas nama pemerintah kabupaten dan seluruh masyarakat Magetan, pihaknya juga mengucapkan selamat kepada para jamaah yang akan melaksanakan Rukun Islam ke-5 tersebut, yaitu menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

    “Hari ini adalah hari yang penuh berkah dan kebahagiaan, kita semua mengantarkan saudara-saudara kita yang telah dipilih Allah untuk memenuhi panggilannya ke Baitullah. Keberangkatan ini bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang akan membawa perubahan dalam hidup setiap jamaah,” kata dia.

    Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan Taufiqurrohman juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Magetan yang telah memberikan dukungan dan perhatian kepada para jamaah calon haji tahun ini.

    Ia berharap jamaah calon haji diberi kemudahan dan kekuatan oleh Allah SWT dalam menjalankan ibadah.

     

    “Sehingga seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci baik rukun maupun sunah dapat ditunaikan dengan lancar dan kembali dengan selamat,” katanya.

    Suasana haru mengiringi pelepasan keberangkatan para calon haji di lokasi halaman Pendopo Surya Graha. Keluarga yang mengantar terlihat menangis bahagia karena tak kuasa membendung rasa syukur bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.

    Sementara itu, koper milik jamaah calon haji Magetan telah lebih dulu dikirim ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya guna dicek lebih lanjut setelah dilakukan pengecekan oleh petugas Kemenag setempat, sehari sebelumnya. (sat)

  • 28 Kloter Sudah Diberangkatkan PPIH Embarkasi Surabaya

    28 Kloter Sudah Diberangkatkan PPIH Embarkasi Surabaya

    JATIMPEDIA, Surabaya – Memasuki hari kesembilan pelaksanaan operasional haji tahun 2025, sudah ada 29 kelompok terbang (kloter) yang telah diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya dengan total 9.107 orang atau 24 persen. Plh Sekretaris PPIH, Embarkasi Surabaya, Sugiyo, mengungkapkan penyusunan kloter jemaah disusun berdasarkan kesamaan syarikah bukan pra manifest yang telah disusun oleh Kemenag kabupaten/kota.

    “Mulai tanggal 7 Mei, kami mendapat instruksi untuk menyusun kloter berbasis syarikah yaitu berdasarkan perusahaan yang mengelola. Insya Allah di Embarkasi Surabaya akan diterapkan secara penuh mulai 9 Mei,” ucap Sugiyo.

    Syarikah adalah mitra resmi Pemerintah Arab Saudi yang bertugas memberikan layanan kepada jemaah haji, termasuk akomodasi, konsumsi, transportasi, dan pergerakan selama di Tanah Suci, terutama di fase puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). “Jika pada penyelenggaraan sebelumnya kita memakai satu syarikah, tahun ini kita bekerja sama dengan delapan syarikah,” katanya.

    Pada musim haji 2025, delapan syarikah yang ditunjuk meliputi Al Bait Guests, Rakeen Mashariq, Sana Mashariq, Rehlat & Manafea, Al Rifadah, Rawaf Mina, MCDC, dan Rifad. Masing-masing melayani antara 11 ribu hingga 36 ribu jemaah. Menurut pria yang juga sebagai Plh. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jatim ini, penyusunan kloter berbasis syarikah ini menimbulkan tantangan tersendiri karena sangat mungkin mengakibatkan jemaah pisah dengan kabupaten maupun KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) asalnya.

    “Hal ini memang berat tetapi ini adalah yang diminta oleh Pemerintah Arab Saudi untuk menyusun kloter berdasarkan syarikah yang sama. Untuk jemaah pendampingan, kami upayakan tetap gabung dengan yang didampingi,” ujarnya.

    Sugiyo mengungkapkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama dan Kasi PHU se Jawa Timur serta Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK KBIHU) terlebih dahulu untuk membantu mensosialisasikan kebijakan baru ini kepada para jemaah.

    Pada kesempatan tersebut, Sugiyo menjelaskan proses pemvisaan setiap hari masih berjalan sehingga setiap hari ada penambahan jumlah jemaah haji yang tervisa. “Alhamdulillah data Kamis pagi, jemaah yang sudah tervisa sejumlah 97 persen. Jadi yang belum tervisa adalah kurang 1.060 orang dari total kuota 35.155,” kata Sugiyo. (ind)

  • Pita Koper Haji, Cara Jamaah Haji Tandai Identitasnya

    Pita Koper Haji, Cara Jamaah Haji Tandai Identitasnya

    JATIMPEDIA, Surabaya – Terdapat properti dari Kementrian Agama Kabupaten Kediri yang harus dipasang pada koper oleh jemaah haji, salah satunya pita berwarna. Pita tersebut dipasang pada koper untuk memudahkan dalam pengelompokan koper sesuai dengan rombongan jemaah haji.

    Abdul Kholiq Nawawi, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementrian Agama Kabupaten Kediri, Kamis (1/5/2025) menyampaikan untuk berat koper besar atau koper bagasi jemaah berat maksimal yaitu 32 kilogram.

    “Warna pita penanda koper untuk rombongan 1-merah, rombongan 2-kuning, rombongan 3-biru, rombongan 4-coklat, rombongan 5-hijau, rombongan 6-putih, rombongan 7-orange, rombongan 8-ungu dan rombongan 9-hitam,” ujarnya.

    Ia menambahkan pita tersebut harus ada dan dipasang pada pegangan koper besar untuk memudahkan pengelompokan koper.

    “Kadang jemaah ada yang menambahi tanda pada koper seperti boneka ada yang ditambahi alat-alat dapur dan lainnya, itu mungkin untuk memudahkan dalam pencarian di dalam satu rombongan. Tetapi kadang malah menyulitkan petugas dalam menata koper,” imbuhnya.

    Abdul Kholiq mengungkapkan pihak penerbangan akan melakukan sortir, mana tanda yang diperbolehkan dan mana tanda yang tidak diperbolehkan. Dari Kementrian Agama dan dari penerbangan sudah ada form yang harus diisi biodata dan terdapat foto yang ditempelkan pada koper jemaah. (cin)

  • Jamaah Calon Haji Pamekasan Usia Tertua 104 Tahun

    Jamaah Calon Haji Pamekasan Usia Tertua 104 Tahun

    JATIMPEDIA, Pamekasan – Tidak hanya latar belakang ekonomi  jemaah calon haji (JCH) yang beragam, tetapi usia jemaah juga variatif. Ada jemaah yang masih muda dan ada pula yang sudah berusia lanjut. Di Kabupaten Pamekasan JCH termuda yang akan berangkat tahun ini berusia 18 tahun, tertua 104 tahun.

    Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) setempat, nama JCH termuda, Ahmad Roziqin Sudiyanto.

    Dia berasal dari Desa Kertagena Laok, Kecamatan Kadur. Roziqin lahir 12 Februari 2007. Sedangkan JCH tertua bernama Marhamah asal Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan. Marhamah lahir 7 Desember 1921.

    “Jemaah tertua itu tergabung dalam kelompok terbang 95 yang akan diberangkatkan pada 29 Mei. Sedangkan jemaah termuda tergabung dalam kloter 29 yang akan berangkat 9 Mei,” kata Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag Pamekasan, Abdul Halim, Sabtu (3/5/2025).

    Halim menyampaikan JCH Pamekasan terbagi dalam lima kloter, yaitu kloter 27 sebanyak 368 jemaah, kloter 28 sebanyak 376 jemaah dan kloter 29 sebanyak 125 jemaah. Mereka akan diberangkatkan ke Asrama Haji Surabaya pada 9 Mei. Kemudian, kloter 49 sebanyak 59 jemaah yang akan diberangkatkan pada 15 Mei. Serta kloter 95 sebanyak 93 jemaah yang akan diberangkatkan pada 29 Mei mendatang.

    Menurut Halim, persiapan-persiapan telah dilakukan. Pihaknya sudah melakukan bimbingan manasik tingkat kabupaten 2 kali dan tingkat kecamatan 6 kali. Dilanjutkan dengan pembinaan ketua regu dan rombongan.”Kemudian untuk vaksinasi, semuanya sudah. Bahkan Pamekasan tercepat dibandingkan kabupaten dan kota lainnya di Jawa Timur,” ujarnya.

    Sementara untuk paspor dan visa mencapai 90 persen atau sudah hampir rampung.” Targetnya sebelum 9 Mei, visa semua jemaah asal Pamekasan sudah diterbitkan. Karena kalau visa tidak terbit maka jemaah itu akan tertunda keberangkatannya atau bergabung dengan kloter setelah kloter Pamekasan,” ucapnya, mengakhiri. (sat)

  • Gubernur Khofifah Lepas Keberangkatan Kloter 1 Jamaah Haji Embarkasi Surabaya

    Gubernur Khofifah Lepas Keberangkatan Kloter 1 Jamaah Haji Embarkasi Surabaya

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi melepas keberangkatan jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Surabaya Tahun 1446 H/2025 M dari Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat (2/5/2025) dini hari.

    Sebanyak 376 jemaah haji asal Kabupaten Tulungagung diberangkatkan menuju Bandara Juanda untuk selanjutnya terbang ke Madinah, Arab Saudi. Pelepasan berlangsung khidmat dalam lantunan talbiyah.

    “Labbaika Allahumma labbaik… Selamat jalan, selamat menunaikan ibadah haji,” ujar Gubernur Khofifah saat melepas para jemaah.

    Dalam sambutannya, Khofifah menitipkan pesan agar para jemaah tak lupa mendoakan kedamaian dan keamanan bagi Indonesia serta kesejahteraan Jawa Timur. Ia juga berharap doa-doa khusus dipanjatkan di lokasi-lokasi mustajab seperti Raudhah dan Arafah.

    “Saya mohon didoakan agar dunia, Indonesia, dan Jawa Timur selalu dalam kondisi aman, bahagia, dan sejahtera,” pintanya.

    Khofifah menyebut, berangkat haji merupakan anugerah besar yang harus disyukuri dan dimanfaatkan sebaik mungkin.

    “Semoga para jemaah dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan khusyuk dan sungguh-sungguh,” ungkapnya.

    Dalam kloter pertama ini, para jemaah didampingi oleh empat petugas haji. Rombongan terdiri atas 171 jemaah pria dan 209 jemaah perempuan. Jemaah termuda adalah Muhammad Rendy Alfian (20 tahun) dan jemaah tertua adalah Kasdi Tardi (96 tahun).

    Secara keseluruhan, Embarkasi Surabaya tahun ini akan memberangkatkan 36.845 jemaah, terdiri dari 35.168 jemaah asal Jawa Timur, 673 dari Bali, dan 616 dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka akan dibagi dalam 97 kloter dan didampingi oleh 388 petugas.

    Gubernur juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji, terutama mengingat suhu di Tanah Suci diperkirakan bisa mencapai 48 derajat Celsius.

    “Pastikan banyak minum air putih, konsumsi vitamin C, dan ikuti arahan tim kloter agar tetap prima. Semoga semua sehat, lancar ibadahnya, dan pulang menjadi haji yang mabrur,” harapnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Penyelenggara Haji RI, KH Mochamad Irfan Yusuf, mengingatkan jemaah untuk menunaikan seluruh rukun dan wajib haji dengan baik serta menjaga kesehatan, khususnya menjelang puncak ibadah di Arafah.

    “Cuaca sangat panas, bisa mencapai 49 derajat. Jaga kesehatan dan kurangi aktivitas di luar ruangan selain ke masjid,” pesannya.

    Turut hadir dalam acara pelepasan ini antara lain Anggota Komisi VIII DPR RI Ina Ammania, Tenaga Ahli BPH Noer Syamsi Zakaria, Kakanwil Kemenag Jatim Akhmad Setuju Bahtiar, Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim Pamuji Raharja, Asisten Administrasi Umum Setda Jatim Akh. Jazuli, serta Kepala Biro Kesehatan Rakyat Setda Jatim Imam Hidayat. (cin)

  • Ratusan Jamaah Haji Sumenep Jalani Vaksinasi

    Ratusan Jamaah Haji Sumenep Jalani Vaksinasi

    JATIMPEDIA, Sumenep – Sebanyak 200 calon jemaah haji (CIH) dari enam Kecamatan di Kabupaten Sumenep telah menjalani vaksinasi di Puskesmas Batuan pada hari pertama. Vaksinasi dijadwal empat hari dari 16 hingga 19 April 2025.

    Ratusan Jamaah Haji Sumenep tersebut berasal dari Kecamatan Rubaru, Pragaan, Saronggi, Pandian, Pamolokan, dan Talango. Kegiatan vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya memastikan kesehatan seluruh jamaah sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

    Kepala Puskesmas Batuan, Hosaini menyampaikan, pelaksanaan hari pertama berjalan lancar berkat kerja sama berbagai pihak serta kesiapan fasilitas yang ada. “Alhamdulillah, sekitar 200 jamaah sudah menerima vaksin pada hari pertama ini. Mereka datang dari enam kecamatan yang berada di wilayah daratan dan kepulauan. Proses berjalan tertib dan lancar,” ujar Hosaini.

    Ia juga menambahkan bahwa pemilihan Puskesmas Batuan sebagai lokasi vaksinasi didasari pertimbangan akses yang mudah dan letak yang strategis.

    “Lokasi kami cukup strategis, sehingga memudahkan jamaah dari berbagai kecamatan untuk datang. Kami juga menyiapkan ruang tunggu dan pelayanan yang nyaman selama proses vaksinasi berlangsung,” tambahnya.

    Kegiatan vaksinasi akan terus berlanjut hingga Sabtu, 19 April 2025. Setelah tahapan ini, jamaah akan mengikuti pemeriksaan kesehatan lanjutan sebelum dinyatakan siap untuk berangkat ke Tanah Suci.(sat)

  • Bupati Yani Dampingi 1.813 Jemaah Haji Gresik ke Tanah Suci Tahun Ini

    Bupati Yani Dampingi 1.813 Jemaah Haji Gresik ke Tanah Suci Tahun Ini

    JATIMPEDIA, Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani akan mendampingi 1.813 calon jamaah haji asal Kabupaten Gresik melaksanakan ibadah haji tahun ini. Sebelum berangkat, para jamaah mengikuti bimbingan manasik haji akbar tingkat kabupaten yang digelar di GOR Tri Dharma Petrokimia.

    Kegiatan ini merupakan persiapan penting bagi jemaah dalam memahami tata cara ibadah haji sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.

    Menurut data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gresik, jumlah calon jemaah tersebut terdiri dari 860 laki-laki dan 953 perempuan, termasuk di dalamnya 14 orang Pendamping Haji Daerah (PHD). Jamaah termuda tercatat berusia 18 tahun, sementara yang tertua berusia 91 tahun.

    Kepala Kemenag Gresik, Pardi mengatakan, pelaksanaan manasik dibagi dalam dua tahap pertemuan, sebagai bagian dari persiapan intensif. Ia juga mengungkapkan, keberangkatan jamaah tahun ini akan didampingi langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, sebagai bagian dari petugas haji daerah.

    “Tahun ini luar biasa, karena Bupati langsung menyertai seluruh jemaah ke Tanah Suci. Beliau berangkat bersama 13 petugas haji daerah lainnya,” jelas Pardi.

    Pardi mengingatkan agar para jamaah menjaga kekompakan dan kepatuhan terhadap arahan petugas, serta segera melapor ke pihak berwenang jika menemui kendala selama pelaksanaan ibadah.

    “Jika ada hal yang kurang berkenan, laporkan langsung kepada kami, bukan kepada pihak lain,” tegasnya.

    Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengimbau para calon jamaah untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, serta fokus mempersiapkan diri agar bisa menjalani ibadah dengan lancar.

    “Saya berharap seluruh calon jamaah tetap tenang dan menjaga kondisi tubuh. Laksanakan rukun dan syarat haji dengan baik. Bila ada kendala, segera sampaikan ke pendamping masing-masing,” ujar Bupati Yani. (ind)