Tag: #gubernur jatim

  • Pj. Gubernur Jatim Dorong BPD Beradaptasi di Era Digitalisasi dan Transformasi Ekonomi

    Pj. Gubernur Jatim Dorong BPD Beradaptasi di Era Digitalisasi dan Transformasi Ekonomi

    JATIMPEDIA, Malang – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengaku optimis terhadap peran penting Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam mendukung mewujudkan pembangunan daerah yang lebih maju dan berkelanjutan.

    Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK-BPDSI) yang difasilitasi BPD Jatim di Grand Mercure Hotel Malang, Kamis (16/1).

    “Kami optimis, BPD sebagai penggerak ekonomi daerah berperan penting dalam mendukung pembangunan daerah yang lebih maju, inklusif dan berkelanjutan,” katanya.

    “Tentu semua itu harus dengan kerja keras, komitmen dan kolaborasi yang kuat melalui program yang berpihak pada sektor UMKM, peningkatan daya saing daerah dan penguatan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

    Namun demikian, kata Adhy, untuk menunjang itu semua, BPD juga harus mampu beradaptasi dan menyesuaikan dengan tantangan zaman yang semakin kompleks, khususnya di era digitalisasi dan transformasi ekonomi saat ini.

    Dimana digitalisasi dan transformasi teknologi, memberikan peluang dalam penguatan tata kelola, inovasi layanan digital, hingga upaya perluasan inklusi keuangan agar BPD tetap kompetitif untuk meningkatkan peran dan kinerja BPD yang berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.

    “Perubahan pola konsumsi masyarakat terhadap transaksi keuangan, memberi peluang yang harus disikapi dengan bijak. Karenanya, adaptasi terhadap teknologi digital menjadi kebutuhan utama bagi BPD,” ungkapnya.

    “Sehingga, BPD tetap mampu kompetitif dan mempertahankan nasabah yang kini lebih memilih transaksi digital melalui smartphone. Satu genggaman mobile banking dengan fitur kekinian menjadi daya tarik dan mempermudah akses dalam transaksi keuangan,” tambah Adhy.

    Di samping itu, Adhy pun mengingatkan, hadirnya digitalisasi teknologi di sektor perbankan ini juga menghadirkan tantangan ancaman kejahatan siber (Cyber Crime), yang meliputi pencurian data dan kebocoran data pribadi nasabah, sehingga berdampak pada kerugian financial dan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi perbankan.

    Di Indonesia sendiri, lanjut Adhy, tercatat lebih dari 1.900 serangan siber dalam sebulan yang menargetkan email perbankan. Bahkan, sektor perbankan ini menjadi yang terbesar kedua sebagai target terbesar dalam kejahatan siber.

    “Oleh karenanya, diperlukan strategi dan langkah kongkret serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, perbankan dan lembaga keamanan siber untuk memperbaiki security sistem dan memastikan transformasi digital berjalan aman dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

    Ia juga menambahkan, dengan adanya seminar dan Rakernas seperti FKDK-BPDSI ini, menjadi momentum berharga untuk saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman dan memperkuat sinergi dalam meningkatkan keamanan dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah masing-masing.

    “Semoga Seminar dan Rakernas ini dapat menjadi pijakan awal yang kokoh dalam mempererat sinergi, serta bisa menghasilkan solusi inovatif dalam memajukan perekonomian bangsa,” tandasnya.

    Senada dengan yang disampaikan Pj Gubernur Adhy, Ketua Umum FKDK-BPDSI Bahrullah Akbar menyampaikan bahwa pertemuan semacam ini diharapkan mampu menambah wawasan dan saling bertukar pikiran.

    Selain itu, sambungnya, juga bisa memperkaya dan memperkuat pengawasan aktif Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) diterapkan secara konsisten agar BPD dapat tumbuh, sehat dan berkelanjutan.

    “Pengawasan ini juga memastikan pelaksanaan kepatuhan pada ketentuan/peraturan, sistem pengendalian internal yang efektif guna meminimalisir terjadinya resiko yang dihadapi BPD dan penyalahgunaan wewenang yang berdampak buruk pada BPD itu sendiri,” pungkasnya. (sat)

     

  • Pimpin Apel Bulan K3 Tahun 2024, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Peningkatan Kapasitas SDM Terhadap K3

    Pimpin Apel Bulan K3 Tahun 2024, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Peningkatan Kapasitas SDM Terhadap K3

    JATIMPEDIA, Surabaya – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memimpin Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025 di Lapangan Prapat Kurung Perak Surabaya pada Senin (13/1).

    Di hadapan para peserta apel, Pj. Gubernur Adhy mengingatkan pentingnya upaya bersama dari seluruh pihak dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bisa melakukan K3 secara berkelanjutan atau continue.

    Hal ini sejalan dengan tema Bulan K3 Tahun 2024 yaitu ‘Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam mendukung penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk meningkatkan produktivitas’.

    Lebih lanjut, Pj. Gubernur Jatim menegaskan bahwa pengaplikasian K3 bukan hanya pada saat Peringatan Bulan K3 Nasional yang dilakukan pada tanggal 12 Januari hingga 12 Februari secara serentak di seluruh tanah air setiap tahunnya.

    “Jadi fokusnya adalah bagaimana kesadaran K3 tidak hanya satu bulan ini saja tapi seterusnya secara rutin kesiapan kesiapsiagaan, antisipasi dan simulasi harus dilaksanakan oleh seluruh stakeholder yang memperkerjakan,” ucap Adhy Karyono.

    Bukan tanpa alasan, Pj. Gubernur Adhy mengatakan bahwa setiap perusahaan harus bisa melakukan K3 karena memang angka kecelakaan dan keselamatan kerja sangatlah penting dalam rangka menjaga kinerja dari perusahaan-perusahaan tersebut.

    K3 merupakan salah satu aspek penting dalam perlindungan ketenagakerjaan dan merupakan hak dasar setiap tenaga kerja termasuk masyarakat umum.

    “Dan kalau mereka sudah aman, nyaman, sehat maka pasti produktivitasnya tinggi,” kata Pj. Gubernur Jatim.

    Di sisi lain, Pj. Gubernur Jatim juga menyebut bahwa pelaksanaan K3 nyatanya juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pasalnya, salah satu faktor naiknya angka investasi di Jatim adalah kenyamanan investor dalam berusaha.

    “Dengan investasi yang tinggi maka akan berimbas pada peningkatan penyerapan tenaga kerja, kalau naker kita kondusif dan sehat, maka dampaknya adalah tingkat kesejahteraan yang semakin bagus,” jelasnya.

    Untuk itu, Pj. Gubernur Jatim juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk berkoordinasi, bersinergi, dan berkolaborasi dalam meningkatkan kemandirian berbudaya K3. Peningkatan koordinasi, sinergi dan kolaborasi tersebut dilaksanakan baik di tingkat provinsi, nasional, regional dan internasional.

    “Kami juga meminta seluruh lapisan masyarakat baik masyarakat umum maupun industri, agar dapat berperan aktif dalam peningkatan pemasyarakatan K3. Sehingga, tercipta pelaksanaan K3 secara mandiri dan dapat mendukung arah kebijakan K3 nasional,” tuturnya.

    “Dengan demikian, tujuan K3 dalam menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat menuju kecelakaan nihil guna peningkatan produktivitas nasional dapat segera terwujud secara nyata,” pungkasnya.

    Pelaksanaan Apel Bulan K3 Tahun 2025 ini juga merupakan bentuk nyata dukungan Pemprov Jatim mendukung penuh kebijakan K3 nasional dari pemerintah pusat. Komitmen tersebut terbukti dengan diterimanya penghargaan Pembina K3 Terbaik Nasional untuk keenam kalinya berturut-turut sejak 2019 oleh Gubernur Jawa Timur.

    Tidak hanya itu, turut diserahkan pula berbagai penghargaan kepada mitra K3 dan perusahaan berprestasi. Tercatat, 736 penghargaan diserahkan pada Apel Bulan K3 Tahun 2025. Angka ini meningkat pesat dari tahun 2024 sebesar 622 penghargaan.

    Sebagai informasi, rincian penghargaan pada Apel Bulan K3 Tahun 2025 yaitu 368 penghargaan Zero Accident Award , 174 penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3), 104 penghargaan program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV-AIDS), dan 80 penghargaan Program Penanggulangan Tuberkulosis (P2 TB).

    Diserahkan pula sepuluh penghargaan Pembina K3 untuk Bupati/Walikota di Jatim yaitu Walikota Surabaya, Bupati Gresik, Pj. Bupati Pasuruan, Bupati Lamongan, Bupati Sidoarjo, Bupati Tuban, Bupati Mojokerto, Pj. Bupati Jombang, Bupati Malanb dan Pj. Walikota Madiun.

    Selain itu, turut diserahkan secara simbolis santunan jaminan kematian dan beasiswa BPJS Ketenagakerjaan kepada dua orang ahli waris, masing-masing sebesar Rp 135.551.561,- dan Rp 314.096.734,- . (raf)

  • Pj. Gubernur Jatim Apresiasi Kemkomdigi Ajak UMKM Malang Naik Kelas Lewat Digitalisasi

    Pj. Gubernur Jatim Apresiasi Kemkomdigi Ajak UMKM Malang Naik Kelas Lewat Digitalisasi

    JATIMPEDIA, Malang – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mendampingi Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia Meutya Viada Hafid di Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Kota Malang pada Sabtu (4/1).

    Mengusung tema _’Upscaling UMKM dan Digitalisasi UMKM’_, kunjungan yang dibalut dalam dialog Literasi Digital bersama UMKM Keramik di Kota Malang. Melalui kegiatan ini, diharapkan bisa medorong Digitalisasi di sektor UMKM yang ada di daerah, utamanya di Kota Malang.

    Pj. Gubernur Adhy mengatakan, keputusan Kementerian Komdigi memilih Kota Malang merupakan keputusan yang tepat. Pasalnya, Kota Malang merupakan salah satu daerah dengan ekosistem digital terbaik yang dimiliki Jatim.

    “Mengapa tepat? Karena di Malang ini cukup banyak pelaku UMKM. Yang kedua terkait digital, Malang memang selangkah lebih maju terkait digital,” ucap Adhy Karyono dalam sambutannya.
    Ia mengatakan, para pengrajin keramik di Kota Malang sudah sangat melek digital. Sehingga pemasarannya pun sudah melalui berbagai platform, baik media sosial maupun _Market Place_.
    Oleh sebab itu, melalui kehadiran Menteri Komdigi kali ini, Pj. Gubernur Adhy berharap besar agar potensi yang ada ini bisa terus didorong. Sehingga akan berdampak pada peningkatan produktivitas yang berimbas pada peningkatan tingkat kesejahteraan para pengrajin keramik di Kota Malang.

    “Melalui kehadiran Ibu Menteri kali ini diharapkan bisa memberikan masukan dan arahan terkait upaya peningkatan produktivitas dan pemasukan bagi teman-teman yang bergerak di bidang keramik,” tuturnya.

    Dalam kesempatan itu juga, Pj. Gubernur Adhy mengatakan bahwa Pemprov Jatim secara serius mendukung upaya peningkatan digitalisasi di daerah. Hal tersebut bisa terlihat dari didirikannya Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singosari dengan ekosistem digital dan animasinya.

    “Disana dimana tempat bagi anak anak muda seluruh Jawa Timur belajar disana. Disitu juga ada Kampus King’s College University yang jurusannya ada dua yaitu _Digital Future_ dan _Digital Economy_,” pungkasnya.

    Senada dengan Pj. Gubernur Jatim, Menteri Komdigi RI Meutya Viada Hafid juga mengaku senang atas keseriusan dan kemauan yang ditunjukkan oleh para pengrajin UMKM Keramik di Kota Malang, dalam mempelajari Digitalisasi.
    “Kota Malang sebagai salah satu yang tercepat digitalisasinya dibandingkan Kota lain di Indonesia. Malang akan jadi cikal bakal perkembangan digital di Jatim dan Indonesia,” ucapnya.

    Kondisi ini disebutnya sejalan dengan program dari pemerintah pusat, dimana persoalan digital tidak hanya seputaran ibu kota provinsi. Berdasarkan target laju pertumbuhan ekonomi Presiden Prabowo yaitu 8%, maka yang disorot adalah kota-kota yang non ibukota provinsi.

    “Hal ini dikarenakan daerah-daerah diperkirakan masih bisa didorong pertumbuhan ekonominya lebih cepat yang salah satunya melalui Digitalisasi,” ucap Meutya Hafid.

    Selain itu ia juga turut mendorong penggunaan kecerdasan artificial bagi para UMKM Keramik. Kecerdasan Artificial disebutnya sebagai teknologi yang akan merevolusioner banyak hal termasuk UMKM.

    “Harapannya para Pelaku UMKM bisa mengakses Kecerdasan Artificial untuk mengetahui bagaimana cara membuat serta update terbaru tentang model model keramik yang sedang tren tidak hanya di indonesia namun jg di dunia secara digital,” pungkasnya. (raf)

  • Pj. Gubernur Jatim Gagas Sistem Passport On Board Bagi Jemaah Haji dan Umroh untuk Percepat Layanan Imigrasi

    Pj. Gubernur Jatim Gagas Sistem Passport On Board Bagi Jemaah Haji dan Umroh untuk Percepat Layanan Imigrasi

    JATIMPEDIA, Surabaya – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima Kepala Kantor Imigrasi Surabaya Ramdhani di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (2/1).

    Dalam pertemuan itu, Pj Gubernur Adhy mengusulkan penerapan sistem Passport On Board sebagai sarana percepatan layanan keimigrasian bagi jemaah haji atau umroh yang ada di Jatim.

    “Jemaah haji dan umroh bisa memanfaatkan layanan keimigrasian atau Passport On Board dimana pemeriksaan dokumen Keimigrasian bisa dilaksanakan di dalam pesawat,” katanya.

    Menurutnya, layanan Passport On Board atau pengecekan dokumen di dalam pesawat memberikan efisiensi dan keefektifan bagi para penumpang atau jamaah yang telah menempuh perjalanan panjang sehingga tidak antri lagi mengurus dokumen setibanya di bandara.

    “Saya punya ide atau gagasan kalau jemaah haji dan umroh bisa memanfaatkan Passport On Board atau pemeriksaan diatas pesawat guna memudahkan proses keimigrasian sehingga mempercepat layanan keimigrasian di Bandara,” ungkapnya.

    Dengan memanfaatkan Passport On Board, Pj. Gubernur Adhy mengatakan bahwa layanan tersebut akan memberikan manfaat bagi penumpang terutama memotong waktu antrian di area imigrasi.

    “Jadi petugas proses pengecekan dokumen bisa dilakukan di atas pesawat ketika memasuki wilayah Indonesia sehingga ketika berada di bandara para penumpang bisa lebih cepat terlayani,” tegasnya.

    Pj. Gubernur Adhy memandang, kalau layanan Passport On Board atau Fast Track ini bisa dilakukan di Jawa Timur akan memberi dampak positif sehingga masyarakat jemaah haji tidak capek dan menunggu terlalu lama.

    Pihaknya mengungkapkan, bahwa jemaah haji dan umroh dari Indonesia sebagian besar berasal dari Jawa Timur embarkasi Asrama Haji Sukolilo.

    “Jamaah haji dan umroh kita yang mayoritas lansia bisa memanfaatkan layanan tersebut sehingga dapat memotong waktu antrian setelah menempuh perjalanan panjang di udara,” jelasnya.

    Senada dengan hal itu, Kanim Surabaya Imigrasi Ramdhani sependapat dengan gagasan dari Pj. Gubernur Jatim untuk melaksanakan Passport On Board bagi penumpang atau jamaah haji dan umroh di Jatim.

    Menurutnya, gagasan tersebut diyakini memberi dampak positif bagi efisiensi waktu para penumpang.

    “Gagasan dan ide ini nanti akan kami laporkan kepada Bapak Menteri semoga bisa memberikan percepatan layanan dokumen kepada penumpang,” jelasnya.

    Pada kesempatan itu, Ramdhani juga meminta kesediaan kehadiran Pj. Gubernur Adhy pada acara Ke Imigrasiaan yang akan dilaksanakan di Surabaya dan dihadiri oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI. (ind)

  • Pj. Gubernur Jatim Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi di SMA dan SMK Gema 45 Surabaya

    Pj. Gubernur Jatim Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi di SMA dan SMK Gema 45 Surabaya

    JATIMPEDIA, Surabaya – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meninjau uji coba program Makan Bergizi Gratis di SMA dan SMK Gema 45 Surabaya, Selasa (19/11).

    Didampingi Kadindik Prov. Jatim Aries Agung Paewai, sebanyak 289 siswa SMK Gema 45 dan 184 siswa SMA Gema 45 menikmati nasi kotak dengan lauk ayam bumbu, sayur, telur, air putih dan juga susu kotak. Para siswa tersebut menyantap makanan bergizi tepat di jam istirahat pada pukul 11.30 – 12.00 wib.

    Setelah melihat dan meninjau dari dekat, Pj. Gubernur Adhy menekankan bahwa program Makan Bergizi di lingkungan sekolah harus mengedepankan pemenuhan kadar gizi seimbang. Terutama memperhatikan memenuhi unsur 4 sehat 5 sempurna.

    Tak hanya itu, Makanan Bergizi di sekolah, lanjutnya, harus memiliki standar gizi yang optimal, seperti protein yang terdapat dalam lauk pauk ayam ataupun ikan hingga telur.

    “Tadi uji coba di dua sekolah sudah memenuhi standar gizi seperti ada telur, ayam dan susu. Namun, tadi ada siswa yang ingin ditambah krupuk ataupun buah sebagai pelengkap,” ungkapnya.

    Pj. Gubernur Adhy menjelaskan, bahwa makan bergizi ini masih dalam tahap uji coba yang terus dicarikan formula terbaik dalam pelaksanaanya mendatang menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.

    “Kami coba formulasikan dan simulasikan melalui uji coba di sekolah baiknya seperti apa dan disesuaikan dengan anggaran yang ada. Untuk hari ini kami uji coba Rp. 15.000/paket ditambah susu kotak,” terangnya.

    Terkait pelaksanaan, Pj. Gubernur Adhy memastikan bahwa kebijakan ini akan menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait SOP di lapangan.

    Ia juga berharap ke depan tidak sampai ada tumpang tindih terkait pelaksanaan di daerah antara SD, SMP maupun SMA/SMK. Sebab, bahwa provinsi memilki kewenangan di SMA/SMK maupun SLB yang akan mengikuti program makan bergizi.

    Adhy memastikan, bahwa Pemprov Jatim akan menggandeng ahli gizi untuk melihat dan mengukur kadar dari menu yang akan diberikan kepada siswa didik.

    Yang terpenting, Pj. Gubernur Adhy mengharapkan, bahwa program ini memberi dampak luas. Utamanya, berdampak dalam memberdayakan UMKM maupun pengusaha kantin, distributor atau pemasok sehingga semua memperoleh manfaat.

    Ke depan, Pj. Gubernur Adhy akan membuat pola pelaksanaan Makan Bergizi bisa bervariasi. Ada yang makan siang dengan menu menu dari luar sekolah, ada pula menu menu yang dikerjasamakan dengan pihak kantin sekolah hingga pihak sekolah bekerja sama dengan orang tua yang memiliki usaha catering.

    “Terpenting menu bergizi bagi siswa sekolah sesuai dengan alokasi anggaran yang ada,” tegasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jatim Aries Agung Paewai mencontohkan, makan bergizi di beberapa daerah menggandeng pengusaha lokal Jatim terutama dalam memenuhi kebutuhan susu.

    Ia mencontohkan, di Kota Batu dan Malang yang terdapat peternakan sapi perah bisa dimanfaatkan untuk mensuplai susu guna pemenuhan kepada siswa dalam program Makan Bergizi.

    Aries berpesan agar makanan bergizi yang disiapkan di sekolah bisa dimakan di sekolah tidak dibawa pulang. Harapannya, kandungan gizi dan nutrisi dari makanan bisa tetap di peroleh bagi siswa siswi di sekolah. (raf)

  • Pj. Gubernur Jatim Harapkan DPD Gerkatin Jadi Jembatan Pemenuhan Kebutuhan Kaum Tuna Rungu

    Pj. Gubernur Jatim Harapkan DPD Gerkatin Jadi Jembatan Pemenuhan Kebutuhan Kaum Tuna Rungu

    JATIMPEDIA, Surabaya – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono berharap Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Provinsi Jawa Timur menjadi jembatan bagi kaum tuna rungu.

    Harapan itu disampaikan Pj. Gubernur Adhy saat menyaksikan pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Provinsi Jawa Timur Masa Bhakti 2023 – 2028 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (5/11).

    Pengukuhan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Dewan Pengurus Pusat Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia Nomor 093/SK D6pp Gerkatin-X/VII/2023 tertanggal 25 Juli 2023.

    Terdapat 12 anggota Gerkatin Jawa Timur yang dilantik yang di antaranya adalah Maskurun sebagai Ketua DPD Gerkatin Jatim, Muhammad Rizal Jahya sebagai Wakil Ketua, Fathan Abiyoto Kurniawan sebagai Sekretaris, serta Sapto Pramono Wardoyo sebagai Bendahara.

    Pj. Gubernur Adhy mengatakan, ini adalah kali pertama organisasi tuna rungu tersebut mengadakan pengukuhan di Grahadi. Sehingga, dirinya menyambut hangat kedatangan para anggota Gerkatin.

    “Komunitas ini penting bagi kami untuk kesejahteraan tunarungu. Maka kami persilahkan karena yang paling penting kami ingin mereka merasa sebagai komunitas atau organisasi yang diakui,” katanya.

    Pj. Gubernur Adhy menjelaskan, dirinya memiliki harapan besar terhadap Gerkatin. Sehingga, organisasi ini bisa menjadi wadah dan pendukung kaum tuna rungu di Jawa Timur.

    Salah satu contohnya adalah pelaksanaan program Sahabat Disabilitas Tuli (Sobat Dili) yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Di mana, mereka memberdayakan penyandang tuna rungu di Jawa Timur melalui berbagai aktivitas seperti edukasi Al-Qur’an.

    “Harapan saya besar agar Gerkatin bisa menjadi jembatan yang menjadi media untuk memenuhi kebutuhan para kaum tuna rungu di Jawa Timur. Terutama komunikasi dengan pemerintah maupun masyarakat secara umum,” jelasnya.

    Ini penting, terang Pj. Gubernur Adhy, sebagai bentuk implementasi Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Bisabilitas. Yang menitikberatkan pada bagaimana mereka memiliki kedudukan, hak, kewajiban, dan peran yang sama dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan.

    Selain itu, dalam sisi ketenagakerjaan, Adhy mengatakan bahwa di Jawa Timur telah memenuhi peraturan yang mengalokasikan satu persen lowongan untuk kaum penyandang disabilitas. Hanya saja, masih harus banyak ruang untuk perbaikan ke depannya.

    “Ini memang sudah terpenuhi. Tetapi jumlah populasi kita akan terus bertambah, sehingga proporsional lowongan untuk disabilitas ini juga perlu bertambah. Beberapa usaha yang sudah kita lakukan antara lain memberikan penghargaan bagi para pengusaha, UMKM, maupun perusahaan yang merekrut pekerja disabilitas. Jadi mereka kita berikan apresiasi,” terangnya.

    “Bahwa sebetulnya produktivitas mereka sama, sesuai dengan tugas dan jenis pekerjaannya. Dengan ini saya juga ingin Bursa Tenaga Kerja memberikan kuota yang cukup untuk para kaum disabilitas,” pungkas Adhy.

    Sementara itu, Ketua DPD Gerkatin Jatim Maskurun menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Terlebih atas fasilitas yang disediakan untuk pengukuhan para pengurus yang baru.

    “Terima kasih banyak untuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kesempatan untuk pengukuhan di Grahadi ini adalah yang sudah kami impikan dan kami usahakan. Semoga kita bisa terus semangat dan semakin maju,” katanya dengan menggunakan bahasa isyarat.

    Ke depan, lanjut Maskurun, Gerkatin akan berupaya untuk mewujudkan DPD di setiap kabupaten/kota di Jawa Timur. Untuk sekarang ini, telah ada Gerkatin telah ada di 26 kabupaten/kota sehingga masih dibutuhkan perwujudan di 12 kota lainnya.

    “Semoga apa yang kami lakukan bisa mewujudkan generasi-generasi disabilitas tuli yang bisa aktif, dan menjadi orang-orang yang selalu tangguh serta menjalankan perintah Allah,” harapnya. (raf)

  • Pj. Sekdaprov Bobby Tegaskan Jatim Jadi Pusat Industri Halal dan Perkuat Indonesia di Pasar Global

    Pj. Sekdaprov Bobby Tegaskan Jatim Jadi Pusat Industri Halal dan Perkuat Indonesia di Pasar Global

    JATIMPEDIA, Surabaya  – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono membuka East Java Halal Industry Fest di Ballroom Hotel Novotel Samator Surabaya, Rabu (30/10).

    Bobby mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung pembukaan kegiatan _East Java Halal Industry Fest _ bertema “Penguatan Ekosistem Halal menuju Jawa Timur sebagai Pusat Industri Halal di Indonesia”.

    Menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemprov menggeliatkan halal life style dengan mewujudkan Jatim sebagai pusat pengembangan industri halal di Indonesia.
    “Sebagai ajang apresiasi, promosi, peningkatan nilai tambah, mengangkat image Jatim sebagai provinsi yang mendukung pengembangan industri halal di Indonesia sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global,” kata Bobby.

    Sebagai provinsi dengan populasi lebih dari 40 juta jiwa atau setara dengan 15,3% penduduk Indonesia, Bobby mengaku Jawa Timur berpengaruh pada dinamika nasional. Salah satunya berkontribusi sebesar 14,43 % pada ekonomi nasional pada semester I tahun 2024.

    “Selain itu, selaras dengan visi Indonesia untuk menjadi Pusat Industri Halal Dunia, Pemprov bertekad menjadikan Jawa Timur sebagai Pusat Industri Halal di Indonesia,” katanya.

    Bobby menyebut beberapa program kegiatan yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung pengembangan industri halal di Jawa Timur diantaranya penguatan rantai nilai Industri Halal (Halal Value Chain) dari hulu ke hilir melalui Kawasan Industri Halal.

    Saat ini Jawa Timur memiliki kawasan industri halal Safe and Lock Halal Industrial Park (HIP) yang berlokasi di Sidoarjo.

    Fasilitasi sertifikasi halal bagi industri skala kecil dan menengah, mengingat masih banyak pelaku IKM khususnya di Jawa Timur belum memiliki sertifikasi halal.

    Sedangkan dalam upaya percepatan sertifikasi halal, infrastruktur pendukung percepatan industri halal di Jatim, sebanyak 53 Halal Center, 53 Lembaga Pendamping PPH, dan 16.840 Pendamping Proses Produk Halal (PPH), 127 RPH dan 48 RPU Halal, 12 LPH.

    “Hingga 30 September 2024 total sertifikat halal yang diterbitkan untuk pelaku usaha di Jawa Timur sebanyak 369.646 sertifikat halal baik skema reguler maupun self declare,” tuturnya.

    Lebih lanjut, kinerja makro Provinsi Jatim, Bobby mengatakan, melalui sinergi, kolaborasi serta berbagai langkah strategis yang dilakukan oleh semua pihak, perekonomian Jawa Timur tumbuh impresif sebesar 4,9 persen secara Year on Year pada pada triwulan II Tahun 2024.

    Capaian ini, mencatatkan Jawa Timur sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Pulau Jawa. Selain itu, realisasi investasi di Jawa Timur pada Triwulan II tahun 2024 meningkat signifikan sebesar 14,3% secara Year on Year dan menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia.

    Terdapat tiga sektor yang menjadi penopang utama struktur ekonomi Jawa Timur, yakni Sektor Industri Pengolahan, Sektor Perdagangan dan Sektor Pertanian. Sektor Industri Pengolahan memberikan kontribusi 30,82 persen terhadap PDRB Jawa Timur, Sektor Perdagangan memberikan kontribusi 18,78 persen dan Sektor Pertanian memberikan kontribusi 11,81 persen.

    Sektor industri pengolahan, kata Bobby, merupakan tulang punggung utama ekonomi Jawa Timur. Pada Triwulan II Tahun 2024, PDRB sektor industri pengolahan mencapai Rp 238,96 Triliun, memberikan kontribusi terbesar terhadap pembentukan PDRB Jawa Timur yaitu sebesar 30,82 persen.

    “Kontribusi subsektor terbesar pada sektor industri pengolahan adalah industri makanan minuman yang merupakan sektor pemberlakuan mandatory halal tahap awal,” jelasnya.

    Menutup rangkaian kegiatan East Java Halal Industry Fest ini, Pj Sekda Bobby didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Kepala Dinas Peternakan melepas ekspor produk halal dari beberapa industri ke beberapa negara.

    Masing-masing, PT. Mega Global Food Industry berupa produk cookies senilai Rp. 2,8 Milyar ke Vietnam, PT. Surya Pratista Hutama (PT. Suprama) berupa produk instan noodles senilai Rp. 1,2 Milyar ke New Zealand, PT. Alam Jaya, berupa produk Ikan bandeng senilai Rp. 638 Juta ke Uni Emirat Arab dan PT. Satoria Agro Industri berupa produk kukis senilai Rp. 1,2 Milyar ke Thailand. (ind)

  • Pj. Gubernur Adhy Jajaki Kerjasama Bidang Ekonomi Hingga Budaya dengan Dubes Guatemala

    Pj. Gubernur Adhy Jajaki Kerjasama Bidang Ekonomi Hingga Budaya dengan Dubes Guatemala

    JATIMPEDIA, Surabaya –  Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima kunjungan kerja Duta Besar (Dubes) Guetamala untuk Indonesia Maynor Jacobo Cuyún Salguero di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (30/9).

    Dalam kesempatan tersebut, keduanya saling berdiskusi melakukan penjajakan peningkatan kerjasama antara Guatemala dengan Jawa Timur. Khususnya di sektor ekonomi maupun budaya.

    “Pada intinya Pak Dubes ingin meningkatkan hubungan kerjasama antara Guatemala dan Indonesia, khususnya Jawa Timur sebagai provinsi yang besar dan kuat dalam industri perdagangan dan manufaktur. Beliau sangat mengapresiasi dengan apa yang dicapai oleh Jawa Timur sehingga berminat untuk menjajaki kerjasama lebih jauh lagi,” kata Pj. Gubernur Adhy.

    “Salah satunya beliau ingin ada hubungan _Sister City_ antara Kota Surabaya dengan Kota Quetzaltenango yang merupakan kota kedua terbesar setelah ibukotanya dan juga adalah kota industri,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, neraca perdagagan Jawa Timur – Guatemala tahun 2024 mengalami surplus bagi Jawa Timur sebesar US$ 1,25 juta. Di mana, nilai ekspor mencapai US$ 1,28 juta pada tahun 2024.

    Peringkat Guatemala sebagai salah satu negara tujuan ekspor Jawa Timur naik sangat signifikan. Yakni dari yang sebelumnya urutan 83 pada 2023 ke urutan 10 pada periode ke Januari – Maret 2024.

    “Kita memang harapkan kerjasama yang lebih intens. Guatemala ini merupakan salah satu negara pengekspor kopi terbesar di dunia, kopinya luar biasa dan tadi saya diberikan secara khusus oleh beliau,” kata Adhy.

    “Dan Jawa Timur sendiri juga mampu menghasilkan produksi kopi per tahun 2023 sebanyak 72.825 ton. Jadi ini juga memungkinkan untuk bisa dikerjasamakan,” imbuhnya.

    Adhy mengatakan, dalam waktu dekat ini, Guatemala dan Jawa Timur sedang merencanakan agenda _business matching._ Sehingga diharapkan dalam waktu dekat, pengusaha Guatemala dapat berkunjung ke Jawa Timur dan begitu pula sebaliknya.

    “Ini nanti akan dijajaki untuk bisa ada misi dagang antara Guatemala dan Jawa Timur. Prinsipnya, semakin banyak kita bekerjasama dengan negara lain maka kesempatannya semakin bagus. Prospek ini sangat bagus karena negara-negara Amerika Latin sudah mulai tertarik dengan Jawa Timur sehingga kita bisa membangun bersama,” katanya.

    Sementara itu, Dubes Guatemala untuk Indonesia Maynor Jacobo mengapresiasi penyambutan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kedatangannya, jelas Dubes Maynor, untuk memperkuat kerjasama bilateral antara Guatemala dan Jawa Timur.

    Dirinya mengatakan, Guatemala juga tertarik dengan pertukaran kultur antar dua daerah ini. Tak hanya itu, di bidang pendidikan, Guatemala ingin bekerjasama dengan beberapa universitas di Jawa Timur.

    “Saya mengerti betapa pentingnya Kota Surabaya dan Jatim untuk Indonesia. Maka dari itu, kita ingin mengembangkan ke depannya program sister city yang memperluas kerjasama _tourism_ dan juga perdagangan kita,” pungkasnya. (ind)

  • Pj Gubernur Jatim Lantik Pj. Bupati Pasuruan dan Pj. Walikota Probolinggo

    Pj Gubernur Jatim Lantik Pj. Bupati Pasuruan dan Pj. Walikota Probolinggo

    JATIMPEDIA, SurabayaPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengambil sumpah dan melantik Nurkholis sebagai Pj. Bupati Pasuruan dan Taufik Kurniawan Pj. Walikota Probolinggo di Gedung Negara Grahadi pada Selasa, (24/9).

    Pelantikan Pj. Bupati Pasuruan dan Pj. Walikota Probolinggo ini dilakukan Adhy Karyono berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan nomor 100.2.1.3 – 3699 dan nomor 100.2.1.3 – 3756.

    Dalam sambutannya, Adhy mengatakan, pelantikan Pj Bupati dan Walikota ini dilakukan berdasarkan pasal 14 ayat (1) peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 4 tahun 2024. Sesuai aturan yang berlaku, masa jabatan Pj Bupati dan Pj walikota adalah 1 tahun dan dapat diperpanjang 1 tahun berikutnya dengan orang yang sama atau berbeda.

    “Dengan dilantiknya Pj Walikota Probolinggo dan Pj Bupati Pasuruan, maka mulai sekarang saudara mengemban tugas dan tanggungjawab mengawal pembangunan dan Pilkada serentak di wilayah masing-masing sampai dilantiknya kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2024,” kata Adhy.

    Terkait pelaksanaan tugas sebagai Pj Walikota Probolinggo dan Pj Bupati Pasuruan, Adhy mengingatkan agar masing-masing Pj memahami tugas dan wewenang yang tercantum dalam pasal 65 ayat (1) dan (2) UUD no 23 tahun 2014.

    Salah satunya yaitu memimpin pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang diterapkan bersama DPRD.

    “Secara khusus, saya meminta kepada pimpinan DPRD serta forum koordinasi pimpinan daerah masing-masing serta seluruh stakeholder agar menjalin koordinasi dan kontribusi yang konstruktif untuk memelihara situasi kondusif, aman dan tertib sehingga penyelenggara pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan berjalan dengan lancar,” ungkap Adhy.

    Tidak hanya itu, beberapa tugas dan tanggungjawab Pj Bupati dan Walikota terkait pembahasan dan penyusunan anggaran dalam RAPBD 2025 juga dipesankan Adhy agar dikawal dengan baik. Agar kepala daerah yang nantinya terpilih sudah memiliki kiblat dalam melaksanakan berbagai program yang sudah direncanakan.

    “Saya minta seluruh Pj walikota dan Pj bupati berkoordinasi dengan baik bersama mitra kerja, yakni DPRD di masing-masing wilayah,” ujarnya.

    Kemudian, Adhy menyampaikan pada Pj Bupati Pasuruan dan Pj Walikota Probolinggo bahwa mereka juga mempunyai tugas mengawal dan memfasilitasi persiapan sampai dengan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.

    “Mengawal tahapan-tahapan Pilkada sangat berat mengingat posisi Jawa Timur sangat dinamis maka perlu sosialisasi dan edukasi terhadap dari masing-masing Pj kepada masyarakat jelang Pilkada serentak yang dimulai tanggal 27 November,” tuturnya.

    Dan yang tak kalah penting, Adhy menambahkan pentingnya peran Pj walikota dan Pj bupati untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara di lingkungan pemerintah daerah masing-masing jelang Pilkada serentak 2024.

    Ia meminta agar seluruh penjabat kepala daerah mampu memanfaatkan seluruh aset, fasilitas dan Sumber Daya Manusia agar berjalan dengan baik dan tidak bersentuhan dengan menguntungkan salah satu calon dalam Pilkada serentak.

    “Netralitas ASN perlu kita jaga supaya nantinya kepala daerah yang dipilih sesuai dengan amanat dan hati nurani masyarakat,” tegasnya.

    Kepada Pj Walikota Probolinggo dan Pj Bupati Pasuruan yang dilantik serta Pj periode sebelumnya, Adhy mengucapkan terima kasih atas jasa dan pengabdian selama mengemban tugas sebagai kepala daerah dan semoga penjabat yang baru mampu menjalankan program untuk pembangunan masyarakat.

    “Laksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara sehingga mampu memberikan manfaat kepada masyarakat,” tandasnya.

    Setelah dilakukan pelantikan PJ Bupati Pasuruan dan Walikota Probolinggo, turut dilakukan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pj TP PKK Kabupaten Pasuruan dan Kota Probolinggo oleh Ketua TP PKK Provinsi Jatim Isye Adhy Karyono.

    Pelantikan Pj TP PKK Kabupaten Pasuruan dan Kota Probolinggo tentang pemberhentian dan pengangkatan berdasarkan nomor 30 / KEP / PKK.Prov / IX / 2024 dan nomor 31 / KEP / PKK.Prov / IX / 2024.

    Adapun, Isye Adhy Karyono melantik Pj TP PKK Kabupaten Pasuruan Dewi Maharani Nurkholis menggantikan Luhur Ngudi Setyaningrum Andriyanto. Sementara Nurani Chafsah dilantik sebagai Pj Ketua TP PKK Kota Probolinggo menggantikan Dewi Maharani Nurkholis. (ind)

  • Pj. Gubernur Adhy Ungkap Angka Harapan Hidup Jatim Naik dan Kasus Stunting Terus Turun

    Pj. Gubernur Adhy Ungkap Angka Harapan Hidup Jatim Naik dan Kasus Stunting Terus Turun

    JATIMPEDIA, Surabaya – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengapresiasi sejumlah capaian bidang kesehatan di Jatim saat membuka Rapat Koordinasi Kesehatan Daerah (Rakorkesda) Jatim 2024 di Hotel Novotel Samator Surabaya, Kamis (08/08).

    Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Adhy mengatakan, capaian bagus bidang kesehatan ini tidak lepas dari kolaborasi pentahelix yang dilakukan pemerintah dengan civitas kesehatan dalam menyediakan layanan yang berkualitas bagi masyarakat.

    Hal ini dibuktikan dengan beberapa capaian di bidang kesehatan yang dirasakan masyarakat. Pertama, berkaitan dengan capaian angka harapan hidup masyarakat Jatim yang meningkat selama lima tahun terakhir.

    “Alhamdulillah angka harapan hidup di Jatim sejak 2019 hingga 2023 terus mengalami peningkatan. Dimana tahun 2019 sebesar 71,30 tahun dan 2023 naik menjadi 72,11 tahun,” ujarnya.

    Selain angka harapan hidup, prevalensi stunting di Jatim juga mengalami penurunan hingga 1,5 persen. Dimana tahun 2022, angka prevalensi stunting Jatim sebesar 19,2 persen, dan tahun 2023 turun menjadi 17,7 persen.

    “Stunting di Jatim lebih rendah dari nasional. Angka nasional 21,5 persen sementara di Jatim 17,7 persen di tahun 2023. Dan akhir tahun 2024, target kita 14 persen,” terangnya.

    Kendati prevalensi stunting menurun, Pj. Gubernur Adhy mengajak seluruh kepala daerah untuk terus melakukan intervensi secara spesifik dan intensif, serta memiliki memiliki daya ungkit yang tinggi. Hal tersebut sejalan dengan SE Gubernur Jatim Nomor: 440/4566/012/2024 perihal upaya percepatan penurunan stunting/AKI/AKB di Jatim.

    “Saya berharap kita terus melakukan terobosan-terobosan baru sekaligus memperkuat program-program yang ada. Dan itu harus dilakukan mulai dari level desa, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi,” katanya.

    Dalam kesempatan ini pula, Pj. Gubernur Adhy juga menyinggung terkait beberapa isu kesehatan lainnya seperti Universal Health Coverage (UHC).

    Adhy menyebut, sampai dengan bulan Juli Tahun 2024 sebanyak 27 Kab/Kota telah UHC dan 93,82% penduduk di Jawa Timur telah tercover dalam jaminan kesehatan. Meski cukup tinggi jika dibandingkan dengan provinsi lain, namun angka tersebut menunjukan masih adanya masyarakat yang belum tercover layanan kesehatan secara maksimal.

    “Jadi ini PR kita bersama untuk terus meningkatkan layanan kesehatan hingga 100 persen. Kita punya dua rumah sakit tipe A, dan itu bisa kita maksimalkan,” katanya.

    Maka dari itu, lanjut Adhy, gelaran Rakorkesda kali ini merupakan momentum yang sangat penting bagi Jatim dalam mengevaluasi sekaligus memperkuat layanan kesehatan di Bumi Majapahit.

    “Rakorkesda ini sangat penting agar kita bisa membuat langkah yang sama sekaligus memastikan program dan kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan, mulai dari pusat, provinsi maupun kota/kabupaten memiliki target-target yang sama. Sehingga standar kesehatan nasional dapat tercapai,” terangnya.

    Di akhir Rakorkesda, Pj.Gubernur Adhy juga mengukuhkan Tim Penguatan Panduan Praktik Klinis (PPK), dan meresmian Ruang Kenanga dan Kemangi serta melaunching E-Detik besutan Dinas Kesehatan Jatim.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jatim Prof. Erwin Astha Triyono menyampaikan, Rakorkesda tahun 2024 bertujuan untuk mengevaluasi sejumlah capaian kinerja bidang kesehatan tahun 2023 sekaligus merumuskan sejumlah langkah strategis untuk mencapai target kinerja 2024.

    Adapun peserta Rakorkesda ini terdiri dari seluruh Dinas Kesehatan kabupaten/kota, Rumah Sakit Daerah Provinsi Jawa Timur, Rumah Sakit Daerah kabupaten/kota serta sejumlah stakeholder kesehatan.

    “Kegiatan ini juga sekaligus kita jadikan forum komunikasi terbuka antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka pencapaian Program Transformasi Kesehatan Jawa Timur menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

    Erwin juga menyebutkan beberapa capaian program kesehatan, antara lain terdapat penambahan 4 kabupaten/kota yang telah Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kota Pasuruan dan Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, sehingga total kabupaten/ kota yang telah ODF sebanyak 34 dengan jumlah desa sebanyak 8.217 (96,75 persen) desa/kelurahan di Jatim telah ODF.

    “Kita terus mendorong agar capaian kesehatan dan keselamatan, khususnya angka kematian ibu, stunting, DBD di Jatim terus membaik bahkan bisa menyentuh angka nol persen,” pungkasnya. (ind)