Siang Ini Jamaah Haji Mulai Bergerak ke Arafah Ikuti Rangkaian Armuzna

JATIMPEDIA, Makkah – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mulai mempersiapkan beragam layanan selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna). Salah satunya menggerakkan jamaah haji dati hotel ke tenda di Arafah Makkah, mulai siang ini, Jumat (14/6).

Mulai 8 Zulhijah 1445 H atau Jumat 14 Juni 2024, jamaah akan dimobilisasi ke Arafah secara bertahap dari hotel tempat mereka menginap menggunakan bus yang telah disediakan.

Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H bertepatan 7 Juni 2024. Artinya, Wukuf di Arafah bertepatan 15 Juni 2024. Jamaah haji mulai diberangkatkan dari hotel menuju Arafah pada 14 Juni 2024.

Saat berangkat menuju Arafah pada 14 Juni, jamaah laki-laki harus sudah mengenakan pakaian ihram. “Kalau diperlukan membawa pakaian ihram cadangan,” ujar Kepala Bidang Akomodasi Zenal Muttaqin di Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Mekkah.

Baca Juga  300 Jamaah Lansia dan Disabilitas Non-Mandiri Tempati Hotel Transit untuk Ikuti Safari Wukuf

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan, bagi jamaah lansia non mandiri dan disabilitas yang akan disafariwukufkan, sehari sebelum pendorongan ke Arafah telah ditempatkan di hotel transit.

Sebelum keberangkatan, jamaah akan menjalani pemindaian kartu pintar (smart card) yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi sebagai tiket masuk kawasan Armuzna.

“Kartu tersebut akan dipindai (scan) petugas sebelum naik bus. Karenanya, pastikan Smart Card dan identitas pribadi lainnya tersimpan dengan aman di tas khusus dan mudah diambil saat akan dilakukan pemindaian,” ujarnya.

Selain itu, mempersiapkan perlengkapan yang akan dibawa dan dibutuhkan selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Sebaiknya jamaah tidak membawa koper besar atau tas kabin karena dapat menyulitkan pergerakan di Armuzna.

Baca Juga  715 Jamaah Haji Asal Bali Diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya

“Pastikan membawa obat, vitamin yang dibutuhkan, alat pelindung diri berupa payung, masker, alat semprot air. Jangan membawa bantal atau selimut, kecuali bantal leher,” sambung dia.

Jamaah haji Indonesia akan ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz di Arafah. Tenda-tenda tersebut telah dilengkapi dengan AC, kasur, dan selimut.

Tahun ini, Masyariq juga menyediakan tenda model baru dengan kapasitas maksimal 30.000 jamaah.

Tenda ini memiliki atap yang lebih menyerap panas, dinding hard PVC yang lebih baik, dan dilengkapi dengan magnetic charger (pengisi daya ponsel magnet).

Di Mina, jamaah juga akan mendapatkan fasilitas AC, kasur, selimut, dan sarana pendukung lainnya seperti tenda kesehatan haji dan dapur.

Baca Juga  Asrama Haji Embarkasi Surabaya Mulai Terapkan Sistem One Stop Service

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah mengecek fasilitas akomodasi di Muzdalifah dan Mina.

Tahun ini, pihak Masyariq membangun sejumlah toilet baru di Armuzna, dengan jumlah yang cukup banyak di Muzdalifah.

Kepala Satuan Operasional Armuzna Harun Ar-Rasyid mengatakan, ada tiga gelombang keberangkatan jamaah haji Indonesia dari Makkah ke Arafah pada 8 Zulhijah 1445 H atau 14 Juni 2024. Skema dan skenario ini khusus untuk jamaah haji reguler yang tidak ikut dalam skema murur di Muzdalifah maupun safari wukuf. (cin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *