Shuttle Bus Wisata Kota Batu Dimulai Lebaran
JATIMPEDIA, Batu – Polres Batu bersama semua elemen wisata memulai pilot project shuttle bus pada lebaran untuk mengatasi kemacetan. Program ini dirancang untuk menyediakan transportasi alternatif bagi wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi di Kota Batu.
Pilot project shuttle bus itu merupakan upaya mengatasi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan wisatawan.
Dalam pelaksanaannya, Polres Batu dan Pemkot menggandeng sejumlah pihak. “Kami menggandeng semuanya, baik wahana, hotel, resto dan PO,” ujar Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata kepada RRI Malang, Minggu (9/3/2025).
Pihak kampus juga dilibatkan dalam traffic engineering. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Brawijaya (UB) untuk menilai pola yang tepat dalam rekayasa lalu lintas Kota Batu.
Sebab, arus wisatawan diprediksi mencapai 15 ribu orang per hari mendekati libur Lebaran. Sehingga, langkah antisipatif dan inovatif seperti shuttle bus sangat diperlukan guna menjaga kelancaran lalu lintas.
Sebagai bagian dari proyek percontohan ini, bus low deck dari Adiputro digunakan sebagai sarana transportasi alternatif tersebut. Tamu hotel yang ingin mengunjungi berbagai wahana wisata, restoran, hingga pusat oleh-oleh bisa menggunakan shuttle bus itu.
Mereka tak lagi harus menggunakan kendaraan pribadi. “Konsep city bus atau shuttle bus ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas wisatawan. Serta mengurangi volume kendaraan pribadi yang melintas di Kota Batu,” tambah Andi.
Kapolres Batu menyatakan bahwa jaringan jalan di Kota Batu tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan peningkatan jumlah wisatawan. Oleh karena itu, kehadiran shuttle bus ini menjadi solusi efektif dalam mengatasi kepadatan lalu lintas serta meningkatkan pengalaman wisata di Kota Batu. (sat)