Seribu Anak Yatim hingga Penyandang Disabilitas Lamongan Terima Santunan

JATIMPEDIA, Lamongan – Sebanyak seribu anak yatim di Kabupaten Lamongan menerima santunan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berkolaborasi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur serta Baznas Lamongan dalam kegiatan safari ramadan Provinsi Jawa Timur.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Lamongan (22/3/2024), Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menuturkan penyaluran bantuan sosial ini menjadi salah satu kegiatan untuk menyemarakkan bulan suci ramadan 1445 H.

“Ramadan menjadi momen spesial untuk berlomba-lomba mencari pahala. Salah satunya melalui penyaluran bantuan yang akan membantu menyejahterakan masyarakat. Terima kasih kepada Pemprov Jatim yang sudah menghadiri Lamongan untuk menyerahkan seribu bantuan,” tutur Bupati Lamongan.

Bantuan sosial tidak hanya kepada seribu anak yatim, melainkan juga kepada seratus asistensi sosial penyandang disabilitas, penerima program keluarga harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana). Adapun tali asih diberikan kepada pendamping PKH, TKSK, dan Tagana. Serta zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Lamongan dan apresiasi kepada seniman.

Baca Juga  Produksi Padi SR-1 di Trenggalek Capai 84.151 Ton

Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto menerangkan selain menjamin kesejahteraan masyarakat kurang sejahtera di Lamongan, Pemprov Jatim juga menjaga stabilisasi harga bahan pokok di bulan ramadan ini.

“Pemprov Jatim dalam bulan Ramadan ini aktif menyalurkan bantuan sosial, Kabupaten Lamongan menjadi yang ketiga. Tidak hanya itu kami juga menjaga stabilisasi harga bahan pangan yang berpotensi mengalami kenaikan. Namun saya laporkan di Jawa Timur harga bahan pokok masih stabil,” terangnya.

Uapya menjaga stabilitas harga pokok diwujudkan dengan menggelar pasar murah oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.

Pasar murah menyediakan empat jenis komoditas bahan pangan. Pada komoditas beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual dengan harga 51 ribu rupiah/5 kg (menyediakan 100 ton stok), gula pasir dengan harga 16 ribu rupiah (menyediakan 100 kilogram stok). Adapun telur yang dijual dengan harga 27 ribu rupiah (menyediakan 100 kilogram stok) dan minyak goreng dengan harga 14 ribu rupiah/liter (menyediakan 500 liter).

Baca Juga  Pantura Etno Trip, Inovasi Pemkab Lamongan Perkuat Wisata Terintegrasi

“Harga tersebut bersifat lebih murah jika dibandingkan dengan pasar,” terangnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *