Sepanjang 2024, 8,5 Juta Penumpang KA Dilayani Daop 7

JATIMPEDIA, Madiun – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun mencatatkan lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang sepanjang tahun 2024, dengan total volume penumpang mencapai 8,5 juta orang.

Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api, yang semakin populer karena faktor keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi waktu.

Menurut Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo, peningkatan jumlah penumpang ini seiring dengan berbagai upaya yang dilakukan KAI untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas infrastruktur.

“Kami terus berupaya memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengguna jasa kereta api. Peningkatan jumlah penumpang ini juga mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai pilihan utama transportasi,” ungkap Kuswardojo.

Baca Juga  KAI Logistik Percepat Waktu Pengiriman ke Wilayah Timur Jawa

Peningkatan volume penumpang ini juga dapat dilihat dari tingginya antusiasme masyarakat pada berbagai layanan kereta api yang disediakan KAI, baik untuk perjalanan jarak dekat maupun jauh. Selain itu, upaya perbaikan dan penggantian prasarana yang dilakukan Daop 7, seperti penggantian rel, perbaikan geometri jalur, serta pengenalan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, turut mendukung kenyamanan dan keselamatan perjalanan.

Sebagai persiapan menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT KAI Daop 7 juga terus memperkuat operasionalnya. KAI memastikan kualitas pelayanan tetap terjaga dengan melakukan pemeriksaan dan pemantauan rutin terhadap jalur kereta api, guna memastikan kelancaran perjalanan para penumpang selama periode liburan yang diperkirakan akan mengalami lonjakan.

Baca Juga  BTN siapkan uang tunai Rp39,44 triliun untuk kebutuhan Lebaran 2024

Dengan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan, PT KAI Daop 7 berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat, dan menjadikan kereta api sebagai pilihan utama dalam transportasi publik di Indonesia. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *